• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1. Lingkungan Uji Coba

Sebuah aplikasi berupa extensions google chrome ini akan dicoba pada sebuah lingkungan sistem yang memadai. Lingkungan yang akan dijadikan tempat penerapan harus yang mampu mendukung browser google chrome . Hal ini dilakukan mengingat google chrome adalah aplikasi utama tempat aplikasi

extensions ini akan digunakan.

Extensions akan berjalan pada lingkungan perangkat keras maupun

perangkat lunak tertentu. Perangkat keras maupun perangkat lunak yang akan digunakan adalah perangkat yang saling seimbang dalam menjalankan kebutuhan aplikasi. Perangkat tidak harus memiliki kemampuan yang tinggi tetapi stabil dalam menjalankan aplikasi yang dimaksud. Kemampuan-kemampuan ini dapat disesuaikan dengan standar browser google chrome . Selain itu, pada tahap uji coba ini akan dilakukan uji coba sesuai perangkat yang ada.

Jika ditinjau dari sisi perangkat keras, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian utama. Perangkat keras tidak harus dilengkapi dengan berbagai komponen komputer yang bermacam-macam. Namun, cukup dapat menjalankan sebuah sistem operasi, aplikasi didalamnya serta melakukan koneksi internet adalah hal yang dibutuhkan sebuah extensions ini. Hal ini dilakukan mengingat aplikasi berupa extensions google chrome yang dapat mengakses internet secara langsung. Berdasarkan hal tersebut maka perangkat keras yang diutamakan adalah

sebuah unit komputer dilengkapi modem yang stabil. Unit komputer yang digunakan di sini berupa komputer dengan prosesor pentiumIV, hard disk 80gb,

memory 256mb serta dilengkapi perangkat input / output. Kebutuhan utama

perangkat keras lainya adalah modem. Modem ini berjalan pada jaringan CDMA dengan frekuensi EVDO. Dengan begitu standar hardware pada aplikasi dapat dipenuhi dari segi akses dan fungsionalitas.

Penentuan Lingkungan sistem berupa perangkat lunak yang akan digunakan dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan aplikasi extensions. Perangkat lunak akan terdiri dari sebuah sistem operasi dan sebuah browser. Sistem operasi berupa windows XP professional yang masih dalam kondisi belum dimodifikasi sehingga dapat dikatakan stabil dan cocok sebagai uji coba aplikasi. Selain itu, perangkat lunak lainya berupa browser yaitu google chrome browser.

Google chrome yang digunakan di sini adalah mulai versi 6. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa aplikasi dapat berjalan pada lingkungan sistem

yang lebih baru atau versi teratas.

Dengan demikian lingkungan uji coba yang digunakan adalah berupa

hardware dan software seperti yang telah dijelaskan di atas. Lingkungan tersebut

tidak harus memiliki spesifikasi yang tinggi. Namun, pada dasarnya diperuntukkan agar dapat menjalankan extensions google chrome . Dengan begitu uji coba pada extensions google chorme dapat dipenuhi.

5.2. Skenar io Uji Coba

Sebuah aplikasi yang telah melewati tahap perancangan, desain dan implementasi belum dapat dikatakan sempurna ataupun stabil sebelum

benar-benar dijalankan setiap fitur yang ada dalam aplikasi tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari bagian yang kurang sesuai dari rancangan yang telah dilakukan. Uji coba dari sebuah apliksi akan dilakukan agar didapat hasil sesuai yang diharapkan.

Extensions google chrome akan diuji coba dengan beberapa tahapan.

Pengujian dilakukan dari proses instalasi hingga menguji setiap fitur yang berada dalam extensions google chrome tersebut. Tahapan ini dilakukan satu persatu dan secara berurutan. Pengujian dilakukan dari bagian yang paling kecil hingga ke bagian yang utama pada sebuah sistem aplikasi. Setiap pengujian yang berhasil akan didokumentasikan.

Adapun beberapa hal yang perlu dilakukan dalam sebuah pengujian adalah menetapkan tahapan uji coba yang sistematis. Tahapan yang disusun langsung mengenai pada proses aplikasi yang hendak diuji coba. Adapun skenario uji coba

extensions google chrome (gohackim) ini, antara lain.

