• Tidak ada hasil yang ditemukan

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

for the year then ended with independent auditors’ report

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan

asumsi yang mempengaruhi jumlah yang

dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan

liabilitas, dan pengungkapan terlampir.

Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi

tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian

material terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.

The  preparation  of  the  Group’s  consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the accompanying disclosures. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amount of assets or liabilities affected in future

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars,

Unless Otherwise Stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s  accounting  policies  that  have  the  most  significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Manajemen menggunakan pertimbangannya

dalam menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.

The management uses its judgment to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.

Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama yang didalamnya suatu entitas beroperasi.

Functional currency is the currency of the primary economic environment in which an entity operates. Penentuan mata uang fungsional mensyaratkan

pertimbangan yang hati-hati dan menyeluruh atas:

(i) mata uang yang paling mempengaruhi harga

jual barang dan jasa, dan dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa

entitas tersebut, dan (ii) mata uang yang paling

mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lainnya dari pengadaan barang dan jasa.

Determination of functional currency requires careful and thorough consideration of the following: (i) the currency that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and (ii) the currency that mainly influences labor, material and other costs of providing goods or services.

Pajak Penghasilan Income Tax

Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.

Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded.

Estimasi juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.

Estimate is also involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat neto tagihan pajak penghasilan badan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar US$1.500.919 (2013: US$1.076.513). Penjelasan lebih rinci mengenai perpajakan diungkapkan dalam Catatan 14.

The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The net carrying amount of claims for income tax refund as of December 31, 2014 was amounting to US$1,500,919 (2013: US$1,076,513). Further details regarding taxation are disclosed in Note 14.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars,

Unless Otherwise Stated)

44

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill

Impairment

Penerapan metode akuisisi mensyaratkan

penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu

oleh Kelompok Usaha menimbulkan goodwill.

Goodwill tersebut tidak diamortisasi namun diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar US$423.004 (2013: US$431.714). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

Application of acquisition method requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities acquired, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Such goodwill is not amortized but subject to an annual impairment testing.  The  carrying  amount  of  the  Group’s  goodwill as of December 31, 2014 was US$423,004 and (2013: US$431,714). Further details are disclosed in Note 8.

Walaupun manajemen berkeyakinan bahwa

asumsi yang digunakan adalah tepat dan memiliki dasar yang kuat, perubahan signifikan pada asumsi tersebut dapat mempengaruhi secara material evaluasi atas nilai terpulihkan dan dapat

menimbulkan penurunan nilai sesuai

PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset.”

While the management believes that the assumptions are appropriate and reasonable, significant changes of those assumptions used may materially affect its assessment of recoverable values and may lead to future impairment charges under PSAK No. 48, “Impairment of Assets.”

Manajemen menggunakan pertimbangan dalam

mengestimasi jumlah terpulihkan dari dan

menentukan adanya indikasi penurunan nilai pada

Unit Penghasil Kas yang kedalamnya goodwill

awalnya dialokasikan.

Management uses its judgment in estimating the recoverable value of and determining if there is any indication of impairment in the Cash Generating Unit into which the goodwill was initially allocated.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama

estimasi ketidakpastian lain pada tanggal

pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha

mendasarkan asumsi dan estimasi pada

parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau

situasi di luar kendali Kelompok Usaha.

Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars,

Unless Otherwise Stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Piutang Usaha Impairment of Trade Receivable

Evaluasi Individual Individual Assessment

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer  and  the customer’s  current  credit  status  based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.

Evaluasi Kolektif Collective Assessment

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of trade receivables with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due. 

Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar

US$28.204.641 (2013: US$34.819.603).

Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.

The  carrying  amount  of  the  Group’s  trade  receivables as of December 31, 2014 was US$28,204,641 (2013: US$34,819,603). Further details are disclosed in Note 6.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars,

Unless Otherwise Stated)

46

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax Assets (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok

Usaha memiliki rugi fiskal yang dapat

dikompensasi dengan pendapatan kena pajak di masa depan sampai dengan lima tahun sejak rugi fiskal tersebut terjadi sebesar US$6.184.900 (2013: US$21.984.138).

As of December 31, 2014, the Group has tax loss carried forward which may be utilized against future taxable income for five years since the tax loss occurred amounting to US$6,184,900 (2013: US$21,984,138).

Imbalan Kerja Employee Benefits

Pengukuran liabilitas dan beban imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,

tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat

pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban  menggunakan  “Pendekatan  Koridor”. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau

perubahan signifikan dalam asumsi yang

ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

The measurement of  the  Group’s  obligations  and  cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant  differences  in  the  Group’s  actual  experiences  or  significant  changes  in  the  Group’s  assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense.

Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014

adalah sebesar US$9.753.502 (2013:

US$8.345.676). Penjelasan lebih rinci atas imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 24.

The net carrying amount of the Group’s employee benefits liability as of December 31, 2014 was US$9,753,502 (2013: US$8,345,676). Further details on employee benefits are disclosed in Note 24.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years, which are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar

US$418.977.844 (2013: US$431.314.562).

Penjelasan lebih rinci atas aset tetap diungkapkan dalam Catatan 10.

The net carrying  amount  of  the  Group’s  fixed assets as of December 31, 2014 was US$418,977,844 (2013: US$431,314,562). Further details on fixed asset are disclosed in Note 10.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars,

Unless Otherwise Stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha pada tanggal

31 Desember 2014 adalah sebesar

US$87.363.862 (2013: US$85.768.464).

Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam

Catatan 7.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the  inventories’  own  physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re- evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying  amount  of  the  Group’s  inventories  as  of  December 31, 2014 is US$87,363,862 (2013: US$85,768,464). Further details are disclosed in Note 7.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas, yang seluruhnya ditempatkan kepada pihak ketiga, terdiri atas:

Cash and cash equivalents, all placed to third parties, consist of:

2014 2013

Kas 91.138 97.619 Cash on hand

Bank Cash in banks

Rekening Dolar AS Dollar Accounts

PTBank OCBC NISP Tbk 2.891.317 201.794 PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.158.525 2.072.545 PT Bank CIMB Niaga Tbk

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 618.563 2.130.123 Banking Corporation Limited PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 129.532 31.547 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. 73.672 62.492 The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.

PT ANZ Panin Bank 55.789 218.233 PT ANZ Panin Bank

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 26.302 406.787 PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Lain-lain (masing-masing

di bawah US$50.000) 48.010 122.445 Others (below US$50,000 each)

Rekening Rupiah Rupiah Accounts

PT Bank Central Asia Tbk 603.274 388.931 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Commonwealth 473.010 - PT Bank Commonwealth

PT Bank CIMB Niaga Tbk 309.010 306.815 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 246.792 485.732 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PTBank OCBC NISP Tbk 246.300 367 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 55.774 24.064 PTBank Mandiri (Persero) Tbk

Lain-lain (masing-masing

di bawah US$20.000) 25.817 22.751 Others (below US$20,000 each)

Rekening Renminbi Renminbi Account

Bank of China Limited, China 24.682 263.190 Bank of China Limited, China

Rekening Euro Euro Account

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 91.778 104.065 PT Bank Internasional Indonesia Tbk

7.078.147 6.841.881

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars,

Unless Otherwise Stated)

48

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2014 2013

Deposito berjangka Time deposits

Rekening Dolar AS Dollar Accounts

PTBank OCBC NISP Tbk 3.968.077 4.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk

Rekening Rupiah Rupiah Accounts

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 8.096.488 5.742.883 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 8.064.044 7.793.913 Nasional Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk 5.036.236 - PT Bank QNB Indonesia Tbk