• Tidak ada hasil yang ditemukan

Estimasi Harga Tiket Optimum Sesuai Pengelolaan Taman Margasatwa

VI. FUNGSI PERMINTAAN REKREASI DAN OPTIMASI HARGA TIKET

6.4 Estimasi Harga Tiket Optimum Sesuai Pengelolaan Taman Margasatwa

Pembahasan sebelumnya merekomendasikan untuk menaikkan harga tiket masuk TMR sehingga subsidi pemerintah dapat berkurang dan TMR dapat menjadi kawasan wisata yang mandiri secara pengelolaan. Estimasi harga tiket yang optimum dapat dilakukan dengan asumsi bahwa setelah dilakukan kenaikan

harga tiket, maka jumlah wisatawan yang datang sama dengan rata-rata wisatawan yang datang selama lima tahun terakhir ini. Asumsi lain yang digunakan adalah semua angka yang digunakan berdasarkan rata-rata tahun 2006-2010, harga tiket dewasa sama dengan anak-anak, dan tidak ada potongan apapun untuk rombongan.

Tabel 25 adalah Skenario kenaikan harga tiket untuk pengelolaan TMR yang mandiri bebas subsidi 100%. Acuan yang digunakan adalah anggaran pengeluaran TMR yang seharusnya. Retribusi rata-rata selain dari tiket masuk merupakan retribusi dari penggunaan fasilitas/sarana TMR.

Tabel 25. Skenario Kenaikan Harga Tiket TMR bebas subsidi 100% dengan Acuan Rata-rata Anggaran Pengeluaran yang Seharusnya Tahun 2006-2010

Uraian Jumlah (Rp)

Anggaran rata-rata tahun 2006-2010 68.312.907.949 Retribusi rata-rata selain dari tiket masuk (fasilitas/sarana) 7.341.937.414 Penerimaan seharusnya dari tiket masuk 60.970.970.536 Jumlah pengunjung rata-rata tahun 2006-2010 3.250.901 Harga Tiket Dewasa = Harga Tiket Anak 18.755,09914

Pembulatan Harga Tiket 19.000

Sumber : Diolah dari Data Sekunder, 2011

Tabel tersebut menunjukkan bahwa jika TMR ingin bebas subsidi 100%, maka TMR harus menaikkan harga tiket dewasa dan anak-anak menjadi Rp 19.000,00. Namun, jika acuan yang digunakan adalah berdasarkan realisasi pengeluaran TMR rata-rata tahun 2006-2010, maka skenario yang dapat dibuat adalah sebagai berikut.

Tabel 26. Skenario Kenaikan Harga Tiket TMR bebas subsidi 100% dengan Acuan Rata-rata Realisasi Pengeluaran Tahun 2006-2010

Uraian Jumlah (Rp)

Pengeluaran rata-rata tahun 2006-2010 57.590.960.332

Retribusi rata-rata selain dari tiket masuk (fasilitas/sarana) 7.341.937.414

Penerimaan seharusnya dari tiket masuk 50.249.022.918

Jumlah pengunjung rata-rata tahun 2006-2010 3.250.901

Harga Tiket 15.457

Pembulatan Harga Tiket Dewasa=Anak 16.000

Sumber : Diolah dari Data Sekunder, 2011

Secara teoritis perhitungan, harga tiket tersebut dapat menutupi seluruh biaya operasional TMR. Namun, kemungkinan besar realisasi hal tersebut sangat sulit. Hal ini dikarenakan pada pembahasan bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai karakteristik responden wisatawan TMR dan faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan mereka ke TMR. Hampir sebagian besar wisatawan TMR berasal dari golongan menengah kebawah secara finansial, pendidikan mereka juga tidak terlalu tinggi sehingga alasan mereka ke TMR lebih didominasi untuk rekreasi biasa bukan karena ingin menambah wawasan edukasi secara khusus.

