• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

C. EVALUASI

26

Pentahapan proyek perubahan telah berhasil dilaksanakan sebagaimana direncanakan kegiatan sampai dengan jangka pendek, untuk keperluan kegiatan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV. Bahkan ada sebagian kegiatan yang direncanakan masuk pada jadwal pentahapan jangka menengah dapat dilaksanakan pada jangka pendek. Hal ini dapat terlaksana karena adanya keinginan dan kepercayaan dari para pihak yaitu Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan dengan Balai Latihan Kerja Makassar untuk memberikan percepatan pengadaan tenaga teknis surveyor kadaster dalam rangka percepatan pengukuran dan pemetaan kadaster PTSL 2019 dan penyerapan tenaga kerja lulusan BLK Makassar.

Adapun pelaksanaan kegiatan pada pentahapan jangka pendek dapat diuraikan sebagaimana tabel di bawah

Tabel 8. Pelaksanaan Proyek Perubahan Pada Jangka Pendek

Tahap pelaksanaan nomor 5 (lima) merupakan mile stone pentahapan jangka pendek. Disepakati Perjanjian Kerja Sama antara Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan dan Balai Latihan Kerja Makassar diharapkan menjadi panduan tolok ukur pencapaian indikator kinerja utama masing-masing lembaga. Tentunya perjanjian kerja sama ini akan memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak.

Pelatihan petugas teknis dilaksanakan terbagi menjadi 5 (lima) gelombang masing per gelombang dua kelas dan setiap kelas terdapat

ya tidak

Pembentukan tim efektif

1 Koordinasi dan Konsultasi dengan mentor/coach

02 April 2019

2 Rapat pembentukan tim dan konsolidasi 03 April 2019

3 Konsep dan Penerbitan SK Tim Efektif 05 April 2019

1 Inventaris / pengumpulan data sumber daya tenaga teknis saat ini;

08 April 2019

2 Membuat Analisa Beban Kerja(Pengukuran dan pemetaan) di lingkungan Kanwil Provinsi Sul-sel dan per kantah Kab/Kota;

09 April 2019

3 Pembuatan Jadwal pelaksanaan pelatihan PPK di Balai Latihan Kerja Makassar;

10 April 2019

4 Sosialisasi pentahapan kegiatan dan konsultasi dengan BLK stakeholder;

15 April 2019

5 Kesepakatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyelenggaraan pelatihan surveyor pengukuran dan pemetaan kadaster (PPK)

13 Mei 2019

6 Pelaksanaan Pelatihan pengukuran dan Pemetaan Kadaster (PPK)

22-26 April 2019 Merupakan target jangka menegah

7 Pemanfaatan lulusaan pelatihan teknis surveyor kadaster berbasis kompetensi

15 Mei 2019 Merupakan target jangka menegah

No Rencana

27

16 peserta. Telah diselenggarakan pelatihan pada angkatan pertama senyak 32 orang. Peserta diklat angkatan pertama ini sudah dinyatakan selesai/lulus 10 orng diantaranya telah dimanfaatkan untuk kegiatan pengukuran pelayanan pengukuran dan pemetaan kadaster dan pembuatan Peta Dasar Pertanahan di kantor wilayah BPN Provinsi Sulawesi selatan. Lihat lampiran 4

Gambar 11. Lulusan pelatihan Tenaga Teknis Surveyor Kadaster BLK Makassar, melakukan survei pembuatan Peta Dasar Pertanahan D. KONSULTASI

Kelancaran dalam melaksanakan keseluruhan agenda proyek perubahan yaitu dengan rutin melakukan konsultasi dengan coach, mentor dan diskusi yang dihadiri tim efektif dan stakeholder.

28

Gambar 12. Konsultasi Pelaksanaan Proyek Perubahan dengan Coach

E. HAMBATAN PROYEK PERUBAHAN DAN TEKNIK

PENYELESAIANNYA

Adapun kendala yang muncul pada pelaksanaan proyek perubahan di kantor Wlayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan dan teknik penyelesaiannya dapat diuraikan pada tabel berikut

Tabel 9. Kendala dan Upaya Peneyelesaian

Nomor Kendala Upaya Penyelesaiannya

1 Anggota tim lebih

mengutamakan mengerjakan tugas internal kantor yang perlu diprioritaskan lebih dulu

Mendorong anggota tim untuk meningkatkan disiplin, integritas dan loyalitas kerja dengan mensiasati penyelesaian kegiatan dilakukan diluar waktu jam kerja.

2 Tidak tersedianya dukungan anggaran untuk melaksanakan proyek perubahan

Melakukan kerjasama dan kolaborasi potensi pegawai yang ada.

