• Tidak ada hasil yang ditemukan

4, Aktivitas Keagamaan

B. Analisa Lanjut

Untuk membuktikan diterima atau tidaknya hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan, maka dilakukan perhitungan untuk memperoleh angka koefesien korelasi (r^ ) dengan terlebih dahulu menyiapkan tabel kerja sebagai b erik u t:

TABEL IX

TABEL KERJA UNTUK MEMPEROLEH ANGKA INDEKS KORELASI ANTARA VARIABEL X DAN VARIABEL Y

no Nama siswa X Y “ x 7 - ~ Y r ~ XY

1. Amin Khasanah 8 39 64 1521 312

2. Anis Silvia 8 41 64 1681 328

3. Eko Fahrudin 9 39 81 1521 351

4. Dwi Rukhayati 8 41 64 1681 328

5. Anisa Dea Rismaya 8 41 64 1681 328

6. Kinanti Ade Islami 8 39 64 1521 312

7. Indah Mulyani 9 41 81 1681 369 8. Dewi Safitri 7 38 49 1444 266 9. Ahmad Ramadhani 8 39 64 1521 312 10. Nazril Mahmudi 8 39 64 1521 312 11. Yudi Saputra 8 39 64 1521 312 12. M. Sodiq Al-Amin 8 39 64 1521 312 13. Andriyan 8 39 64 1521 312 14. Mustaqim 8 39 64 1521 312 15. Ahmad Jahroni 9 41 81 1681 369 16. Lifaum Nafiroh 8 39 64 1521 312 17. Prehastuti 8 42 81 1764 378 18. Laila Habbatu N 7 38 49 1444 266 19. Umi Wijayanti 8 39 64 1521 312

20. Ari Pumomo Aji 8 39 64 1521 312

Langkah selanjutnya hasil tabel keija dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment dengan diketahui, sebagai b erik u t:

£ X = 162 Z Y = 791 Z X 2= 1318 S Y 2 = 31309 I X Y = 6415 N = 20

Kemudian data tersebut di atas dimasukkan dalam rumus product moment untuk mengetahui nilai korelasinya:

^ ' N 'V =

'V =

r„, = x -

(L*J

N

Z y

N J 6415 - (162 )( 791 ) 20 1318 (162 )2 ] 20 Jj 31309 (791 )2 1 20 J 6415 - 128142 20 1318 - 26244 31309 -20 6415 - 6407 ,1 625681 20 * V ( 1318 ~ 1312 ,2 X 3 1 3 0 9 - 31284 ,05 ) rxy 7,9 V ( 5 , 8 X 2 4 ,95 )

7,9

Vl44 ,71

7,9 12 ,029

0,656

C. Analisis Uji Hipotesis

Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan yakni “Ada pengaruh yang positif antara prestasi belajar fiqih dengan aktivitas keagamaan siswa kelas IV MI Al-Ma’arif Guwo Kemusu Boyolali tahun 2010” tersebut dapat diterima atau ditolak, maka dilakukan uji hipotesis dengan jalan mencocokkan dari hasil perhitungan nilai koefeien korelasi product moment sebagaimana tersebut di atas, kemudian dibandingkan dengan nilai koefisien pada tabel nilai-nilai r product moment, dengan N = 20, pada taraf signifikasni 1%, maka dapat diperoleh hasil sebagai b erik u t:

Untuk taraf signifikansi 1% (taraf kepercayaan 99%) T = 0 ,6 5 6

o

rt

= 0 ,5 6 1

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas, dan setelah dikonsultasikan dengan nilai r pada tabel product moment, ternyata antara variabel X (prestasi belajar fiqih) dengan variabel Y (aktivitas keagamaan siswa) terdapat hasil bahwa nilai r hasil perhitungan lebih besar dari nilai r pada tabel, sehingga hipotesa alternatif diterima dan hipotesa nihilnya ditolak yang berarti Ada Pengaruh yang positif antara prestasi belajar fiqih dengan aktivitas keagamaan siswa kelas IV MI Al-Ma’arif Guwo Kemusu Boyolali tahun 2010.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar fiqih mempunyai pengaruh yang positif terhadap aktivitas keagamaan siswa kelas IV MI Al-Ma’arif Guwo Kemusu Boyolali tahun 2010.