1) Uji coba pemasangan extensions gohackim

2) Uji coba penghapusan extensions gohackim dari browser

3) Uji coba validasi inputan keyword

4) Uji coba mode pencarian index of untuk pencarian informasi setiap

kategori − Dokumen − Musik − Video − Aplikasi − Gambar − Torrent − Lirik − Normal

5) Uji coba mode pencarian noindex untuk salah satu kategori

skenario yang disusun di atas tersebut berdasarkan kemampuan yang dapat dilakukan aplikasi. Pengujian akan dilakukan sesuai skenario agar pengujian dapat menjadi terarah dan mudah dipahami.

5.3. Pelaksanaan Uji Coba

Berdasarkna skenario uji coba yang telah disusun sesuai tahapan dalam penggunaan proses aplikasi maka pengujian dapat dilakukan. Pengujian

extensions yang akan dilakukan meliputi proses pemasangan aplikasi,

penghapusan aplikasi, proses input output program, proses pencarian informasi serta pengolahan hasil akibat dari proses fitur yang dijalankan. Semua tahapan ini akan dilakukan secara menyeluruh dan berurut-urutan agar dapat memastikan kestabilan aplikasi.

5.3.1. Uji Coba Pemasangan Extensions Gohackim

Extensions bernama gohackim tidak akan dapat digunakan dengan baik

sebelum proses pemasangan terlewati. Pemasangan aplikasi jenis extensions ini sedikit berbeda dari aplikas pada umumnya. Jika aplikasi umumnya akan dipasang pada sistem operasi dengan mencatatnya terlebih dahulu dalam registry. Namun, pada extensions juga menerapkan hal yang serupa tetapi pada ruang lingkup yang lebih kecil. Saat memasang extensions maka google chrome browser akan melakukan identifikasi program dengan memberi ID extensions. Hal ini akan digunakan browser dalam mengenali extensions yang terpasang.

Uji coba dalam memasang sebuah extensions dapat dimulai dari browser yang menjadi tempat extensions ini digunakan. Mulanya akan dilakukan tahapan seperti pada gambar 5.1

Gambar 5.1. Pengaseksan menu utama google chrome

Melakukan pemasangan extensions pada google chrome dilakukan dengan mengakses menu utama terlebih dahulu sesuai yang ditunjukkan pada gambar 5.1. dari gambar tersebut tampak terdapat beberapa menu yang dapat dipilih. Beberapa menu tersebut digunakan dalam melakukan pengaturan jendela, tampilan dalam browser, settingan browser google chrome dan berbagai hal lainnya.

Pemasangan sebuah aplikasi extensions hanya dapat dilakukan dari sebuah

menu khusus. Menu ini akan memuat daftar extensions yang telah siap digunakan

dan yang telah disatukan dalam browser atau dengan kata lain telah sukses terpasang. Selain hal tersebut, pada menu ini pun tahap pengembangan dan proses

pemasangan dapat dilakukan. Menu ini dapat dilihat seperti pada gambar 5.2 berikut ini

Gambar 5.2. Menu utama extensions google chrome

Pada gambar 5.2 tampak dengan jelas menu utama yang digunakan dalam mengolah atau memasang extensions. Menu ini dapat diakses dari ikon menu

google chrome kemudian memilih tools-extensions.

Pada gambar 5.3 di atas merupakan bagian yang akan didapat jika melakukan aktifitas seperti gambar 5.2 sebelumnya. Gambar 5.3 menunjukkan sebuah link bernama developer mode. Bagian ini merupakan bagian yang berguna dalam mengolah extensions google chrome . Saat bagian ini dibuka akan tampak seperti gambar 5.4.

Gambar 5.4. Memulai pemasangan extensions

Pada mode developer seperti pada gambar 5.4 dapat dilakukan pengolahan

extensions. Dalam hal ini adalah mulai melakukan pemasangan. Pemasangan

dapat dilakukan dengan menekan tombol load unpacked extensions. Dengan begitu browser akan memunculkan kotak dialog pencarian lokasi folder

extensions berada. Pada gambar 5.4 di atas tampak folder extensions gohackim

sedang disorot.

