• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

C. Evaluasi Pencapaian Kinerja

C.2. Evaluasi Pencapaian Sasaran

Tahun 2014 ini Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan menetapkan 14 sasaran. Rata-rata pencapaian kinerja sasaran mencapai 94,62%. Gambaran selengkapnya terkait pencapaian kinerja sasaran dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Grafik rata-rata pencapaian kinerja sasaran 97,5 98 98,5 99 99,5 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 inputs outputs outcomes 97,5 98 98,5 99 99,5 100 100,5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Kinerja  Sasaran  (%)

Berikut ini penjelasan terkait pencapaian masing-masing sasaran.

1) Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran merupakan faktor penting yang mendukung pencapaian pegembangan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang dilakukan. Pelayanan administrasi perkantoran yang dimaksud antara lain surat menyurat, terpenuhinya fasilitas jasa komunikasi, listrik dan air (berupa telpon,internet, listrik dan air), perpanjangan STNK kendaraan dinas/operasional, penyediaaan ATK, penyediaan barang cetakan, penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor, terpenuhinya kebutuhan alat rumah tangga, terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan, terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman baik rapat maupun tamu, terlaksananya rapat dinas, koordinasi dan konsultasi pelaksanaan kegiatan dinas, serta terpenuhinya gaji TKK.

2) Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

Untuk meningkatkan kenyamanan bekerja, melalui sasaran ini dipenuhi pembangunan gedung kantor, penyediaan mobil jabatan (1 unit), penyediaan kendaraan dinas/operasional (kendaraan bermotor roda dua 1 unit), terpenuhinya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pembangunan gedung kantor (DAK), pembangunan gedung kantor (pendampingan DAK), pembangunan gedung kantor (Manpro DAK), pengadaan tanah untuk bangunan BP3K serta pengadaan sofware portal BP3K. Untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana aparatur yang dapat menunjang kinerja dinas, maka evaluasi terhadap kelayakan sarana prasana kartor harus senantiasa dilaksanakan agar

dapat meningkatkan kinerja dinas dalam melaksanakan tugasnya.

3) Meningkatnya disiplin pegawai Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Hal yang dapat dilakukan adalah dengan pengadaan pakaian KORPRI.

4) Terencana dan terkendalinya kegiatan Badan

Perencanaan dan pelaporan dinas akan menjadi baik apabila terdokumentasi dengan baik juga. Dokumen-dokumen perencaan serta pelaporan yang rutin disusun setiap tahun antara lain adalah RKA, DPA, RENJATA, LAKIP Laporan Tahunan, Laporan Triwulan, Laporan Semester. Untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan dan pelaporan yang dihasilkan, dinas senantiasa berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait.

5) Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, yaitu dengan tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD serta Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, yaitu dengan terpenuhinya pertemuan dalam rangka penyusunan Renstra, Pelayanan publik dan SOP. 6) Peningkatan perencanaan SKPD

Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis, yaitu terselanggaranya pelatihan para pelaku utama yang tergabung dalam gabungan kelompok tani.

7) Peningkatan kesejahteraan petani

Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis, yaitu terselanggaranya pelatihan para pelaku utama yang tergabung dalam gabungan kelompok tani.

Terfasilitasinya kegiatan penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis sehingga meningkatnya

pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengembangan budidaya puyuh, ternak domba, itik serta terbinanya gapoktan PUAP.

Terselenggaranya penilaian kemampuan kelas kelompok sehingga dapat meningkatkan perkembangan dan klasifikasi kemampuan kelompok tani. Meningkatnya koordinasi dengan KTNA dan terbinanya KWT.

Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan dan Produktifitas Lahan Tidur yaitu terfasilitasinya pelatihan lahan tidur dan pengelolaan lahan di BP3K.

8) Peningkatan pemasaran hasil pertanian/perkebunan

Terlaksananya promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah yaitu berkembangnya kegiatan pelaku usaha melalui promosi tingkat nasional, terselenggaranya temu usaha bagi para pelaku usaha dan tersusunnya data base kelembagaan pelaku usaha. Terselenggaranya Penyuluhan distribusi pemasaran atas hasil produksi pertanian/perkebunan masyarakat yaitu, pelatihan usaha tani produktif beternak kelinci dan penangkaran bibit hutan.

9) Peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan tepat guna yaitu terselenggaranya bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan. Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam dan meningkatnya keragaan materi penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan. 10) Peningkatan produksi pertanian/perkebunan

Terfasilitasinya kegiatan Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan dan berkembangnya materi, media dan alat bantu penyuluhan.

11) Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan

Peningkatan kapasitas tenaga penyuluhan pertanian/perkebunan yaitu terselenggaranya pelatihan gabungan penyuluh, penilaian kinerja penyuluh, pelatihan komoditas spesifik lokalita, pembinaan bagi THL-TBPP Pusat dan Pembinaan bagi THL-TBPP Provinsi.

Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan yaitu terselenggarnya pelatihan dasar-dasar penyuluhan bagi penyuluh swadaya, terselenggaranya pelatihan manajemen posluhdes bagi penyuluh swadaya, terselenggaranya monitoring dan evaluasi penyuluh swadaya/non PNS serta temu teknis penyuluh non aparatur.

12) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Melalui kegiatan pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat yaitu terlaksananya pelatihan dan pengadaan ternak sapi.

Terfasilitasinya Kegiatan penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat yaitu dengan terselenggaranya bimbingan teknis dan sosialisasi pengembangan teknologi budidaya sapi.

13) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna dengan anggaran dengan terlaksananya bimbingan teknis dan sosialisasi pengembangan teknologi budidaya sapi. Kegiatan pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna yaitun dengan terselenggaranya bimbingan teknbis dan sosialisasi pengembangan teknologi budidaya sapi, domba, kambing dan itik.

14) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan yaitu terlaksananya unit percontohan

persemaian hutan rakyat secara partisipasi dan terwujudnya peran serta masyarakat sekitar hutan dalam rehabilitasi hutan dan lahan.

15) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan Pendampingan kelompok usaha perhutanan rakyat.

16) Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut

Penyuluhan hukum dlam pendayagunaan sumberdaya laut yaitu terfasilitasinya pelatihan kesadaran masyarakat dalam penegakan hukum sumberdaya laut bagi penyuluh swadaya. 17) Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan yaitu dengan terfasilitasinya pelatihan budidaya ikan.

Dokumen terkait