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dalam penyusunan skripsi ini, baik dari penelitian lapangan maupun dari pembahasan teori-teori yang ada kaitannya dengan judul, yaitu “Pengaruh Hasil Belajar Fiqh Terhadap Aktivitas Keagamaan Siswa Kelas IV MI Al-Ma’arif Guwo Kemusu Boyolali Tahun 2010” dapat ditarik kesimpulan sebagai b erik u t:

1. Nilai prestasi belajar fiqih siswa kelas IV MI Al-Ma’arif Guwo Kemusu Boyolali Tahun 2010 masuk dalam kategori baik, hal tersebut dapat dilihat dari kriteria penilain tersebut, maka jika diambil berdasarkan pada nilai yang sering muncul, maka nilai 8 merupakan nilai yang paling banyak muncul dengan 15 kali dari 20 siswa. Berdasarkan pada hal tersebut, maka nilai prestasi belajar fiqih siswa kelas IV MI Al-Ma’arif Guwo Kemusu Boyolali Tahun 2010 dalam kategori baik. Berdasarkan pada nilai rata-rata, maka jum lah keseluruhan nilai dibagi jumlah siswa didapatkan hasil 162:20 = 8,1

yang berarti masuk kriteria baik juga disebut tuntas belajar secara klasikal. 2. Aktivitas keagamaan siswa kelas IV MI Al-Ma’arif Guwo Kemusu Boyolali

tahun 2010 adalah baik, hal tersebut dapat dilihat dari kriteria jawaban (a) bobot nilai 3 masuk krtieria baik, jawaban (b) bobot nilai 2 masuk kriteria cukup dan jawaban (c) bobot nilai 1 masuk kriteria rendah, maka aktivitas keagamaan siswa kelas IV MI Al-Ma’arif Guwo Kemusu Boyolali tahun

2010 adalah baik, karena menunjukkan prosentase tertinggi pada jawaban (a) yang mempunyai bobot nilai 3 yaitu memperoleh 63 %.

3. Ada pengaruh yang posisitif dari prestasi belajar fiqih terhadap aktivitas keagamaan siswa kelas IV MI Al-Ma’arif Guwo Kemusu Boyolali Tahun 2010, hal tersebut dapat dilihat melalui analisis data kuantitatif product moment, didapatkan hasil r pengolahan data lebih besar dari r tabel yaitu 0, 656 > 0, 561 pada taraf signifikasnsi 1% (kepercayaan 99%) pada N = 20, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, berarti ada pengaruh yang positif antara prestasi belajar fiqih dengan aktivitas keagamaan siswa kelas IV MI Al-Ma’arif Guwo Kemusu Boyolali Tahun 2010.

B. Saran-Saran

Pada kesempatan ini penulis ingin memberikan masukan atau saran kepada berbagai pihak, diantaranya adalah sebagai b erik u t:

1. Untuk Sekolah

a. Hendaknya para guru lebih memperhatikan hasil belajar fiqih siswa, karena dengan bekal pemahaman fiqih dari sekolah, akan dijadikan pegangan dalam menunaikan aktivitas keagamaan sehari-hari di rumah dan di lingkungan masyarakat.

b. Dalam rangka pembinaan keagamaan siswa, maka perlu ditingkatkan kegiatan-kegiatan kegamaan siswa yang sekiranya dapat memperkuat dan mempertebal iman dan taqwa para siswa di sekolah, misalnya melalui

kegiatan wajib hafalan surat-surat pendek, sholat dhuha berjamaah, ekstrakurikuler qira’ah dan sebagainya.

2. Untuk Keluarga (Orang Tua)

a. Orang tua hendaknya lebih memperhatikan perkembangan keagamaan anak-anaknya, khususnya aktivitas keagamaan anak di rumah. Misalnya : shlat, mengaji, doa-doa sehari-hari dan lain-lain.

b. Hendaknya orang tua lebih meningkatkan dalam memberikan bimbingan, motivasi kepada anak-anaknya agar lebih giat dalam belajar, dan juga selalu mendampingi dan mendidik keagamaan anak.

3. Untuk Siswa

Karena adanya keterkaitan antara hasil belajar fiqih dengan aktivitas keagamaan siswa, maka siswa harus benar-benar memperhatikan setiap penjelasan yang disampaikan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar agar lebih paham mengenai materi fiqih yang telah diberikan.

4. Untuk Pemerintah

Agar setiap proses belajar mengajar dapat beijalan dengan lancar dan berhasil dengan baik, maka hendaknya pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama lebih meningkatkan bantuanya, terutama dalam pengadaan fasilitas pendidikan khususnya mengenai buku- buku perpustakaan yang ada kaitannya dengan pembelajaran di sekolah,

5. Untuk Masyarakat

Karena lingkungan siswa turut andil dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa, maka masyarakat ikut bertanggung jawab dalam membentuk sikap dan sifat yang baik bagi para siswa. Terutama dalam sikap keagamaan siswa di lingkungan masyarakat.

Dokumen terkait