BAB III METODOLOGI PENELITIAN
H. Metode Penelitian dan Analisis Data
I. Etika Penelitian
Menurut Hidayat (2010) dalam melakukan penelitian pada responden peneliti memperlihatkan etika penelitian antara lain:
1. Informed consent
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.
2. Anonymity (tanpa nama)
Penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Confidentiality memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
42 BAB IV
HAIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di Kelurahan Jebres, Surakarta. Secara geografis batas wilayah Kelurahan Jebres pada bagian timur Sungai Bengawan Solo, sebelah utara Mojosongo, dan sebelah barat Desa Guwosari, serta sebelah selatan Kelurahan Kampung Sewu, dengan luas wilayah seluruhnya mencapai sekitar 3170 Km2. Jumlah seluruh penduduk sebanyak 30.377 jiwa dengan jumlah ibu hamil sebanyak 103 jiwa dan ibu hamil trimester 1 sebanyak 36 jiwa. Mata pencaharian penduduk kelurahan Jebres sebagian besar adalah wiraswasta.
B. Hasil Penelitian
Penelitian Tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda bahaya kehamilan trimester I dilaksanakan di Kelurahan Jebres, Surakarta, dengan jumlah responden 36 orang, peneltian ini dibantu oleh kader kelurahan setempat yang ada di kelurahan Jebres, yang sebelumnya dilakukan persamaan persepsi.
1. Karakteristik Responden
Setelah dilakukan pengumpulan data dapat diketahui karakteristik responden yang meliputi:
a. Karakteristik responden berdasarkan umur Tabel 4.1
Karakteristik responden berdasarkan umur No. Responden Frekuensi Prosentase (%)
1 <20 6 17
2 20-35 28 78
3 >35 2 5
Total 36 100%
Sumber: Data primer, 2015
Pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah kelompok umur responden terendah ada dikategori <35 tahun sebanyak 2 responden (5%), sedangkan jumlah kelompok umur responden terbanyak ada dikategori 20-35 tahun sebanyak 28 responden (78%).
b. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan Tabel 4.2
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan No. Responden Frekuensi Prosentase (%)
1 SD 3 8
2 SMP 13 36
3 SMA 17 48
4 Perguruan Tinggi 3 8
Total 36 100%
Sumber : Data primer, 2015
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah kelompok responden pendidikan terendah pada tingkat pendidikan SD dan Perguruan Tinggi sebanyak 3 responden (8%). Jumlah responden terbanyak berada pada tingkat pendidikan SMA sebanyak 17 responden (48%).
44
c. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan Tabel 4.3
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan No. Pekerjaan Frekuensi Prosentase (%)
1 IRT 10 28
2 Pegawai Swasta 10 28
3 PNS 2 5
4 Wiraswasta 14 39
Total 36 100%
Sumber : Data primer, 2015
Pada tabel karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat disimpulkan bahwa jumlah kelompok responden terendah memiliki pekerjaan sebagai PNS sebanyak 2 responden (5%), sedangkan kelompok responden terbanyak bekerja sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 14 responden (39%).
2. Hasil Penelitian
Setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan SPSS 17 diperoleh nilai Mean dan standar deviasi, seperti tertera pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.4
Mean dan Standar deviasi
Variabel Mean Standar Deviasi
Tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda bahaya kehamilan trimester I
16,1667 6,68687
Sumber: Data Primer, 2015
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden maka digunakan perhitungan sebagai berikut:
1. Baik : (x) > Mean + 1 SD (x) > 16,1667 + 1.6,68687 (x) > 22,85
(x) > 23
Jadi pengetahuan baik jika nilai responden (x) > 23 2. Cukup : Mean – 1SD £ x £Mean + 1 SD
16,1667 – 1.6,68687 £ x £ 16,1667 + 1.6,68687 9,47 £ x £ 22,85
9 £ x £ 23
Jadi pengetahuan cukup bila nilai responden 9 £ x £ 23 3. Kurang : (x) < Mean – 1SD
(x) < 16,1667 – 1.6,68687 (x) < 9,47
(x) < 9
Jadi pengetahuan kurang bila nilai responden (x) < 9
Hasil penelitian Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I tentang Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut:
46
Tabel 4.5
Karakteristik responden berdasarkan tingkat pengetahuan No. Tingkat Pengetahuan Frekuensi Prosentase (%)
1 Baik 8 22
2 Cukup 22 61
3 Kurang 6 17
Total 36 100%
Sumber: Data primer, 2015
Berdasarkan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I di Kelurahan Jebres Surakarta tahun 2015, jumlah responden terbanyak berada pada kategori cukup yaitu 22 responden (61%), sedangkan jumlah responden terendah berada pada kategori kurang yaitu 6 responden (17%).
C. Pembahasan
Menurut Notoatmojo (2011) Pengetahuan merupakan hasil “tahu”
pengindraan manusia terhadap suatu obyek tertentu. Proses pengindraan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba melalui kulit, pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over behavior).
Salah satu pengetahuan yang harus diketahui ibu hamil adalah pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan. Tanda bahaya kehamilan adalah tanda gejala yang menunjukan ibu atau bayi yang dikandungnya
dalam keadaan bahaya (Ayurai, 2011). Bila ada tanda bahaya, biasanya ibu perlu mendapat pertolongan segera di rumah sakit (hospital emergency).
Tanda bahaya kehamilan trimester I antara lain abortus, kehamilan mola, kehamilan ektopik, hiperemesis gravidarum (Ari, 2009).
