• Tidak ada hasil yang ditemukan

6.1 Penggambaran Situasi Industri Minuman Teh Siap Saji

6.1.1 Faktor-faktor Kompetisi

6.1.1.1 Faktor-faktor Kompetisi pada Tataran

Faktor-faktor kompetisi ini didapat dari formulasi data primer yang di dapat dari responden dari 14 faktor kompetisi yang di ajukan maka di dapat sembilan (9) faktor kompetisi yang menjadi kunci persaingan pada tataran ini. Keempat belas faktor yang diajukan adalah track record perusahaan waralaba, harga paket penawaran, jenis teh yang digunakan (contoh: teh hitam dan teh melati), merek teh yang digunakan, fasilitas yang diberikan, variasi rasa teh yang disediakan (contoh: original dan buah), bantuan penentuan lokasi usaha, keberadaan royalti/ management fee, sistem pendukung (support system), desain dan bahan outlet, harga bahan baku, distribusi bahan baku, paket-paket promosi dan pelatihan. Lima faktor yang di hapuskan karena bukan merupakan preferensi responden adalah faktor variasi rasa teh yang disediakan (contoh: original dan buah), bantuan penentuan lokasi usaha, keberadaan royalti/management fee, paket-paket promosi dan pelatihan. Berikut adalah penjelasan dari sembilan (9) faktor yang menjadi faktor-faktor kompetisi pada tataran franchisee:

a. Track Record Perusahaan Waralaba

Track record perusahaan waralaba merupakan faktor yang menunjukkan bagaimana pengalaman perusahaan waralaba dalam industri minuman teh siap saji. Faktor ini juga menunjukkan seberapa dikenal sebuah perusahaan waralaba dalam industri minuman teh siap saji. Penilaian yang tinggi pada

sudah tinggi dibuktikan dengan jumlah outlet yang sudah dibuka dan hal-hal yang membuar perusahaan tersebut menjadi dikenal. Penilaian yang rendah pada faktor ini menunjukkan hal yang sebaliknya, yaitu perusahaan waralaba kurang dikenal pada industri ini.

b. Harga Paket Penawaran

Faktor ini menunjukkan tingkat harga yang ditawarkan pada masing-masing perusahaan waralaba dan industri. Penilaian yang tinggi pada faktor ini menunjukkan bahwa harga yang ditawarkan oleh perusahaan semakin rendah, karena dengan semakin rendah harga yang ditawarkan maka perusahaan mendapatkan penilaian lebih baik pada faktor ini. Sebaliknya, penilain yang rendah pada faktor ini menunjukkan bahwa harga yang ditawarkan oleh perusahaan masih relatif cukup tinggi di bandingkan dengan pesaing yang lain pada industri.

c. Fasilitas yang Diberikan

Faktor ini menunjukkan kesesuaian antara harga paket yang ditawarkan dengan berbagai macam fasilitas yang diberikan perusahaan kepada franchisee. Penilaian yang tinggi pada faktor ini menunjukkan bahwa harga yang diberikan sesuai dengan fasilitas yang didapat oleh franchisee. Penilaian yang rendah pada faktor ini menunjukkan harga yang ditawarkan kurang sesuai dengan fasilitas yang diberikan.

d. Sistem Pendukung / Support System

Faktor ini menunjukkan kinerja dan kontribusi sistem pendukung yang diberikan perusahaan kepada franchisee, seperti monitoring, kontrol, konsultasi dan aktivitas yang lain yang berkaitan dengan sistem pendukung. Penilaian yang tinggi pada faktor ini menunjukkan bahwa sistem pendukung yang diberikan oleh perusahaan sudah memberikan kontribusi yang baik. Dan penilaian yang rendah pada faktor ini menunjukkan kurangnya kontribusi yang dirasakan oleh franchisee.

e. Desain dan Bahan Outlet

Faktor ini menunjukkan penilaian terhadap kualitas dari design serta bahan baku yang digunakan untuk outlet waralaba. Penilaian yang tinggi pada faktor ini menunjukkan kualitas yang sudah cukup baik pada desain dan bahan

outlet. Sedangkan penilaian yang rendah pada faktor ini menunjukkan penilaian yang kurang baik pada desain dan bahan outlet.

f. Jenis Teh yang Digunakan

Faktor ini menunjukkan penilaian terhadap kualitas teh yang digunakan. Penilaian yang tinggi pada faktor ini menunjukkan kualitas teh yang digunakan perusahaan waralaba dipandang sudah baik sedangkan penilaian yang rendah menunjukkan bahwa teh yang digunakan relatif tidak lebih baik dibandingkan dengan pesaing dalam industri.