Sebenarnya pada bagian mode developer dapat dilakukan beberapa aktifitas selain pemasangan. Seperti tampak pada gambar 5.4., terdapat tombol load unpacked extensions yang berguna dalam memasang extensions dari sebuah

folder, terdapat pula fitur lainnya seperti disable extensions, membuat paket extensions (pack extensions), melakukan pembaruan dan lain-lain. Selain itu jika

proses pemasangan sendiri dilanjutkan maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar 5.5.

Gambar 5.5. Pemasangan extensions sukses

Pada gambar 5.5 merupakan uji coba pemasangan extensions gohackim. Pada pengujian pemasangan google hack implementation extensions ini berhasil dilakukan. Seperti yang tampak pada gambar 5.5, nama extensions telah muncul pada daftar extensions pada mode developer dan memiliki ID extensions secara otomatis. Extensions ini akan ditandai menjadi sebuah ikon kecil pada menu bar

google chrome yang mana terletak pada sudut kanan atas seperti yang ditunjukkan

pada gambar 5.5.

Dengan munculnya extensions dengan tanda-tanda yang telah disebutkan di atas maka uji coba terhadap pemasangan extensions google chrome dapat dikatakan sukses. Extensions gohackim telah terpasang dan siap digunakan. Pemasangan berjalan dengan lancar dengan menggunakan fasilitas load unpacked

5.3.2. Uji Coba Penghapusan Extensions Gohackim Dar i Browser

Suatu saat extensions yang telah terpsangan perlu dihilangkan dikarenakan alasan tertentu. Terkadang proses penghapusan tidak sepenuhnya berjalan dengan lancar. Oleh karena itu dalam menghapus sebuah extensions perlu dilakukan uji coba terlebih dahulu.

Gambar 5.6. Menghapus Extensions google chrome

Melakukan penghapusan extensions dikenal dengan sebutan uninstall. Proses penghapusan extensions ini dapat dilakukan dengan aktifitas yang hampir sama seperti pada proses pemasangan. Saat memulai menghapus extensions dapat dilakukan dengan mengakses mode pengembang yang mana dibuka melalui menu

google chrome yaitu tools-extensions.

Proses penghapusan extensions berada pada sisi mode developer. Pada bagian mode developer terdapat daftar extensions. Dari setiap daftar yang ada terdapat link dengan nama uninstall atau lepas instalasi jika dalam bahasa Indonesia. Jika link ini ditekan dapat menandakan proses penghapusan akan segera dimulai. Kotak dialog penghapusan extensions akan muncul dari dalam

tidak. Jika tombol uninstall dari dalam kotak dialog tersebut ditekan maka prose penghapusan akan langsung berjalan.

Gambar 5.7. Proses penghapusan berhasil

Pada gambar 5.7 merupakan hasil yang diperoleh saat selesai menekan tombol uninstall. Tampak pada gambar tersebut extensions yang bernama google

hack implementation (gohackim) tidak ada. Extensions ini tidak lagi dikenali oleh browser google chrome dikarenakan sudah tidak tercantum lagi dalam browser.

Proses penghapusan ini hanya menghilangkan extensions dari browser saja. Namun, extensions yang sebenarnya masih tetap berada dalam folder semula (tidak terjadi penghapusan secara fisik).

Pada tahap ini merupakan tahap akhir dari proses penghapusan extensions. Dengan begitu uji coba mengenai proses penghapusan extensions telah sukses dilakukan.

5.3.3. Uji Coba Validasi Inputan Keyword

Proses pengujian selanjutnya adalah mengenai bagian inti dalam mendapatkan sebuah informasi yaitu kata kunci (keyword). Sebuah informasi

dapat ditemukan dari beberapa kata yang menjadi kata kunci pencarian. Oleh karena itu dalam hal ini sebuah kata kunci menjadi hal mendasar dalam proses pencarian. Tanpa kata kunci maka pencarian informasi tidak akan sesuai yang diharapkan dan tidak terarah dengan baik.