3 Keterbatasan waktu untuk dapat menemui jajaran pimpinan

Melakukan pendekatan kepada petugas sekretariat dari stakeholder terkait untuk mendapatkan jadwal keberadaan pimpinan dan nomor kontak pimpinan, sehingga apabila diperlukan dapat membuat janji untuk menemui pimpinan di lokasi yang disetujui pimpinan

29

BAB IV. RENCANA TINDAK LANJUT PROYEK PERUBAHAN

Keberhasilan suatu proyek perubahan salah satunya dapat diimplentasikan dalam kurun waktu jangka panjang yang mampu menghasilkan keluaran/out put yang memiliki dampak perbaikan sebagai solusi atas masalah yang dihadapi saat ini. Tindak lanjut dari proyek perubahan pengadaan juru ukur melalui pelatihan tenaga teknis surveyor kadaster non PNS, diharapkan mampu diselenggarakan secara nyata pada rencana pentahapan jangka menengah dan jangka panjang.

Pentahapan dimaksud dapat diuraikan sebagai berikut A. JANGKA MENENGAH

Kegiatan proyek perubahan pada jangka menengah direncankan selama satu tahun mulai bulan Juli 2019 sampai dengan bulan Juni 2020.

Adapun kegiatan utama yaitu pelaksanaan pelatihan tenaga teknis surveyor kadaster non PNS yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja Makassar. Rincian kegiatan yang akan dilaksanakan pada jangka menengah diuraikan sebagai berikut:

1. Melaksankan rapat internal Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan dan tim efektif yang telah ditunjuk untuk membahas tindak lanjut perjanjian kerja sama (PKS) Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan dengan BLK Makassar;

2. Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dengan BLK Makassar, dalam rangka untuk menentukan model tim gabungan sebagai penyelenggaran pelatihan;

3. Rapat koordinasi tim gabungan terkait dengan penyusunan matrikulasi pelajaran dan penentuan jadwal pelatihan;

4. Rapat internal tim monitoring dan evaluasi dalam rangka untuk Melakukan kontrol kualitas terhadap kualitas penyelenggaraan pelatihan dan hasil keluar yang diinginkan;

5. Terselenggara pelatihan tenaga teknis surveyor kadaster berbasis kompetensi dengan lancar dan berkualitas

30

6. Melaksankan evaluasi ketrampilan dan kecakapan peserta pelatihan sebelum diserahkan ke Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimanfaatkan dalam kegiatan proyek dan pelayanan rutin pengukuran dan pemetaan kadastal.

Berikut rencana aksi pentahapan kegiatan pryek perubahan pada jangka menengah yang dijelaskan sebagaimana tabel di bawah

Tabel 10. Rencana Kegiatan Proyek Perubahan Jangka Menengah

B. JANGKA PANJANG

Pelaksanaan proyek perubahan pada jangka panjang dimulai sejak diserahkan lulusan pelatihan per gelombang dari BLK Makassar ke Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan dihitung selama 2 (dua) tahun sampai dengan lulusan pelatihan layak untuk dapat mendapatkan rekomendasi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan atau Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota dalam rangka mengikuti seleksi Surveyor Kadaster Berlisensi (SKB) sebagaimana diatur pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 33 Tahun 2016 tentang Surveyor Kadaster Berlisensi. Adapun rencana kegiatan pada jangka panjang dapt diuraikan sebagai berikut:

1. Melaksankan rapat internal Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan dan tim efektif yang telah ditunjuk dalam rangka membahas Analisa Beban Kerja (ABK) pengukuran dan pemetaan kadaster di

7 8 9 10 11 12

1

Melaksankan rapat internal Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan dan tim efektif yang telah ditunjuk untuk membahas tindak lanjut perjanjian kerja sama (PKS) Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan dengan BLK Makassar;

200K

2

Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dengan BLK Makassar, dalam rangka untuk menentukan model tim gabungan sebagai penyelenggaran pelatihan;

200K

3 Rapat koordinasi tim gabungan terkait dengan penyusunan

matrikulasi pelajaran dan penentuan jadwal pelatihan; 500K

4

Rapat internal tim monitoring dan evaluasi dalam rangka untuk Melakukan jadwal pelatihan dan prosedur kontrol kualitas terhadap penyelenggaraan pelatihan dan hasil keluar yang diinginkan;

