• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU

B. Putusan pengadilan negeri simalungun Nomor: 370

3. Fakta hukum

a. Keterangan Saksi-Saksi, dibawah sumpah di depan pengadilan menerangkan

sebagai berikut :

1. ARMADA SIMBOLON,

- Bahwa Terdakwa I mendorong Gerobak Pedati tersebut kearah badan

mobil, Terdakwa II mendorong Gerobak Pedati tersebut kearah badan mobil, Terdakwa III berteriak dengan mengatakan “Bakar, Bakar” serta ikut melempar mobil dengan menggunakan batu kena kaca belakang mobil sehingga pecah, Terdakwa IV melempar mobil dengan menggunakan batu kena kaca belakang mobil sehingga pecah ;

memberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa-terdakwa ini saksi yakin mendengar pada saat

Kapolsek menerangkan bahwa dia Kapolsek;

- Bahwa Posisi dari terdakwa I dan terdakwa IV pada saat itu berada

dibelakang mobil sebelah kanan;

- Bahwa Posisi dari terdakwa II dan terdakwa III pada saat itu berada

dikanan mobil sebelah kanan, setelah mereka melakukan pelemparan lalu mereka mendorongkan gerobak pedati tersebut kebadan mobil; 2. LAMSAR M.SAMOSIR,

- Bahwa Terdakwa I mendorong Gerobak Pedati tersebut kearah badan

mobil, Terdakwa II mendorong Gerobak Pedati tersebut kearah badan mobil, Terdakwa III berteriak dengan mengatakan “Bakar, Bakar” serta memberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

ikut melempar mobil dengan menggunakan batu kena kaca belakang mobil sehingga pecah, Terdakwa IV melempar mobil dengan menggunakan batu kena kaca belakang mobil sehingga pecah ;

- Bahwa benar saksi ada melihat terdakwa-terdakwa ini berada diantara

kerumunan masyarakat yang telah ramai tersebut ;

- Bahwa pada saat Kapolsek menerangkan bahwa dia Kapolsek, saksi

mengahapal wajah-wajah orang yang berada dilokasi itu serta menghapal apa perbuatan yang telah dilakukannya serta berdasarkan Pendidikan saya di Kepolisian dan terdakwa-terdakwa ini saksi lihat melempar dan mendorong gerobak pedati itu ke badan mobil ;

- Bahwa yang membuat saksi yakin bahwa pada saat mereka mendorong

gerobak pedati itu mereka serentak mengatakan 1,2,3 dorong kata mereka dengan suara yang keras ;

- Bahwa Posisi dari terdakwa I dan terdakwa IV pada saat itu berada

dibelakang mobil sebelah kanan;

- Bahwa Posisi dari terdakwa II dan terdakwa III pada saat itu berada

dikanan mobil sebelah kanan, setelah mereka melakukan pelemparan lalu mereka mendorongkan gerobak pedati tersebut kebadan mobil; 3. LEONARDO SIDAURUK,

- Bahwa Terdakwa I mendorong Gerobak Pedati tersebut kearah badan

mobil, Terdakwa II mendorong Gerobak Pedati tersebut kearah badan mobil, Terdakwa III berteriak dengan mengatakan “Bakar, Bakar” serta memberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

ikut melempar mobil dengan menggunakan batu kena kaca belakang mobil sehingga pecah, Terdakwa IV melempar mobil dengan menggunakan batu kena kaca belakang mobil sehingga pecah ;

- Bahwa Posisi dari terdakwa I dan terdakwa IV pada saat itu berada

dibelakang mobil sebelah kanan;

- Bahwa Posisi dari terdakwa II dan terdakwa III pada saat itu berada

dikanan mobil sebelah kanan, setelah mereka melakukan pelemparan lalu mereka mendorongkan gerobak pedati tersebut kebadan mobil; 4. PANDAPOTAN HALOHO,

- Bahwa saksi ada ditempat kejadian perkara tersebut dan melihat

Gerobak pedati di tempat kejadian perkara tersebut ada 3 (tiga) buah; memberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa posisinya menghalangi jalan berada disamping Mobil Kapolsek

tersebut ;

- Bahwa disekitar gerobak pedati terdapat lebih kurang 8-9 orang akan

tetapi saksi tidak ingat wajah-wajah orang itu ; 5. RUDI ANTONI SIDABUTAR,

- Bahwa di tempat kejadian perkara tersebut saksi lihat Mobil terperosok dan ramai orang disana ;

memberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Tidak jelas saksi lihat, tetapi ada orang yang teriakan “Maling” lalu saksi keluar rumah kearah rumah orang jawa itu lalu datang Mobil Kapolsek lalu mobil Kapolsek tersebut terperosok itu yang saksi lihat ; 6. WALSEN MALAU,

- Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh para tedakwa ; memberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

7. SARIADI MALAU,

- Bahwa pada saat saksi lihat terdakwa I berdiri didepan rumahnya

tersebut belum ada Mobil Kapolsek itu ;

memberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

8. TAMARIA BR. ARUAN Alias MAK YENI,

- Bahwa Saksi tidak ada melihat terdakwa-terdakwa ini ditempat

kejadian perkara itu ;

memberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

Jaksa Penuntut Umum juga telah menghadirkan saksi Verballisan, yaitu :

1. RIDO VALENTINO PAKPAHAN, memberikan keterangan di bawah

sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut: :

- Bahwa Saksi memeriksa terdakwa IV JORDAN SILALAHI alias PAK

MARTIN tersebut di Polres Simalungun dan di Polda Sumut ;

- Bahwa yang melakukan Adegan Rekontruksi tersebut dalam perkara

2. FERY J NAINGGOLAN, memberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Saksi memeriksa terdakwa III Jasarmen Sinaga;

- Bahwa terdakwa III ini melakukan Teriakan “Bakar, Bakar” ;

- Bahwa ketika saksi memeriksa terdakwa III, terdakwa III tidak

mengakui perbuatannya dan mengatakan bahwa ia tidak ada di tempat perkara itu ;

Terdakwa IV JORDAN SILALAHI ALIAS PAK MARTIN juga telah

menghadirkan saksi meringankan (a de charge), yaitu MULADIN SIADARI,

memberikan keterangan tidak di bawah sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa IV tidak ada pergi kelokasi kejadian itu ;

- Bahwa Terdakwa IV ini ada penyakit kejiwaan , kurang akalnya dan sudah

pernah kami bawa berobat ke Dokter Jiwa dan perilakunya suka-sukanya ; Terdakwa II WARIYANTO ALIAS YANTO juga telah menghadirkan saksi

meringankan (a de charge), yaitu SARTIYAH, memberikan keterangan di bawah

sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa Terdakwa II tidak keluar dari rumah saksi ;

Terdakwa III JASARMEN SINAGA juga telah menghadirkan saksi

meringankan (a de charge) , yaitu DAHLIA SINAGA, memberikan keterangan

tidak di bawah sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi hendak menerangkan bahwa terdakwa III yang merupakan orang tua saksi, pada malam kejadian itu berada dirumah dan pukul 19.30 Wib sudah tidur ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui jika korban AKP ANDAR SIAHAAN

meninggal dunia, saksi mengetahuinya oleh karena datang Gamot dan Polisi kerumah saksi ;

b. Barang bukti

Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadirkan barang bukti sebagai berikut :

- 1 (satu) unit mobil Kijang warna biru dengan nomor Polisi BK 1074 FN

dalam keadaan Rusak;

- 2 (dua) lembar papan yang pecah;

- 3 (tiga) buah batang kayu;

- 1 (satu) buah beroti yang ada pakunya dan melekat satu batang kayu bulat;

- 3 (tiga) unit kereta kerbau (gojos);

- 8 (delapan) buah batu padas;

- 13 (tiga belas) buah batu padas yang ditemukan didalam mobil kijang warna

biru BK 1074 FN

- 1 (satu) buah tombak terbuat dari besi dengan panjang sekitar 2 (dua) meter;

- 1 (satu) unit sepeda motor CS ONE warna hitam less putih tanpa nomor

Polisi

- 1 (satu) unit sepjeda motor Yamaha Jupiter BK 4752 TAC

- 1 (satu) buah dompet merek IN (XS) warna hitam berisikan 2 (dua) buah foto AKP ANDAR SIAHAAN; 1 (satu) buah foto seorang anak laki-laki, 1 (satu) buah foto seorang anak perempuan; 1 (satu) buah kartu ATM BRI atas nama ANDAR SAIHAAN, 1 (satu) buah Kartu Anggota Polri atas nama ANDAR SIAHAAN;

- 1 (satu) potong baju kaos oblong warna kuning;

- 1 (satu) potong celana ponggol lee warna biru;

- Uang tunai sebanyak Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah);

- Uang tunai sebanyak Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah);

- 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Supra Fit warna hitam tanpa plat no kendaraan.

di mana terhadap barang bukti tersebut telah dilakukan penyitaan menurut undang-undang, sehingga dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini ;

Dokumen terkait