• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA BADAN PELAKSANA Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA BADAN PELAKSANA Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan TAHUN 2014"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

 

LAPORAN KINERJA

BADAN PELAKSANA Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

TAHUN 2014

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan

Kabupaten Garut

Tahun 2015

(2)

KATA PENGANTAR

Sebagai pertanggungjawaban atas kinerja selama tahun anggaran 2014, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut menyusun Laporan Evaluasi Kinerja ini semata-mata untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcome, di sisi yang lain penyusunan ini juga dimaksudkan sebagai perwujudan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Kami berharap semoga penyajian Laporan Evaluasi Kinerja ini menjadi cermin bagi kita semua untuk mengevaluasi kinerja organisasi selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanannya.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pegawai lingkup Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, semoga Laporan Evaluasi Kinerja ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Garut, Januari 2015

KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

KABUPATEN GARUT

Ir. Hj. Enok Rihawati NIP. 19610731 198603 2 004

(3)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang Penyuluhan. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melaksanakan kinerja berdasarkan Renstra dan Rencana Kerja yang disusun. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan tahun 2015 ini menyajikan tingkat capaian kinerja badan pada tahun anggaran 2014. Berbagai capaian tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan kegiatan dan sasaran.

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan menetapkan 12 (dua belas) Indikator Kinerja Utama (IKU). Pencapaian IKU sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan para pelaku utama/petani. b. Berkembangnya kegiatan pelaku utama/petani melalui kelembagaan

kelompok tani.

c. Berkembangnya kegiatan pelaku usaha

d. Meningkatnya pemberdayaan penyuluhan pertanian/perkebunan lapangan.

e. Terlaksananya program perlindungan dan konservasi f. Tersedianya sarana penyuluhan di BP3K

g. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan penyuluh. h. Meningkatnya adopsi, inovasi teknologi spesifik lokalita

i. Meningkatnya pengawalan dan pendampingan peningkatan produksi beras nasional (P2BN)

j. Meningkatnya produksi hasil peternakan melalui pengembangan agribisnis peternakan

k. Terwujudnya peran serta masyarakat sekitar hutan dalam rehabilitasi hutan dan lahan

(4)

Adapun pencapaian untuk setiap sasaran adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : Penyediaan Jasa Surat-Menyurat; Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional; Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; Penyediaan Alat Tulis Kantor; Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; Penyediaan Peralatan Rumah Tangga; Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan; Penyediaan Makanan dan Minuman; Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah; Penyediaan Jasa Pendukung Tenaga Teknis/Administrasi; Pemutakhiran Data Asset; Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (DAK); serta Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Pendampingan DAK). Pencapaian sasaran ini adalah 98,60%.

2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor; Pengadaan Mobil Jabatan; Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional; Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; Pembangunan Gedung Kantor (DAK); Pembangunan Gedung Kantor (Pendampingan DAK); Pembangunan Gedung Kantor (Manpro DAK); Pengadaan Tanah untuk Bangunan BP3K; serta Pengadaan Sofware Portal Informasi BP3K. Pencapaian sasaran ini adalah 99,79%.

3. Meningkatnya disiplin pegawai Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, melalui kegiatan Pengadaan pakain KORPRI dengan capaian 99,92%.

4. Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal; Sosialisasi Peraturan Undangan; Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan; Pelatihan Pengembangan Kapasitas Aparatur; Peningkatan

(5)

Kualitas Sumberdaya Pegawai; dan Bimbingan Teknis Peningkatan SDM bagi Aparatur. Pencapaian sasaran ini adalah 99,58%.

5. Terencana dan terkendalinya kegiatan Badan Pelaksanan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD; Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Pencapaian sasaran ini adalah 99,76%.

6. Terencananya Perencanaan SKPD Badan Pelaksanan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD. Pencapaian sasaran ini adalah 100%. 7. Peningkatan Kesejahteraan Petani

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis; Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis; Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani; dan Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan dan Produktivitas Lahan Tidur. Pencapaian sasaran ini adalah 98,54%.

8. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah dan Penyuluhan Distribusi Pemasaran atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Masyarakat. Pencapaian sasaran ini adalah 99,98%.

9. Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna dan Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan Modern Bercocok Tanam. Pencapaian sasaran ini adalah 99,23%.

10. Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan. Pencapaian sasaran ini adalah 99,45%.

11. Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan, dicapai melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluhan

(6)

Pertanian/Perkebunan; Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian/Perkebunan.Pencapaian sasaran ini adalah 99,51%.

12. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Pendistribusian Bibit Ternak kepada Masyarakat; dan Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak yang Didistribusikan kepada Masyarakat. Pencapaian sasaran ini adalah 99,43%.

13. Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna; dan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat Guna. Pencapaian sasaran ini adalah 99,74%.

14. Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Pencapaian sasaran ini adalah 98,44%.

15. Perencanaan dan Pengembangan Hutan

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Pendampingan Kelompok Usaha Perhutanan Rakyat. Pencapaian sasaran ini adalah 99,87%. 16. Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan

Sumberdaya Laut

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Penyuluhan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut. Pencapaian sasaran ini adalah 99,48%.

17. Pengembangan Budidaya Perikanan

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Pendampingan pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan. Pencapaian sasaran ini adalah 99,80%.

Dengan demikian pada dasarnya semua kegiatan memberikan dukungan terhadap upaya pencapaian sasaran meskipun dengan pencapaian beragam. Berikut ini upaya yang dapat dilakukan untuk

(7)

meningkatkan capaian kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan pada tahun yang akan datang :

1) Menyusun rencana kerja secara lebih cermat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat, kemampuan sumber daya yang tersedia, berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan alokasi anggaran tahun berjalan, langkah percepatan pelaksanaan kegiatan pada awal tahun anggaran dan perkembangan masalah-masalah aktual.

2) Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi mekanisme manajemen internal organisasi akan ditingkatkan untuk secara pro aktif memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan.

3) Upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi terkait baik di pusat maupun daerah akan dilakukan dengan lebih intensif, mengingat berbagai pencapaian target indikator yang telah ditetapkan hanya dapat dilakukan dengan melibatkan stakeholders lainnya.

4) Perlu diupayakan sinergitas antara laporan kinerja dan laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga realisasi anggaran yang digunakan untuk melakukan kegiatan berbanding lurus dengan output maupun outcomes kegiatan yang bersangkutan. Dengan sinergitas tersebut, kinerja organisasi dapat benar-benar terukur, bermanfaat dan akuntabel.