Rata-rata wisatawan selama lima tahun terakhir berdasarkan kategorinya dapat diturunkan dari Tabel 24, yaitu tabel mengenai penerimaan rata-rata TMR dari tiket masuk. Harga tiket masuk TMR tahun 2006-saat ini yaitu dewasa sebesar Rp 4.000,00, anak usia 3-12 tahun sebesar Rp 3.000,00, rombongan anak dan dewasa (lebih dari 30 orang) mendapatkan potongan harga sebesar 25 % per orang. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke TMR menurut kategori tiketnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 27. Jumlah Wisatawan Rata-rata Tahun 2006-2010 Berdasarkan Kategori Tiket Masuk

Kategori Tiket Jumlah Wisatawan (orang) Dewasa 2.480.099 Anak 783.938

Rombongan Dewasa 67.403

Rombongan Anak 83.207

Sumber : Diolah dari Data Sekunder, 2011

Harga tiket yang ditentukan pengelola wisata sudah seharusnya menyesuaikan dengan karakteristik wisatawan yang datang. Pihak pengelola harus mempertimbangkan kesanggupan wisatawan untuk membayarnya. Sebaran responden wisatawan TMR menurut kesanggupan membayar tiket masuk dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 28. Sebaran Responden Wisatawan Menurut Kesanggupan Membayar Tiket Masuk Seharga X Rupiah

Harga Tiket (Rp) Jumlah (orang) Persentase (%)

25000 1 1 20000 1 1 15000 7 7 13000 1 1 10000 25 25 9000 2 2 8000 12 12 7000 10 10 6000 15 15 5000 26 26 Jumlah 100 100

Sumber : Diolah dari Data Sekunder, 2011

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesanggupan responden untuk membayar tiket masuk TMR berkisar antara Rp 5.000,00-Rp25.000,00. Asumsi yang digunakan adalah jika minimal tidak ada peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh pengelola. Jumlah pemilih terbanyak terjadi pada harga tiket Rp 5.000,00 yaitu sebanyak 26 orang (26% dari seratus responden) dan pada harga tiket Rp 10.000,00 yaitu sebanyak 25 orang (25% dari seratus responden). Harga tiket yang mereka pilih tersebut mengindikasikan bahwa mereka hanya sanggup

membayar antara Rp 5.000,00-Rp 10.000,00. Terutama bagi ibu rumah tangga yang memiliki anak, mereka rata-rata memilih Rp 5.000,00 sebagai tiket masuk TMR yang masih sanggup mereka bayar.

6.5 Estimasi Harga Tiket yang Dapat Direalisasikan oleh Pengelola Taman Margasatwa Ragunan

Adanya beberapa skenario kenaikan harga tiket akan memperlihatkan alternatif-alternatif harga tiket setelah dinaikkan dari harga tiket mula-mula (dewasa Rp 4.000,00, anak-anak Rp 3.000,00, dan rombongan mendapat potongan 25% per orang) dan berapa besarnya subsidi yang nantinya diberikan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan realisasi pengeluaran rata-rata TMR per tahun. Penjelasan skenario kenaikan harga tiket yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 5. Tabel 29 di bawah ini merupakan beberapa alternatif skenario kenaikan harga tiket yang disimulasikan.

Tabel 29. Alternatif-alternatif Skenario Kenaikan Harga Tiket No.

Harga Tiket Per Orang Setelah Dinaikkan (Rp)

Subsidi (%) Dewasa Anak Rombongan

Dewasa Rombongan Anak 1 5.000 4.000 3.750 3.000 59,40 2 6.000 5.000 4.500 3.750 53,54 3 7.000 5.000 5.250 3.750 49,14 4 8.000 5.000 6.000 3.750 44,75 5 9.000 5.000 6.750 3.750 40,36 6 10.000 5.000 7.500 3.750 36,75 7 10.000 6.000 7.500 4.500 34,49 8 10.000 7.000 7.500 5.250 33,02