500K

5 Terselenggara pelatihan tenaga teknis surveyor kadaster

berbasis kompetensi dengan lancar dan berkualitas Full DIPA BLK Makassar

6

Melaksankan evaluasi ketrampilan dan kecakapan peserta pelatihan sebelum diserahkan ke Kantor Wilayah BPN Provinsi Suawesi Selatan untuk dimanfaatkan dalam kegiatan proyek dan rutin pelayanan pengukuran

1000K Bulan pada tahun 2019

Nomor Kegiatan Biaya

31

seluruh unit kerja Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Selatan;

2. Rapat tim efektif untuk persiapan pembekalan materi managemen pendaftaran tanah bagi lulusan pelatihan yang akan ditugaskan ke Kantor Pertanahan;

3. Melakukan koordinasi dengan stakeholder khususnya Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota yang membutuhkan tenaga surveyor kadaster;

4. Melakukan distribusi tenaga surveyor kadaster non PNS ke Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota untuk membantu pelayanan dan percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap;

5. Rapat internal tim monitoring dan evaluasi dalam rangka untuk Melakukan kontrol kualitas terhadap kualitas hasil keluar pelatihan dengan kepuasan stakeholder;

6. Berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan dalam rangka penyelenggaraan Ujian Surveyor Kadaster Berlisensi (SKB) di Kota Makassar;

7. Konsultasi dan pembimbingan untuk pembentukan perkumpulan profesi surveyor kadaster di Provinsi Sulawesi Selatan dan penyelenggaraan seminar ilmiah tahunan;

8. Penyusunan laporan akhir proyek perubahan pangadaan juru ukur/SKB melalui pelatihan tenaga teknis surveyor kadaster non PNS di lingkungan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan sampai.

Berikut rencana aksi pentahapan kegiatan proyek perubahan pada jangka panjang yang dijelaskan sebagaimana tabel di bawah

32

Tabel 11. Rencana Kegiatan Proyek Perubahan Jangka Panjang

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

Melaksankan rapat internal Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan dan tim efektif yang telah ditunjuk dalam rangka membahas Analisa Beban Kerja (ABK) pengukuran dan pemetaan kadaster di seluruh unit kerja Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Selatan;

200K

2

Rapat tim Efektif untuk persiapan pembekalan materi managemen pendaftaran tanah bagi lulusan pelatihan yang akan ditugaskan ke Kantor Pertanahan;

200K

3

Melakukan koordinasi dengan stakeholder khususnya Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota yang membutuhkan tenaga surveyor kadaster;

500K

4

Melakukan distribusi tenaga surveyor kadaster non PNS ke Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota untuk membantu pelayanan dan percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap;

500K

5

Rapat internal tim monitoring dan evaluasi dalam rangka untuk Melakukan kontrol kualitas terhadap kualitas hasil keluar pelatihan dengan kepuasan stakeholder;

300K

6

Berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan dalam rangka penyelenggaraan Ujian Surveyor Kadaster Berlisensi (SKB) di Kota Makassar;

10000K

7

Penyusunan laporan akhir proyek perubahan pangadaan juru ukur melalui pelatihan tenaga teknis surveyor kadaster non PNS di lingkungan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan sampai.

500K

Nomor Kegiatan Bulan pada tahun 2020

Biaya

33

BAB V. PENUTUP

Demikian Laporan Proyek Perubahan ini disusun dan diseminarkan dihadapan penguji dengan maksud sebagai langkah detail mendesain sekaligus melaksanakan suatu Proyek Perubahan. Dari uraian pelaksanaan proyek perubahan di atas dapat disimpulkan peran kolaborasi antara Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan dan Balai Latihan Kerja Makassar telah memberikan kemudahan dalam mencari jalan keluar atas masalah klasik yaitu kurangnya petugas ukur di ingkungan kantor wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan keluaran pelatihan teknis surveyor kadaster berbasis kompetensi diproyeksikan akan mampu menyediakan tenaga terampil profesional di bidang infrastruktur pertanahan.

Besar harapan kami laporan ini bisa diterima sekaligus mendapatkan masukan dan arahan agar dapat dijadikan panduan dalam melaksanakan Proyek Perubahan di tempat kerja lainnya. Dan pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mentor, coach, tim penguji dan segenap Pimpinan dan jajaran PPSDM Kementerian ATR/BPN yang telah memberikan kesempatan untuk berlatih Kepemimpinan Tingkat IV tahun 2019.

