• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor yang Dipertimbangkan dalam Merumuskan Strategi Promosi Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang Bogor

PROMOSI RESTORAN MIE JOGJA CABANG BOGOR 7.1. Urutan Tingkatan Model Hirarki Keputusan dalam Perumusan

7.2. Faktor yang Dipertimbangkan dalam Merumuskan Strategi Promosi Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang Bogor

pertama sebagai fokus, yaitu merumuskan dan menganalisis alternatif strategi promosi yang tepat untuk produk makanan restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. Tingkat kedua adalah menganalisis faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam mempengaruhi perumusan alternatif strategi promosi restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor meliputi faktor tujuan promosi, faktor karakteristik produk, faktor konsumen, faktor karakteristik pasar, faktor distribusi, dan faktor sumberdaya manusia.

Tingkat ketiga adalah subfaktor dari masing-masing faktor yang dipertimbangkan memberikan pengaruh dalam perumusan alternatif strategi promosi yang berkaitan dengan tingkat kedua. Dan tingkat keempat adalah alternatif strategi promosi restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. Keseluruhan tingkatan tersebut menggambarkan model struktur hirarki keputusan strategi promosi restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor (Lampiran 3).

7.2. Faktor yang Dipertimbangkan dalam Merumuskan Strategi Promosi Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang Bogor

Tahapan perumusan strategi promosi berdasarkan prioritas meliputi analisis faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam merumuskan alternatif strategi promosi restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor dan analisis alternatif strategi promosi restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor.

Perumusan prioritas strategi promosi yang dipertimbangkan antara lain faktor meningkatkan image positif restoran, faktor meningkatkan penjualan, faktor memberi informasi keberadaan produk, faktor memperluas pangsa pasar, dan faktor menghadapi pesaing. Keseluruhan faktor tersebut diberikan bobot dalam menentukan prioritas faktor yang paling dipertimbangkan sebagai prioritas pertama, hingga yang kurang dipertimbangkan sebagai prioritas terakhir. Keseluruhan prioritas dari faktor-faktor tersebut dapat dilihat pada Tabel 20.

78 Tabel 20. Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan dalam Merumuskan Strategi

Promosi Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang Bogor

Faktor Pertimbangan Bobot Prioritas

Meningkatkan image positif restoran

0,144 4

Meningkatkan penjualan 0,325 1

Memberi informasi keberadaan produk

0,241 3

Memperluas pangsa pasar 0,244 2

Menghadapi pesaing 0,046 5

Rasio Inkonsistensi 0,09

Nilai rasio inkonsistensi pada pembobotan prioritas faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam merumuskan strategi promosi restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor adalah 0,09 atau sebesar sembilan persen. Nilai tersebut menunjukkan konsistensi (dengan batas lebih kecil atau sama dengan 10 persen), dimana setiap faktor telah dikelompokkan menurut homogenitas dan relevansinya, serta intensitas relasi antarfaktor yang didasarkan pada kriterianya masing-masing saling membenarkan secara logis.

Restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor lebih memprioritaskan faktor meningkatkan penjualan sebagai faktor yang paling dipertimbangkan dalam merumuskan alternatif promosi produk makanan restoran tersebut. Adapun bobot dari faktor tersebut adalah sebesar 0,325.

Faktor meningkatkan penjualan yang dipertimbangkan menjadi prioritas pertama karena saat ini restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor sedang pada tahap perkenalan, yang belum memenuhi target penjualannya sehingga perlu menginformasikan produk makanannya kepada masyarakat Kota Bogor secara luas. Indikator yang menunjukkan restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor ini berada tahap perkenalan adalah dari kebaruan keberadaan restoran ini di Kota Bogor. Selain itu, target yang ditetapkan oleh restoran ini belum ditetapkan secara stabil, yakni masih mempertimbangkan perkembangan potensi pasarnya. Tahap perkenalan ini merupakan tahap yang banyak membutuhkan promosi agar produk

79 makanan restoran tersebut dapat dikenal, diingat, dan diposisikan dalam benak konsumen sasarannya menjadi restoran yang menyediakan hidangan menu-munu makanan santai sehingga target penjualannya meningkat dan terpenuhi. Bauran promosi yang sesuai adalah periklanan, promosi penjualan, dan pemasaran langsung; karena dapat memberikan pengaruh yang cepat untuk mendapatkan konsumen baru.

Faktor memperluas pangsa pasar menjadi prioritas kedua dengan bobot 0,244 karena restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor mengharapkan produk makanan khas dari daerah Jogjakarta ini dapat diterima khususnya di Kota Bogor. Produk makanan yang berkultur jawa ini, diharapkan menjadi menu makanan pilihan masyarakat sunda pada umumnya. Dalam memperluas pangsa pasarnya restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor ini menetapkan target pasarnya. Target pasar yang ditetapkan oleh restoran ini adalah kalangan menengah keatas. Dengan pertimbangan bahwa Kota Bogor merupakan kota wisata, yang para pengunjung baik lokal maupun interlokal pada umumnya merupakan kalangan menengah keatas. Bauran promosi yang sesuai adalah periklanan, humas dan publisitas, serta penjualan pribadi; karena dapat menjangkau konsumen secara luas khususnya di daerah Kota Bogor.

Faktor memberikan informasi keberadaan restoran menjadi prioritas ketiga dengan bobot 0,241 karena restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor mengharapkan produk makanan dan mereknya semakin dikenal, diingat, dan di cari oleh masyarakat, khususnya di daerah Kota Bogor. Dengan semakin dikenal dan dicari oleh masyarakat maka akan mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen. Dengan demikian, penjualan restoran secara bertahap akan terus meningkat. Bauran promosi yang sesuai adalah periklanan, humas dan publisitas, pemasaran langsung, dan penjualan pribadi; karena mampu menjangkau konsumen secara luas dan dapat menciptakan hubungan dan komunikasi langsung antara restoran dan konsumen.

Faktor meningkatkan image positif restoran menjadi prioritas keempat dengan bobot 0,144 karena restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor menginginkan posisi restoran didalam benak konsumen adalah restoran yang

80 menyediakan hidangan menu makanan santai dan berbeda dengan restoran lain yang sejenis. Dalam mengupayakan hal tersebut, keunggulan produk makanan dan pelayanan karyawannya selalu diperhatikan. Periklanan dan promosi penjualan merupakan bauran promosi yang sesuai untuk meningkatkan image positif restoran; karena konsumen akan merasa senang dengan potongan harga dan iklan yang menarik.

Selanjutnya, prioritas terakhir adalah faktor menghadapi pesaing dengan bobot sebesar 0,046, karena restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor mengharapkan menjadi mahir dalam menentukan aktivitas promosi yang tepat dalam menghadapi para pesaingnya, sehingga dapat bertahan dalam kondisi persaingan yang semakin ketat. Periklanan dan humas serta publisitas merupakan bauran promosi yang tepat karena memiliki pengaruh yang kuat dan luas terhadap konsumen.

7.3. Alternatif Strategi Promosi yang Sesuai untuk Dijalankan oleh Restoran