Pada extensions ini tidak mengijinkan pencarian dengan kata kunci yang kosong atau belum diisi oleh pengguna. Salah satu proses yang diuji di sini adalah apakah solusi yang diterapkan pada aplikasi extensions jika inputan keyword kosong. Secara jelas dapat dilihat pada gambar 5.8,

Gambar 5.8. Validasi inputan keyword.

Mengingat sebuah keyword merupakan bagian inti pencarian informasi maka keyword tidak boleh kosong. Pada gambar 5.8 menunjukkan aplikasi

extensions menunjukkan peringatan bahwa keyword harus terisi. Solusi yang

dilakukan oleh extensions dalam hal ini adalah dengan tidak menjalankan proses pencarian melainkan memunculkan pemberitahuan berupa alert pop up. Sebenarnya dalam hal ini extensions terdapat proses pemeriksaan inputan. Proses

ini hanya akan memeriksa kondisi kotak inputan saat tombol cari (search) ditekan. Hal ini merupakan validasi program dalam hal inputan.

Pada uji coba mengenai validasi inputan keyword berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan perancangan sistem. Extensions akan memunculkan pesan peringatan dan tidak menindaklanjuti proses pencarian. Dengan demikian pengujian memberikan hasil yang positif.

5.3.4. Uji Coba Mode Pencar ian Indexof Untuk Pencar ian Infor masi Setiap

Kategor i

Pencarian tingkat lanjut pada extensions gohackim ini adalah dengan menyertakan format tipe dalam pencarian untuk jenis mode pencarian index of terlebih dahulu. Pada proses program, extensions akan melakukan proses penggabungan tipe untuk kemudian disatukan dalam query google hack sebagai proses pencarian. Tentunya hal ini tergantung dari mode pencarian yang dipilih yaitu index of.

Pada extensions terdapat berbagai jenis kategori pencarian. Setiap kategori akan memuat format tipe yang berbeda-beda dan lebih dari satu format tipe. Tentunya setiap hasil pencarian tergantung dari kategori maupun format tipe yang dipilih. Kategori yang satu dengan yang lain akan memiliki hasil pencarian yang berbeda dengan kateogri pencarian yang lain.

Beragamnya informasi yang akan dicari maka dapat terbagi dalam kategori yang berbeda-beda. Hasil pencarian setiap kategori juga akan berbeda. Oleh karena itu perlu uji coba terhadap masing-masing kategori pencarian dalam program yang juga merupakan fitur pada extensions ini.

A. Dokumen

Dokumen merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam mendapatkan informasi. Dokumen tidak hanya dijumpai dalam bentuk teks tertulis pada media cetak tetapi dapat juga pada media elektronik. Dokumen elektronik dapat diperoleh melalui internet. Namun, pencarian dokumen tidaklah mudah mengingat banyaknya format tipe file dari dokumen yang ada. Maka dari itu, dengan menggunakan extensions pencarian menjadi lebih tersaring lagi. Mula-mula uji coba dapat dilakukan seperti pada gambar 5.9.

Gambar 5.9. Mode pencarian index of pada kategori dokumen

Dalam melakukan pencarian mengenai dokumen dapat dimulai dengan memilih kategori dokumen kemudian menentukan keyword dari informasi dokumen yang hendak dicari seperti judul dokumen, selain itu, dapat menentukan

tipe dari dokumen yang dicari. Hasil yang didapat dari proses ini adalah seperti

pada gambar 5.9.

Saat proses pencarian telah mulai dilakukan maka pengguna akan dibawa pada tampilan google search engine. Google akan berisi daftar link sesuai dengan jenis kategori yang telah dipilih. Pengguna dapat menyeleksi dari daftar pilihan yang ada.

Gambar 5.10. Hasil pencarian pada kategori dokumen

Pada gambar 5.10 merupakan daftar hasil pencarian dengan mengarahkan query google hack terhadap file-file yang menjadi ciri khas dokumen elektronik. Hasil dari pencarian tersebut seperti pada gambar 5.11.

