• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Program Pengaduan Masyarakat Berbasis Elektronik Melalui Aplikasi SPAN LAPOR pada Dinas Komunikasi Dan Informasi Kab

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian

B. Evaluasi Program Pengaduan Masyarakat Berbasis Elektronik Melalui Aplikasi SPAN LAPOR pada Dinas Komunikasi Dan Informasi Kab

Pulau Taliabu Di Kab Pulau Taliabu.

Bentuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat dilihat dari adanya website pemerintah dan layanan publik secara online yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai tujuan salah satunya dapat sebagai tempat untuk menyampaikan aspirasi dan aduan yang dirasakan masyarakat. Pada prinsipinya pelayanan pengaduan masyarakat kepada pemerintah diupayakan agar mempermudah masyarakat dalam menyampaikan keluhan atau pengaduannya, antara lain dengan menyediakan layanan hotline, faksimili, dan situs web sebagai sarana yang dapat mempermudah masyarakat dalam menyampaikan pengaduan atau keluhan yang dirasakannya.

Hal tersebut dapat diwujudkan dengan adanya program Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat LAPOR yang pada awalnya merupakan program pengaduan yang dipelopori oleh Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UK4) dan kemudian dikelola secara koordinatif bersama dengan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Program ini juga

mengikutsertakan seluruh instansi pemerintah sebagai penyelenggaraan pelayanan publik dalam menindaklanjuti setiap aspirasi dan pengaduan yang datang dari masyarakat.

Kemudian dalam perkembangannya Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu ikut serta dan bekerjasama dalam menggunakan program Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat atau LAPOR sebagai media untuk memfasilitasi aspirasi dan aduan masyarakat. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala sehingga menarik peneliti untuk melakukan penelitian terkait bentuk evaluasi pelaksanaan SPAN LAPOR di Dinas komunikasi dan informasi Kab Pulau Taliabu yang di uraikan kedalam pembahasan sebagai berikut:

1. Efektivitas

Efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan di dalam setiap organisasi, kegiatan ataupun program. Dikatakan efektif apabila tujuan ataupun sasaran tercapai sesuai dengan yang telah ditentukan.

Pelaksanaan program SPAN LAPOR di Pulau Talibau belum dapat berjalan secara efektif. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa daerah yang belum dapat mengakses jaringan internet termasuk masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan layanan aduan secara online tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan melakukan wawancara dengan Kepala Dinas Diskominfo yang mengatakan bahwa:

“Masih ada beberapa permasalahan di daerah ini sehingga pelaksanaan program SPAN LAPOR itu belum berjalan maksimal.

Katakanlah seperti masih terdapat beberapa wilayah yang terisolir dari jaringan internet. Masih minim sekali jaringan telekomunikasi yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Belum lagi memang sosialisasinya belum menyebar secara keseluruhan terhadap masyarakat karena pemerintah disini masih fokus dalam pembangunan infrastruktur termasuk perbaikan jaringan telekomunikasi.” (Wawancara dengan Bapak GF 14 September 2021).

Hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program SPAN LAPOR belum berjalan dengan efektif karena minimnya sarana dan prasarana telekomunikasi yang membuat masyarakat mengalami kesulitan dalam mengakses jaringan telekomunikasi yang menjadi sumber utama dalam pelaksanaan program SPAN LAPOR.

Efektivitas dapat dipahami sebagai derajat keberhasilan suatu program dalam usahanya untuk mencapai tujuan program dalam usahanya untuk mencapai tujuan program tersebut. Suatu program dapat dikatakan efektif jika suatu tujuan, sasaran program dapat tercapai sesuai batas waktu yang ditargetkan tanpa mempedulikan biaya yang dikeluarkan.

