• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. GAMBARAN UMUM

5.12 Persepsi Responden Wisatawan tentang Lokasi TMR

Taman Margasatwa Ragunan merupakan tempat wisata bernuansa alam yang memiliki daya tarik tersendiri. Selain udara yang masih bersih dengan rimbunnya pepohonan yang ada, wisatawan juga dapat menikmati keelokan satwa yang sangat eksotis. TMR termasuk ke dalam hutan kota dalam tata wilayah DKI Jakarta.

Hasil penilaian persentase dari total seratus responden terhadap kondisi internal TMR dapat dilihat pada Tabel 20. Penilaian responden meliputi penilaian terhadap keamanan, fasilitas, petugas, informasi, akses, kebersihan, dan kondisi satwa.

Tabel 20. Deskripsi Penilaian Responden terhadap Pelayanan Taman Margasatwa Ragunan Objek Penilaian Penilaian Responden (%) Mayoritas Persepsi Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik Keamanan 0 4 95 1 Baik Fasilitas 0 28 71 1 Baik Petugas 3 7 89 1 Baik Informasi 0 30 68 2 Baik Akses 1 3 83 13 Baik

Kebersihan 24 29 22 25 Kurang Baik

Kondisi Satwa 6 23 39 32 Baik

Sumber : Diolah dari Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel 20 dapat diketahui bahwa penilaian responden atas keamanan di TMR termasuk kedalam kategori baik. Kondisi ini harus dipertahankan dan lebih baik lagi jika ditingkatkan seperti menambah pos satpam di beberapa titik tertentu, menambah armada patroli, dan dengan pemeriksaan wisatawan di pintu masuk dari barang-barang yang membahayakan baik bagi wisatawan lain maupun bagi satwa-satwa yang ada di TMR. Keamanan TMR harus lebih diperketat terutama saat libur lebaran atau hari besar lainnya dimana jumlah wisatawan melonjak. Berdasarkan hasil survey, sebanyak 40% dari total responden datang ke TMR menggunakan kendaraan umum sehingga resiko kehilangan kendaraan tidak terlalu besar. Selain itu, menurut beberapa responden, keberadaan pengamen cilik harus ditertibkan karena mengganggu rekreasi mereka. Keberadaan muda mudi yang duduk berduaan juga harus lebih diperhatikan jangan sampai melanggar norma kesopanan.

Penilaian responden terhadap fasilitas TMR termasuk kedalam kategori baik. Kekuatan ini harus dipertahankan dan perlu ditingkatkan untuk menambah citra positif bagi TMR. Beberapa fasilitas yang sudah ada diantaranya locket tiket, tempat sampah, kamar kecil, rumah sakit hewan, musholla, telepon umum, rumah

makan, area memancing, piknik area, area bermain, kantor TMR, Pusat Informasi, dan souvenir shop. Atraksi wisata yang dapat dinikmati antara lain seperti feeding time, parade satwa (tentatif), taman satwa anak, kuda tunggang, onta tunggang, gajah tunggang, kereta keliling, pentas satwa, taman perahu angsa, Pusat Primata Schmutzer, rakit wisata, foto bersama satwa jinak seperti ular dan anak harimau sumatera serta kuda bendi (delman). Menurut beberapa responden, keberadaan musholla harus ditambah karena hanya ada 2 di dalam lokasi. Keberadaan tempat sampah dan tempah berteduh juga masih belum memadai jumlahnya.

Hasil penilaian responden terhadap pelayanan petugas dan informasi termasuk kedalam kategori baik. Menurut beberapa responden, petugas TMR termasuk ramah, hanya saja kurang terlihat tersebar di lokasi. Bagian informasi tersedia bagi semua wisatawan yang membutuhkan informasi mengenai TMR secara rinci, berita panggilan, berita kehilangan, atau informasi mengenai program/kegiatan yang ada di TMR. Papan informasi mengenai taksonomi dan pengetahuan mengenai satwa yang bersangkutan juga merupakan bentuk pelayanan dari tim pengelola TMR. Berdasarkan hasil wawancara dengan wisatawan, papan penunjuk lokasi kurang jelas dan harus diperbaharui agar meminimalisasi wisatawan tersasar. Selain itu, diharapkan juga terdapat peta wisata/denah objek wisata di TMR yang diberikan kepada wisatawan.

