• Tidak ada hasil yang ditemukan

Estimasi Pendapatan

Dalam dokumen Rencana Strategis (Halaman 49-53)

Untuk Periode Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024, BPFK Makassar telah menetapkan target/estimasi pendapatan untuk lima tahun ke depan. Adapun keseluruhan target tersebut diharapkan diperoleh dari PNBP. Estimasi pendapatan BPFK Makassar untuk Tahun 2020 – 2024 digambarkan dalam tabel berikut:

No Sumber Pendapatan Baseline Tahun Sekarang

Estimasi Pendapatan

2020 2021 2022 2023 2024

1 PNBP 4 M 4,5M 5,0M 6,0M 7,0M 8,0M

5.2. Rencana Kebutuhan Anggaran a. Anggaran Program Kelangsungan Operasi

Untuk Periode Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024, BPFK Makassar telah menetapkan Estimasi Anggaran Operasional berdasarkan jenis pembiayaan dan estimasi besarannya sebagai berikut:

2020 2021 2022 2023 2024

1Pembayaran Gaji dan

Tunjangan 9,029,549,000 9,603,106,000 11,177,491,000 12,854,114,000 14,782,231,000 16,260,454,000 2 Operasional Perkantoran 5,059,237,000 5,720,286,000 6,720,286,000 7,728,329,000 8,501,162,000 9,351,278,000 Total 14,088,786,000 15,323,392,000 17,897,777,000 20,582,443,000 23,283,393,000 25,611,732,000

Estimasi Kebutuhan Anggaran (Rp) Baseline Tahun

Sekarang Jenis Kegiatan

No

b. Anggaran Program Pengembangan

Sementara itu untuk Anggaran Program Kelangsungan Operasi yang ditujukan untuk pembiayaan program-program strategis tertuang dalam tabel dibawah ini:

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 47 Tabel 12. Estimasi anggaran program pengembangan selama lima tahun periode RENCANA STRATEGIS

2020 2021 2022 2023 2024

A Pencapaian IKU

1 Evaluasi dan Laporan Kegiatan 1,495,470,000 1,628,448,000 1,171,454,000 1,405,745,000 1,686,894,000 2,024,273,000 2 Akreditasi Laboratorium 145,035,000 215,910,000 234,858,000 281,830,000 338,196,000 405,835,000 3 Peningkatan SDM 730,900,000 719,322,000 1,131,712,000 1,358,054,000 1,629,665,000 1,955,598,000 4 Pengadaan Peralatan Pengujian,

Kalibrasi dan Proteksi Radiasi 8,018,470,000 3,875,000,000 7,279,669,000 8,735,603,000 10,482,723,000 12,579,268,000 B Mitigasi Resiko

1 Konsultasi dan Pembinaan 726,140,000 1,413,130,000 1,312,720,000 1,575,264,000 1,890,317,000 2,268,380,000 2 Sosialisasi dan Jejaring Tupoksi BPFK 488,715,000 428,540,000 445,940,000 535,128,000 642,154,000 770,584,000 3 Monitoring dan Evaluasi 316,370,000 342,300,000 382,600,000 459,120,000 550,944,000 661,133,000 4 Operasional Unit Pelaksana Fungsional

PFK Papua 893,810,000 987,350,000 1,067,017,000 1,280,420,000 1,536,500,000 1,843,805,000 5 Pengembangan Layanan Berbasis IT - 26,255,000 126,255,000 151,506,000 181,807,000 218,169,000 6 Pengelolaan PNBP (Piutang) 304,090,000 296,970,000 605,120,000 726,144,000 871,373,000 1,045,647,000 7 Pelayanan Pengujian, Kalibrasi, Proteksi

Radiasi dan Sarana Prasarana 775,200,000 369,200,000 442,600,000 531,120,000 637,344,000 764,813,000 8 Pelatihan Tenaga Teknis Untuk

Peningkatan SDM 480,070,000 472,772,000 636,294,000 763,553,000 916,263,000 1,099,516,000 9 Pengadaan Kendaraan Khusus

Pengujian, Kalibrasi dan Proteksi Radiasi - - 485,000,000 582,000,000 - -10 Alat Pengolah Data Dan Komunikasi 25,000,000 49,300,000 154,285,000 185,142,000 222,170,000 266,604,000 11 Pengadaan Peralatan Pengujian,

Kalibrasi dan Proteksi Radiasi 8,018,470,000 3,875,000,000 7,279,669,000 8,735,603,000 10,482,723,000 12,579,268,000 12 Peralatan - Peralatan Kantor 95,000,000 50,700,000 609,708,000 731,650,000 877,980,000 1,053,575,000 13 Rehabilitasi Gedung Laboratorium - 60,000,000 190,000,000 228,000,000 273,600,000 328,320,000 14 Peningkatan Sarana dan Prasarana

Kantor 8,413,333,000 472,500,000 954,970,000 1,145,964,000 1,375,157,000 1,650,188,000 15 Pengembangan Kapasitas Kerja

(Budaya Kerja) 1,255,840,000 1,594,290,000 1,723,113,000 2,067,736,000 2,481,283,000 2,977,539,000 TOTAL 21,792,038,000 10,438,307,000 16,415,291,000 19,698,350,000 22,939,615,000 27,527,541,000

Estimasi Kebutuhan Anggaran (Rp) Baseline Tahun

Sekarang Nama Program Strategis

No

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 48

BAB VII

I I m m p p l l e e m m e e n n t t a a s s i i R R e e n n c c a a n n a a S S t t r r a a t t e e g g i i s s

Dalam rangka upaya implementasi RENCANA STRATEGIS BPFK Makassar, maka ada lima mekanisme yang perlu diterapkan yaitu:

1) Mekanisme Perjanjian Kinerja dengan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

RENCANA STRATEGIS BPFK Makassar yang disusun sudah harus ditandatangani oleh manajemen puncak BPFK Makassar untuk disampaikan kepada Ditjen Pelayanan Kesehatan untuk direview dan jika disetuji untuk dilakukan pelaksanaan kontrak kinerja. Pelaksanaan Perjanjian Kinerja mengacu kepada Keputusan Dirjen BUK HK.02.04/I/568/12, yang merupakan suatu kontrak kinerja atau sebuah kesepakatan kinerja antara Dirjen Pelayanan Kesehatan dan pimpinan BPFK Makassar. Dokumen Perjanjian Kinerja hendaknya berisi sasaran strategis dan target IKU (Indikator Kinerja Utama) yang mengacu kepada RENCANA STRATEGIS BPFK Makassar untuk suatu tahun penilaian kinerja. Pelaksanaan Perjanjian Kinerja dilakukan di awal tahun penilaian kinerja (tentatif bulan Januari atau Februari) sesuai dengan Keputusan Dirjen BUK HK.02.04/I/568/12. Bila dipandang perlu, Perjanjian Kinerja dapat digunakan oleh para pimpinan BPFK Makassar untuk mengusulkan program-program investasi berkaitan dengan pelaksanaan sasaran strategis BPFK Makassar yang bersifat baru dan membutuhkan dana investasi untuk pelaksanaannya. Dengan demikian, Perjanjian Kinerja merupakan sebuah pendekatan penyelarasan vertikal antara arah dan prioritas strategis Ditjen Pelayanan Kesehatan dan BPFK Makassar yang ada di bawah kendalinya.

2) Mekanisme Perjanjian Kinerja di internal BPFK Makassar

Berdasarkan hasil Perjanjian kinerja dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan, maka manajemen puncak BPFK Makassar juga melakukan Perjanjian Kinerja dengan pimpinan sub-unit kerja di lapisan organisasi di bawahnya (baik sub-unit kerja medis maupun administratif). Isi Perjanjian Kinerja akan berisi apa saja sasaran strategis RENCANA STRATEGIS BPFK Makassar dan target IKU (Indikator Kinerja Utama) BPFK Makassar yang perlu dilakukan oleh suatu unit kerja, dan sasaran strategis serta target IKU sub-unit kerja yang diusulkan ke pihak manajemen puncak BPFK Makassar untuk suatu tahun penilaian kinerja. Perjanjian Kinerja antara manajemen puncak BPFK Makassar dan pimpinan sub-unit kerja disarankan juga dilakukan di awal tahun penilaian kinerja, sesudah pelaksanaan Perjanjian Kinerja dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan. Dengan demikian, isi RENCANA STRATEGIS BPFK Makassar dapat dilaksanakan pada tingkatan organisasi yang lebih rendah pada suatu BPFK Makassar.