Lampiran 1. Surat Keputusan Tim Efektif lampiran lampiran\SK Tim Efektif Properq.pdf

II

Lampiran 2. Perjanjian Kerja Sama (PKS)

lampiran lampiran\PKS Kanwil BPN dan BLK Makassar_KONSEP.pdf

III

Lampiran 3. Daftar Peserta Pelatihan Tenaga Teknis Surveyor Kadaster

lampiran lampiran\Lampiran 3 daftar peserta pelatihan.pdf

IV

Lampiran 4. Pemanfaatan Tenaga Teknis Surveyor Kadaster

lampiran lampiran\Lampiran 4 daftar pemanfaat BLK.pdf

V

VI

VII

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH

BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR : /SK-73.IP.01.02/IV/2019

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF

PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN PENGADAAN PETUGAS TEKNIS PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL (PPK) BERKOMPETENSI

DI KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

Menimbang a. bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional, sesuai dengan Peraturan Presiden Nsomor 20 Tahun 2015, dan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN RI Nomor 38 Tahun 2016, Seksi Pengukuran dan Pemetaan Dasar mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengukuran dan pemetaan dasar, pengelolaan peralatan dan pembinaan surveyor serta pengelolaan data dasar agraria/pertanahan dan tata ruang;

b. bahwa untuk mengatasi kendala sumber daya manusia terkait percepatan pengukuran dan pemetaan masih diperlukan ketersediaan jumlah petugas teknis yang memadai di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan;

c. bahwa salah satu syarat penyelesaian Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV yaitu pelaksanaan proyek perubahan di lingkungan kerja peserta diklat sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan yang diduduki saat ini;

d. Bahwa berkaitan dengan butir a, b dan c di atas, maka diperlukan pelaksanaan kegiatan Pengadaan Petugas Teknis Pengukuran dan Pemetaan Kadasteral (PPK) berkompetensi non PNS;

e. bahwa untuk tertibnya administrasi pelaksanaan proyek perubahan Pengadaan Petugas Teknis Pengukuran dan Pemetaan Kadasteral (PPK) berkompetensi non PNS sebagaimana dimaksud huruf d, perlu diatur dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan.

Mengingat...

- 2 -

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara;

3. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang;

4. Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan Nasional;

5. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 38 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

6. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 33 Tahun 2016 tentang Surveyor Kadaster Berlisensi;

7. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;

8. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN PENGADAAN PETUGAS TEKNIS PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL (PPK) BERKOMPETENSI DI KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

KESATU : Membentuk Tim Efektif Pelaksanaan Proyek Perubahan Pengadaan Petugas Teknis Pengukuran Dan Pemetaan Kadastral (PPK) Berkompetensi Di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan selanjutnya disebut Tim Efektif Proyek Perubahan

KEDUA : Lingkup pelaksanaan proyek perubahan sebagaiman dimaksud pada DIKTUM KESATU meliputi persiapan; pembuatan perjanjian kerja sama penyiapan tenaga teknis pengukuran dan pemetaan kadasteral berkompetensi antara Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Makasaar dan pemanfaatan tenaga terampil lulusan BLK untuk menunjang kegiatan pelayan pengembangan infrastruktur Pertanahan di Provinsi Sulawesi Selatan

Ketiga...

- 3 -

KETIGA : Tim Efektif terdiri atas susunan keanggotaan sebagai berikut:

Mentor, Coach, Project Leader, Tim Inventarisasi dan dokumentasi, Tim Pengajar, Tim Praktikum dan Tim Monitoring dan Evaluasi

KEEMPAT : Susunan keanggotaan dan uraian tugas Tim Efektif dimaksud dalam DIKTUM KETIGA tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.

KELIMA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan Keputusan ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Makassar Pada Tanggal : 5 April 2019

KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PROVINSI SULAWESI SELATAN

ttd

Dr. H. DADANG SUHENDI, S.H., M.H.

NIP. 19611128 199103 1 002

Tembusan

1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasiona c.q. Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

2. Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan Kementerian Angraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

3. Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Angraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

4. Direktur Pengukuran dan Pemetaan Dasar Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Lampiran…

- 4 -

Lampiran : Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan

Nomor : 209/SK-73.IP.01.02/IV/2019 Tanggal : 5 April 2019

Tentang : Pembentukan Tim Efektif Pelaksanaan Proyek Perubahan Pengadaan Petugas Teknis Pengukuran Dan Pemetaan Kadastral (PPK) Berkompetensi Di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan

Keanggotaan dan Uraian Tugas Tim Efektif

Keanggotaan Uraian Tugas

1. Mentor

Kepala Bidang Infrastruktur Pertanahan : Ir. Z. Zahirullah

Membantu dan mengarahkan pelaksanaan proyek perubahan.

2. Coach

Widyaiswara PPSDM : Suwarni, SE

Membimbing Project Leader dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek perubahan.