Gambar 5.11. Hasil perolehan website dengan kategori dokumen

Hasil dokumen elektronik yang didapat dari hasil pencarian akan berupa

file seperti yang ditentukan sebelumnya seperti yang terlihat pada gambar 5.11 di

atas. Beberapa hasil terserbut didapat dengan menerapkan query google hack pada saat melakukan pencarian. Pada tahap uji coba pencarian dengan kategori

dokumen elektronik ini dapat dikatakan sesuai dengan yang diharapkan karena didapatkan dokumen yang diinginkan.

B. Musik

Music merupakan informasi yang juga paling sering dicari bagi pengguna internet pada umumnya. Oleh karena itu, pada fitur extensions penanganan pencarian informasi kategori ini disediakan.

Gambar 5.12. Melakukan pencarian index of pada kategori music

Pada gambar 5.12. tampak uji coba pencarian informasi dengan kategori music. Pengujian dilakukan dengan mencantumkan keyword dan beberapa

checklist tipe. Pada bagian keyword dapat memasukkan kata kunci pencarian

berupa judul lagu, nama band dari music yang hendak dicari. Pada bagian ini dapat pula ditentukan format tipe yang dicari mengingat informasi yang dibutuhkan adalah berupa file lagu. Jika eksekusi pada pencarian tersebut sukses maka akan tampil seperti pada gambar 5.13. hasilnya dapat dilihat langsung pada halaman pencarian google.

Gambar 5.13. Hasil pencarian dengan kategori music

Seperti yang tampak pada gambar 5.13. maka bisa didapatkan sejumlah informasi tentang website yang memuat lagu yang dicari. Pencarian yang dilakukan ini sebelumnya dilakukan dengan menentukan tipe file. Hal ini mengakibatkan hasil pencarian akan lebih di khususkan terhadap format file yang dipilih tersebut. Pada gambar 5.13 tampak bahwa dari beberapa alamat link yang didapat juga mencantumkan jenis file yang dicari sesuai penentuan sebelumnya.

Sebuah hasil pencarian informasi yang tampil tersebut berisikan sejumlah file yang siap diambil. Gambar 5.14 merupakan website yang didapat dengan pencarian informasi mengenai music. Tampak pada gambar terdapat sejumlah daftar file music. Musik-musik tersebut sesuai kata kunci yang dicari sebelumnya. Setiap link yang di klik akan membawa tampilan halaman ke bagian pengunduhan.

Pada bagian pengujian ini tampak dengan jelas bahwa informasi telah tersaring dengan baik melalui bantuan extensions. Semuanya tidak lepas dari penggunaan google hack yang berada pada extensionsnya. Dengan demikian pengujian kategori music dapat berjalan.

C. Video

Pada pencarian bagian ini ditunjukan untuk mendapatkan informasi ataupun file yang memuat objek grafis dalam bentuk video. Query google hack tetap diarahkan pada halaman daftar direktori file jika penetuan tipe pencarian telah ditentukan. Dalam mengawali uji coba ini dapat dilakukan dengan mengakses extensions terlebih dahulu seperti yang ditunjukkan pada gambar 5.15

Mendapatkan sebuah video bisa didapat dengan kata kunci mengenai judul video yang bersangkutan. Pencarian dapat dimulai dengan memasukkan kata kunci dan menentukan tipe format file seperti yang dilakukan pada gambar 5.15. saat merasa yakin atas apa yang ingin dicari dapat dilanjutkan dengan menekan tombol search.

Gambar 5.16. Hasil pencarian pada kategori video

Dari link yang didapat pada hasil penarian 5.16. terdapat informasi mengenai tipe video yang dicari. Format tipe ini dapat berupa .mpg, .avi, .wmv,

.flv seperti yang telah ditentukan pada extensions. Salah satu hasil yang didapat

adalah seperti pada gambar 5.17.

Pada saat memulai melakukan pencarian hanya menentukan beberapa jenis file video seperti pada gambar 5.15. oleh karena itu hasil file yang didapat seperti yang berupa pada gambar 5.17. Tampak sejumlah file hanya dengan format yang ditentukan sebelumnya. Didapatkannya daftar file seperti pada gambar di atas menunjukkan uji coba pada pencarian kategori video terbukti dapat dilakukan.