Dalam mendukung program pemerintah pusat pada peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pengaduan masyarakat membuat pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu mendorong para aparatur agar lebih memahami penggunaan program. Penggunaan aplikasi SPAN LAPOR yang terintegrasi dengan sistem pemerintah pusat membuat daerah mengalami kesulitan dalam mengelola penggunaan aplikasi tersebut di daerah masing- masing. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan melakukan wawancara dengan Kabid Apliasi Dan Informatika yang mengatakan bahwa:

Sepemahaman saya program ini itu dikendalikan oleh pemerintah pusat, dimana semua pelaporan masyarakat itu terintegrasi kesana dulu baru disampaikan kepada pemerintah daerah. Sehingga aduan dari masyarakat tidak dapat di proses secara langsung. Kalau di Pulau Taliabu ini sendiri sudah ada program pelaporan terkait kualitas pelayanan oleh aparatur pemerintahan tetapi dilakukan secara langsung tanpa melalui aplikasi yang bersifat online. Karena daerah ini terbilang masih baru, kita mengupayakan dulu pembangunan infrastruktur dan peningkatan SDM agar setiap program yang bersifat menggunakan teknologi informasi dapat berjalan efektif.”

(Wawancara dengan Bapak GS 14 September 2021).

Hasil wawawancara dengan informan dapat disimpulkan layanan pengaduan masyarakat melalui aplikasi SPAN LAPOR tidak berjalan secara efektif karena pelaporan masyarakat tidak langsung ditangani oleh pemerintah daerah namun melalui pemerintah pusat. Hal ini mengakibatkan lambannya pemerintah Kabupaten Taliabu dalam merespon laporan dari masyarakatnya.

Efektivitas program dapat dijalankan dengan kemampuan operasional dalam melaksanakan program-program kerja yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, secara komprehensif, efektivitas dapat diartikan sebagai tingkat kemampuan suatu lembaga atau organisasi untuk dapat melaksanakan semua tugas-tugas pokoknya atau mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Masyarakat menilai kemampuan pemerintah daerah dalam memanfaatkan penggunaan teknologi informasi tidak didukung dengan kemampuan aparatur dalam memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga setiap program hanya dapat dirasakan oleh masyarakat yang berada pada wilayah kota dan tidak menyentuh seluruh Pulau Taliabu. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan

dengan melakukan wawancara dengan Toko Masyarakat yang mengatakan bahwa:

Masyarakat disini itu masih banyak belum mengetahui keberadaan program SPAN LAPOR, terlebih menggunakan jaringan internet. Sementara setiap program pemerintah itu hanya dapat dipahami oleh masyarakat yang berada pada wilayah yang dekat pemerintahan saja, karena cuma disana yang bagus fasilitasnya. Kalau untuk keseluruhan daerah itu belum berjalan secara efektif. Jadi kalau menurut saya perlu ada sosialisasi yang harus dilakukan oleh seluruh elemen pemerintahan sembari melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat dalam pengoprasian aplikasi tersebut. (Wawancara dengan Ibu ET 17 September 2021).

Hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa kurangnya sosialisasi pemerintah dan minimnya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan program SPAN LAPOR menjadikan pengoprasian aplikasi tersebut tidak berjalan secara efektif.

Berdasarkan hasil observasi penulis dilapangan dapat dilihat bahwa secara keseluruhan penerapan program aplikasi SPAN LAPOR di Pulau Taliabu belum berjalan secara efektif. Kabupaten yang secara defenitif terbentuk pada Tahun 2012 tersebut belum didukung dengan infrastruktur sehingga pemanfaatan teknologi informasi masih sangat minim. Hal tersebut ditambah dengan minimnya pengetahuan masyarakat yang mengharuskan pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu perlu mensosialisasikan secara mendalam kepada masyarakat terkait penggunaan aplikasi SPAN LAPOR.

2. Efisiensi

Efisiensi merupakan perbandingan antara kegiatan dengan hasil yang saling berkaitan satu sama lain. Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas usahanya efisiensi dapat dijadikan sebagai parameter kinerja suatu lembaga ataupun organisasi. Di dalam efisiensi terdapat beberapa faktor yaitu ketika

input yang dibutuhkan lebih kecil, dan dapat menghasilkan output yang sama, atau juga dengan input yang sama dapat menghasilkan output yang lebih besar, dan ketika penggunaan input yang besar dapat menghasilkan output yang jauh lebih besar juga.