3. Project Leader

Kasi Pengukuran dan Pemetaan Dasar : Didik Purnomo, S.S.T., M.Si.

a. Menyusun jadual pelaksanaan proyek perubahan;

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan proyek perubahan dengan Kepala Bidang Infrastruktur Pertanahan (IP) dan jajarannya serta pihak (Tim) di luar Bidang IP yang terlibat; dan

c. Melaporkan pelaksanaan proyek perubahan yang telah dilakukan kepada Tim Pengarah setiap 1 (satu) minggu, atau setiap dibutuhkan.

d. Bertanggungjawab dalam penyusunan, pelaksanaan, dan koordinasi pelaksanaan proyek perubahan.

4. Tim Inventarisasi Dokumentasi :

• Denik, A.P.

• Fadilla, A.P.

Tim Inventarisasi dan dokumentasi, bertugas melakukan inventarisasi data existing dan mendokumentasi semua proses pelaksanaan proper. memberikan materi pelatihan surveyor pengukuran dan pemetaan kadaster/ilmu ukur tanah. mendampingi peserta pelatihan dalam melaksanakan pratek kerja di lapangan.

- 5 -

Keanggotaan dan Uraian Tugas Tim Efektif

Keanggotaan Uraian Tugas

7. Tim Monitoring dan Evaluasi :

• Akhmad Syaparuddin, S.Si.T.

• Taufik, S.T., M.H.

Tim Monitoring dan Evaluasi, merupakan tim yang melakukan pemantauan dan memberikan masukan dari setiap tahapan apakah sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

8. Tim Eksternal Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar :

• As Adiah, S.T., M.M.

• R. Siregar, S.T.

Tugas Tim Eksternal dari BLK Makassar

Mengkoordinasikan dan melakukan sinkronisasi jadwal kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama dan pelaksanaan vokasi pelatihan pengkuran dan pemetaan kadastral (PPK) berkompeten di pusat pelatihan BLK Makassar;

Menyusun matrikulasi materi pelatihan PPK di BLK Makassar

KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PROVINSI SULAWESI SELATAN ttd

Dr. H. DADANG SUHENDI, S.H., M.H.

NIP. 19611128 199103 1 002

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA

KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

DENGAN

BALAI LATIHAN KERJA MAKASSAR

NOMOR : IP.01.01/1051-73.200/V/2019 NOMOR :

TENTANG

PENGADAAN PETUGAS UKUR MELALUI PELATIHAN TENAGA TEKNIS SURVEYOR KADASTER NON PNS BERBASIS

KOMPETENSI DI KANTOR WILAYAH

BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

Pada hari ini Senin tanggal Tiga Belas Bulan Mei Tahun Dua ribu sembilan belas kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Dr. H. Dadang Suhendi, S.H., M.H. : Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini bertindak untuk atas nama Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan berkedudukan di Jalan Cenderawasih Nomor 438 Kota Makassar Sulawesi Selatan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU 2. Herman, S.Pd., M.M : Kepala Balai Latihan Kerja Makassar dalam hal

ini bertindak untuk atas nama Balai Latihan Kerja Makassar berkedudukan di Jalan Taman Makam Pahlawan No.4, Paropo, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90233 selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Bahwa PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA masing-masing menjalani jabatannya tersebut diatas secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

PIHAK KESATU

merupakan Kepala instansi vertikal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di provinsi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan Pertanahan Nasional dalam wilayah provinsi yang bersangkutan.

KONSEP

-2-

PIHAK KEDUA

merupakan Kepala Balai Latihan Kerja yang menyelenggarakan proses pelatihan kerja bagi peserta pelatihan hingga mampu dan menguasai suatu jenis dan tingkat kompetensi kerja tertentu untuk membekali dirinya memasuki pasar kerja dan atau usaha mandiri sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan peserta pelatihan.

Berdasarkan hal hal tersebut PARA PIHAK, dengan terlebih dahulu memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara;

3. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang;

4. Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan Nasional;

5. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pelatihan Kerja;

6. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 38 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional;

8. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 33 Tahun 2016 tentang Surveyor Kadaster Berlisensi;

9. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;

10. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

11. Nota Kesepahaman antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Dengan Kementerian Ketenagakerjaan Nomor 1/SKB/I/2018 dan Nomor 1/NK/MEN/I/2018 Tentang Sinergitas Peningkatan Kerjasama Bidang Pertanahan dan Pelatihan di Bdang Geomatika.

Selanjutnya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang memiliki

Selanjutnya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang memiliki

Dalam dokumen Laporan Implentasi Proyek Perubahan (Halaman 36-0)

Dokumen terkait