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ... ii

DAFTAR ISI ... vii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Kelembagaan ... 2

C. Isu Strategis yang Berpengaruh ... 3

D. Dasar Hukum ... 3

E. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS ... 5

A. Rencana Strategis 2009 - 2014 ... 5

B. Rencana Kinerja Tahun 2013 ... 8

C. Penetapan Kinerja Tahun 2013 ... 12

D. Rencana Anggaran ... 18

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ... 19

A. Kerangka Pengukuran Kinerja ... 19

B. Pencapaian Kinerja ... 22

B.1. Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) ... 22

B.2. Pengukuran Capaian Sasaran Tahun 2013 ... 24

B.3. Pengukuran Capaian Kegiatan Tahun 2013 ... 27

C. Evaluasi Pencapaian Kinerja ... 37

C.1. Evaluasi Pencapaian Kegiatan ... 37

C.1.1. Rata-rata Pencapaian Kinerja Kegiatan ... 37

C.1.2. Analisis Efesiensi dan Efektivitas Kegiatan ... 39

C.2. Evaluasi Pencapaian Sasaran ... 44

D. Perbandingan Kinerja ... 49

D.1. Perbandingan Kinerja dengan Tahun 2012 ... 49

D.2. Perbandingan Kinerja Terhadap Target Renstra ... 49

(9)

D.4. Permasalahan dan Upaya Pemecahan Masalah ... 52 BAB IV. PENUTUP ... 54 LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penetapan Kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2013 ... 12 Tabel 2. Anggaran Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2013 berdasarkan sumber Dana ... 18 Tabel 3. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Badan Pelaksana

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2013 ... 23 Tabeli4. Indikasi Efisiensi dan Efektivitas Pada Kegiatan Badan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2011 ... 40 Tabel 5. Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Sasaran ... 51

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik rata-rata capaian kegiatan kesekretariatan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2011 ... 23 Gambar 2. Grafik rata-rata capaian kegiatan pembangunan Badan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2011 ... 23 Gambar 3. Grafik Rata-Rata Capaian Input,Output, dan Outcome

Untuk Kegiatan Kesekretarian Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2011 ... 26 Gambar 4. Grafik Rata-Rata Capaian Input, Output, dan Outcome

Pada Kegiatan Pembangunan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2011 ... 26 Gambar 5. Grafik Rata-Rata Pencapaian Kinerja Sasaran ... 26 Gambar 6. Grafik Capaian Kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2010 dan 2011 ... 30 Gambar 7. Grafik Target dan Realisasi Keuangan Tahun 2010 dan

(12)
(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Strategis Tahun 2009 - 2014 Lampiran 2. Penetapan Kinerja Tahun 2011

Lampiran 3. Rencana Kinerja Tahun (RKT) Tahun 2011 Lampiran 4. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2011

Lampiran 5. Perhitungan Efisiensi Dan Efektivitas Kegiatan Strategis 2011

(14)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis dan sumberdaya manusia yang mendukungnya, yaitu SDM yang menguasai serta mampu memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan sumberdaya pertanian secara berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan semua kegiatannya, pengembangan sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Garut dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pembagian urusan pemerintahan yang telah diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten serta berpedoman kepada UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, UU No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah, Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Dalam Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelaksanaan visi, misi dan TUPOKSI, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

(15)

Kehutanan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014.

B. Kelembagaan

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah kabupaten Garut Nomor 11 Tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut merupakan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) pada Pemerintah Kabupaten Garut, yang melaksanakan urusan pemerintahan dibidang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang diserahkan kewenangannya kepada Pemerintah Kabupaten/Kota (otonomi daerah).

Dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah tersebut, Lembaga Teknis Daerah menyelenggarakan fungsi:

Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

;

1. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah; 2. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.

Struktur organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut terdiri atas :

a. Kepala Badan b. Sekretariat Badan;

1. Sub Bagian Umum 2. Sub Bagian Keuangan

(16)

c. Bidang Pemberdayaan Pelaku Utama, membawahi:

1. Subbidang Pengembangan dan Kelembagaan Pelaku Utama 2. Subbidang Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia

(SDM) Pelaku Utama

d. Bidang Pemberdayaan Pelaku Usaha, membawahi 1. Subbidang Pengembangan Kemitraan Usaha 2. Subbidang Pengembangan Nilai Tambah Usaha

e. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kelembagaan Penyuluh, membawahi:

1. Subbidang Pengembangan SDM dan Kelembagaan Penyuluh Aparatur

2. Subbidang Pengembangan SDM dan Kelembagaan Penyuluh Non Aparatur

f. Bidang Pengembangan dan Penyebaran Informasi, Teknologi dan Metodologi, Membawahi:

1. Subbidang Pengembangan Informasi Penyuluhan 2. Subbidang Penyebaran Teknologi dan Metodologi g. Unit Pelaksana Teknis terdiri atas 42 Kecamatan h. Kelompok Jabatan Fungsional

C. Isu Strategis yang Berpengaruh

1. Kapasitas penyuluh dan kelembagaannya masih rendah. 2. Kualitas penyelenggaraan penyuluhan belum optimal.

3. Masih rendahnya kapasitas pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya.

D. Dasar Hukum

Penyusunan LAKIP Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2014 ini mengacu kepada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

(17)

Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun berdasarkan Sistematika Penulisan yang telah ditentukan yaitu:

IKHTISAR EKSEKUTIF, memuat ringkasan menyeluruh mengenai LAKIP.

BAB I. PENDAHULUAN, merupakan penjelasan mengenai latar belakang, dasar hukum, gambaran umum organisasi, dan sistematika penulisan.

BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS, merupakan penjelasan mengenai Rencana Strategis 2010 - 2014, Rencana Kinerja Tahun 2014, Penetapan Kinerja Tahun 2014, dan Rencana Anggaran 2014.

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA, memuat Kerangka Pengukuran Capaian Kinerja, Pengukuran Capaian Kinerja Evaluasi Pencapaian Kinerja, Analisis Akuntabilitas Kinerja serta berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan serta apa saja langkah-langkah yang dilakukan. BAB IV. PENUTUP, menguraikan upaya yang diperlukan bagi

perbaikan kinerja di masa datang.

LAMPIRAN, melampirkan data dan informasi yang mendukung pemaparan LAKIP.