g. Merek Teh yang Digunakan

Faktor ini menunjukkan track record merek teh yang digunakan pada perusahaan waralaba tersebut. Penilaian yang tinggi pada faktor ini menunjukkan bahwa merek teh yang digunakan perusahaan tersebut memiliki track record yang bagus dan cukup dikenal. Penilaian yang rendah pada faktor ini menunjukkan bahwa merek teh yang digunakan cukup tidak dikenal.

h. Harga Bahan Baku

Faktor ini menunjukkan penilaian terhadap harga bahan baku yang ditawarkan oleh perusahaan kepada franchisee. Penilaian yang tinggi terhadap faktor ini menunjukkan harga bahan baku yang diberikan perusahaan relatif lebih rendah sehingga franchisee lebih diuntungkan. Penilaian yang rendah terhadap faktor ini menunjukkan harga bahan baku yang ditawarkan perusahaan relatif mahal kepada franchisee.

i. Distribusi Bahan Baku

Faktor ini menunjukkan penilaian terhadap kelancaran distribusi bahan baku kepada franchisee. Penilaian yang tinggi terhadap faktor ini menunjukkan bahwa proses distribusi bahan baku lancar dan penilaian yang rendah dari faktor ini menunjukkan distribusi yang kurang lancar.

6.1.1.2. Faktor-Faktor Kompetisi Pada Tataran Konsumen

Faktor-faktor kompetisi ini didapat dari formulasi data primer yang di dapat dari responden dari 13 faktor kompetisi yang di ajukan maka di dapat empat

faktor tersebut adalah : manfaat meminum teh siap saji, harga, rasa, variasi rasa teh yang disediakan (contoh: original, susu, dan buah), keramahan penjual, lokasi outlet, desain outlet, kemasan dan desain cup, kecepatan penyajian, paket-paket promosi, informasi produk (label, sertifikasi, dan nama perusahaan) dan jenis batu es. Terdapat empat (4) faktor yang menjadi preferensi konsumen yaitu rasa, lokasi outlet, keramahan penjual, dan kecepatan penyajian. Berikut adalah penjelasan dari kelima faktor tersebut adalah:

a. Rasa

Faktor ini menunjukkan penilaian terhadap kualitas dan rasa teh dari perusahaan waralaba. Faktor ini juga dipengaruhi oleh cara menyajikan dari masing-masing franchisee disuatu tempat. Hal ini membutuhkan control dari pihak franchisor untuk selalu memastikan cara dan teknis penyajian sesuai dengan SOP yang ditetapkan. Penilaian yang tinggi terhadap faktor ini menunjukkan penilaian terhadap kualitas dan rasa yang tinggi pada produk yang dinikmati oleh konsumen. Penilaian yang rendah terhadap faktor ini menunjukkan penilaian yang rendah terhadap kualitas dan rasa yang rendah pada produk yang dinikmati konsumen.

b. Lokasi Outlet

Faktor ini menunjukkan penilaian terhadap keberadaan dan kestrategisan lokasi outlet masing-masing franchisee. Lokasi yang strategis akan berbanding lurus dengan biaya dan usaha yang dikeluarkan masing-masing franchisee. Penilaian yang tinggi terhadap faktor ini menunjukkan semakin strategisnya lokasi outlet yang dijumpai oleh konsumen. Penilaian yang rendah dari faktor ini menunjukkan kekurangterjangkauan lokasi dari konsumen.

c. Keramahan Penjual

Faktor ini menunjukkan penilaian terhadap keramahan karyawan yang menyajikan produk pada masing-masing outlet franchisee. Penilaian yang tinggi pada faktor ini menunjukkan keramahan pegawai yang baik dan penilaian yang rendah menunjukkan kekurangramahan pegawai yang menyajikan produk.

d. Kecepatan Penyajian

Faktor ini menunjukkan penilaian terhadap kecepatan pegawai didalam menyajikan produk kepada konsumen. Penilaian yang tinggi dari faktor ini menunjukkan kecepatan penyajian yang tinggi dan sebaliknya penilaian yang rendah dari faktor ini menunjukkan penyajian yang relatif tidak cepat.

6.1.2. Kanvas Strategi pada Your Tea, Teh Poci dan Industri Minuman Teh

Dokumen terkait