• Tidak ada hasil yang ditemukan

23. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Dalam dokumen PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan (Halaman 50-54)

Estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontinjensi terdiri dari transaksi L/C, bank garansi dan kontinjensi lainnya yang lazim dalam kegiatan usaha bank.

Kolektibilitas transaksi komitmen dan kontijensi yang memiliki resiko kredit pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 dikelompokkan sebagai berikut:

2006 2005

Rp Juta Rp Juta

Lancar 584,643 509,682

Dalam perhatian khusus 5,283

-Jumlah 589,926 509,682

Penyisihan penghapusan (8,932) (28,240)

Jumlah 580,994 481,442

Mutasi estimasi kerugian komitmen dan kontijensi adalah sebagai berikut:

2006 2005

Rp Juta Rp Juta

Saldo awal tahun 29,727 27,746

Penyisihan tahun berjalan (20,795) 494

Saldo akhir triwulan III 8,932 28,240

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan transaksi komitmen dan kontinjensi yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak dipenuhinya kewajiban komitmen dan kontinjensi oleh nasabah.

24. KEWAJIBAN LAIN-LAIN

2006 2005

Rp Juta Rp Juta

Bank

Kewajiban kepada pihak ketiga 634,768 344,312

Setoran jaminan 107,870 59,604

Pendapatan yang diterima dimuka 72,715 58,737

Kewajiban manfaat pekerja 34,929 27,546

Kewajiban manfaat pensiun 8,252 15,543

Transaksi credit card 6,164 5,055

Rekening antar kantor - 4,207

Deviden yang belum dibayar 644 687

Hadiah undian Magna 1,999

-Lainnya 34 4,742

Anak Perusahaan

Premi yang belum merupakan

pendapatan 63,018 58,582

Hutang nasabah 301,440 212,186

Pendapatan premi asuransi

ditangguhkan 39,359 38,317

Rekening nasabah 29,781 14,480

Estimasi klaim retensi sendiri 25,219 22,327

Hutang lembaga kliring dan

penjamin 21,323 22,431

Kewajiban manfaat pekerja 5,164 4,650

Lainnya 12,526 38,724

Jumlah 1,365,205 932,130

Setoran Jaminan

Merupakan setoran jaminan transaksi L/C, bank garansi dan sewa safe deposit.

Hutang Nasabah

Merupakan hutang PS kepada nasabah atas transaksi efek

Pendapatan Premi Asuransi Ditangguhkan

Merupakan premi diterima dimuka AMAG atas pertanggungan dengan periode lebih dari satu tahun setelah memperhitungkan komisi yang dibayar.

25. OBLIGASI SUBORDINASI - BERSIH

Merupakan obligasi subordinasi yang diterbitkan oleh Bank dengan perincian sebagai berikut

:

2006 2005

Rp Juta Rp Juta

Nilai nominal 1,300,000 1,300,000

Obligasi yang dibeli kembali *) (31,576) (9,000)

Diskonto yang belum diamortisasi (8,605) (15,112)

Bersih 1,259,819 1,275,888

*) Obligasi yang dibeli kembali merupakan obligasi yang dibeli oleh anak perusahaan dengan tujuan untuk dijual kembali.

Pada tanggal 5 Juni 2003 Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003 sebesar Rp 1,3 triliun. Wali amanat dari penerbitan obligasi subordinasi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Obligasi subordinasi berjangka waktu 10 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Juni 2013 atau dalam jangka waktu lebih awal jika dilaksanakan opsi beli. Tingkat bunga obligasi subordinasi menggunakan tingkat bunga tetap sebesar 14% per tahun untuk tahun ke-1 sampai dengan ke-5, dan sebesar 23% per tahun untuk tahun ke-6 sampai ke-10.

Bank mempunyai hak untuk melakukan pelunasan awal seluruh pokok obligasi subordinasi melalui wali amanat (opsi beli) pada ulang tahun ke-5 sejak tanggal emisi, setelah memperoleh persetujuan Bank Indonesia.

Bunga obligasi subordinasi ini dibayarkan setiap triwulanan mulai 18 September 2003 dan terakhir pada tanggal 18 Juni 2013, atau tanggal yang lebih awal jika terjadi opsi beli pada ulang tahun tanggal emisi tahun ke-5.

