• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

B. Pencapaian Kinerja

B.1. Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan telah menetapkan indikator kinerja utama (IKU) sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU ini disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri PAN No. PER/09/M.PAN/5/2007 dan PER/20/M.PAN.RB/11/2008. Ada 6 indikator kinerja utama sebagai alat ukur yang dapat menunjukkan keberhasilan capaian sasaran atau kegiatan yang telah dilakukan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut selama tahun 2014, yaitu :

1. Terpenuhinya kebutuhan standar minimal sarana prasarana penyuluhan di BP4K dan BP3K.

2. Jumlah aparatur dan non aparatur yang dilatih. 3. Jumlah kelembagaan

4. Jumlah pelaku utama dan pelaku usaha yang dilatih. 5. Meningkatnya kelas kemampuan pelaku utama 6. Jumlah materi penyuluhan

Tabel 3. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Sampai Dengan Tahun 2014

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % 1 Terpenuhinya kebutuhan

standar minimal sarana prasarana penyuluhan di BP4K dan BP3K

gapokt an

20 20 100

2 Jumlah aparatur dan non aparatur yang dilatih

Kec. 42 42 100

3 Jumlah kelembagaan Kali 2 2 100 4 Jumlah pelaku utama dan

pelaku usaha yang dilatih

8 8 100

5 Meningkatnya kelas kemampuan pelaku utama

Angkt. 2 2 100

6 Jumlah materi penyuluhan Kec. 12 12 100 Rata-rata capaian

Secara umum IKU tersebut dapat dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 12 IKU tersebut rata-rata capaiannya sebesar 100%.

B.2. Pengukuran Capaian Sasaran Tahun 2014

Pada tahun 2014, terdapat 14 sasaran yang akan dicapai Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Berdasarkan formulir PPS, rincian tingkat capaian kinerja masing-masing sasaran tersebut dapat dilihat pada

Lampiran 3.

1) Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : Penyediaan Jasa Surat-Menyurat; Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional; Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; Penyediaan Alat Tulis Kantor; Penyediaan Barang-Barang Cetakan dan Penggandaan; Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; Penyediaan Peralatan Perlengkapan Kantor; Penyediaan Peralatan Rumah Tangga; Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan; Penyediaan Makanan dan Minuman; Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah; Penyediaan Jasa Pendukung Tenaga Teknis/Administrasi; Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (DAK); Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Pendampingan DAK). Pencapaian sasaran ini adalah 94,48%.

2) Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor; Pengadaan Mobil Jabatan; Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional; Pengadaan Meubelair; Pengadaan Peralatan Kantor; Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; Pembangunan Gedung Kantor (DAK); Pembangunan

Gedung Kantor (Pendampingan DAK); dan Pembangunan Gedung Kantor (Manpro DAK). Pencapaian sasaran ini adalah 98,57%.

3) Meningkatnya disiplin pegawai Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, melalui kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya; Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan; Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan capaian 98,44%.

4) Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal; Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan; Peningkatan Kualitas Sumberdaya Pegawai; Pelatihan dan Bimbingan Teknis SIPKD Bagi Operator; Bimbingan Teknis Peningkatan SDM Bagi Aparatur. Pencapaian sasaran ini adalah 91,91%.

5) Terencana dan terkendalinya kegiatan Badan Pelaksanan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD; Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Pencapaian sasaran ini adalah 94,33%.

6) Peningkatan Kesejahteraan Petani

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis; Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis; Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani. Pencapaian sasaran ini adalah 99,50%.

7) Peningkatan/Pengembangan Ketahanan Pangan

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian. Pencapaian sasaran ini adalah 99,90%.

8) Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggul Daerah; Penyuluhan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan yang Akan Dipasarkan. Pencapaian sasaran ini adalah 96,42%.

9) Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna; Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian Tepat Guna; Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Modern Bercocok Tanam; Pengembangan Pengelolaan Kelompok Tani Melalui Program Traktor (BANPROP). Pencapaian sasaran ini adalah 97,29%.

10) Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan; Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan.

Pencapaian sasaran ini adalah 98,45%%.

11) Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan, dicapai melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan; Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian/Perkebunan; Pelatihan dan

Bimbingan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan; Biaya Operasional Penyuluh (BOP)

(Banprop).Pencapaian sasaran ini adalah 95,01%. 12) Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat; Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak yang Didistribusikan Kepada Masyarakat; Penyuluhan Kualitas Gizi dan Pakan Ternak. Pencapaian sasaran ini adalah 97,50%.

13) Perencanaan dan Pengembangan Hutan

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Pendampingan Kelompok Usaha Perhutanan Rakyat. Pencapaian sasaran ini adalah 99,02%.

14) Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Penyuluhan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut. Pencapaian sasaran ini adalah 93,80%.

B.3. Pengukuran Capaian Kegiatan Tahun 2014

Sampai dengan akhir tahun 2014, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan telah melaksanakan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Perlu juga diketahui bahwa tidak semua kegiatan yang direncanakan, dapat dilaksanakan dalam tahun tersebut. Hal ini tidak terlepas dari adanya perubahan kebijakan yang terkait dengan aspek penganggaran. Berdasarkan formulir PKK, rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kegiatan tersebut dapat diilustrasikan dalam Lampiran 4. Adapun seluruh capaian kegiatan adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran melalui kegiatan :

1) Penyediaan jasa surat menyurat yaitu dengan tersedianya kelengkapan surat menyurat berupa 448 buah materai 6000 dan 270 buah materai 3000. Anggaran sebesar Rp.3.498.000,- dan realisasi sebesar Rp.3.498.000,- atau 100,00%.

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air yaitu dengan tersedinya fasilitas telepon, air bersih, dan listrik selama 12 bulan. Anggaran sebesar Rp.165.372.500,- dan realisasi sebesar Rp.109.158.003,- atau 66,01%.

3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional yaitu dengan terlaksananya perpanjangan STNK 6 unit mobil dan 160 unit motor dengan realisasi sebesar Rp.70.884.001,- atau mencapai 80,23% dari anggaran sebesar Rp.88.350.000,-.

4) Penyediaan jasa kebersihan kantor yaitu dengan terfasilitasinya jasa kebersihan kantor selama 12 bulan dengan anggaran Rp.20.697.700,- dan realisasi sebesar Rp.19.747.700,- atau 95,41%.

5) Penyediaan alat tulis kantor yaitu dengan tersedianya alat tulis selama 12 bulan untuk kegiatan administrasi dinas, dengan anggaran sebesar Rp.325.894.250,- dan realiasi sebesar Rp.325.124.000,- atau 99,76%.

6) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan untuk kegiatan administrasi dinas sehingga tercapai kelancaran dan stabilitas kinerja dinas. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.75.110.550,- dan realisasi sebesar Rp.72.735.550,- atau 96,84%. Barang cetakan dan penggandaan.

7) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yaitu tersedianya alat-alat listrik/penerangan bangunan kantor untuk 14 ruangan kantor BP4K dan 42 BP3K. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.20.309.800,-, dan realisasi sebesar Rp.20.309.800,- atau 100,00% untuk mendukung kenyamanan kerja dan terpenuhinya penerangan ruang kerja yang memadai.

8) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor sebanyak 8 paket dengan anggran sebesar Rp.813.243.100,- dan realisasi sebesar Rp.780.554.850,-. Pencapaian kegiatan ini 95,98%.

9) Penyediaan peralatan rumah tangga yaitu tersedianya alat-alat rumah tangga untuk mendukung kelancaran dan stabilitas kinerja dinas selama 12 bulan dengan anggaran Rp. 15.020.300,- dan realisasi Rp.13.612.200,- atau 90,63%.

10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yaitu dengan terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan bagi pegawai berupa surat kabar selama 12 bulan sehingga pengetahuan umum para pegawai meningkat. Pencapaian kegiatan ini 100% dari anggaran Rp.42.000.000,-,

11) Penyediaan makanan dan minuman yaitu dengan terpenuhinya makanan dan minuman untuk kegiatan rapat-rapat sebanyak 2635 orang selama 12 bulan. Anggaran dan Realisasi kegiatan ini sebesar Rp.88.110.000,- atau pencapaian 100%.

12) Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah yaitu terselenggaranya rapat dan konsultasi keluar daerah selama 12 bulan sehingga terbina komunikasi dan koordinasi antar dinas baik intern kabupaten maupun eksternal kabupaten. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.89.916.000,- dan realisasi sebesar Rp.70.815.161,- atau 78,76%.

13) Penyediaan jasa pendukung tenaga kerja yaitu terpenuhinya honor untuk TKK selama 1 tahun untuk 126 orang dengan anggaran dan realisasi sebesar Rp.184.800.000,- atau 100%.

14) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (DAK) yaitu kegiatan yang dialokasikan untuk sarana prasarana penyuluhan di 42 BP3K yang didanai oleh anggaran DAK dengan anggaran sebesar Rp.1.165.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.1.122.691.000,- atau 96,37%.

15) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (Pendampingan DAK) yaitu kegiatan yang dialokasikan untuk sarana prasarana penyuluhan di 42 BP3K dengan anggaran dan realisasi sebesar Rp.116.500.000,- dan realisasi sebesar Rp.112.269.100 atau 96,37%.

2. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur

1) Pembangunan gedung kantor sebanyak 2 unit yaitu penambahan lokal gedung kantor BP4K dan pembangunan dapur dan gudang dengan anggaran sebesar Rp.209.450.000,- dan realisasi sebesar Rp.208.526.000,- atau 99,56%.

2) Pengadaan mobil jabatan 1 unit dengan anggaran Rp.351.750.000,- dan realisasi sebesar Rp.345.290.000,- atau 98,16%.

3) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional sebanyak 1 unit kendaraan roda 4 dan 5 unit kendaraan roda 2, dengan anggaran sebesar Rp.219.750.000,- dan realisasi sebesar Rp.214.956.000,- atau 97,82%.

4) Pengadaan Meubeulair 1 paket dengan anggaran dan realisasi sebesar Rp. 21.215.800,- atau 100%.

5) Pengadaan Peralatan Kantor 4 paket yaitu pembangunan website BP4K, pembangunan sistem kepegawaian (Simpeg) BP4K, pengadaan softskill penyuluh dan pengadaan profil BP4K, dengan anggaran sebesar Rp.400.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.394.812.000,- atau 98,70%.

6) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor yaitu terpeliharanya gedung kantor tempat kerja kabupaten dan 35 unit BP3K dengan anggaran sebesar Rp.30.350.000,- dan realisasi sebesar Rp.30.250.000,- atau 99,67%.

7) Pembangunan gedung kantor (DAK) yaitu 1 unit penyelenggaraan rehabilitasi gedung kantor BP3K Sukawening dan terfasilitasinya pemagaran 2 unit gedung kantor BP3K cibiuk dan bungbulang dengan anggaran Rp.285.000.000,- dan realisasi Rp.284.202.727,- atau 99,72%.

8) Pembangunan gedung kantor (Pendampingan DAK) yaitu 1 unit penyelenggaraan rehabilitasi gedung kantor BP3K Sukawening dan terfasilitasinya pemagaran 2 unit gedung kantor BP3K cibiuk dan bungbulang dengan anggaran Rp. 28.500.000,- dan realisasi Rp.28.420.273,- atau 99,93%.

9) Pembangunan gedung kantor (Manpro DAK) yaitu manajemen proyek untuk pembangunan BP3K sebanyak 3 unit dengan anggaran Rp.48.250.000,- dan realisasi sebesar Rp.43.849.000,- atau 90,88%.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya bagi pegawai sebanyak 458 stel, dengan anggaran Rp. 120.436.000,- dan realisasi sebesar Rp.115.738.000,- atau 96,10%.

2) Pengadaan pakaian kerja lapangan bagi pegawai yang terdiri dari 145 buah jas hujan dan 145 buah sepatu boot, dengan anggaran Rp.79.250.000,- dan realisasi sebesar Rp.79.105.000,- atau 99,82%.

3) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu bagi pegawai yaitu 348 buah topi PDL logo, 128 kerudung, 476 kain batik tradisional, 476 stel pakaian olahraga dan 42 buah jaket, dengan anggaran Rp.251.258.000,- dan realisasi sebesar Rp.249.055.000,- atau 99,12%.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur melalui kegiatan :

1) Pendidikan dan pelatihan formal untuk 1 orang pejabat eselon IV, kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan dikarenakan untuk tahun 2014 diprioritaskan eselon III yang anggaranya sudah disediakan dari Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) sehingga anggaran untuk kegiatan ini mengalami pergeseran dari anggaran Rp.27.500.000,- menjadi Rp.0,-.