(18)

BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS A. RENCANA STRATEGIS 2009 – 2014

Sesuai dengan Rencana Strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, visi dan misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut yaitu :

a. Visi :

“Menjadi Katalisator dalam Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia yang Berkualitas”.

b. Misi

1. Meningkatkan penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.

2. Meningkatkan kapasitas penyuluh dan kelembagaannya.

3. Meningkatkan kapasitas pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya.

4. Meningkatkan kapasitas informasi dan teknologi.

c. Tujuan

Tujuan pengembangan sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan adalah untuk mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi, melaksanakan pelayanan prima dengan memfasilitasi berbagai kepentingan yang berkaitan dengan peningkatan manajemen Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut sebagai berikut :

1. Meningkatnya daya dukung sarana dan prasarana penyuluhan.

2. Meningkatnya kapasitas penyuluh dan kelembagaannya.

3. Meningkatnya kapasitas pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya.

(19)

d. Sasaran

1. Tersedianya sarana dan prasarana penyuluhan.

2. Terlaksananya pelatihan dan pendampingan bagi penyuluh aparatur, non aparatur dan kelembagaannya.

3. Terlaksananya pelatihan dan pendampingan bagi pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya.

4. Tersedianya materi penyuluhan sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha.

e. Strategi

Dalam upaya pencapaian sasaran-sasaran sistem pembangunan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan sesuai Visi dan Misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut, ditempuh melalui strategi sebagai berikut :

1. Optimalisasi sarana dan prasarana penyuluhan.

2. Optimalisasi sumberdaya aparatur, non aparatur penyuluh dan kelembagaannya.

3. Pelatihan, pendampingan dan pengembangan jejaring kerja dengan stakeholder.

4. Pengkajian, demonstrasi dan desiminasi informasi dan teknologi.

f. Kebijakan

Dalam upaya pencapaian sasaran sistem pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan sesuai dengan visi dan misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut, ditempuh kebijakan dengan uraian sebagai berikut:

1. Terlaksananya peningkatan daya dukung sarana dan prasarana, pelayanan, tata kelola administrasi dan manajemen yang efektif, efisien dan akuntabel.

(20)

2. Terlaksananya pelatihan dan pendampingan dalam peningkatan kapasitas aparatur, non aparatur penyuluh dan kelembagaannya.

3. Terlaksananya pelatihan dan pendampingan bagi pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya.

4. Tersedianya materi penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha.

g. Program

Berdasarkan visi, misi, nilai-nilai, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan serta mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut tahun 2010-2014, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 dan kebijakan pengembangan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan lainnya, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut menetapkan 14 program sistem pembangunan penyuluhan pertanian, perikanan dan Kehutanan Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

7. Program Peningkatan/Pengembangan Ketahanan Pangan. 8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan

9. Program Peningkatan Penerapan Tekhnologi Pertanian/ Perkebunan

(21)

11. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/ Perkebunan Lapangan

12. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 13. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan

14. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut

B. Rencana Kinerja Tahun 2014

Rencana kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut mencakup sasaran,

program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014 dengan

mengacu Renstra. Sasaran dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disajikan bersama indikator kinerjanya, sedangkan program disajikan sebagai strategi yang relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya kegiatan disajikan dengan mengacu pada program yang relevan, sehingga kegiatan yang dirumuskan dalam RKT merupakan rincian yang sistematis dari program yang akan dilaksanakan. Kegiatan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut yang dilaksanakan pada tahun 2014 terdiri dari :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1) Penyediaan jasa surat menyurat

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

4) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

5) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja/Perbaikan Kantor 6) Penyediaan alat tulis kantor

7) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

8) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

(22)

10) Penyediaan peralatan rumah tangga

11) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

12) Penyediaan makanan dan minuman

13) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 14) Penyediaan jasa pendukung tenaga administrasi/teknis 15) Rapat-rapat Koordinasi dan Pembinaan ke dalam Daerah 16) Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 1) Pengadaan kendaraan dinas/operasional

2) Pengadaan meubeulair

3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

4) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 5) Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

6) Penataan ruang gedung kantor 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1) Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya 2) Pengadaan pakaian kerja lapangan

3) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

1) Pendidikan dan Pelatihan Formal

2) Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 3) Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pegawai 4) Pelatihan dan bimbingan teknis pegawai

5) Bimbingan Teknis Peningkatan SDM bagi Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

2) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

(23)

1) Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

2) Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku agribisnis 3) Peningkatan Kelembagaan petani

4) Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan dan Produktivitas Lahan Tidur

7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) dengan kegiatan:

1) Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 2) Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif

8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan dengan kegiatan :

1) Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah

2) Pelatihan Penyuluhan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan yang Dipasarkan.

9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan dengan kegiatan:

1) Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi pertanian/perkebunan tepat guna

2) Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna

3) Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Modern Bercocok Tanam

10. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan dengan kegiatan:

1) Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 2) Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan

11. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan

1) Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan

(24)

2) Peningkatan Kesejahteraan Tenaga penyuluh Pertanian/Perkebunan

3) Penyuluhan dan Pendampingan bagi pertanian/perkebunan 4) Pelatihan dan Bimbingan Kapasitas Tenaga Penyuluh

Pertanian/Perkebunan

12. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dengan kegiatan:

1) Pendistribusian Bibit Ternak kepada Masyarakat

2) Penyuluhan Pengelolaan bibit Ternak yang di distribusikan kepada masyarakat

3) Penyuluhan Kualitas Gizi dan Pakan Ternak

13. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan dengan kegiatan:

1) Penyuluhan Distribusi Pemasaran atas Hasil Produksi Peternakan Masyarakat

2) Penyuluhan kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Produksi Peternakan yang akan dipasarkan

14. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan dengan kegiatan:

1) Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna.

15. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan dengan kegiatan:

1) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan

16. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan dengan kegiatan:

1) Penyuluhan Kesadaran Masyarakat mengenai Dampak Perusakan Hutan

17. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan dengan kegiatan:

(25)

18. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumber Daya Laut, dengan kegiatan :

1) Penyuluhan Hukum dalam Pendayagunaan Sumber Daya Laut

19. Program Peningkatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim kepada Masyarakat, dengan kegiatan:

1) Penyuluhan Budaya Kelautan

20. Program Pengembangan Budidaya Perikanan, dengan kegiatan: 1) Pengembangan Bibit Ikan Unggul

C. Penetapan Kinerja Tahun 2014

Sesuai dengan Inpres No. 5 Tahun 2004 pada diktum 3 mengintruksikan kepada seluruh instansi pemerintah untuk membuat Penetapan Kinerja secara berjenjang yang bertujuan untuk mewujudkan capaian kinerja yang menggambarkan pencapaian baik berupa kinerja tertentu dengan sumber daya tertentu yang menggambarkan hasil maupun manfaat. Penetapan Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan, yang telah disesuaikan dengan ketetersediaan anggarannya, yaitu setelah proses anggaran (budgeting process) selesai.

Penetapan Kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut selama tahun 2014 selengkapnya disajikan pada tabel 1 di bawah ini.