Sumber : Diolah dari Data Sekunder, 2011

Delapan skenario pada tabel tersebut merupakan alternatif-alternatif kenaikan harga tiket yang dapat dilakukan oleh pengelola TMR. Pengelola Taman Margasatwa Ragunan dapat mengurangi penerimaan subsidi dari Pemerintah Daerah dengan menaikkan harga tiket masuk TMR. Kenaikan harga tiket masuk TMR yang disesuaikan dengan kesanggupan wisatawannya untuk membayar tidak

akan dapat mencapai pengurangan subsidi sebanyak 100%. Hal ini dikarenakan harga tiket berdasarkan pengelolaan TMR yang mandiri adalah Rp 16.000,00/orang sampai Rp 19.000,00/orang sehingga harga tiket optimumnya mencapai Rp 19.000,00/orang dengan harga tiket yang sama untuk semua kategori wisatawan, tanpa perbedaan umur dan kedatangan secara per orangan atau rombongan. Rincian skenario kedelapan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 30. Skenario Kenaikan Harga Tiket 8

Uraian Harga

(Rp)

Penerimaan (RP)

Tiket Dewasa Dinaikkan Menjadi 10.000 24.800.990.000

Tiket Anak Dinaikkan Menjadi 7.000 5.487.562.500

Tiket Rombongan Dewasa 7.500 505.518.750

Tiket Rombongan Anak 5.250 436.832.812

Retribusi rata-rata di luar tiket 7.341.937.414

Total 38.572.841.476

Realisasi Pengeluaran rata-rata 57.590.960.332

Pengeluaran yang belum tertutupi (subsidi) 19.018.118.856

% Subsidi yang harus diberikan oleh pemerintah 33,022

Sumber : Diolah dari Data Sekunder, 2011

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat ini subsidi dari pemerintah adalah sebesar 66,65% dari total realisasi penerimaan rata-rata per tahun, jadi penerimaan operasionalnya hanya sebesar 33,35%, atau perbandingan proporsi penerimaan operasional TMR dengan penerimaan dari APBD adalah sekitar 4:6. Jika skenario kenaikan harga tiket kedelapan diterapkan oleh pengelola TMR, maka subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah terhadap TMR akan menjadi hanya 33,02% dari total realisasi pengeluaran rata-rata atau 50% dari subsidi rata- rata yang biasa diberikan kepada TMR pertahunnya, sehingga penerimaan dari operasional TMR naik menjadi sebesar 66,98%.

Skenario kedelapan tersebut juga memperlihatkan perbandingan proporsi penerimaan operasional TMR dengan penerimaan dari APBD menjadi sekitar 6:4, sehingga dengan skenario tersebut penerimaan operasional TMR akan

menjadi lebih besar dibandingkan penerimaan dari APBD. Tabel di bawah ini merupakan rekomendasi harga tiket yang dapat direalisasikan oleh pengelola setelah dinaikkan dari harga awal. Harga tiket pada tabel tersebut juga merupakan kesanggupan membayar maksimum responden wisatawan TMR terbanyak.

Tabel 31. Rincian Harga Tiket yang Dapat Direalisasikan oleh Pengelola Uraian Sebelum dinaikkan

(Rp)

Setelah dinaikkan (Rp)

Faktor pengali

Harga Tiket Dewasa 4.000 10.000 2,5

Harga Tiket Anak 3.000 7.000 2,3

Sumber : Diolah dari Data Sekunder, 2011

Harga tiket yang dapat direalisasikan adalah sebesar Rp 10.000,00 untuk dewasa dan Rp 7.000,00 untuk anak-anak umur 3-12 tahun. Harga tiket tersebut naik sebesar 2,5 kali dari harga tiket dewasa mula-mula dan sebesar 2,3 kali dari harga tiket anak mula-mula. Harga tiket tersebut masih terjangkau/sesuai dengan kesanggupan membayar pengunjung seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Kenaikan harga tiket tersebeut sudah sebaiknya dilakukan oleh pengelola untuk operasional keberlanjutan sumberdaya fauna, karyawan, dan keperluan lainnya.

VII. KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait