• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Rencana Strategis"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

R encana S trategis

2020 - 2024

BA B AL LA AI I P P EN E N GA G AM MA AN NA AN N

FA F AS S IL I LI IT TA AS S K KE E S S EH E HA AT T AN A N

MA M AK KA AS SS S A A R R

(2)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 ii

K K A A T T A A P P E E N N G G A A N N T T A A R R

egala Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya atas izinnya maka Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024 Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Makassar dapat kami rampungkan.

Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024 BPFK Makassar ini adalah merupakan hasil penjabaran dari Visi dan Misi BPFK Makassar dalam rangka usaha mencapai harapan dan tujuan BPFK Makassar yang mengacu pada PERMENKES RI Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020 – 2024. Oleh karena itu dalam Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024 ini BPFK Makassar telah menyusun perencanaan yang strategis sesuai dengan kondisi terkini serta prediksi tantangan ke depan sehingga diharapkan menjadi pedoman dalam mewujudkan sasaran strategis BFK Makassar berupa Indikator Kerja Utama (IKU).

Dalam Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024 BPFK Makassar ini juga tertuang arah dan kebijakan untuk Tahun 2020 – 2024 yang telah kami susun dengan melibatkan seluruh unsur manajemen BPFK Makassar. Dengan demikian diharapkan Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024 BPFK Makassar ini menjadi gambaran rangkaian progaram kerja strategis yang memuat upaya-upaya dan strategi dalam kurun waktu Tahun 2020 – 2024 yang harus diimplementasikan secara tepat.

Akhirnya kami berharap semoga Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024 BPFK Makassar ini dapat bermanfaat sebagai pedoman dalam menjalankan roda organisasi BPFK Makassar dalam kurun waktu lima tahun ke depan sehingga tujuan organisasi dapat terwujud sesuai harapan.

Makassar, Oktober 2019 Plt Kepala BPFK Makassar,

dr. I Gusti Lanang Suartana Putra, MM, MARS NIP 196401281990031002

S S

(3)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 iii

D D A A F F T T A A R R I I S S I I

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I : PENDAHULUAN 1. Latar Belakang ………. ... 1

2. Tujuan Rencana Strategis ………... ... 1

3. Dasar Hukum ………... 2

4. Sistematika Laporan ... 2

BAB II : GAMBARAN KINERJA TAHUN INI 1. Gambaran Kinerja Aspek Pelayanan ... 5

2. Gambaran Kinerja Aspek Keuangan ... 7

BAB III : ARAH DAN PRIORITAS STRATEGIS 1. Rumusan Pernyataan Visi, Misi, dan Tata Nilai ... 8

2. Aspirasi Stake Holder Inti ... 9

3. Tantangan Strategis ... 9

4. Bench Marking ... 10

5. Analisa SWOT ... 10

6. Diagram Kartesius Pilihan Prioritas Strategis ... 11

7. Analisis TOWS ... 13

8. Rancangan Peta Strategi Balanced Score Card ... 14

BAB IV : INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN PROGRAM KERJA STRATEGIS 1. Matriks IKU ... 16

2. Kamus IKU ... 17

3. Program Kerja Strategis ... 33

BAB V : ANALISA DAN MITIGASI RESIKO 1. Identifikasi Resiko ... 35

2. Penilaian Tingkat Resiko ... 36

3. Rencana Mitigasi Resiko ... 38

BAB VI : RENCANA PROYEKSI FINANSIAL 1. Estimasi Pendapatan ... 42

2. Rencana Kebutuhan Anggaran ... 42

a. Anggaran Program Kelangsungan Operasi ... 42

b. Anggaran Program dan Pengembangan ... 42

c. Rencana Pendanaan ... 42

BAB VII : IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS ... 44

BAB : PENUTUP ... 46

(4)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 1

B B A A B B I I

P P e e n n d d a a h h u u l l u u a a n n

1.1. Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025, disebutkan bahwa pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.

Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode sebelumnya. Oleh karena itu perlu disusun rencana pembangunan kesehatan yang berkesinambungan.

Periode tahun 2020-2024 merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, sehingga merupakan periode pembangunan jangka menengah yang sangat penting dan strategis. Sesuai dengan RPJPN 2005-2025, sasaran pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai bidang yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Dalam rangka upaya mewujudkan tata kelola sistem yang modern, maka Penyusunan Rencana Strategis (RENCANA STRATEGIS) bagi suatu organisasi pemerintah merupakan suatu kemestian. RENCANA STRATEGIS disusun untuk menjadi perangkat strategis bagi manajemen organisasi yang dapat menjadi panduan dan menjadi instrumen pengendali arah gerak sehingga rangkaian prioritas pengembangan organisasi, berbagai unit kerja di bawahnya, dan mitra kerjanya dapat bergerak searah dan bersinergis menuju tujuan keseluruhan organisasi. Dengan memusatkan organisasi. pemerintah pada hal-hal yang sangat penting, RENCANA STRATEGIS bertindak sebagai kompas yang membantu pengambil keputusan di berbagai tingkatan organisasi untuk mengetahui kapan “bertahan di jalur” dan kapan perlu mengubah strategi organisasi dalam menghadapi dinamika tuntutan stakeholders kunci organisasi. Selain itu RENCANA STRATEGIS juga merupakan perwujudan amanah dan

(5)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 2 aspirasi yang bersumber dari kepentingan stakeholder kuncinya, dan sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab utama pimpinan organisasi pemerintah terhadap pemenuhan kepentingan stakeholders kuncinya.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Renstra BPFK Makassar merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif memuat Indikator Kinerja Utama dan program kerja strategis yang merupakan turunan dari salah satu sasaran strategis dari RENCANA STRATEGIS Kementerian Kesehatan RI yaitu Meningkatnya ketersediaan dan mutu fasyankes dasar dan rujukan. Dimana mutu fasyankes dicapai melalui Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat kesehatan yang merupakan salah satu Tupoksi BPFK Makassar.

Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024 ini disusun dengan mengacu pada PERMENKES RI Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020 – 2024 sehingga diharapkan menjadi pedoman dalam mewujudkan sasaran strategis BFK Makassar berupa Indikator Kerja Utama (IKU).

Dalam Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024 ini tertuang arah dan prioritas strategis BPFK Makassar dan bagaimana mengendalikan strategi yang relevan dengan perkembangan tuntutan stakeholder inti serta upaya untuk mewujudkan excellent performance, langkah-langkah dalam membangun kompetensi inti organisasi dalam merespons strategis yang dihadapi, serta upaya mengendalikan target kinerja.

RENCANA STRATEGIS ini juga diharapkan mampu menjadi pedoman dalam mengantisipasi dan mengendalikan berbagai risiko kerja ke depan serta memunculkan rencana program kerja strategis yang dibutuhkan untuk mencapai target kinerja dalam kurun waktu tahun 2020 – 2024.

1.2. Tujuan RENCANA STRATEGIS

Penyusunan Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024 ini bertujuan untuk:

a. Upaya untuk mewujudkan satu dari delapan Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan yaitu Meningkatnya Ketersediaan dan Mutu Fasyankes dasar dan rujukan melalui Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan

b. Menyusun Panduan dalam menentukan arah strategis dan prioritas tindakan selama periode lima tahunan yang sejalan dengan Rencana Aksi Ditjen Pelayanan Kesehatan c. Merancang Pedoman strategis dalam pola penguatan dan pengembangan mutu

(6)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 3 kelembagaan BPFK Makassar

d. Menjadi Pedoman dalam menyusun rencana kegiatan

e. Menjadi dasar rujukan untuk menilai keberhasilan pemenuhan misi BPFK Makassar dan dalam pencapaian visi yang telah ditentukan

f. Menjadi salah satu rujukan untuk membangun arah jalinan kerjasama dengan para stakeholders inti BPFK Makassar.

1.3. Dasar Hukum

a.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2019 Tentang Organisasi Kementerian Negara

b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

c.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan

d.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024

e.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2351 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 530 Tahun 2007 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan

f.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2015 Tentang Pengujian Dan Kalibrasi Alat Kesehatan

g. Rencana Aksi Ditjen Pelayanan Kesehatan

1.4. Sistematika Laporan A. Sampul Depan

Berisi judul RENCANA STRATEGIS, periode lima tahunan RENCANA STRATEGIS, dan nama Satuan Kerja.

B. Kata Pengantar

Berisi kata pengantar yang disahkan oleh Kepala BPFK Makassar.

(7)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 4 C. Daftar Isi

Berisi daftar isi Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024.

D. Bab I: Pendahuluan

Tujuan utama dari bagian ini adalah untuk memberikan gambaran mengapa dibutuhkan Rencana Strategis untuk periode waktu 2020 - 2024 dalam rangka pengelolaan BPFK Makassar, tujuan Rencana Strategis , Dasar Hukum, dan sistematika penulisan Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024.

E. Bab II: Gambaran Kinerja Tahun Ini

Bagian ini menjelaskan gambaran pencapaian kinerja non-finansial (pelayanan) dan kinerja finansial yang telah dicapai BPFK Makassar dalam 4-5 tahun terakhir. Bab ini terbagi atas dua bagian yaitu:

a. Gambaran Kinerja Aspek Pelayanan b. Gambaran Kinerja Aspek Keuangan F. Bab III: Arah dan Prioritas Strategis

Bagian ini bertujuan untuk menjelaskan pilihan atas arah dan prioritas strategis terhadap tantangan strategis yang tengah dan akan dihadapi oleh BPFK Makassar. Bagian ini terbagi atas:

a. Rumusan Pernyataan Visi, Misi, dan Tata Nilai b. Tujuan, Sasaran Dan Indikator

c. Tantangan Strategis d. Bench Marking e. Analisa SWOT

f. Diagram Kartesius Pilihan Prioritas Strategis g. Analisis TOWS

h. Rancangan Peta Strategi Balanced Score Card

G. BAB IV : Indikator Kinerja Utama Dan Program Kerja Strategis

Bagian ini menjelaskan ukuran-ukuran kinerja utama dan target ukuran kinerja utama yang hendak dicapai untuk mengawal kemajuan pencapaian visi BPFK Makassar pada kurun waktu periode RENCANA STRATEGIS. Program kerja strategis merupakan upaya konkrit utama yang akan dilakukan untuk mewujudkan sasaran strategis BPFK Makassar dalam kurun waktu periode Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024.

Bagian ini terdiri atas:

a. Matriks IKU b. Kamus IKU

c. Program Kerja Strategis

(8)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 5 H. BAB V : Analisa dan Mitigasi Resiko

Bagian ini menjelaskan apa saja risiko yang akan dihadapi dalam mewujudkan berbagai sasaran strategis untuk merealisasikan visi BPFK Makassar pada kurun waktu periode RENCANA STRATEGIS. Bagian ini juga menjelaskan penilaian risiko dan mitigasi risiko. Bagian ini terdiri atas:

a. Identifikasi Resiko b. Penilaian Tingkat Resiko c. Rencana Mitigasi Resiko I. BAB VI : Rencana Proyeksi Finansial

Bagian ini menjelaskan tentang proyeksi finansial pada kurun waktu periode 2020 - 2024, yang berisikan estimasi pendapatan dan rencana kebutuhan anggaran. Bagian ini terdiri atas:

a. Estimasi Pendapatan

b. Rencana Kebutuhan Anggaran

1. Anggaran Program Kelangsungan Operasi 2. Anggaran Program dan Pengembangan 3. Rencana Pendanaan

J. BAB VII : Rencana Proyeksi Finansial K. BAB VIII : Implementasi Rencana Strategis

Bagian ini menjelaskan tentang mekanisme yang perlu diterapkan Agar Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024 dapat diimplementasikan.

L. BAB IX : PENUTUP

Bagian ini berisi kalimat penutup dari keseluruhan Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024.

(9)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 6

BAB II

G G a a m m b b a a r r a a n n K K i i n n e e r r j j a a S S a a a a t t I I n n i i

2.1. Gambaran Kinerja Aspek Pelayanan

Secara umum Kinerja Aspek Pelayanan BPFK Makassar menunjukkan grafik yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun termasuk dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Gambaran kinerja aspek pelayanan tersebut dapat terlihat pada grafik-grafik berikut:

Grafik 1. Kemampuan Pelayanan Tahun 2015 - 2019

Grafik 1 menunjukkan perkembangan kemampuan pelayanan BPFK Makassar dari tahun 2015 - 2019 dimana terus mengalami peningkatan dari hanya 101 jenis pada tahun 2015 menjadi 107 jenis pada tahun 2019. Peningkatan kemampuan pelayanan pada BPFK Makassar sangat tergantung pada peningkatan jenis dan jumlah standar yang dimiliki, pengembangan metode kerja, serta kamampuan teknis petugas. Untuk itu BPFK Makassar terus pengupayakan agar pemenuhan kebutuhan peralatan standar sesuai dengan kebutuhan dapat terus diusahakan, begitupun dengan program peningkatan kapasitas SDM yang terus mengikuti perkembangan teknologi di dunia kesehatan yang berkembang begitu cepat. Dengan demikian diharapkan jenis pelayanan dapat terus dikembangkan sehingga pelayanan kepada pelanggan dapat lebih dimaksimalkan.

(10)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 7 Grafik 2. Realisasi Cakupan Pelayanan Pengujian dan Kalibrasi Tahun 2015 – 2019

Dari grafik di atas terlihat bahwa Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang dilayani oleh BPFK Makassar dalam rangka Pengujian, Kalibrasi, dan Proteksi Radiasi Alat Kesehatan dari tahun 2015 hingga tahun 2019 terus mengalami peningkatan. Dari hanya 403 FPK yang dilayani pada tahun 2015 terus meningkat menjadi 696 FPK pada tahun 2019.

Grafik 3. Realisasi Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan Tahun 2015 - 2019

Berbanding lurus dengan tren peningkatan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang dilayani, pada grafik 2 di atas juga terlihat tren peningkatan realisasi pengujian dan kalibrasi alat kesehatan yang dilayani telah oleh BPFK Makassar dari tahun 2015 hingga tahun 2019.

Realisasi tersebut terus mengalami peningkatan dari 12.689 Alat pada tahun 2015 terus meningkat menjadi 26.890 alat pada tahun 2019.

(11)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 8 2.2. Gambaran Kinerja Aspek Keuangan

Dari aspek keuangan terutama dalam hal pencapaian target PNBP, capaian BPFK Makassar dari tahun ke tahun juga terus mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat pada grafik berikut:

Grafik 4. Realisasi Target dan Pendapatan PNBP Tahun 2015 - 2019

Dari grafik di atas terlihat adanya peningkatan realisasi PNBP yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 BPFK Makassar memperoleh PNBP sebesar sekitar Rp.

3,439M dan terus meningkat hingga pada tahun 2019 dimana pencapaian PNBP mencapai Rp.

5,882M. Tren peningkatan capaian PNBP dalam kurun waktu tersebut berbanding lurus dengan tren peningkatan realisasi pengujian dan kalibrasi yang terus meningkat dalam kurun waktu yang sama.

(12)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 9

BAB III

A A r r a a h h d d a a n n P P r r i i o o r r i i t t a a s s S S t t r r a a t t e e g g i i s s

3.

3.1. Rumusan Pernyataan Visi, Misi, dan Tata Nilai

Dalam upaya meraih tujuan utama dari BPFK Makassar, maka dipandang perlu untuk menetapkan Visi, Misi, dan Tata Nilai yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan roda organisasi. Visi ditetapkan untuk menentukan cita-cita yang hendak dicapai pada kurun waktu lima tahunan. Misi disusun untuk mendeskripsikan bentuk upaya yang harus dilaksanakan untuk mencapai visi pada kurun waktu tersebut. Sedangkan Tata nilai dirumuskan untuk memberikan gambaran apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh anggota organisasi saat berinteraksi dengan stakeholders inti dalam merealisasikan visi BPFK Makassar.

Adapun Visi, Misi, dan Tata Nilai dari BPFK Makassar adalah sebagai berikut:

11.. VVIISISI

”Menjadi Institusi Penguji dan Kalibrasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Terpercaya Tingkat Nasional Tahun 2024”

2

2.. MMIISSII

1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui Pengujian, Kalibrasi, serta Pengukuran Paparan Radiasi Peralatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

2. Meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja, peralatan dan sarana prasarana kesehatan

3. Memberikan Pelayanan yang bermutu, tepat waktu, dan adil

4. Meningkatkan kerjasama dan jejaring kemitraan dengan institusi-institusi terkait

3

3.. NNIILLAAII--NNIILLAAII

Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis BPFK Makassar menganut dan menjunjung tinggi nilai-nilai yaitu :

EWEWAAKKOO:: Kata penyemangat berasal dari sulawesi selatan yg berarti PPAANNTTAANNGG MMEENNYYEERRAAHH untuk mencapai VViissii ddaann MMiissii

E Emphati

Dalam melaksanakan tugas setiap pegawai BPFK Makassar senantiasa peduli terhadap kebutuhan customer W Wibawa

Dalam melaksanakan tugas mengedepankan sikap dan perilaku sesuai kearifan budaya local A Akurat dan Akuntabel

Dalam melaksanakan tugas pegawai BPFK Makassar akan bekerja dengan teliti; saksama; cermat; tepat dan benar serta dapat dipertanggungjawabkan

(13)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 10 K Komitmen

Setiap pegawai BPFK Makassar berkomitmen melakukan tugas pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi dan menjaga segala kerahasiaan pelanggan.

O Optimal

Setiap pegawai BPFK Makassar akan memberikan mutu pelayanan yang terbaik bagi customer/pelanggan.

3.2. Aspirasi Stakeholder Inti

Secara umum stakeholder BPFK Makassar yang terkait antara lain Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Ditjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI sebagai unit pembina BPFK Makassar, Fasyankes sebagai pengguna jasa, Pemerintah Daerah, Pegawai BPFK, Institusi Perguruan Tinggi, dan Instansi Terkait Lainnya.

Dari beberapa stakeholder tersebut, telah disimpulkan sejumlah harapan dan kekhawatiran dari masing-masing stakeholder terhadap kondisi BPFK Makassar saat ini seperti yang tergambar dari tabel di bawah ini.

Tabel 1. Aspirasi Stakeholder Inti No Komponen

Stake holders Inti Harapan Kekhawatiran

1 Kemenkes

- Tersedianya Sarana prasarana dan alat yang sesuai standar

- Mampu Melaksanakan Pengujian dan Kalibrasi Alkes dan Sarpras secara maksimal

Kemampuan Pelayanan BPFK Belum maksimal

2 Pemerintah Daerah

Terlaksananya pelayanan

pengujian/kalibrasi alkes dan sarana prasarana pada fasyankes di daerah yang bersangkutan

Tidak maksimalnya

pengujian/kalibrasi alkes dan sarana prasarana

3 Faskes

Terlaksananya Pengujian dan kalibrasi peralatan kesehatan, sarana prasana kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan tepat waktu

- Tidak semua peralatan dapat dikalibrasi

- Tidak terjadwal dalam kegiatan pengujian/kalibrasi tahun berjalan

4 Pegawai

- Tersedianya SDM yang berkompeten - Peningkatan mutu pelayanan melalui

pengembangan IT

- Pesatnya perkembangan teknologi perlatan dan IT tidak diikuti dengan peningkatan kompetensi SDM

5 Institusi Perguruan Tinggi

- Terwujudnya kerjasama dalam rangka pelaksanaan praktik kerja lapangan dan penelitian mahasiswa

- Ketersediaan sumber daya dan fasilitas belum optimal

6 Instansi Terkait - Terciptanya sinergi antara BPFK Makassar dengan instansi terkait

- Koordinasi dengan instansi terkait belum optimal

(14)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 11 3.3. Tantangan Strategis

Seiring dengan perkembangan BPFK Makassar, sejumlah isu-isu strategis pun mengemuka yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk pencapaian visi dan misi dalam jangka panjang.

Melalui analisis terhadap isu-isu strategis diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan terkait mutu kelembagaan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman di masa lima tahun mendatang, maka disimpulkan sejumlah Tantangan Strategis tantangan yang tengah dan akan menentukan pencapaian visi BPFK Makassar dan realisasi misi BPFK Makassar, dengan juga memperhatikan harapan dan kekhawatiran stakeholders yang telah dipaparkan di atas.

Adapun Tantangan Strategis BPFK Makassar adalah sebagai berikut:

1. Keterbatasan sarana prasarana dan alat yang sesuai standar dalam rangka peningkatan kemampuan pelayanan BPFK Makassar

2. Wilayah kerja yang luas dan kondisi geografis dengan akses terbatas untuk pelayanan pengujian dan kalibrasi

3. Peningkatan Permintaan Pelayanan pengujian/kalibrasi untuk memenuhi tuntutan akan standarisasi mutu pelayanan kesehatan di fasyankes

4. Jumlah SDM tidak sebanding dengan permintaan layanan dari pelanggan (customer) 5. Masih minimnya layanan berdasarkan IT terintegrasi

6. Pertumbuhan institusi pengujian fasilitas kesehatan yang menjadi kompetitor semakin tinggi

7. Kegiatan jejaring dan kemitraan kepada institusi terkait masih belum optimal 8. Pesatnya IPTEK bidang kesehatan tidak didukung dengan peningkatan kompetensi

SDM yang ada

9. Rekalibrasi peralatan standar belum optimal 10. Tuntutan akreditasi laboratorium

3.4. Benchmarking

Dalam upaya mewujudkan pencapaian visi dan misi BPFK Makassar maka dipandang perlu untuk mengetahui kemampuan organisasi dan/atau pencapaian kinerja tingkat input, proses, dan hasil dari lembaga atau organisasi lain yang dapat dijadikan rujukan dan digunakan sebagai salah satu dasar untuk menentukan kemampuan organisasi BPFK Makassar yang hendak dibentuk pada kurun waktu periode Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024. Adapun organisasi lain yang dipilih oleh BPFK Makassar untuk benchmarking adalah:

(15)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 12 - Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan/ Institusi Pengujian Fasilitas Kesehatan untuk

pengembangan laboratorium pengujian/kalibrasi peralatan, sarana dan prasarana kesehatan - Laboratorium Standar Dosimetri Sekunder dalam rangka pengembangan Lab. Kalibrasi Alat

Ukur Radiasi dan Pemantauan Dosis Perorangan

- Institusi terkait lainnya untuk pengembangan mutu, administrasi, dan pelayanan, 3.5. Analisa SWOT

Selanjutnya untuk mencapai visi BPFK Makassar dan menjadi organisasi yang tangguh dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan, maka BPFK Makassar harus mengidentifikasi, memahami, dan melakukan analisis terhadap kondisi internal maupun eksternal organisasi, baik terhadap Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), maupun Ancaman (Threat) yang akan dihadapi dalam kurun waktu periode Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024.

Dari analisis situasi terhadap kondisi eksternal organisaisi BPFK Makassar, maka disimpulkan faktor-faktor eksternal yang membentuk adanya Peluang dan Ancaman terhadap organisasi yaitu sebagai berikut:

Tabel 2. Faktor Peluang dan Faktor Ancaman

Faktor Peluang Faktor Ancaman

1. Pertambahan populasi alat dan

fasyankes

1. Globalisasi

2. Kebutuhan akan layanan yg terus meningkat

2. Luas wilayah kerja dan kondisi geografis

3. Dukungan Undang-undang dan

peraturan pemerintah

3. Pesatnya perkembangan IPTEK

4. Kepercayaan Customer

4. Berkembangnya institusi pengujian fasilitas kesehatan yang menjadi kompetitor

5. Pengembangan Layanan Unggulan

Sedangkan dari analisis situasi terhadap kondisi internal organisaisi BPFK Makassar, maka disimpulkan faktor-faktor internal yang membentuk adanya Kekuatan dan Kelemahan dalam tubuh organisasi yaitu sebagai berikut

(16)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 13 Tabel 3. Faktor Kekuatan dan Faktor Kelemahan

Faktor Kekuatan Faktor Kelemahan

1. SDM yang Kompeten dan Terlatih 1. Jenis kemampuan pelayanan belum maksimal

2. Tersedianya anggaran operasional sesuai

tupoksi 2. Jumlah SDM masih kurang

3. Sarana prasarana yang mendukung 3. Jumlah dan Jenis Peralatan Standar yg Masih terbatas

4. Pola tarif kalibrasi masih terjangkau 4. Referensi acuan masih minim 5. Pelayanan terakreditasi ISO/IEC 17025 :

2017 dan ISO 9001 : 2015 5. Sistem Teknologi Informasi yang belum maksimal

3.6. Diagram Kartesius Pilihan Prioritas Strategis

Untuk memberikan kejelasan tentang gambaran posisi daya saing BPFK Makassar dalam memenuhi visi BPFK Makassar pada kurun waktu periode Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024, maka digunakan analisis diagram kartesius 4 (empat) kuadran. Diagram kartesius dinyatakan dalam sumbu X dan sumbu Y. Sumbu X menggambarkan resultante dari total nilai kekuatan dan total nilai kelemahan. Sumbu Y menggambarkan resultante dari total nilai peluang dan ancaman.

Dari analisis posisi bersaing yang telah dilakukan terhadap faktor-faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman yang dimiliki oleh BPFK Makassar diperoleh hasil bobot penilaian sebagai berikut:

Tabel 4. Analisis Kekuatan terhadap Kelemahan

No Kekuatan Bobot Rating Nilai

terbobot

1

SDM yang Kompeten dan Terlatih

30 80 24

2

Tersedianya anggaran operasional sesuai tupoksi

20 60 12

3

Sarana prasarana yang mendukung

20 50 10

4

Pola tarif kalibrasi masih terjangkau

20 70 14 5

Pelayanan terakreditasi ISO/IEC 17025 : 2017 dan ISO

9001 : 2015

10 40 4

TOTAL KEKUATAN 100 64

No Kelemahan Bobot Rating Nilai

terbobot 1

Jenis kemampuan pelayanan belum maksimal

25 70 17.5

2

Jumlah SDM masih kurang

20 80 16

3

Jumlah dan Jenis Peralatan Standar yg Masih

terbatas

20 80 16

4

Referensi acuan masih minim

10 60 6

5

Sistem Teknologi Informasi yang belum maksimal

25 50 12.5

TOTAL KELEMAHAN 100 68

(17)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 14 Tabel 5. Analisis Peluang terhadap Ancaman

No Peluang Bobot Rating Nilai

terbobot 1

Pertambahan populasi alat dan fasyankes

30 80 24 2

Kebutuhan akan layanan yg terus meningkat

15 70 10.5 3

Dukungan Undang-undang dan peraturan

pemerintah

15 80 12

4

Kepercayaan Customer

25 80 20

5

Pengembangan Layanan Unggulan

15 60 9

TOTAL PELUANG 100 75.5

No Ancaman Bobot Rating Nilai

terbobot

1

Globalisasi

25 40 10

2

Luas wilayah kerja dan kondisi geografis

30 80 24

3

Pesatnya perkembangan IPTEK

25 70 17.5

4

Berkembangnya institusi pengujian fasilitas

kesehatan yang menjadi kompetitor

20 70 14

TOTAL ANCAMAN 100 65.5

Dari hasil analisis posisi bersaing tersebut di atas diperoleh nilai untuk Sumbu X yang menggambarkan resultante dari total nilai kekuatan sebesar 64 dan total nilai kelemahan sebesar 68, maka diperoleh posisi sumbu X berada pada posisi -4 . Sedangkan pada Sumbu Y yang menggambarkan resultante dari total nilai peluang sebesar 75,5 dan total nilai ancaman sebesar 65,5, maka diperoleh poisis sumbu Y yaitu pada posisi 10.

Selanjutnya hasil tersebut dituangkan ke dalam Diagram Kartesius untuk mengetahui posisi kudaran pada diagram tersebut dengan hasil seperti yang terlihat pada diagram di bawah ini:

(18)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 15 Gambar 1. Diagram Kartesius

Jika melihat pada Diagram Kartesius di atas, maka posisi BPFK Makassar jatuh pada posisi KUADRAN II. Oleh karena itu maka untuk memfokuskan arah pengembangannya di masa mendatang untuk menjaga kestabilan organisasi atau penguatan mutu kelembagaan (stability).

Artinya, melakukan prioritas strategis untuk melakukan investasi penyempurnaan dan penataan kemampuan organisasi, kemampuan sistem manajemen dan proses , serta kemampuan personilnya dan sambil memantapkan tingkat penguasaan layanannya.

3.7. Analisis TOWS

Analisis TOWS dibuat untuk menjelaskan berbagai sasaran strategis yang akan dilakukan BPFK Makassar dalam kurun waktu periode Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024.. Sasaran strategis menggambarkan upaya strategis yang akan diwujudkan oleh suatu BPFK Makassar dalam rangka merealisasikan visi BPFK Makassar pada kurun waktu periode RENCANA STRATEGIS. Untuk dapat merumuskan apa saja upaya strategis, analisa dilakukan dengan mendasarkan pada masing-masing kondisi sebagai berikut, yakni dengan cara mempertemukan:

(i) hasil identifikasi kekuatan BPFK Makassar dan peluang BPFK Makassar (ii) hasil identifikasi kekuatan BPFK Makassar dan ancaman BPFK Makassar (iii) hasil identifikasi kelemahan BPFK Makassar dan peluang BPFK Makassar (iv) hasil identifikasi kelemahan BPFK Makassar dan ancaman BPFK Makassar

(19)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 16 Dari hasil indetifikasi-identifikasi tersebut diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 6. Analisis TOWS

Oppurtunity Threat

Strength

1. Terwujudnya Kepuasan Pelanggan 2. Terwujudnya Peningkatan Mutu

Pelayanan

3. Terwujudnya Peningkatan Cakupan layanan

4. Terwujudnya Standardisasi Laboratorium

5. Terwujudnya keamanan dan keselamatan fasilitas kesehatan

1. Terwujudnya

Peningkatan Keandalan Sarpras

2. Terwujudnya Peningkatan Kompetensi dan Kemampuan SDM 3. Terwujudnya jejaring

dan kemitraan

Weakness 1. Terwujudnya layanan berdasarkan IT terintegrasi

2. Terwujudnya peningkatan kemampuan layanan

1. Terwujudnya Budaya Kerja

2. Terwujudnya Efisiensi

3.8. Rancangan Peta Strategi Balanced Score Card

Berdasarkan upaya-upaya strategis yang teridentifikasi pada bagian Analisis TOWS, maka disusun peta strategi BPFK Makassar untuk kurun waktu periode Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024. Peta strategi Balanced Score Card (BSC) ini dibuat dengan menggambarkan jalinan sebab-akibat berbagai sasaran strategis yang dikelompokkan dalam perspektif finansial, konsumen, proses, serta pengembangan personil dan organisasi BPFK Makassar.

(20)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 17 Gambar 2. Peta Strategi

(21)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 18

BAB IV

I I n n d d i i k k a a t t o o r r K K i i n n e e r r j j a a U U t t a a m m a a d d a a n n P P r r o o g g r r a a m m K K e e r r j j a a S S t t r r a a t t e e g g i i s s

4.1. Matriks IKU

Dalam rangka menentukan ukuran kinerja utama dan target ukuran kinerja utama yang hendak dicapai untuk mengawal kemajuan pencapaian visi BPFK Makassar pada kurun waktu periode Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024, maka disusun sebuah bagan yang berisikan program kerja strategis yang merupakan upaya konkrit utama yang akan dilakukan untuk mewujudkan sasaran strategis BPFK Makassar yang berisikan Indikator Kinerja Utama (IKU) seperti yang tersaji dalam bagan berikut ini:

NO PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS

NO

KPI KPI SATUAN BASE

LINE 2020 2021 2022 2023 2024 1 Perspektif

Financial Terwujudnya

Efisiensi 1 Peningkatan PNBP Miliar

Rupiah 4 4,5 5,0 6,0 7,0 8,0 2 Perspektif

Stakeholder Terwujudnya

Kepuasan Pelanggan 2 Indeks Kepuasan

Pelanggan Indeks 76,61 95% 76,61 76,61 76,61 76,61

3 Perspektif Proses Bisnis Internal

Terwujudnya Peningkatan Mutu Pelayanan

3 Komplain yang

Ditindaklanjuti Persentase 100 100 100 100 100 100

Terwujudnya Peningkatan Cakupan Pelayanan

4 Jumlah Fasyankes yang

dilayani Jml

Fasyankes 500 600 650 720 790 865 5 Tingkat Produktifitas Alat

yang dikalibrasi Jml Alat 25000 25000 30000 36000 44000 53000

6 Jumlah TLD yang

dievaluasi Jml TLD 1975 2270 2600 3000 3400 3900 Terwujudnya

Standardisasi Laboratorium

7 Jenis Standarisasi

Laboratorium Jenis

Standarisasi 2 2 3 3 3 3

8 Tingkat Temuan yang

ditindaklanjuti Persentase 100 100 100 100 100 100 Terwujudnya

keamanan dan keselamatan fasilitas kesehatan

9 Jumlah Pesawat Sinar-X yang Diukur Paparan

Radiasinya Jml Alat 0 25 30 35 40 45

10 Pekerja radiasi yang

termonitor radiasinya Jml Petugas 800 1250 1450 1550 1650 1750 Terwujudnya

Jejaring dan

Kemitraan 11 Terlaksananya MoU

dengan Fasyankes Jml MoU 26 30 35 40 45 50

Terwujudnya peningkatan

kemampuan layanan 12 Jenis Kemampuan Layanan Jenis

Pelayanan 107 70 109 110 112 113 Terwujudnya

Peningkatan Keandalan Sarpras

13 Tingkat Keandalan Alat

Ukur Standar Persentase 85 85 85 85 85 85

4

Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi

Terwujudnya Peningkatan Kompetensi dan Kemampuan SDM

14 Tingkat kompetensi dan

kemampuan SDM teknis Persentase 96 96 96 96 96 96

(22)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 19 NO PERSPEKTIF SASARAN

STRATEGIS

NO

KPI KPI SATUAN BASE

LINE 2020 2021 2022 2023 2024 Terwujudnya

Budaya Kerja 15 Tingkat penilaian budaya

kerja pegawai Persentase 83 83 83 83 83 83

Terwujudnya layanan berdasarkan

IT terintegrasi 16 Jenis kegiatan berbasis IT Jenis

Aplikasi 2 2 2 4 4 4

4.2. Kamus IKU

Untuk memberikan penjelasan terhadap setiap IKU yang telah diidentifikasi, maka disusun kamus IKU yang berisikan definisi IKU, informasi periode pelaporan IKU, formula (bila ada) IKU, bobot IKU, penanggung jawab suatu IKU (Person in Charge), sumber data, dan target tiap tahun.

Adapun Kamus IKU untuk masing-masing IKU tersebut adalah sebagai berikut:

IKU : 01

Perspektif : Perspektif Financial

Sasaran Strategis : Terwujudnya Efisiensi

IKU : Peningkatan PNBP

Definisi : Realisasi Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Formula : -

Bobot IKU (%) : 9

Person in Charge : Kasubag Tata Usaha

Sumber Data : Data Realisasi PNBP

Periode Pelaporan Bulanan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

4,5 M 5,0 M 6,0 M 7,0 M 8,0 M

(23)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 20

IKU : 02

Perspektif : Perspektif Stakeholder

Sasaran Strategis : Terwujudnya Kepuasan Pelanggan

IKU : Indeks Kepuasan Pelanggan

Definisi : Indeks kepuasan pelanggan adalah jumlah total dari skor kepuasan yang dikalikan dengan bobot berupa skor kepentingan yang kemudian dibagi oleh

jumlah total skor kepentingan

Formula : IKP = Nilai Indeks x Nilai Dasar

Bobot IKU (%) : 9

Person in Charge : Kepala Seksi Tata Operasional

Sumber Data : Data Hasil Survey Pelanggan

Periode Pelaporan Tahunan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

95% 76,61 76,61 76,61 76,61

(24)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 21

IKU : 03

Perspektif : Perspektif Stakeholder

Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan Mutu Pelayanan

IKU : Komplain yang ditindaklanjuti

Definisi : Komplain adalah Setiap pengaduan yang diterima dari pelanggan terkait dengan layanan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan

Formula : Persentase Jumlah Pengaduan yang ditindaklanjuti (T) dibandingkan dengan Jumlah Pengaduan (P) yang diterima: KT = T / P

Bobot IKU (%) : 9

Person in Charge : Kepala Seksi Tata Operasional

Sumber Data : Logbook Pengaduan Pelanggan

Periode Pelaporan Bulanan

Target 2020 2021 2022 2023 2024

100 100 100 100 100

(25)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 22

IKU : 04

Perspektif : Perspektif Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan Cakupan Pelayanan

IKU : Jumlah Fasyankes yang dilayani

Definisi : Fasyankes adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan baik promotif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat

Formula : -

Bobot IKU (%) : 7

Person in Charge : Kepala Seksi Pelayanan Teknis

Sumber Data : Data Realisasi Pengujian dan Kalibrasi

Periode Pelaporan Bulanan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

: 600 650 720 790 865

(26)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 23

IKU : 05

Perspektif : Perspektif Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan Cakupan Pelayanan

IKU : Tingkat Produktifitas Alat yang dikalibrasi

Definisi : Jumlah Keseluruhan Alat Kesehatan yang telah dilakukan pengujian dan

kalibrasi

Formula : -

Bobot IKU (%) : 7

Person in Charge : Kepala Seksi Pelayanan Teknis

Sumber Data : Data Realisasi Pengujian dan Kalibrasi

Periode Pelaporan Bulanan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

: 25000 30000 36000 44000 53000

(27)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 24

IKU : 06

Perspektif : Perspektif Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan Cakupan Pelayanan

IKU : Jumlah TLD yang Dievaluasi

Definisi : Jumlah Keseluruhan TLD yang telah dilakukan evaluasi

Formula : -

Bobot IKU (%) : 4

Person in Charge : Kepala Seksi Pelayanan Teknis

Sumber Data : Data Pelayanan TLD

Periode Pelaporan Bulanan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

: 2270 2600 3000 3400 3900

(28)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 25

IKU : 07

Perspektif : Perspektif Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya Standardisasi Laboratorium

IKU : Jenis Standardisasi Laboratorium

Definisi : Standardisasi Laboratorium adalah pengakuan terhadap pemenuhan persyaratan/kriteria yang ditetapkan dalam standar tertentu oleh lembaga

yang berwenang

Formula : -

Bobot IKU (%) : 7

Person in Charge : Kepala Seksi Tata Operasional

Sumber Data : Sertifikat Akreditasi

Periode Pelaporan Tahunan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

: 2 3 3 3 3

(29)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 26

IKU : 08

Perspektif : Perspektif Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya Standardisasi Laboratorium

IKU : Tingkat Temuan yang ditindaklanjuti

Definisi : Temuan yang ditindaklanjuti adalah setiap temuan atas ketidaksesuaian terhadap prosedur mutu yang telah ditetapkan dan telah ditindaklanjuti dengan upaya-upaya perbaikan atas ketidaksesuaian tersebut

Formula : Persentase Jumlah Temuan yang ditindaklanjuti (Ti) dibandingkan dengan Total Jumlah temuan yang ada (Jt); Td = Ti / Jt

Bobot IKU (%) : 5

Person in Charge : Kepala Seksi Tata Operasional

Sumber Data : Laporan Hasil Asesmen/Surveilan

Periode Pelaporan Tahunan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

: 100 100 100 100 100

(30)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 27

IKU : 09

Perspektif : Perspektif Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya keamanan dan keselamatan fasilitas kesehatan

IKU : Jumlah Pesawat Sinar-X yang Diukur Paparan Radiasinya

Definisi :

Jumlah Pesawat sinar-X yang diukur paparan radiasi hamburnya pada ruang penyinaran.

Paparan radiasi adalah penyinaran radiasi yang diterima oleh manusia atau materi baik disengaja atau tidak yang berasal dari radiasi eksternal

Formula : -

Bobot IKU (%) : 3

Person in Charge : Kepala Seksi Pelayanan Teknis

Sumber Data : Data realisasi pengujian dan kalibrasi

Periode Pelaporan Bulanan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

:

25 30 35 40 45

(31)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 28

IKU : 10

Perspektif : Perspektif Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya Keamanan Dan Keselamatan Fasilitas Kesehatan

IKU : Pekerja radiasi yang termonitor radiasinya

Definisi : Jumlah Pekerja Radiasi yang dilayani melalui layanan Pemantauan Dosis

Perorangan dengan menggunakan TLD

Formula : -

Bobot IKU (%) : 5

Person in Charge : Kepala Seksi Pelayanan Teknis

Sumber Data : Data Realisasi Pelayanan Dosis Perorangan

Periode Pelaporan Bulanan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

: 1250 1450 1550 1650 1750

(32)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 29

IKU : 11

Perspektif : Perspektif Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya Jejaring dan Kemitraan

IKU : Terlaksananya MoU dengan Fasyankes

Definisi : MoU yang dimaksud adalah kesepakatan kerjasama antara BPFK Makassar dengan Pihak Fasyankes dalam hal pelaksanaan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan pada fasyankes

Formula : Jumlah MOU yang diterbitkan

Bobot IKU (%) : 4

Person in Charge : Kepala Seksi Pelayanan Teknis

Sumber Data : Rekaman MOU

Periode Pelaporan Tahunan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

: 30 35 40 45 50

(33)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 30

IKU : 12

Perspektif : Perspektif Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan Kemampuan Layanan

IKU : Jenis Kemampuan Layanan

Definisi :

Jenis Kemampuan Pelayanan BPFK Makassar berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kesehatan

Persentase Jumlah Jenis Kemampuan Pelayanan BPFK Makassar (Kp) dibandingkan dengan Jumlah Alat yang wajib dikalibrasi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kesehatan (Wk)

Formula : Jk = Kp / Wk

Bobot IKU (%) : 6

Person in Charge : Kepala Seksi Pelayanan Teknis

Sumber Data : Daftar Kemampuan Pelayanan

Periode Pelaporan Tahunan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

: 70 109 110 112 113

(34)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 31

IKU : 13

Perspektif : Perspektif Proses Bisnis Internal

Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan Keandalan Sarana dan Prasarana

IKU : Tingkat Keandalan Alat Ukur Standar

Definisi : Tingkat keandalan alat ukur standar (Ka) adalah Persentase alat ukur standar yang berada dalam kondisi laik dan siap pakai (Al) dibandingkan dengan alat

ukur standar yang ada (At)

Formula : Ka = Al / At

Bobot IKU (%) : 6

Person in Charge : Kepala Seksi Tata Operasional

Sumber Data : Data Inventaris Alat

Periode Pelaporan Bulanan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

: 85 85 85 85 85

(35)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 32

IKU : 14

Perspektif : Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi

Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan Kompetensi dan Kemampuan SDM

IKU : Tingkat kompetensi dan kemampuan SDM teknis

Definisi : Kompetensi Staff adalah terpenuhinya seluruh persyaratan minimal standar kompetensi untuk menduduki dan menjalankan tugas dalam suatu jabatan

tertentu

Formula : Kompetensi Staff dihitung dengan membandingkan jumlah staf yang telah memenuhi standar kompetensi dibagi dengan jumlah keseluruhan staf

Bobot IKU (%) : 5

Person in Charge : Kepala Seksi Tata Operasional

Sumber Data : Data Realisasi Kegiatan Pelatihan Personil

Periode Pelaporan Tahunan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

: 51 52 53 54 55

(36)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 33

IKU : 15

Perspektif : Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi

Sasaran Strategis : Terwujudnya Budaya Kerja

IKU : Tingkat penilaian budaya kerja pegawai

Definisi :

Budaya kerja adalah sikap serta perilaku individu dan kelompok yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan telah menjadi sifat serta

kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari

Formula : Persentase Jumlah Pegawai yang telah menerapkan Budaya Kerja adalah persentase rata-rata antara nilai akhir SKP seluruh pegawai

Bobot IKU (%) : 9

Person in Charge : Kasubag TU

Sumber Data : Evaluasi Budaya Kerja

Periode Pelaporan Tahunan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

: 83 83 83 83 83

(37)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 34

IKU : 16

Perspektif : Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi

Sasaran Strategis : Terwujudnya layanan berdasarkan IT terintegrasi

IKU : Jenis kegiatan berbasis IT

Definis

i : Sistem IT yang dimaksud adalah keseluruhan sistem Informasi dan Teknologi yang dibutuhkan dalam rangka menunjang kelancaran, efektifitas dan efisiensi, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi BPFK Makassar

Formula : Jumlah jenis kegiatan yang dilakukan berbasis IT

Bobot IKU (%) : 5

Person in Charge : Kasubag Tata Usaha

Sumber Data : Data SIMAK BMN

Periode Pelaporan Tahunan

Target : 2020 2021 2022 2023 2024

: 2 2 4 4 4

(38)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 35 4.3. Program Kerja Strategi

Untuk menjelaskan apa saja program kerja strategis yang akan dilakukan oleh BPFK Makassar dalam rangka upaya mewujudkan target IKU pada setiap tahun, disusunlah Program kerja strategis yang dipilih yang merupakan gambaran rangkaian program kerja yang dibutuhkan untuk mewujudkan sasaran strategis dalam kurun waktu periode Rencana Strategis BPFK Makassar Tahun 2020 – 2024 . Program kerja strategis BPFK Makassar diuraikan dalam tabel berikut:

(39)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 36 Tabel 7. Program Kerja strategis PROGRAM KERJA STRATEGIS NO

KPI KPI PIC 2020 2021 2022 2023 2024

1 Peningkatan PNBP KTU Program Peningkatan

Capaian PNBP Program Peningkatan

Capaian PNBP Program Peningkatan

Capaian PNBP Program Peningkatan

Capaian PNBP Program Peningkatan Capaian PNBP 2 Tingkat Kepuasan Pelanggan Kasi TOP Program Survei Kepuasan Pelanggan Program Survei Kepuasan

Pelanggan Program Survei Kepuasan

Pelanggan Program Survei Kepuasan

Pelanggan Program Survei Kepuasan Pelanggan 3 Komplain yang ditindaklanjuti Kasi TOP Program Evaluasi Mutu

Pelayanan dan Sistem Pengaduan Pelanggan

Program Evaluasi Mutu Pelayanan dan Sistem Pengaduan Pelanggan

Program Evaluasi Mutu Pelayanan dan Sistem Pengaduan Pelanggan

Program Evaluasi Mutu Pelayanan dan Sistem Pengaduan Pelanggan

Program Evaluasi Mutu Pelayanan dan Sistem Pengaduan Pelanggan 4 Jumlah Fasyankes yang

dilayani

Kasi Yantek

Program Penguatan Jejaring dan Kemitraan

Program Penguatan Jejaring dan Kemitraan

Program Penguatan Jejaring dan Kemitraan

Program Penguatan Jejaring dan Kemitraan

Program Penguatan Jejaring dan Kemitraan

5 Tingkat Produktifitas Alat yang

dikalibrasi Kasi

Yantek

Program Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pengujian dan Kalibrasi

Program Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pengujian dan Kalibrasi

Program Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pengujian dan Kalibrasi

Program Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pengujian dan Kalibrasi

Program Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pengujian dan Kalibrasi 6 Jumlah TLD yang Dievaluasi Kasi

Yantek

Program penguatan sosialisasi penggunaan

TLD

Program penguatan sosialisasi penggunaan

TLD

Program penguatan sosialisasi penggunaan

TLD

Program penguatan sosialisasi penggunaan

TLD

Program penguatan sosialisasi penggunaan

TLD 7 Jenis Standardisasi Kasi TOP

Program Pengendalian Mutu Akreditasi

Laboratorium

Program Pengendalian Mutu Akreditasi

Laboratorium

Program Pengendalian Mutu Akreditasi

Laboratorium

Program Pengendalian Mutu Akreditasi

Laboratorium

Program Pengendalian Mutu Akreditasi

Laboratorium 8 Temuan yang ditindaklanjuti Kasi TOP Program Pengendalian

Mutu Internal Program Pengendalian

Mutu Internal Program Pengendalian

Mutu Internal Program Pengendalian

Mutu Internal Program Pengendalian Mutu Internal

9 Jumlah Pesawat Sinar-X yang

Diukur Paparan Radiasinya Kasi Yantek

Program Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan

Pengukuran Paparan Radiasi

Program Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan

Pengukuran Paparan Radiasi

Program Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan

Pengukuran Paparan Radiasi

Program Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan

Pengukuran Paparan Radiasi

Program Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan

Pengukuran Paparan Radiasi 10 Pekerja radiasi yang termonitor

radiasinya Kasi

Yantek Program Peningkatan

Mutu Layanan TLD Program Peningkatan

Mutu Layanan TLD Program Peningkatan

Mutu Layanan TLD Program Peningkatan

Mutu Layanan TLD Program Peningkatan Mutu Layanan TLD

(40)

rencana strategis | BPFK MAKASSAR TAHUN 2020 - 2024 37 NO

KPI KPI PIC 2020 2021 2022 2023 2024

11 Terlaksananya MOU dengan

Fasyankes Kasi

Yantek Program Penguatan

Jejaring dan Kemitraan Program Penguatan

Jejaring dan Kemitraan Program Penguatan

Jejaring dan Kemitraan Program Penguatan

Jejaring dan Kemitraan Program Penguatan Jejaring dan Kemitraan

12 Jenis Kemampuan Layanan Kasi TOP Program Peningkatan Jenis Kemampuan

Pelayanan

Program Peningkatan Jenis Kemampuan

Pelayanan

Program Peningkatan Jenis Kemampuan

Pelayanan

Program Peningkatan Jenis Kemampuan

Pelayanan

Program Peningkatan Jenis Kemampuan

Pelayanan 13 Tingkat Keandalan Alat Ukur

Standar Kasi TOP Program Pengembangan

Sistem Manajemen Peralatan

Program Pengembangan Sistem Manajemen

Peralatan

Program Pengembangan Sistem Manajemen

Peralatan

Program Pengembangan Sistem Manajemen

Peralatan

Program Pengembangan Sistem Manajemen

Peralatan 14 Tingkat kompetensi dan kemampuan SDM Teknis Kasi TOP Program Peningkatan

Kapabilitas SDM Teknis Program Peningkatan

Kapabilitas SDM Teknis Program Peningkatan

Kapabilitas SDM Teknis Program Peningkatan

Kapabilitas SDM Teknis Program Peningkatan Kapabilitas SDM Teknis

15 Tingkat penilaian budaya kerja

pegawai KTU Program Evaluasi Capaian

Kinerja Pegawai dan Budaya Kerja

Program Evaluasi Capaian Kinerja Pegawai dan

Budaya Kerja

Program Evaluasi Capaian Kinerja Pegawai dan

Budaya Kerja

Program Evaluasi Capaian Kinerja Pegawai dan

Budaya Kerja

Program Evaluasi Capaian Kinerja Pegawai dan

Budaya Kerja

16 Jenis kegiatan berbasis IT KTU Program Pengembangan Sistem IT Pelayanan

Teknis

Program Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Pengujian/

Kalibrasi Secara Online

Program Pengembangan Sistem IT Pelayanan Teknis, Pengolahan LHU

dan sertifikat

Program Pengembangan Sistem IT Pelayanan Teknis, Pengolahan LHU

dan sertifikat

Program Pengembangan Sistem IT Pelayanan

Pengujian/Kalibrasi terintegrasi

Gambar

Grafik 1. Kemampuan Pelayanan Tahun 2015 - 2019
Grafik 3. Realisasi Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan Tahun 2015 - 2019
Grafik 4. Realisasi Target dan Pendapatan PNBP Tahun 2015 - 2019
Tabel 1. Aspirasi Stakeholder Inti  No   Komponen
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Perlakuan komposisi media tanam substrat hidroponik berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tinggi tanaman pada 45 dan 60 HST,

terjadi perubahan bentuk permukaan, misalkan yang tadinya berbentuk bukit menjadi r ata karena ata karena adanya penggerusan untuk diratakan atau hal-hal lainnya, oleh karena

Praktek Kerja dan Tugas Akhir ini merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh dan disusun sebagai persyaratan kelulusan di Program Studi D3 Komputerisasi

Secara umum galur haploid ganda toleran naungan GI-8, IG-19, dan IW-56 menunjukkan respon pertumbuhan dan hasil relatif sama dengan Jatiluhur (varietas kontrol)

Hasil pengujian dengan uji Wilcoxon dengan Z= -3.852 dan p = 0,000 dimana p<0,05 maka H1 diterima, artinya ada pengaruh tingkat self efficacy ibu tentang penanganan

Sedangkan di tiap rencana program dan kegiatan dibagi menjadi 4 (empat) bidang, yaitu bidang keilmuan dan bimbingan belajar, bidang keagamaan, bidang seni dan

1 xanthoma adalah deposit lipit yang sirkumskripta dengan ukuran 1mm – 2cm dengan warna merah kekuningan, berhubungan dengan metabolisme lipid, yang dapat ditemukan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa software Accurate Hijri Calculator 2.2 (AHC) yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat digunakan