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester I tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I di Kelurahan Jebres Surakarta sebanyak 6 ibu hamil Trimester I (16,67%) berpengetahuan baik, 22 ibu hamil Trimester I (61,11%) berpengetahuan cukup, 8 ibu hamil Trimester I (22,22%) berpengetahuan kurang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut Ariani (2014) ada 2 yaitu faktor internal (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, pengalaman) dan faktor eksternal (lingkungan, sosial budaya, status ekonomi, sumber informasi, kriteria tingkat pengetahuan).
Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang, semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik (Notoatmodjo, 2011). Berdasarkan karakteristik umur responden sebagian besar adalah 20-35 tahun sebanyak 28 responden (78%).
Apabila tingkat pendidikan tinggi maka tingkat pengetahuan yang diperoleh semakin baik. Pendidikan responden pada penelitian ini sebagian besar berpendidikan SMA sebanyak 17 responden (48%).
48
Pekerjaan berhubungan dengan sosial ekonomi, semakin tinggi sosial ekonomi seseorang akan menambah tingkat pengetahuan. Sebagian besar responden bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 14 responden (39%).
Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I bagi ibu hamil Trimester I sangat mutlak untuk diketahui, karena dengan mengetahui tanda bahaya kehamilan Trimester I, segala resiko yang akan terjadi dapat terantisipasi dengan baik (Elizabeth, 2014). Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar responden berpengetahuan cukup tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I yaitu 22 responden (61%). Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan, dan umur.
D. Keterbatasan
Dalam melakukan peneltian ini, penulis memiliki beberapa kendala dan kelemahan / keterbatasan:
1. Kendala penelitian
Pada penelitian ini kendala peneliti yaitu ibu yang tidak bisa dan tidak mau membaca dan menulis, sehingga peneliti harus membacakan dan menuliskan jawaban kuisioner. Selain itu, minat ibu pada saat pengisian kuisioner juga turut mempengaruhi hasil penelitian.
2. Kelemahan / keterbatasan
a. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal, sehingga hasil penelitian ini terbatas pada tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester I tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I.
b. Kuisioner menggunakan pilihan jawaban tertutup sehingga responden tidak bisa menguraikan jawaban selain yang telah tersedia.
c. Dalam penelitian ini hanya menggambarkan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I pada ibu hamil Trimester I tanpa adanya tindak lanjut terhadap hasil penelitian yang diperoleh.
50 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil tujuan dalam penelitian ini, maka hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester I tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I dalam kategori baik sebanyak 8 orang responden (22%).
2. Tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester I tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I dalam kategori cukup sebanyak 22 orang responden (61%).
3. Tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester I tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I dalam kategori kurang sebanyak 6 responden (17%).
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda bahaya kehamilan trimester I di Kelurahan Jebres yaitu:
a. Umur, mayoritas usia responden 20-35 tahun sebanyak 28 orang.
b. Pendidikan, mayoritas pendidikan responden SMA sebanyak 17 orang
c. Pekerjaan, mayoritas pekerjaan responden wiraswasta sebanyak 14 orang.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester I tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I terbanyak pada kategori cukup dengan 22 responden (61%).
B. Saran
Berdasarkan pelaksanaan dan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Ibu Hamil Trimester I
Bagi ibu hamil Trimester I diharapkan mengikuti penyuluhan-penyuluhan dari tenaga kesehatan dan mencari informasi baik dari media cetak maupun media elektronik sehingga ibu mengetahui tanda bahaya kehamilan trimester I dan dapat segera ditangani dengan lebih baik oleh tenaga kesehatan.
2. Bagi Institusi
a. Pelayanan kesehatan
Bagi pelayanan kesehatan diharapkan lebih meningkatkan kualitas pelayanan penyuluhan khususnya tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I sehingga pasien dapat segera memeriksakan diri ke tenaga kesehatan jika mengalami tanda bahaya kehamilan.
52
b. Pendidikan
Bagi institusi pendidikan diharapkan menyediakan sumber bacaan yang terbaru terutama tentang tanda bahaya kehamilan trimester I yang dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dan lebih mengembangkan variabel penelitian dengan masalah yang ada dengan subjek penelitian yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Ariani, A.P. 2014. Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Ayurai. 2011. Konsep Tanda-tanda Bahaya Kehamilan. (Online). Available:
http://ayurai.wordpress.com/konsep-tanda-tanda-bahaya- kehamilan/.
Diakses 5 Oktober 2014.
Arikunto. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Aksara.
Bandiyah, Siti. 2009. Kehamilan Persalinan dan Gangguan Kehamilan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Depkes BKKBN. 2011. Rencana Strategi Nasional Making Pregnancy Safer (MPS) di Indonesia 2001-2011. Jakarta.
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Manuaba. 2008. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: ECG.
Notoatmojo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Riwidikdo, H. 2013. Statistika untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Saifuddin, Abdul Bari. 2010. Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yogyakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
SDKI. 2012. Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia Tinggi. Online (Available): http://batavise.co.id//contenct/angka-kematian-ibu-di-indonesia- tinggi.html. diakses tanggal 5 Oktober 2014.
Sembiring, Arihta. 2013. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya kehamilan Dengan Kepatuhan Kunjungan ANC Di Klinik Dina Bromo Ujung Lingkungan XX Medan Tahun 2013. Poltekes KEMENKES Medan. Medan.
Siwi, Elizabeth. 2014. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
54
Sulistyawati, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta:
Salemba Medika.
Tiran, Dinse. 2007. Mengatasi Mual-Muntah dan Gangguan Lain Selama Kehamilan. Jakarta: Diglossia.
Wiknjosastro. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.