2) Sosialisasi peraturan perundang-undangan yaitu dengan tesusunnya Risalah KPKG, Tersosialisasikannya Permentan No. 45 Tahun 2011, Terbentuknya nota kesepahaman antar pelaku utama, pelaku usaha, dan Pemerintah Daerah serta Meningkatnya pemahaman dalam pelaksanaan Permentan No. 82 Tahun 2013. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.81.645.000,- dan realisasi sebesar Rp.71.989.750,- atau 88,17%.

3) Peningkatan Kualitas Sumberdaya Pegawai yaitu dengan tersusunya Daftar Usulan PAK (Penilaian Angka Kredit) bagi penyuluh, terselenggaranya lokakarya PAK, terlaksananya Evaluasi dan Pelaporan Program Penilaian Angka Kredit dan Terselenggaranya Rapat Tim Penilaian Angka Kredit, dengan anggaran sebesar Rp.75.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.65.900.000,- atau 87,87%.

4) Pelatihan dan Bimbingan teknis SIPKD bagi operator yaitu Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan operator SIPKD melalui bimbingan teknis aplikasi, dengan anggaran dan realisasi sebesar Rp. 16.000.000,- atau 100%.

5) Bimbingan Teknis Peningkatan SDM bagi Aparatur yaitu Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan aparatur

lingkup BP4K Kabupaten Garut dengan melaksanakan bimbingan teknis aplikasi untuk penyuluh pertanian, dengan anggaran sebesar Rp.64.029.000,- dan realisasi sebesar Rp.63.639.600,- atau 99,39%.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan melalui kegiatan :

1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, yaitu dengan tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD dengan anggaran RP.22.971.000,- dan realisasi sebesar RP.20.571.000,- atau 89,55%.

2) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, yaitu dengan terpenuhinya pertemuan dalam rangka penyusunan Renstra, Pelayanan publik dan SOP. Anggaran kegiatan ini Rp.122.260.000,- dengan realisasi sebesar Rp.116.420.000,- atau 95,22%.

6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani:

1) Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis, yaitu terselanggaranya pelatihan kewirausahaan, terselenggaranya kegiatan temu usaha dan terselenggaranya kunjungan kerja. Anggaran kegiatan ini Rp.108.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.107.943.400,- atau 99,95%.

2) Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis yaitu meningkatnya kemampuan bendahara, sekretaris dan bagian keuangan Gapoktan dalam pengelolaan administrasi dan pembukuan Gapoktan, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya domba, puyuh, sapi dan itik, dengan

anggaran sebesar Rp.1.177.943.200,- dan realisasi sebesar Rp.1.173.548.900,- atau 99,63%.

3) Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani yaitu tersusunnya RDKK Tingkat kecamatan dan kabupaten, terfasilitasinya kegiatan PENAS dan pembinaan kepada kelompok wanita tani (KWT). Anggaran kegiatan ini adalah Rp.890.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.884.059.750,- atau 99,33%.

7. Program Peningkatan/Pengembangan Ketahanan Pangan melalui kegiatan:

1) Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian yaitu terlatihnya para petani dalam penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian. Anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp.225.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.224.770.000,- atau 99,90%.

8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan melalui kegiatan:

1) Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggul daerah yaitu terfasiliitasinya promosi produk unggulan tingkat kabupaten, provinsi dan nasional, dan tersusunnya data base kelembagaan pelaku usaha. Anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp.512.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.487.441.800,- atau 95,20%. 2) Penyuluhan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil

Produksi pertanian/perkebunan yang akan dipasarkan yaitu terlatihnya para petani dalam penyuluhan kualitas dan teknis kemasan produksi pertanian/perkebunan. Anggaran Rp.200.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.199.033.300,- atau 99,52%

9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan melalui kegiatan:

1) Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani serta tersedianya sarana produksi pertanian. Anggaran kegiatan ini Rp.1.413.742.600,- dengan realisasi Rp.1.405.122.800,- atau 100%.

2) Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan tepat guna yaitu meningkatnya keterampilan dan pengetahuan para penyuluh mengenai materi penyuluhan digital dan teknologi informasi, teknologi budidaya ternak, pembuatan pesnab dan kompos, pemanfaatan limbah kotoran sapi, pengembangan budidaya jalawure. Anggaran kegiatan ini adalah Rp.1.118.742.800,- dan realisasi sebesar Rp.1.101.368.000,- atau 98,45%.

3) Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi budidaya padi, tomat, kentang, cabai keriting dan persemaian karet. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.832.124.550,- dan realisasi Rp.806.984.200,- atau 99,58%.

4) Pengembangan pengelolaan kelompok tani melalui program traktor (Banprop) yaitu dengan meningkatnya pengetahuan para petani tentang Hand Traktor dan tersedianya sarana produksi berupa hand traktor. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.300.000.000,- dan realisasi Rp.251.906150,- atau 83,97%

10. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan melalui kegiatan:

1) Terfasilitasinya kegiatan Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan yaitu Tersedianya keragaan percontohan Padi Organik (SRI), meningkatnya keterampilan dan pengetahuan petani padi organik, tersedianya sarana percontohan padi IP300, jagung dan buah naga. Anggaran kegiatan ini Rp.693.056.350,- dan realisasi sebesar Rp.677.164.150,- atau 97,71%.

2) Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani jagung dan padi, dengan anggaran Rp.431.002.400,- dan realisasi Rp.429.477.400 atau 99,65%

11. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan melalui kegiatan:

1) Peningkatan kapasitas tenaga penyuluhan pertanian/perkebunan yaitu terfasilitasinya temu teknis tingkat kecamatan dan kabupaten, terfasilitasinya rapat koordinasi penyuluh kabupaten, tersusunnya programa penyuluhan tingkat kecamatan dan kabupaten serta terfaslitasinya studi banding ke Jawa Timur. Anggaran kegiatan ini Rp.700.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.694.398.000,- atau 99,20%.

2) Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan yaitu meningkatnya kemampuan manajerial posluhdes, P4S, penyuluh swadaya dan swasta. Anggaran kegiatan ini adalah Rp.662.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.636.946.450,- atau 96,22%. 3) Pelatihan dan bimbingan kapasitas tenaga penyuluh

penyuluh swadaya melalui demplot ternak itik dan tersusunnya programa penyuluh swadaya, dengan anggaran Rp.181.000.000,- dan realisasi Rp.178.786.700 atau 98,78%

4) Biaya Operasional Penyuluh (BOP) (Banprop) yaitu terfasilitasinya biaya operasional penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.468.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.400.500.000,- atau 85,58%.

12. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan melalui kegiatan:

1) Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peternak sapi dan domba. Anggaran kegiatan ini Rp.410.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.395.726.300,- atau 96,52%. 2) Terfasilitasinya Kegiatan penyuluhan pengelolaan bibit

ternak yang didistribusikan kepada masyarakat yaitu terlatihnya para petani dalam pengelolaan bibit ternak. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.100.000.000,- dengan realisasi Rp.97.989.750,- atau 97,99%.

3) Penyuluhan kualitas gizi dan pakan ternak yaitu meningkatnya wawasan, pengetahuan dan keterampilan Pelaku Usaha Agribisnis dalam usaha ternak puyuh dan pengelolaan pakan ternak puyuh skala rumah tangga, dengan anggaran Rp.150.000.000,- dan realisasi Rp.149.788.800 atau 99,86%

13. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan melalui kegiatan:

1) Pendampingan kelompok usaha perhutanan rakyat yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani

dalam budidaya jamur. Anggaran kegiatan ini Rp.530.270.000,- dan realisasi sebesar Rp.525.081.600,- atau 99,02%.

14. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut melalui kegiatan: 1) Penyuluhan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya

laut yaitu meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat dalam pendayagunaan sumberdaya laut. Anggaran kegiatan ini Rp.100.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.93.083.150,- atau 99,80%.

Capaian kinerja setiap kegiatan untuk masing-masing indikator dapat dilihat pada Lampiran 5.

Dokumen terkait