Berdasarkan Tabel 20 dapat diketahui bahwa penilaian responden wisatawan terhadap akses menuju TMR masuk kedalam kategori baik atau mudah. Hal ini dikarenakan sudah terdapat bus Transjakarta yang sangat membantu wisatawan yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Selain itu, angkutan umum lainnya seperti angkot atau kopaja juga banyak tersedia. Jalan menuju

TMR juga sudah berupa aspal. Menurut beberapa responden, kemacetan Kota Jakarta tidak terlalu mempengaruhi kedatangan mereka ke TMR, karena lokasinya yang jauh dari pusat kota. Namun, pengelola harus sigap dalam mengantisipasi kemacetan karena lonjakan wisatawan saat hari libur lebaran/hari besar lainnya.

Kebersihan TMR menurut penilaian responden wisatawan dikategorikan kurang baik/kurang bersih. Ketersediaan tempat sampah terbilang masih kurang sehingga wisatawan banyak membuang sampah sisa makanannya begitu saja di taman. Bagian kebersihan TMR membersihkan lingkungan TMR setiap pagi dan sore hari sehingga suasana yang kurang bersih ini biasanya timbul pada siang sampai sore hari setelah sebagian besar wisatawan menghabiskan waktunya di TMR dengan meninggalkan sampah-sampah sisa makanan mereka. Sebagian besar responden yang menyatakan bahwa kebersihan TMR kurang baik adalah mereka yang melakukan rekreasi di hari Sabtu/Minggu saat wisatawan yang datang banyak, sedangakan bagi mereka yang datang pada hari kerja sebagian besar tidak mengalami keluhan atas kebersihan TMR.

Kondisi satwa TMR menurut wisatawan dinilai baik. Hanya saja masalah kebersihan kandang perlu lebih diperhatikan, misalnya saja penampilan kandang yang kurang tertata dan terurus. Selain itu, kotoran satwa juga harus lebih diperhatikan oleh pengelola agar tidak mengganggu udara segar TMR dan kondisi kesehatan satwa itu sendiri. Beberapa responden juga menyarankan agar satwa ditambah lagi terutama pada kandang yang cukup luas namun hanya terdapat satu atau beberapa satwa saja di dalamnya.

Kualitas lingkungan TMR juga dapat dilihat dari penilaian responden wisatawan atas tingkat pencemaran udara dan kebisingan yang terjadi. Penilaian

responden atas kualitas lingkungan tersebut dapat diketahui dari tabel di bawah ini.

Tabel 21. Deskripsi Penilaian Responden terhadap Kualitas Lingkungan Taman Margasatwa Ragunan

Objek Penilaian Penilaian Responden (%) Mayoritas Persepsi Sangat

Tinggi Tinggi Sedang

Sedikit Masalah Tidak Ada Masalah Pencemaran Udara 0 3 4 5 88 Tidak Ada Masalah

Kebisingan 0 1 14 10 75 Tidak Ada

Masalah Sumber : Diolah dari Data Primer, 2011

Tabel 21 di atas menyatakan bahwa penilaian responden wisatawan TMR akan kualitas lingkungan internal TMR dari sisi pencemaran udara dan kebisingan termasuk kedalam kategori tidak ada masalah. Hal ini harus dipertahankan karena merupakan nilai tambah tersendiri bagi TMR sebagai tempat rekreasi yang nyaman di tengah kota. Menurut beberapa responden, pencemaran udara terjadi di beberapa spot satwa, seperti di area sekitar kandang gajah karena kotorannya, sedangkan kebisingan terjadi karena banyaknya wisatawan yang datang di hari Sabtu/Minggu. Namun, hal tersebut tidak terlalu mengganggu rekreasi wisatawan dan dapat diabaikan.

Dokumen terkait