• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Dalam penelitian dengan judul Studi Analisis Framing Pemberitaan Kontroversi pemberitaan kasus korupsi proyek hambalang pada surat kabar Jawa Pos dan surat kabar Kompas, tipe penelitian yang akan dipakai adalah jenis penelitian eksplanatif karena ingin menerangkan jenis-jenis frame yang ada pada surat kabar Jawa Pos dan surat kabar Kompas. Adapun devinisi operasional yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu mengenai pemberitaan kasus korupsi proyek hambalang pada surat kabar Jawa Pos dan surat kabar Kompas.

Dalam analisis framing yang dikemukakan oleh Pan dan Kosicki, yang

pertama adalah teks berita dapat dilihat melalui berbagai simbol yang disusun lewat

perangkat simbolik yang dipakai yang akan dikonstruksi dalam memori khalayak.

Kedua, analisis framing tidak melihat teks berita sebagai suatu pesan yang hadir

begitu saja seperti diandaikan dalam analisis isi, sebaliknya teks berita dilihat sebagai teks yang dibentuk lewat struktur dan formasi tertentu, melibatkan proses produksi dan konsumsi dari suatu teks. Ketiga, validias dari analisis framing tidaklah diukur dari objektivitas dari pembacaan peneliti atas teks berita. Tetapi lebih dilihat dari bagaimana teks menyimpan kode-kode yang dapat ditafsirkan dengan jalan tertentu oleh peneliti. (Eriyanto, 2005 : 251). Keterkaitannya dalam studi kasus ini adalah adanya simbol politik dan ekonomi yang terkandung dan akan dikonstruksi dalam

suatu teks berita yang dapat mudah diingat oleh khalayak. Media yang akan digunakan adalah surat kabar Jawa Pos surat kabar Kompas.

Sedangkan pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan analisis framing. Metode ini menganalisis berita yang ada pada Headline surat kabar Jawa Pos dan surat kabar Kompas dengan isi berita-berita kontroversi pemberitaan kasus korupsi proyek hambalang pada surat kabar Jawa Pos dan surat kabar Kompas. Adapun berita –berita yang akan diukur adalah sebagai berikut :

a. Public diminta pilah fakta sidang dengan opini kasus Nazar (Kompas; 2012). Jaksa pelajari putusan Nazaruddin (Kompas; 2012). Nazaruddin : Istri Saya Akan Pulang (Kompas; 2012). Publik diminta untuk memilah fakta sidang dengan opini yang berkembang (JP; 2012). Berkaitan dengan kasus hambalang yang melibatkan M. Nazarudin. Harapan itu dikatakan oleh anggota komisi III DPR yang menyatakan fakta apapun yang muncul dan paling berbobot di pengadilan menjadi otoritas hakim sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Vonis yang diberikan kepada Nazarudin oleh hakim merupakan vonis yang telah dipertimbangkan dari segala aspek.

b. Demokrat lega putusan Nazaruddin (Kompas; 2012). Adanya keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi proyek hambalang (JP; 2012). Yang membuat beliau semakin lama semakin kehilangan kesabarannya sehingga Ketua Umum Partai Demokrat tersebut

menantang pihak KPK untuk membuktikan keterlibatannya dalam kasus korupsi tersebut.

c. Putusan Nazaruddin jadi bahan KPK selidiki kasus Hambalang (Kompas; 2012). Pembidikan KPK terhadap sertifikat tanah (JP; 2012). Sport Center di Hambalang yang juga sebagai salah satu bukti dalam kasus korupsi proyek hambalang yang masih diselidiki oleh KPK.

d. Tangani kasus Nazaruddin Negara masih tekor (Kompas; 2012). KPK kumpulkan bukti cari tersangka kasus korupsi hambalang. Dalam pengumpulan bukti-bukti tersebut, KPK telah memeriksa 36 orang yang dianggap tahu proyek sport center di Hambalang yang melibatkan berbagai kalangan.

3.2. Subyek Dan Obyek Penelitian

Pada penelitian analisis framing pada Headline surat kabar Jawa Pos dan surat kabar Kompas yang dijadikan sebagai populasi adalah semuanya berita yang menyangkut tentang Pemberitaan kasus korupsi proyek hambalang pada surat kabar Jawa Pos dan surat kabar Kompas. Kemudian seluruh populasi tersebut akan dijadikan sebagai sampel penelitian. Dengan teknik peneliti menggunakan Total

Sampling. Total Sampling adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu berita- berita yang menyangkut tentang Kontroversi pemberitaan kasus korupsi proyek hambalang pada surat kabar harian Jawa Pos. Maka, teknik pengumpulan data dari masing-masing kategori akan dilakukan sebagai berikut :

1. Editing

Ialah proses menyeleksi data mengenai berita tentang Kontroversi pemberitaan kasus korupsi proyek hambalang pada surat kabar Jawa Pos dan surat kabar Kompas. Tujuan dari editing ialah untuk memperoleh data yang valid.

2. Koding

Data yang telah terkumpul kemudian dimasukkan dalam lembar koding yang telah dibuat berdasarkan kategori-kategori analisis data serta tujuan peneliti.

3.4. Metode Analisis Data

Pada penelitian analisis framing ini, metode analisis yang akan digunakan adalah dengan menganalisis struktur sintaktis yang digunakan untuk mengamati dari bagan berita. Sintaktis berhubungan dengan bagaimana penyusunan peristiwa- pernyataan, opini, kutipan, pengamatan atas persitiwa kedalam bentuk susunan kisah berita seperti headline yang dipilih, lead yang dipakai, latar informasi yang dijadikan sandaran, sumber yang dikutip.

Kemudian menganalisis struktur skrip yaitu melihat bagaimana strategi bercerita atau bertutur yang dipakai dalam mengemas peristiwa. Selanjutnya

menganalisis struktur tematik yang berhubungan dengan cara mengungkapkan pandangannya atas peristiwa kedalam proposisi, kalimjat, atau hubungan antar kalimat yang membentuk tesk secara keseluruhan. Struktur ini akan melihat bagaimana pemahaman itu diwujudkan kedalam bentuk yang lebih kecil.

Dan yang terakhir menganalisis struktur retoris yaitu berhubungan dengan cara menekankan arti tertentu. Dengan kata lain struktur retoris melihat pemakaian pilihan kata, idiom, grafik, gambar, yang juga dipakai guna memberi penekanan pada arti tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong Uchjana, 1986, Dinamika Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Eriyanto, 2005, Analisis Framing, Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media, LkiS, Yogyakarta.

Oetama, Jakob, 2001, Pers Indonesia : Berkomunikasi Dalam Masyarakat Tidak Tulus, Jakarta : Kompas.

Liliweri, Alo, 1997, Komunikasi Antar Pribadi, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. McQuail, Denis, 1999, Teori Komunikasi Massa, Erlangga, Jakarta.

Ngafun, Muhammad, 1995, Memburu Uang Dengan Jurnalistik, CV Aneka, Solo. Nimmo, Dan, 2005, Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan dan Media, PT. Remaja

Rosdakarya, Bandung.

Pratikno, Riyono, 1987, Berbagai Aspek Ilmu Komunikasi, CV. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Rachmat, Jalaluddin, 1999, Psikologi Komunikasi, Remaja Rosda Karya, Bandung. Sobur, Alex, 2006, Analisis Teks Media, penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Soehoet, A.M. Hoeta, 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi, IISIP, Jakarta.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dokumen terkait