(26)

Tabel 1. Penetapan Kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2014

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa surat menyurat Terpenuhinya kebutuhan jasa surat menyurat 448 buah Materai 6.000 270 Buah Materai 3.000 Penyediaan jasa surat menyurat 3.498.000 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terpenuhinya jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

12 Bulan Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik 165.372.500 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Terpeliharanya kendaraan dinas dan tersedianya jasa perizinan kendaraan dinas/ operasional 6 unit kendaraan roda 4 160 unit kendaraan roda 2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 88.350.000 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa kebersihan kantor Terpenuhinya penyediaan jasa kerbersihan kantor

12 Bulan penyediaan jasa kebersihan kantor 20.697.700 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui Penyediaan Alat tulis kantor

Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor

12 Bulan Penyediaan Alat tulis kantor 325.894.250 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan barang-barang cetakan dan penggandaan

Tersedianya barang-barang cetakan dan penggandaan

12 Bulan penyediaan barang-barang cetakan dan penggandaan 75.110.550 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Terpenuhinya kebutuhan komponen instalasi listrik/ penerangan 14 Ruangan Kantor BP4K dan 42 Ruangan BP3K penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan 20.309.800 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan perlengkapan kantor Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor 8 Paket penyediaan peralatan perlengkapan kantor 813.243.100

(27)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan rumah tangga Terpenuhinya kebutuhan peralatan rumah tangga 12 Bulan penyediaan peralatan rumah tangga 15.020.300 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan

12 Bulan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 42.000.000 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan makanan dan minuman Pegawai Terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman pegawai pada rapat bulanan, rapat kantor dan pertemuan teknis 2635 orang penyediaan makanan dan minuman Pegawai 88.110.000 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terfasilitasinya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 12 Bulan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 89.916.000 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa pendukung tenaga teknis/administrasi Tercapainya Honorarium Jasa Pendukung Adum/Teknis 246 Orang/700 OB penyediaan jasa pendukung tenaga teknis/administrasi 184.800.000 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (DAK) Tersedianya perlengkapan gedung kantor 42 BP3K penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (DAK) 1.165.000.000 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (Pendampingan DAK) Tersedianya perlengkapan gedung kantor 42 BP3K penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (Pendampingan DAK) 116.500.000

(28)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pembangunan gedung kantor Tesedianya penambahan lokal gedung kantor 2 Unit pembangunan gedung kantor 209.450.000 Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pengadaan mobil jabatan Tesedianya mobil jabatan

2 Unit pengadaan mobil jabatan 351.750.000 Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pengadaan kendaraan dinas/operasional Tersedianya kendaraan dinas/ operasional 1. Roda 4 : 1 Unit 2. roda 2: 5 unit pengadaan kendaraan dinas/operasional 219.750.000 Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pengadaan Meubeulair Terpenuhinya kebutuhan mebeulair untuk kantor BP4K 1 Paket pengadaan Meubeulair 21.215.800 Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pengadaan peralatan kantor Tersedianya softskill penyuluh, website BP4K, sistem informasi kepegawaian (simpeg) BP4K dan profil BP4K 4 Paket pengadaan peralatan kantor 400.000.000 Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Tersedianya gedung kantor layak pakai 35 Unit BP3K dan 1 Unit BP4K pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 30.350.000 Terselenggaranya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pembangunan gedung kantor (DAK)

1. Terfasillitasi nya penyelengg araan rehabilitasi gedung kantor BP3K 2. Terfasillitasi nya penyelengg araan pemagaran gedung kantor BP3K 1 Unit BP3K 2 Unit BP3K pembangunan gedung kantor (DAK) 285.000.000

(29)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran Terselenggaranya program peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui kegiatan pembangunan gedung kantor (Pendamping DAK) 1. Terfasilitasin ya rehabilitasi BP3K 2. Terfasilitasin ya pemagaran kantor BP3K 1 Unit BP3K 2 Unit BP3K pembangunan gedung kantor (Pendamping DAK) 28.500.000 Terselenggaranya program peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui penyediaan pembangunan gedung kantor (manpro DAK) Terlaksananya pendampingan DAK penyediaan perlatan dan perlengkapan gedung kantor serta rehabilitasi dan pemagaran gedung kantor BP3K kecamatan 3 Unit BP3K penyediaan pembangunan gedung kantor (manpro DAK) 48.250.000 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Terpenuhinya program peningkatan disiplin aparatur melalui Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 1. Terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas beserta perlengkapan nya 2. Terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas untuk pegawai 18 Stel 458 Stel Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 120.436.000 Terpenuhinya program peningkatan disiplin aparatur melalui Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Terpenuhinya kebutuhan pakaian kerja lapangan bagi petugas 145 Buah jas hujan Dan 145 Buah sepatu boot Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 79.250.000 Terpenuhinya program peningkatan disiplin aparatur melalui Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu Terpenuhinya kebutuhan topi PDL logo, kerudung, kain batik tradisional, pakaian olahraga/ trening dan jaket

348 Buah Topi PDL logo 128 Buah Kerudung 476 lembar kain batik tradisional 476 Stel Pakaian Olah raga/trenin g 42 Buah Jaket Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 251.258.000

(30)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Terpenuhinya program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan formal

Meningkatnya Kapasitas Sumberdaya Aparatur 1 orang pejabat esselon IV pendidikan dan pelatihan formal - Terpenuhinya program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur melalui Sosialisasi Peraturan Perundang - undangan 1. Tesusunnya Risalah KPKG 2. Tersosialisasi kannya Permentan No. 45 Tahun 2011 12 Kali 3 Kali Sosialisasi Peraturan Perundang - undangan 81.645.000 3. Terbentuknya nota kesepahaman antar pelaku utama, pelaku usaha, dan Pemerintah Daerah 2 Kali 4. Meningkatnya pemahaman dalam pelaksanaan Permentan No. 82 Tahun 2013 3 Kali Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur pada Badan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kab Garut 1. Tersusunanya Daftar Usulan PAK 2. Terselenggara nya Lokakarya Penilaian Angka Kredit 20 Orang 20 Org Peningkatan kualitas sumberdaya pegawai 75.000.000 3. Terlaksanany a Evaluasi dan Pelaporan Program Penilaian Angka Kredit 20 Org 4. Terselenggara nya Rapat Tim Penilaian Angka Kredit 11 Org Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur melalui Pelatihan dan Bimbingan Teknis SIPKD bagi Operator

Meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan operator SIPKD

2 org Pelatihan dan Bimbingan Teknis SIPKD bagi Operator

(31)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran Terpenuhinya program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur melalui Bimbingan Teknis Peningkatan SDM bagi Aparatur Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan aparatur lingkup BP4K Kab.Garut

1 Angkatan Bimbingan Teknis Peningkatan SDM bagi Aparatur 64.029.600 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan Terpenuhinya peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan melalui penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tercapainya Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

20 buku Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 22.971.000 Terencana dan terkendalinya kegiatan lingkup BP4K Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan

1 tahun Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan 122.260.000 Peningkatan Kesejahteraan Petani 1. Terfasilitasinya Pelatihan Kewirausahaan 1. Terselenggar anya Pelatihan Kewirausaha an