Sistem pengaduan masyarakat dengan penggunaan teknologi informasi melalui program SPAN LAPOR merupakan upaya pemerintah pusat dalam mengendalikan kondisi keuangan daerah. Pemerintah Kabupaten Taliabu menilai program ini dapat menekan biaya yang ada pada daerah karena setiap daerah hanya menggunakan aplikasi SPAN LAPOR sebagai tempat pengaduan masyarakat yang tidak lagi mengharuskan pemerintah daerah membuat program pengaduan sendiri. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan melakukan wawancara dengan Kepala Dinas Diskominfo yang mengatakan bahwa:

Progam ini saya katakan sangat efisien karena merupakan program yang sangat baik dimana dalam pelaksanaannya tidak di bebankan kepada pemerintah daerah. Karenakan aplikasi ini sistemnya terpusat, di daerah tinggal melengkapi operator pada dinas komunikasi untuk mengupdate terus LAPORAN dari masyarakat. Sehingga kita dapat menganggarkan APBD untuk keperluan pembangunan infrastruktur. (Wawancara dengan Bapak GF 14 September 2021).

Hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan pelaksanaan program SPAN LAPOR dimana dalam pelaksanaannya bersifat terpusat menjadikan daerah dapat menghemat pengeluaran APBD. Hal tersebut menjadikan program SPAN LAPOR berjalan tanpa mengeluarkan anggaran bagi Kabupaten Taliabu.

Efisiensi merupakan hasil perbandingan antara output fisik dengan input fisik. Di mana semakin tinggi rasio output terhadap input maka akan semakin tinggi pula tingkat efisiensi yang akan dicapai. Efisiensi juga dapat dijelaskan sebagai pencapaian output maksimum suatu penggunaan sumber daya tertentu. Di mana jika output yang dihasilkan lebih besar daripada sumber daya yang digunakan maka akan semakin tinggi efisiensi yang akan dicapai.

Berkembangnya layanan pengaduan masyarakat secara online tidak lagi harus melalui pengoperasian aplikasi dan Web. Melalui kerjasama pemerintah pusat dengan salah satu provider telekomunikasi di Indonesia kini masyarakat dapat dengan mudah memberikan pelaporan terkait kinerja pelayanan publik di Pulau Taliabu melalui sms menggunakan ponsel yang digunakan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan melakukan wawancara dengan Kabid Apliasi Dan Informatika yang mengatakan bahwa:

Perbaikan kualitas pelayanan publik melalui penoprasian SPAN LAPOR ini sangat mengurangi waktu dan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat, karena masyarakat kita hanya dengan penggunaan HP sudah dapat melaporkan langsung terkait masalah yang dialami dalam menerima pelayanan. Terlebih saya melihat fitur aplikasi SPAN LAPOR ini sudah semakin berkembang, kita mengetahui bahwa kondisi jaringan internet di beberapa wilayah di Kabupaten Taliabu ini masih belum cukup baik, tetapi pemerintah telah menjawab kendala tersebut dengan melakukan kerjasama dengan telkomsel. Jadi masyarakat melalui sms juga bisa melakukan pelaporan tanpa perlu mendatangi instansi terkait. Tentu hal ini perlu dipahami oleh aparatur pemerintah daerah agar benar-benar meningkatkan kualitas pelayanan publik terhadap masyarakat. (Wawancara dengan GS 14 September 2021).

Hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan peningkatan program SPAN LAPOR yang tidak lagi mengharuskan penggunaan jaringan internet namun melalui fitur sms menjadikan masyarakat Pulau Taliabu lebih mudah dalam menyampaikan aspirasinya dalam menerima pelayanan.

Hal tersebut lebih mengefisienkan biaya dan waktu dari masyarakat tanpa perlu lagi mencari jaringan internet yang memang belum menyebar secara keseluruhan di Pulau Taliabu.

Pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan efisiensi pelaksanaan pemerintahannya memerlukan semua pihak yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat terlebih dari aparat yang akan melaksanakan pemerintahan.

Penyelenggaran pemerintahan yang efesien adalah merupakan kebutuhan yang sangat mendesak khususnya pada masa reformasi sekarang ini. Arah pendekatannya difokuskan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sebagai upaya penyampaian kebijakan pemerintah pusat dan sekaligus sebagai pelaksana program pemerintahan.

Pelaksanaan pelayanan publik di Kabupaten Pulau Taliabu belum dapat mendukung pelaksanaan program pemerintahan secara efisien.

Masyarakat menilai pemerintah daerah cenderung lepas tangan dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait kebijakan pemerintah pusat yang dibebankan kepada daerah, padahal pemerintah daerah merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat dalam melaksanaan pelayanan pada masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti

lakukan dengan melakukan wawancara dengan Toko Masyarakat yang mengatakan bahwa:

Kalau kami disuruh menilai bagaimana kualitas pelayanan dari aparatur pemerintahan disini itu masih sangat minim dan jauh dari kata tepat waktu. Misalnya saja persoalan pembuatan KTP masih banyak yang terhambat alasan pemerintah disini itu bukan merupakan tanggung jawab mereka tapi tanggung jawab pemerintah pusat. Sementara kehadiran mereka sama saja untuk memberikan pelayanan kepada masyarkat. Selalu seperti itu kalau ada permasalahan pasti mereka mengatakan ini adalah kesalahan dari pusat. Jadi mereka cenderung lepas tangan. (Wawancara dengan Bapak RS 17 September 2021).

Hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelayanan Publik di Pulau Taliabu cenderung tidak efisien, dimana dalam menerima pelayanan masyarakat menilai masih banyak keterhambatan.

Berdasarkan hasil observasi penulis dilapangan terkait indikator efiseinsi dapat dilihat bahwa hadirnya program SPAN LAPOR sebagai sarana bagi masyarakat dalam menciptakan pengaduan terkait kualitas pelayanan publik di Pulau Taliabu dapat menekan biaya pelaksanaan bagi pemerintah daerah. Hal ini dikarenakan pengoprasian sistem SPAN LAPOR yang dikelola oleh pemerintah pusat menjadikan daerah tidak lagi membuat aplikasi pengaduan sendiri-sendiri. Pemanfaatan program SPAN LAPOR yang juga tidak lagi mengharuskan masyarkat menggunakan jaringan internet namun melalui fitur sms juga mengurangi beban dari masyarakat dalam memanfaatkan program yang menjadikan pelaksanaan program benar-benar berjalan efisien.

3. Kecukupan

Kecukupan berarti mengukur atau memprediksi seberapa jauh alternatif yang ada dapat memuaskan kebutuhan, nilai atau kesempatan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Dalam kriteria kecukupan menekankan pada kuatnya hubungan antara alternatif kebijakan dan hasil yang diharapkan.

Pemerintah Pulau Taliabu menilai pelaksanaan SPAN LAPOR yang terintegrasi denga teknologi informasi masih belum dapat dimanfaatkan oleh kesluruhan masyarakat. Hal tersebut karena belum lengkapnya sarana dan prasarana yang menunjang proses berjalannya program. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan melakukan wawancara dengan Kepala Dinas Diskominfo yang mengatakan bahwa:

Jadi masih ada beberapa sektor yang diharapkan dalam mendukung pelaksanaan SPAN LAPOR di Pulau Taliabu. Dari segi infrastruktur perlu penambahan tower jaringan agar masyarakat dapat memanfaatkan penggunaan teknologi dalam mengawasi pelaksanaan pemerintahan.

Ditinjau dari segi regulasi perlu penguatan SDM baik dari aparatur pemerintahan ataupun dari masyarakat itu sendiri agar benar-benar memahami pelaksanaan program SPAN LAPOR.” (Wawancara dengan Bapak GF 14 September 2021).

Hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa penerapan program SPAN LAPOR di Pulau Taliabu belum terlaksana dengan baik karena masih ada beberapa indikator yang belum mencukupi proses penggunaan aplikasi SPAN LAPOR berjalan dengan baik. Minimnya jaringan telekomunikasi dan kapasitas SDM masyarakat merupakan poin- poin yang belum terpenuhi dalam menjalankan progam SPAN LAPOR.

Kecukupan (adequacy) berkenaan dengan seberapa jauh suatu tingkat kebijakan memuaskan kebutuhan, nilai, atau kesempatan yang memecahkan adanya masalah. Dalam pelaksanaan kebijakan baik berupa program atau peraturan perlu memenuhi indikator-indikator tertentu agar sebuah kebijakan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Secara garis besar pelaksanaan SPAN LAPOR di Pulau Taliabu telah terlaksana. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa masyarakat yang telah memberikan peLAPORANterkait tingkat kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan publik. Sehingga untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat perlu dilakukan upaya sosialisasi yang mendalam oleh pemerintah daerah. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan melakukan wawancara dengan Kabid Apliasi Dan Informatika yang mengatakan bahwa:

SPAN LAPOR merupakan wadah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kita dalam melaporkan kualitas pelayanan publik. Namun kami menyadari dengan masih banyaknya aduan yang dilakukan masyarakat melalui organisasi kemasyarakatan ataupun demonstrasi berarti pemanfaatan SPAN LAPOR ini belum membackup seluruh kebutuhan masyarakat.

Kedepan memang perlu mendorong seluruh SKPD dari tingkat Kabupaten sampai desa untuk mensosialisasikan program ini agar dapat berjalan efektif. (Wawancara dengan Bapak GS 14 September 2021).

Hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa program SPAN LAPOR belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik.

Hal tersebut mendorong pemerintah untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarkat agar aplikasi SPAN LAPOR benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mengevaluasi pelayanan oleh pemerintah.

Evaluasi adalah tindakan mengamati dan melakukan investigasi efektifitas program, serta menilai kontribusi program terhadap perubahan dan menilai kebutuhan untuk perbai.kan, kelanjutan atau perluasan program.

Selanjutnya mengenai evaluasi sistem informasi yaitu suatu proses untuk menggali dan mencari tahu, tentang sejauh mana suatu ke.giatan implementasi sistem informasi, baik dari sudut pandang persepsi pengguna, organisasi, maupun dari segi teknologi sistem informasinya.

Kebijakan dan pelaksanaan program di Pulau Taliabu pada dasarnya telah berjalan dengan baik. Kondisi geografis serta daerah yang masih terbilang baru memang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

Terlebih tidak banyak potensi yang dapat di manfaatkan oleh pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan melakukan wawancara dengan Masyarakat yang mengatakan bahwa:

Penggunaan teknologi informasi di daerah ini sebenarnya belum dapat berjalan maksimal karena belum adanya infrastruktur yang menunjang.

Pemerintah semestinya fokus dulu dalam membangun semua akses yang diperlukan oleh masyarakat baru mendorong program tersebut. Intinya jika program yang memanfaatkan teknologi pasti tidak dapat berjalan maksimal di daerah ini. (Wawancara dengan Bapak TL 17 September 2021).

Hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan sebuah kebijakan atau program yang terintegrasi dengan penggunaan teknologi informasi belum dapat berjalan dengan baik di Pulau Taliabu. Hal tersebut dikarenakan infrastruktur dalam menunjang program dengan memanfaatkan teknologi belum terpenuhi.

Berdasarkan hasil observasi penulis dilapangan terkait indikator kecukupan dalam pelaksanaan SPAN LAPOR di Pulau Taliabu belum berjalan dengan baik. Pelaksanaan program yang terintegrasi dengan penggunaan teknologi masih sangat sulit di manfaatkan oleh masyarakat.

Hal ini dikarenakan masih ada beberapa indikator yang belum terpenuhi sehingga program dapat dikatakan efektif. Kondisi sarana dan prasarana yang belum memadai seperti jaringan internet serta kapasitas SDM baik dari aparatur pemerintahan maupun masyarakat yang masih kurang memahami penggunaan teknologi menjadi alasan belum tercukupinya pelaksanaan SPAN LAPOR. Dengan demikian hal tersebut menjadi bahan evaluasi dari pemerintahan Pulau Taliabu dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan pemanfaatan teknologi informasi.

4. Perataan

Perataan (equity) erat berhubungan dengan rasionalitas legal dan sosial dan menunjuk pada distribusi akibat dan usaha antara kelompok- kelompok yang berbeda dalam masyarakat. Kebijakan yang berorientasi pada perataan adalah kebijakan yang pada akibatnya (misalnya, unit pelayanan atau manfaat moneter) atau usaha (misalnya biaya moneter) secara adil didistribusikan.