D. Aplikasi

Pada fitur pencarian informasi jenis ini ditujukan untuk hal-hal yang berkaitan dengan program (aplikasi). Aplikasi yang dicari adalah yang dapat dieksekusi dan dipasang pada sebuah komputer.

Gambar 5.18. Melakukan pencarian aplikasi

Seperti yang ditunjukkan pada gambar 5.18. pencarian sebuah aplikasi dapat dimulai dengan mengakses fitur yang ada dalam extensions. Mulanya dengan memilih kategori pencarian untuk jenis application. Kemudian dapat memasukkan nama dari aplikasi yang hendak dicari sebagai kata kunci. Pencarian apikasi dapat dilakukan juga dengan menentukan tipe–tipe tertentu yang

umumnya menjadi format tipe yang sering dijumpai saat mencari dari internet. Tipe-tipe yang dapat dipilih ini antara lain .exe, .rar, .zip, .ddl.

Saat kata kunci dan tipe pencarian telah selesai ditentukan maka dapat berlanjut ke tahap pencarian informasi. Secara otomatis extensions akan menampilkan hasil pencarian dengan bantuan search engine google. Query google

hack yang menangani kategori ini pun dijalankan. Hasilnya seperti yang

ditunjukkan pada gambar 5.19.

Gambar 5.19. Hasil Pencarian pada kategori aplikasi

Saat tombol pencarian dieksekusi maka dengan segera hasil pencarian seperti pada gambar 5.19 bisa didapatkan. Berdasarkan dari hasil tersebut tampak beberapa link yang mana salah satunya adalah seperti pada gambar 5.20.

Hasil pencarian yang sebelumnya hanya berupa daftar link alamat pada sebuah website. Dalam mendapatkan hasil pencarian yang diinginkan maka dilakukan dengan membuka salah satu alamat tersebut sehingga akan didapatkan tampilan seperti pada gambar 5.20 di atas. Aplikasi yang dicari akan berupa file yang siap download agar dapat dimiliki langsung bagi pencari informasi. Tampak pada gambar 5.20 bahwa pencarian terhadap aplikasi google chrome telah ditemukan.

Pada uji coba yang dilakukan pada bagian ini berguna dalam menemukan informasi mengenai aplikasi. Informasi tidak hanya sebuah teks saja tetapi juga dapat disertai dengan file aplikasi itu sendiri. Dengan begitu pengujian terhadap pencarian ini berjalan sesuai harapan.

E. Ga mbar

Gambar merupakan salah satu kategori yang diminati dalam pencarian. Oleh karena itu gambar termasuk kategori yang perlu disertakan dalam extension.

Gambar 5.21. Memulai Pencarian pada kategori images

Seperti yang terlihat pada gambar 5.21 di atas bahwa pencarian gambar dapat tersedia dalam beberapa tipe. Tipe ini antara lain jpg, gif, png, bmp, svg,

webp. Tipe ini adalah tipe file yang mampu ditangani oleh google sehingga jika mencari file gambar diluar tipe ini otomatis akan tanpa hasil.

Gambar 5.22. Hasil Pencarrian index of ketegori gambar

Saat pencarian gambar dilakukan maka hasil pencarian akan langsung menampakkan daftar gambar yang terlihat dalam ukuran kecil. Hasil pencarian tidak lagi berupa teks tetapi gambar yang langsung bisa dilihat isinya seperti ditunjukkan pada gambar 5.22 di atas.

Gambar yang diperoleh seperti yang ditunjukkan pada gambar 5.23. disini tampak gambar daalam ukuran sebenarnya. Kemudian bagain belakang adalah halaman index gambar dari hasil pencarian tadi.

F. Torrent

Torrent merupakan salah satu jenis file yang memuat informasi tentang file yang di sharing pada webserver tertentu yang mana jika dibuka akan

melakukan proses pengambilan file aslinya. File torrent ditandai dengan tipe .torrent. pada bagian ini query google hack yang diterapkan cukup sederhana karena hanya menggunakan command untuk mengakses tipe file yaitu command

Dokumen terkait