1 Angkatan Pelatihan Petani dan pelaku agribisnis 108.000.000 2. Terfasilitasinya Kegiatan Temu Usaha 2. Terselenggar anya Kegiatan Temu Usaha 2 Angkatan 3. Terfasilitasinya Kunjungan Kerja 3. Terselenggar anya Kunjungan Kerja 1 Kali 1. Terselenggaranya pelatihan Administrasi dan pembukuan Gapoktan PUAP 1. Meningkatnya kemampuan bendahara, sekretaris dan bagian keuangan dalam pengelolaan administrasi dan pembukuan Gapoktan

2 Angkatan Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis 1.177.943.200 2. Terselenggaranya pembinaan Gapoktan 2. Meningkatnya kinerja gapoktan 30 Kali

(32)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran 3. Terselenggaranya pelatihan Ternak Domba 3. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya Ternak Domba 1 Angkatan 4. Terselenggaranya pelatihan Budidaya Puyuh 4. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya Puyuh 1 Angkatan 5. Terselenggaranya pelatihan Budidaya Ternak Sapi 5. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya Ternak Sapi 1 Angkatan 6. Terselenggaranya pelatihan Budidaya Itik 6. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya Itik 1 Angkatan - Terselenggaranya Penyusunan RDKK - Terselenggaranya Kegiatan PENAS - Terselenggaranya Mimbar Saresehan - Terselenggaranya Pembinaan KWT - Tersusunnya RDKK - Terfasilitasiny a Kegiatan PENAS - Terfasilitasiny a Mimbar Saresehan - Terfasilitasiny a Pembinaan KWT 4.575 Orang 80 Orang 150 Orang 4 KWT (100 Orang) Peningkatan kemampuan lembaga petani 890.000.000 Program Peningkatan/ Pengembangan Ketahanan Pangan - Terselenggaranya Penanganan Pasca panen dan Pengolahan Hasil Pertanian - Meningkatnya pengetahuan Penanganan Pasca panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 30 Org X 3 Angkatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 225.000.000 - Terselenggaranya kunjungan kerja - Terlatihnya para petani dalam Penanganan Pasca panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 40 Orang

(33)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran Program Peningkatan Pemasaran Hasil produksi Pertanian/ Perkebunan 1. Terselenggaranya promosi hasil usaha tingkat kabupaten 1. Terfasilitasiny a promosi hasil usaha tingkat kabupaten

2 kali Promosi atas hasil produksi pertanian/ perkebunan unggul daerah 512.000.000 2. Terselenggaranya promosi hasil usaha tingkat Provinsi 2. Terfasilitasiny a promosi hasil usaha tingkat Provinsi 1 kali 3. Terselenggaranya promosi hasil usaha tingkat Nasional 3. Terfasilitasiny a promosi hasil usaha tingkat Nasional 2 kali 4. Terselenggaranya penyusunan database pelaku usaha 4. Tersusunnya database pelaku usaha 1 Paket 1. Terselenggaranya Pelatihan Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian/perkebun an yang akan dipasarkan 1. Meningkatnya pengetahuan penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian/per kebunan 30 Org X 3 Angkatan Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian/perkebuna n yang akan dipasarkan 200.000.000 2. Terselenggaranya kunjungan kerja 2. Terlatihnya para petani dalam penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian/per kebunan 25 Orang Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan 1. Terlaksananya pelatihan budidaya sapi PO 1. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani 1 pertemuan Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebuna n tepat guna 1.413.742.600 2. Terlaksananya pelatihan budidaya sapi Limosin 2 Lokasi

(34)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran 3. Terlaksananya pelatihan budidaya domba 2 Lokasi 4. Terlaksananya pelatihan traktor 2. Tersedianya sarana produksi pertanian 4 Lokasi 5. Terlaksananya pelatihan mina sawah 2 Lokasi 6. Pelatihan budidaya tanaman kubis 1 Pertemuan 7. Demfarm terong 1 Pertemuan 8. Pelatihan budidaya tanaman kacang nul 1 Pertemuan 1. Terfasilitasinya Bimbingan Teknis Pembuatan Materi Penyuluhan Digital 1. Meningkatnya Keterampilan Para Penyuluh Mengenai Materi Penyuluhan Digital dan Teknologi Informasi 2 Pertemuan Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebuna n tepat guna 1.118.742.800 2. Terlaksananya Studi Banding ke Bantul D.I Yogyakarta 2. Meningkatnya Pengetahuan Para Penyuluh di Bidang Teknologi Budidaya Ternak 4 Hari 3. Terlaksananya Bimbingan Teknis Budidaya Sapi 3. Terselenggar anya Pelatihan Para penyuluh Mengenai Pembuatan Pesnab dan Kompos 2 Hari 4. Terlaksananya Bimbingan Teknis Budidaya Domba 4. Meningkatnya Pengetahuan Para Penyuluh di Bidang Mengenai Teknologi pemanfaatan limbah Kotoran Sapi 2 Hari 5. Terlaksananya Bimbingan Teknis Budidaya Kambing 2 Hari 6. Terlaksananya Bimbingan Teknis Budidaya Bebek 2 Hari

(35)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran 7. Pelatihan Bimtek Pelatihan Bimbingan Teknis Sosialisasi Pengembangan Teknologi pemanfaatan limbah kotoran sapi Sapi 3 Angkatan 1. Terselenggaranya Pelatihan PTT Padi Sawah 1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi budidaya padi 1. 5 Angkatan Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebuna n modern bercocok tanam 832.124.550 2. Terselenggaranya Pelatihan Budidaya Padi Semi Organik 3. Terselenggaranya Pelatihan Budidaya Kentang 2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi budidaya Kentang 3 Angkatan 4. Terselenggaranya Pelatihan Budidaya Tomat 3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi budidaya tomat 1 Angkatan 5. Terselenggaranya Pelatihan Budidaya Cabai Kriting 4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi budidaya cabai keriting 1 Angkatan 6. Terbangunnya Percontohan PTT Padi Sawah 60 Unit 7. Terbangunnya Percontohan Budidaya Padi Semi Organik 12 Unit 8. Terbangunnya Percontohan Kentang 1 unit 9. Terbangunnya Percontohan Tomat 3 unit

(36)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran 10. Terbangunnya Percontohan Cabai Kriting 1 Unit 11. Terselenggarany a Pelatihan Teknik Propagasi (Okulasi) Tanaman Karet 5. Meningkatka n pengetahua n dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi persemaian karet 1 angkatan 12. Terbangunnya Percontohan Okulasi Persemaian Karet 1 angkatan 13. Terlaksananya Pelatihan Traktor 1. Meningkat-nya pe-ngetahuan Para petani ttg hand traktor 40 orang Pengembangan Pengelolaan Kelompok TaninMelalui Program Traktor (Banprop) 300.000.000 2. Tersedianya Sarana Produksi Pertanian berupa hand traktor 12 paket Program peningkatan produksi pertanian/perkebu nan 1. Terselenggaranya Bimtek Demfarm Padi Oganik (SRI)