Dalam hal terjadi penutupan usaha, pembagian harta kekayaan Bank hasil Likuidasi untuk pembayaran jumlah terhutang oleh Bank kepada pemegang obligasi subordinasi hanya akan dibayarkan setelah dipenuhinya seluruh kewajiban pembayaran Bank kepada hutang senior. Hak tagih sehubungan dengan obligasi subordinasi menempati peringkat paripassu tanpa preferensi di antara para pemegang obligasi subordinasi tetapi menempati prioritas terhadap hak tagih para pemegang semua kelompok modal sendiri Bank termasuk para pemegang saham preferen Bank (jika ada).

Dalam perjanjian perwaliamanatan Bank tidak diwajibkan membentuk sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi, namun Bank Indonesia meminta Bank untuk membentuk sinking fund dalam rangka perencanaan sumber dana pengembalian obligasi subordinasi. Bank membentuk sinking fund dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia atau obligasi Pemerintah atau instrumen lainnya yang mudah dicairkan. Dana tersebut disajikan pada akun sinking fund untuk pelunasan obligasi subordinasi.

Pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 obligasi pemerintah masing-masing sebesar Rp 600.000 juta dan Rp 350.000 juta telah disisihkan sebagai sinking fund (Catatan 7). Sinking fund tersebut disimpan oleh Bank.

Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 22 September 2005 No. 465/PEF-Dir/IX/2005, peringkat obligasi subordinasi Bank Panin I Tahun 2003 untuk periode 20 September 2005 sampai dengan 1 September 2006 adalah idBBB+.

Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR), obligasi subordinasi diperhitungkan sebagai modal pelengkap.

26. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN

2006 2005

Rp Juta Rp Juta

a. Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan:

PT Clipan Finance Indonesia Tbk 260,482 242,418

PT Asuransi Multi Artha Guna 100,798 64,457 PT Panin Sekuritas Tbk 115,033 82,699 PT Panin Investment Management 886

2006 2005

Rp Juta Rp Juta

b. Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan:

PT Clipan Finance Indonesia Tbk 20,108 27,874 PT Asuransi Multi Artha Guna 7,364 5,284 PT Panin Sekuritas Tbk 27,086 10,448 PT Panin Investment Management 164

-Jumlah 54,722 43,606

27. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS

Merupakan selisih antara ekuitas AMAG yang menjadi bagian Perusahaan sesudah pengeluaran saham dengan nilai ekuitas AMAG sebelum pengeluaran saham, sehubungan dengan penawaran saham AMAG kepada masyarakat sebanyak 240.000.000 saham yang mengakibatkan persentase pemilikan Perusahaan atas saham AMAG menurun dari 49,74% menjadi 39,79% (Catatan 1b).

28. MODAL SAHAM

Berdasarkan Laporan Biro Administrasi efek, rincian pemegang saham bank pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

Jumlah Persentase Jumlah

Nama pemegang saham Saham Pemilikan Modal

% Rp Juta

PT Panin Life Tbk. 6,777,068,803 42.18 677,707

Votraint No. 1103 PTY Ltd 4,658,751,934 29.00 465,875

Dewan Komisaris

Bambang Winarno 3,398 -

-Dewan Direksi

Chandra Gunawan 14,096 - 1

Lainnya (kurang dari 5%) 4,629,595,342 28.82 462,960

Jumlah 16,065,433,573 100.00 1,606,543

2005

Agio saham merupakan kelebihan diatas nominal dari penjualan saham perdana, penawaran umum terbatas (right issue), pelaksanaan waran, pembagian dividen saham dan swap share.

Jumlah Persentase Jumlah

Nama pemegang saham Saham Pemilikan Modal

% Rp Juta

PT Panin Life Tbk. 9,057,759,544 45.10 905,776

Votraint No. 1103 PTY Ltd 5,827,133,793 29.02 582,713

Dewan Komisaris

Bambang Winarno 4,247 -

-Lainnya (kurang dari 5%) 5,196,894,382 25.88 519,690

Jumlah 20,081,791,966 100.00 2,008,179

29. DIVIDEN 2005

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta No. 29 tanggal 24 Juni 2005 dari Veronica Lily Dharma, SH notaris di Jakarta telah diputuskan:

a. Pembentukan cadangan umum sebesar Rp 20.000.000.000

b. Pembagian deviden tunai sebesar Rp 499.832.140.044 atau Rp 28 per saham dengan rincian sebagai berikut:

- Sejumlah Rp 321.308.671.460 telah dibagikan sebagai deviden interim kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Bank pada tanggal 31 Maret 2005. - Sejumlah Rp 128.523.468.584 dibagikan sebagai deviden final bagi para pemegang saham yang

namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Bank pada tanggal 21 Juli 2005.

Dalam dokumen PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan (Halaman 50-54)

Dokumen terkait