3) Mekanisme Monitoring

Mekanisme monitoring ini merupakan fase pemantauan atas pencapaian target IKU dalam mengawal pelaksanaan suatu sasaran strategis BPFK Makassar atau sub-unit kerja yang sudah

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 49 disepakati dalam Perjanjian Kinerja. Untuk kepentingan ini direkomendasikan bahwa proses pemantauan kemajuan status pelaksanaan berbagai target IKU RENCANA STRATEGIS BPFK Makassar dan sub-unit kerja di bawahnya dilakukan melalui pusat data (data base) berbasis teknologi informasi agar membantu manajemen puncak dan para pimpinan unit kerja dalam mengambil keputusan dan tindakan terhadap status kemajuan pencapaian RENCANA STRATEGIS BPFK Makassar dan Perjanjian Kinerja para pimpinan sub-unit kerja. Dalam waktu mendekat direncanakan status capaian target IKU suatu BPFK Makassar dapat diintegrasikan dengan data base berbasis teknologi informasi yang dimiliki Ditjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, sedemikian sehingga, Pimpinan Ditjen Pelayanan Kesehatan dapat memantau dan mengendalikan status kemajuan implementasi RENCANA STRATEGIS BPFK Makassar.

4) Mekanisme Dialog Kinerja (Performance Dialogue)

Mekanisme dialog kinerja ini merupakan sebuah pertemuan berkala (misal tiap bulan atau dua bulan sekali) antara manajemen puncak BPFK Makassar dan pimpinan sub-unit kerja BPFK Makassar untuk mengevaluasi status pencapaian Perjanjian Kinerja. Setiap pertemuan dialog kinerja diperkirakan membutuhkan waktu maksimal 1 (satu) jam. Ada tiga tujuan utama dari pelaksanaan mekanisme dialog kinerja:

a. Mengidentifikasi dan mengevaluasi mana saja target IKU pada Perjanjian Kinerja suatu sub-unit kerja yang belum dicapai dan mana saja tindak lanjut dari pertemuan dialog kinerja pada periode sebelumnya yang belum bisa dilakukan.

b. Menentukan apa saja penyebab utama target IKU pada Perjanjian Kinerja sub-unit kerja jika belum tercapai.

c. Merumuskan tindak lanjut yang dibutuhkan agar target IKU dalam Perjanjian Kinerja unit kerja bisa dicapai di kemudian hari dan berbagai risiko penyebab ketidaktercapaian target IKU bisa dihindari atau ditiadakan. Tindak lanjut tersebut perlu diwujudkan dalam suatu dokumentasi komitmen antara manajemen puncak BPFK Makassar dan pimpinan sub-unit kerja agar ditindaklanjuti oleh manajemen puncak dan pimpinan sub-unit kerja dalam operasi keseharian BPFK Makassar

5) Mekanisme Reward & Consequencess

Mekanisme ini merupakan penerapan penghargaan (bisa berbentuk finansial atau non-finansial) atas kontribusi sub-unit kerja atau personil yang telah melaksanakan Perjanjian Kinerja dengan memerhatikan tingkat capaian berbagai target IKU yang sudah disepakati dalam Perjanjian Kinerja demi mendukung pelaksanaan RENCANA STRATEGIS BPFK Makassar. Mekanisme yang sama juga akan diterapkan oleh Ditjen Pelayanan Kesehatan terhadap BPFK Makassar

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 50

BAB VIII

P P e e n n u u t t u u p p

Dengan tersusunnya Rencana Strategis BPFK Makassar ini diharapkan menjadi pedoman BPFK Makassar dalam mewujudkan sasaran strategis BFK Makassar berupa Indikator Kerja Utama (IKU). Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024 BPFK Makassar ini juga diharapkan dapat menjadi gambaran rangkaian progaram kerja strategis yang memuat upaya-upaya dan strategi dalam kurun waktu Tahun 2020 – 2024 yang akan diimplementasikan dengan baik, bermanfaat sebagai pedoman dalam menjalankan roda organisasi BPFK Makassar dalam kurun waktu lima tahun ke depan sehingga tujuan organisasi dapat terwujud sesuai harapan.

Selanjutnya denga n tersusunnya Rencana Strategis BPFK Makassar ini diharapkan dapat terbentuk keselarasan secara vertikal dan horizontal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi serta optimalisasi pengelolaan sumberdaya di BPFK Makassar dengan memperhatikan arah dan prioritas strategis dalam kurun periode RENCANA STRATEGIS. Masukan serta kritik yang bersifat membangun kiranya dapat menjadi bahan evaluasi bagi perbaikan Pedoman Penyusunan RENCANA STRATEGIS di masa yang akan datang. Dengan adanya Pedoman Penyusunan RENCANA STRATEGIS BPFK Makassar di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan ini semoga dapat berkontribusi bagi perwujudan visi dan misi Kementeriaan Kesehatan.

Dalam dokumen Rencana Strategis (Halaman 49-53)

Dokumen terkait