1. Tersedianya keragaan percontohan Padi Organik (SRI) 1 Angkatan Penyuluhan Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan 700.000.000 2. Terselenggaranya SL-Padi Organik (SRI) 2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani padi organik 9 Angkatan 3. Terbangunnya Demfarm Padi (Organik) SRI 3. Tersedianya sarana percontohan budidaya padi IP300 9 Unit 4. Terselenggaranya FFD Demfarm Padi Organik (SRI) 4. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani padi IP300 9 Kelompok 5. Terselenggaranya Bimtek Percontohan Padi IP300 1 Angkatan

(37)

6. Terselenggaranya Pertemuan Percontohan Padi IP300 4 Angkatan 7. Terbangunnya Percontohan Padi IP300 4 Unit 8. Terselenggaranya FFD Percontohan Padi IP300 4 Kelompok Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran 9. Terselenggaranya Pelatihan Budidaya Jagung 5. Tersedianya sarana percontohan budidaya Jagung 3 Angkatan 10. Terbangunnya Percontohan Budidaya Jagung 17 Unit 11. Terselenggaranya FFD Percontohan Budidaya Jagung 3 Kelompok 12. Terselenggaranya Pelatihan Teknologi Budi Daya Buah Naga

6. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani Jagung 1 Angkatan 1. Terselenggaranya Pelatihan Teknologi Budidaya Jagung Hibrida 1. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani jagung 4 angkatan Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/ Perkebunan 450.000.000 2. Terselenggaranya FFD Demfarm Jagung Hibrida 4 angkatan 3. Terbangunya Demfarm Jagung Hibrida 16 unit 4. Terselenggaranya Pelatihan Teknologi Budidaya Padi VUB 2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani padi 5 angkatan 5. Terselenggaranya FFD Demfarm Padi VUB 5 angkatan 6. Terbangunya Demfarm Padi VUB 10 unit Program Pemberdayaan penyuluh Pertanian/Perkebu nan lapangan 1. Terselenggaranya Temu Teknis Tk. Kecamatan 1. Terfasilitasiny a Temu Teknis Tk. Kecamatan 42 BP3K Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/ Perkebunan 700.000.000

(38)

penyuluh fungsional kabupaten Koordinasi penyuluh fungsional kabupaten 3. Terselenggaranya Penyusunan Programa Tk. Kecamatan 3. Tersusunnya Programa Tk. Kecamatan 1 Paket 4. Terselenggaranya Penyusunan Programa Tk. Kecamatan 4. Tersusunnya Programa Tk. Kabupaten 42 Paket Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran 5. Terselenggaranya Studi Banding Ke Jawa Timur 5. Terfasilitasiny a Studi Banding Ke Jawa Timur 34 Orang 1. Terselenggaranya Bimtek Manajemen POSLUHDES 1. Meningkatnya kemampuan managerial Posluhdes

5 lokasi Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/ perkebunan 662.000.000 2. Terselenggaranya pengadaan perlengkapan administrasi Posluhdes 2. Tersedianya perlengkapan administrasi POSLUHDES 5 paket 3. Terselenggaranya Bimtek Manajemen P4S 3. Meningkatnya kemampuan manajerial P4S 5 lokasi 4. Terselenggaranya pengadaan perlengkapan administrasi P4S 4. Tersedianya perlengkapan administrasi P4S 5 paket 5. Terselenggaranya pelatihan penyuluh pertanian swadaya 5. Meningkatnya Pengetahuan Penyuluh Swadaya 180 Orang 6. Terselenggaranya Temu wicara penyuluh swasta dan Swadaya 6. Terjalinnya kerjasama antara penyuluh swasta dan penyuluh swadaya 1 kali 7. Terfasilitasinya SL dan Petani Peserta 7. Terlaksanany a pertemuan petani padi sawah 5 lokasi 8. Terfasilitasinya Pertemuan Pelatihan Calon Lokasi 8. Terlaksanany a SL 50 orang 9. Tersedianya Field Day 9. Terlaksanany a Field day 5 lokasi 10. Terfasilitasinya peningkatan SDM 10. Meningkatkan pengetahuan SDM 150 Orang 1. Terselenggaranya Bimbingan Teknis 1. Meningkatnya kemampuan

100 Orang Pelatihan dan Bim-bingan kapasitas

(39)

Budidaya Itik penyuluh swadaya tenaga penyuluh pertanian/ perkebunan 2. Terselenggaranya Temu Teknis Penyuluh Swadaya 2. Tersusunnya program penyuluh swadaya 42 Orang 3. Terfasilitasinya Demplot Ternak Itik Bagi penyuluh Swadaya 3. Tersedianya Demplot Ternak Itik 10 Paket Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran Program peningkatan produksi hasil peternakan 1. Terlaksananya Pelatihan Tenologi Budidaya Sapi 1. Meningkatnya Pengetahuan Dan Keterampilan Peternak Sapi dan Domba 1 Pertemuan Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat 410.000.000 2. Terlaksananya Pelatihan Budidaya Ternak Domba 8 lokasi 1. Terselenggaranya Pelatihan Pengelolaan Bibit Ternak 1. Meningkatnya Pengetahuan Pengelolaan Bibit Ternak 30 Orang x 1 Angkatan Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak yang didistribusikan Kepada Masyarakat 100.000.000 2. Terselenggaranya Kunjungan Kerja 2. Terlatihnya Para Petani Dalam Pengelolaan Bibit Ternak 40 Orang 1. Terfasilitasinya Pelatihan Pengelolaan Pakan Ternak Puyuh 1. Meningkatnya Wawasan, Pengetahuan dan Keterampilan Pelaku Usaha Agribisnis Dalam Usaha Ternak Puyuh.

1 Angkatan Penyuluhan Kualitas Gizi dan Pakan Ternak 150.000.000 2. Terfasilitasinya Pengadaan Mesin Pengelolaan Pakan Ternak 2. Terselenggara nya Usaha Pengolahan Pakan Ternak Puyuh Skala Rumah Tangga 1 Paket Program perencanaan dan pengembangan hutan Terselengaranya Pelatihan Budidaya Jamur Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Petani dalam 1 Angkatan Pendampingan kelompok usaha perhutanan rakyat 530.270.000

(40)

Budidaya Jamur Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendaya-gunaan sumber daya laut 1. Terlaksananya Pelatihan dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut 2. 1. Meningkatnya Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Masyarakat dalam Pendayaguna an Sumberdaya Laut 1. 100 Orang 2. 7 Kecamatan Penyuluhan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut 100.000.000 2. Tersosialisasikan nya Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut 2. Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat dalam Pendayaguna an Sumber daya Laut JUMLAH 16.075.819.500 D. Rencana Anggaran

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut mempunyai kegiatan yang bersumber dari Anggaran APBD dan APBN (Tabel 2).