Upaya percepatan pembangunan di Pulau Taliabu telah dilakukan oleh pemerintah daerah melalui koordinasi dengan departemen pekerjaan umum.

Pembangunan infrastruktur yang belum merata menjadi penghambat berlangsungnya program terlebih program yang menggunakan teknologi.

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan melakukan wawancara dengan Kepala Dinas Diskominfo yang mengatakan bahwa:

Melalui kepala daerah kita sudah mengajukan beberapa program yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan tower di setiap wilayah agar mendukung pemanfaatan teknologi untuk kegiatan pemerintahan. Sudah ada 39 unit tower yang dibangun di semua wilayah untuk mendukung penggunaan internet. Pembangunan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memanfaatkan program termasuk SPAN LAPOR. (Wawancara dengan Bapak GF 14 September 2021).

Hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa fokus utama dalam mewujudkan program yang terintegrasi dengan penggunaan teknologi informasi di Pulau Taliabu dengan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang membantu pelaksanaan program SPAN LAPOR.

Dalam rangka pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, untuk terciptanya kesatuan bangsa, maka hubungan yang serasi antara pembangunan nasional dan pembangunan daerah dikembangkan atas dasar keutuhan negara kesatuan. Sebagai negara kesatuan yang menganut asas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan Otonomi Daerah.

Upaya pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu dalam upayanya menyampaikan kepada seluruh masyarakat terkait program SPAN LAPOR dilakukan dengan menggandeng pemerintah desa dan kecamatan. Setiap wilayah wajib memberikan penyampaian kepada masyarakat secara merata terkait aplikasi SPAN LAPOR sebagai wadah bagi masyarakat dalam

menyampaikan keluhan terhadap pelayanan publik. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan melakukan wawancara dengan Kabid Apliasi Dan Informatika yang mengatakan bahwa:

Untuk pemerataan program sendiri ini tentu sudah kita sosialisasikan kepada setiap pemerintah desa dan kecamatan terkait aplikasi SPAN LAPOR untuk diteruskan kepada masyarakat. Disetiap kantor pemerintahan juga kami memasangkan pamfhlet terkait tata cara untuk menyampaikan keluhan terkait pelayanan publik. Hal itu merupakan langkah-langkah untuk menyebarluaskan informasi program SPAN LAPOR kepada masyarakat.

(Wawancara dengan Bapak GS 14 September 2021).

Hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa upaya penyebaran informasi terkait program SPAN LAPOR dilakukan oleh pemerintah daerah melalui sosialisasi dan pemasangan pamflet di instansi pemerintahan agar masyarakat dapat memberikan aduan dan masukan terkait penyelenggaraan pelayanan publik di Kabupaten Pulau Taliabu.

Pembangunan daerah merupakan bagian intregal dari pembangunan nasional yang diarahkan untuk memacu pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan peran aktif masyarakat serta meningkatkan pendayagunaan potensi daerah secara optimal.

Permasalahan pemerataan pembangunan di Kabupaten Pulau Taliabu merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Masyarakat menilai program- program pemerintah selama ini hanya dipusatkan pada wilayah instansi pemerintahan sedangkan untuk wilayah lain belum tersentuh pembangunan.

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan melakukan

wawancara dengan Anggota LSM Halmahera Cropsion Word yang mengatakan bahwa:

Akses informasi itu mungkin mudah didapatkan di wilayah kota kabupaten atau kawasan kantor pemerintahan, sedangkan wilayah pelosok dan desa itu masih sangat minim informasi. Sehingga upaya evaluasi dari masyarakat terkait kinerja pemerintahan juga sulit untuk dilakukan di era teknologi seperti ini, itu yang kemudian membuat masyarakat apatis.

(Wawancara dengan Bapak RF 17 September 2021).

Hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan rendahnya pemerataan pembangunan di seluruh kawasan Pulau Taliabu menjadi salah satu faktor kurangnya informasi yang dapat diakses masyarakat.

Pembangunan selama ini hanya menyentuh kawasan perkotaan sehingga memunculkan indikasi pembangunan di daerah yang belum merata.

Berdasarkan hasil observasi penulis dilapangan terkait perataan dalam

Berdasarkan hasil observasi penulis dilapangan terkait perataan dalam

Dokumen terkait