Tabel 2. Anggaran Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2014 berdasarkan sumber Dana

(41)

No Sumber Dana Anggaran (Rp) Prosentase

(%) Ket

1 APBD Kabupaten 14.480.819.500 85,97

2 APBD Propinsi Jabar 768.000.000 4,56

4 APBN DAK 1.595.000.000 9,47

16.843.819.500 100,00 JUMLAH

(42)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja dari dua sumber yaitu : (1) Data internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada baik laporan kegiatan reguler yang ada seperti laporan bulanan, triwulanan, semesteran dan laporan kegiatan lainnya; (2) Data eksternal digunakan sepanjang relevan dengan pencapaian kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut.

Dalam pelaksanaan pengukuran kinerja kegiatan, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut menggunakan tiga kelompok indikator, yaitu:

1) Indikator Inputs (Masukan) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, seperti sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya. 2) Indikator Outputs (Keluaran) adalah segala sesuatu berupa

produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan.

3) Indikator Outcomes (Hasil) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian kegiatan, program dan sasaran. Rencana Kinerja

(43)

Tahunan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran 1.

Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja kegiatan dengan menggunakan Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK), pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan dengan menggunakan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS).

Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) baik dalam PKK mapun PPS memperhatikan karakteristik komponen realisasi dalam kondisi :

a. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus :

% Realisasi

Rencana 100%

b. Semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendah pencapaian kinerja maka digunakan rumus :

% Rencana Realisasi Rencana

Rencana 100%

Berdasarkan PKK dan PPS, dilakukan evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator kinerja untuk memberikan penjelasan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan dan pencapaian sasaran. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan pencapaian visi dan misi, serta agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang.

Evaluasi terhadap capaian kinerja sasaran, dinilai dengan skala pengukuran ordinal yang dibuat dengan asumsi sebagai berikut :

- X > 85% : Baik - 71% < X < 85% : Cukup

(44)

- 56% < X < 70% : Kurang

- X < 55% : Sangat Kurang

Selain itu, dalam evaluasi kinerja selanjutnya dilakukan analisis efisiensi dan efektivitas. Analisis efisiensi dilakukan dengan membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Efisiensi terjadi karena :

- Realisasi masukan lebih kecil dari target, realisasi keluaran diperoleh sesuai atau lebih dari targetnya.

- Realisasi masukan sesuai dengan targetnya, diperoleh realisasi keluaran yang lebih besar dari targetnya. Hal ini juga menunjukan bahwa realisasi melampaui target.

Perhitungan efisiensi dilakukan dengan rumus :

%

Keterangan :

UCO (Unit Cost Output) merupakan rumus satuan harga yang perhitungannya mendasarkan pada harga per unit output antara rencana dan realisasi.

Analisis efektivitas dilakukan untuk menggambarkan tingkat

kesesuaian antara sasaran dan tujuan dengan hasil (outcome). Selain itu analisis juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performa gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan. Efektivitas diperoleh dengan membandingkan antara realisasi unit cost outcome dengan rencana unit cost outcome.

UOC UOC UOC x100

(45)

B. Pencapaian Kinerja

B.1. Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan telah menetapkan indikator kinerja utama (IKU) sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU ini disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri PAN No. PER/09/M.PAN/5/2007 dan PER/20/M.PAN.RB/11/2008. Ada 6 indikator kinerja utama sebagai alat ukur yang dapat menunjukkan keberhasilan capaian sasaran atau kegiatan yang telah dilakukan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut selama tahun 2014, yaitu :

1. Terpenuhinya kebutuhan standar minimal sarana prasarana penyuluhan di BP4K dan BP3K.

2. Jumlah aparatur dan non aparatur yang dilatih. 3. Jumlah kelembagaan

4. Jumlah pelaku utama dan pelaku usaha yang dilatih. 5. Meningkatnya kelas kemampuan pelaku utama 6. Jumlah materi penyuluhan

Tabel 3. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Sampai Dengan Tahun 2014

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % 1 Terpenuhinya kebutuhan

standar minimal sarana prasarana penyuluhan di BP4K dan BP3K

gapokt an

20 20 100

2 Jumlah aparatur dan non aparatur yang dilatih

Kec. 42 42 100

3 Jumlah kelembagaan Kali 2 2 100 4 Jumlah pelaku utama dan

pelaku usaha yang dilatih

8 8 100

5 Meningkatnya kelas kemampuan pelaku utama

Angkt. 2 2 100

6 Jumlah materi penyuluhan Kec. 12 12 100 Rata-rata capaian

(46)

Secara umum IKU tersebut dapat dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 12 IKU tersebut rata-rata capaiannya sebesar 100%.

B.2. Pengukuran Capaian Sasaran Tahun 2014

Pada tahun 2014, terdapat 14 sasaran yang akan dicapai Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Berdasarkan formulir PPS, rincian tingkat capaian kinerja masing-masing sasaran tersebut dapat dilihat pada

Lampiran 3.

1) Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : Penyediaan Jasa Surat-Menyurat; Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional; Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; Penyediaan Alat Tulis Kantor; Penyediaan Barang-Barang Cetakan dan Penggandaan; Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; Penyediaan Peralatan Perlengkapan Kantor; Penyediaan Peralatan Rumah Tangga; Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan; Penyediaan Makanan dan Minuman; Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah; Penyediaan Jasa Pendukung Tenaga Teknis/Administrasi; Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (DAK); Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Pendampingan DAK). Pencapaian sasaran ini adalah 94,48%.

2) Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor; Pengadaan Mobil Jabatan; Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional; Pengadaan Meubelair; Pengadaan Peralatan Kantor; Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; Pembangunan Gedung Kantor (DAK); Pembangunan

(47)

Gedung Kantor (Pendampingan DAK); dan Pembangunan Gedung Kantor (Manpro DAK). Pencapaian sasaran ini adalah 98,57%.

3) Meningkatnya disiplin pegawai Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, melalui kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya; Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan; Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan capaian 98,44%.

4) Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal; Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan; Peningkatan Kualitas Sumberdaya Pegawai; Pelatihan dan Bimbingan Teknis SIPKD Bagi Operator; Bimbingan Teknis Peningkatan SDM Bagi Aparatur. Pencapaian sasaran ini adalah 91,91%.

5) Terencana dan terkendalinya kegiatan Badan Pelaksanan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD; Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Pencapaian sasaran ini adalah 94,33%.

6) Peningkatan Kesejahteraan Petani

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis; Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis; Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani. Pencapaian sasaran ini adalah 99,50%.

7) Peningkatan/Pengembangan Ketahanan Pangan

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian. Pencapaian sasaran ini adalah 99,90%.

8) Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

(48)

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggul Daerah; Penyuluhan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan yang Akan Dipasarkan. Pencapaian sasaran ini adalah 96,42%.

9) Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna; Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian Tepat Guna; Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Modern Bercocok Tanam; Pengembangan Pengelolaan Kelompok Tani Melalui Program Traktor (BANPROP). Pencapaian sasaran ini adalah 97,29%.

10) Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan; Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan.

Pencapaian sasaran ini adalah 98,45%%.

11) Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan, dicapai melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan; Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian/Perkebunan; Pelatihan dan

Bimbingan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan; Biaya Operasional Penyuluh (BOP)

(Banprop).Pencapaian sasaran ini adalah 95,01%. 12) Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat; Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak yang Didistribusikan Kepada Masyarakat; Penyuluhan Kualitas Gizi dan Pakan Ternak. Pencapaian sasaran ini adalah 97,50%.

(49)

13) Perencanaan dan Pengembangan Hutan

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Pendampingan Kelompok Usaha Perhutanan Rakyat. Pencapaian sasaran ini adalah 99,02%.

14) Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Penyuluhan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut. Pencapaian sasaran ini adalah 93,80%.

B.3. Pengukuran Capaian Kegiatan Tahun 2014

Sampai dengan akhir tahun 2014, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan telah melaksanakan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Perlu juga diketahui bahwa tidak semua kegiatan yang direncanakan, dapat dilaksanakan dalam tahun tersebut. Hal ini tidak terlepas dari adanya perubahan kebijakan yang terkait dengan aspek penganggaran. Berdasarkan formulir PKK, rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kegiatan tersebut dapat diilustrasikan dalam Lampiran 4. Adapun seluruh capaian kegiatan adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran melalui kegiatan :

1) Penyediaan jasa surat menyurat yaitu dengan tersedianya kelengkapan surat menyurat berupa 448 buah materai 6000 dan 270 buah materai 3000. Anggaran sebesar Rp.3.498.000,- dan realisasi sebesar Rp.3.498.000,- atau 100,00%.

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air yaitu dengan tersedinya fasilitas telepon, air bersih, dan listrik selama 12 bulan. Anggaran sebesar Rp.165.372.500,- dan realisasi sebesar Rp.109.158.003,- atau 66,01%.

(50)

3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional yaitu dengan terlaksananya perpanjangan STNK 6 unit mobil dan 160 unit motor dengan realisasi sebesar Rp.70.884.001,- atau mencapai 80,23% dari anggaran sebesar Rp.88.350.000,-.

4) Penyediaan jasa kebersihan kantor yaitu dengan terfasilitasinya jasa kebersihan kantor selama 12 bulan dengan anggaran Rp.20.697.700,- dan realisasi sebesar Rp.19.747.700,- atau 95,41%.

5) Penyediaan alat tulis kantor yaitu dengan tersedianya alat tulis selama 12 bulan untuk kegiatan administrasi dinas, dengan anggaran sebesar Rp.325.894.250,- dan realiasi sebesar Rp.325.124.000,- atau 99,76%.

6) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan untuk kegiatan administrasi dinas sehingga tercapai kelancaran dan stabilitas kinerja dinas. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.75.110.550,- dan realisasi sebesar Rp.72.735.550,- atau 96,84%. Barang cetakan dan penggandaan.

7) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yaitu tersedianya alat-alat listrik/penerangan bangunan kantor untuk 14 ruangan kantor BP4K dan 42 BP3K. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.20.309.800,-, dan realisasi sebesar Rp.20.309.800,- atau 100,00% untuk mendukung kenyamanan kerja dan terpenuhinya penerangan ruang kerja yang memadai.

8) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor sebanyak 8 paket dengan anggran sebesar Rp.813.243.100,- dan realisasi sebesar Rp.780.554.850,-. Pencapaian kegiatan ini 95,98%.

(51)

9) Penyediaan peralatan rumah tangga yaitu tersedianya alat-alat rumah tangga untuk mendukung kelancaran dan stabilitas kinerja dinas selama 12 bulan dengan anggaran Rp. 15.020.300,- dan realisasi Rp.13.612.200,- atau 90,63%.

10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yaitu dengan terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan bagi pegawai berupa surat kabar selama 12 bulan sehingga pengetahuan umum para pegawai meningkat. Pencapaian kegiatan ini 100% dari anggaran Rp.42.000.000,-,

11) Penyediaan makanan dan minuman yaitu dengan terpenuhinya makanan dan minuman untuk kegiatan rapat-rapat sebanyak 2635 orang selama 12 bulan. Anggaran dan Realisasi kegiatan ini sebesar Rp.88.110.000,- atau pencapaian 100%.

12) Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah yaitu terselenggaranya rapat dan konsultasi keluar daerah selama 12 bulan sehingga terbina komunikasi dan koordinasi antar dinas baik intern kabupaten maupun eksternal kabupaten. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.89.916.000,- dan realisasi sebesar Rp.70.815.161,- atau 78,76%.

13) Penyediaan jasa pendukung tenaga kerja yaitu terpenuhinya honor untuk TKK selama 1 tahun untuk 126 orang dengan anggaran dan realisasi sebesar Rp.184.800.000,- atau 100%.

14) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (DAK) yaitu kegiatan yang dialokasikan untuk sarana prasarana penyuluhan di 42 BP3K yang didanai oleh anggaran DAK dengan anggaran sebesar Rp.1.165.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.1.122.691.000,- atau 96,37%.

Gambar

Tabel 1.  Penetapan Kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan  dan Kehutanan Tahun 2014
Tabel  2.  Anggaran Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,  Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2014  berdasarkan sumber Dana
Tabel 3.  Pencapaian Indikator Kinerja Utama Badan Pelaksana  Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan  Sampai Dengan Tahun 2014
Gambar  1. Grafik rata-rata capaian kegiatan kesekretariatan Badan  Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan   Kabupaten Garut Tahun 2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

a) Dasar matematika, dari hasil ulangan harian mata pelajaran Matematika kelas V di kedua kelas relatif sama. Rata-rata nilai ulangan harian sebelum materi perbandingan

Jika perusahaan tersebut bergerak di bidang industri dan perdagangan, artinya melakukan pengolahan suatu komoditi dan kemudian menjual kembali hasil produksi- nya, seperti

(4) Evaluasi berdasarkan pengalaman perkuliahan selama dua kali pertemuan melalui daring, diperoleh beberapa kendala yaitu: (1) Mahasiswa maupun dosen masih gagap

Return on Equity (ROE ) , yaitu rasio antara laba bersih setelah pajak terhadap penyertaan modal saham sendiri yang berarti juga merupakan ukuran untuk menilai seberapa

[r]

JAYA Teknik Otomotif Reguler Diterima di Program Studi Desain Interior.

fokusnya dalam bidang promosi maupun penjualan untuk meningkatkan kemajuan penjualan terhadap perusahaan PT.Aras Hijrah Holidays Pekanbaru. Tetap menjalin