• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Anak Usia 10-12 Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Anak Usia 10-12 Tahun

4.1.3.1 Hasil Penelitian Informan MA dan Orang Tuanya

Faktor yang mempengaruhi minat anak dalam bermain permainan tradisional berdasarkan penjelasan MA yang memiliki kriteria kurang berminat terhadap permainan tradisional sebagai berikut.

MA mengatakan: “Tidak tertarik”

“Tidak pernah mencari informasi sendiri”

“Belum tentu kadang kalau bosan ya nonton tv atau main sama adik” “Iya saat sakit saya disuruh istirahat dulu”

“Tidak mengenalkan permainan tradisional” “Jarang sekali”

(Wawancara tanggal 28 April 2021)

Berdasarkan penjelasan MA yang memiliki kriteria minat kurang berminat terhadap permainan tradisional dipengaruhi oleh (1) Pemusatan perhatian yang kurang, MA tidak tertarik saat melihat temannya bermain permainan tradisional. (2) Kebutuhan, MA saat bosan akan menonton televisi dan bermain dengan adiknya. (3) Keluarga, orang tua dari MA tidak mengenalkan dan menjelaskan tentang permainan tradisional. Serta (4) Lingkungan, teman-teman dari MA jarang mengajak bermain permainan tradisional. Berikut penjelasan dari orang tua MA tentang faktor ayng mempengaruhi minat MA.

Ibu TM menjelaskan:

“Teman-temannya, anak lebih banyak main game di hp. Anak tidak pernah bertanya ke saya dan juga saya tidak mengenalkan permainan tradisional” “Dilestarikan agar tidak punah dan hilang”

53

Informan mengemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi minat MA yaitu kebutuhan dari MA karena MA lebih sering bermain gawai dan keingintahuan MA yang kurang, lingkungan dari MA seperti teman-temannya, serta keluarga MA orang tuanya kurang memberikan pengetahuan kepada MA. Pendapat Ibu TM mengenai permainan tradisional yang sudah mulai ditinggalkan adalah permainan tradisional yang ada harus dilestarikan agar tidak hilang dan punah.

Hasil dari wawancara MA sejalan dengan Ibu MA yaitu faktor internal yang mempengaruhi minat MA adalah pemusatan perhatian dan kebutuhan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi minat MA yaitu keluarga dan lingkungan. 4.1.2.2 Hasil Penelitian Informan VDL dan Orang Tuanya

Berdasarkan penjelasan VDL yang memiliki kriteria berminat terhadap permainan tradisional sebagai berikut.

VDL mengemukakan

“Ingin main kalau lihat teman main” “Iya dikenalkan permainan petak umpet”

“Ada dihalaman rumah teman atau dihalaman masjid” (Wawancara tanggal 28 April 2021)

Berdasarkan penjelasan VDL yang memiliki kriteria minat berminat terhadap permainan tradisional, faktor yang mempengaruhinya adalah (1) Pemusatan perhatian yang baik, VDL merasa tertarik ikut bermain saat melihat temannya bermain permainan tradisional. (2) Keluarga, orang tua VDL mengenalkan dan menjelaskan permainan tradisional dan memfasilitasi untuk bermain. Penjelasan VDL sesuai dengan penjelasan oleh orang tuanya yaitu Ibu N.

Ibu N menjelaskan

“Karena anak senang dan antusias saat main bersama temannya, sehingga anak dengan temannya itu menjadi lebih rukun. Saya pernah mengenalkan permainan tradisional pada anak”

“Harunya tetap dimainkan anak agar tetap ada dan dilestarikan agar tidak terlupakan”

(Wawancara tanggal 30 April 2021)

Informan menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi minat VDL yaitu pemusatan perhatian dari VDL merasa senang dan antusias saat bermain sehingga VDL menjadi lebih rukun dengan temannya, serta keluarga VDL orang tuanya mengenalkan permainan tradisional. Pendapat Ibu N mengenai permainan tradisional yang sudah mulai ditinggalkan adalah permainan tradisional harus tetap dimainkan oleh anak dan dilestarikan agar tidak akan terlupakan.

54

Hasil dari wawancara VDL sejalan dengan Ibu N yaitu faktor internal yang mempengaruhi minat adalah pemusatan perhatian. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi minat adalah keluarga.

4.1.2.3 Hasil Penelitian Informan IMA dan Orang Tuanya

Anak yang berinisial IMA yang memiliki kriteria kurang berminat terhadap permainan tradisional. Faktor yang mempengaruhi minat IMA sebagai berikut.

IMA mengemukakan

“Tidak, diberi informasi dari teman”

“Tidak, saya akan menonton tv atau bermain game” “Iya, saat saya sehat saja”

“Tidak pernah” “Kadang-kadang”

(Wawancara tanggal 27 April 2021)

Berdasarkan penjelasan IMA yang memiliki kriteria minat kurang berminat terhadap permainan tradisional, faktor yang mempengaruhinya adalah (1) Kebutuhan, IMA saat merasa bosan ia akan menonton televisi atau bermain game dan IMA bermain saat tubuhnya sehat. (2) Keluarga, orang tua dari IMA tidak mengenalkan dan menjelaskan permainan tradisional kepada IMA. Penjelasan dari IMA sejalan dengan penjelasan dari Ibu H sebagai berikut.

Ibu H menyampaikan

“Anak lebih sering bermain hp. Saya tidak pernah mengenalkan permainan tradisional dan anak juga tidak pernah bertanya tentang permainan tradisional”

“Seharusnya keberadaan permainan tradisional harus dijaga supaya masih dikenal anak-anak sampai kelak”

(Wawancara tanggal 28 April 2021)

Informan mengatakan bahwa minat IMA dipengaruhi oleh anak yang lebih sering kebutuhan IMA lebih sering bermain gawai, keluarga IMA orang tuanya tidak mengenalkan dengan permainan tradisional, serta keingintahuan IMA yang kurang. Pendapat Ibu H mengenai permainan tradisional yang sudah mulai ditinggalkan adalah permainan tradisional harus tetap dijaga agar masih dikenal anak-anak generasi selanjutnya.

Hasil wawancara IMA sejalan dengan Ibu H yaitu faktor internal yang mempengaruhi minat adalah kebutuhan. Faktor eksternal yang mempengaruhi minat adalah keluarga

55

4.1.2.4 Hasil Penelitian Informan RRR dan Orang Tuanya

Anak yang berinisial RRR yang memiliki kriteria kurang berminat terhadap permainan tradisional, faktor yang mempengaruhi minat RRR sebagai berikut.

“Tidak pernah”

“Kadang-kadang, tetapi lebih sering main game” “Kalau saya sakit akan tidur”

“Jarang”

(Wawancara tanggal 28 April 2021)

Berdasarkan penjelasan RRR yang memiliki kriteria minat kurang berminat terhadap permainan tradisional, faktor yang mempengaruhinya adalah (1) Kebutuhan, RRR saat merasa bosan ia lebih sering bermain game dan RRR bermain saat tubuhnya sehat. (2) Lingkungan, teman-temannya jarang mengajak RRR bermain permainan tradisional. Penjelasan dari RRR sejalan dengan penjelasan dari Bapak S sebagai berikut.

“Anaknya seringnya main hp sama temannya. anak main permainan tradisional karenan diajak temannya sehingga ikut. Anak juga tidak pernah bertanya sama saya tentang permainan tradisional, tetapi saya pernah memberi tahu permainan tradisional”

“Seharusnya tetap dimainkan oleh anak-anak supaya permaninan tradisional tidak punah”

(Wawancara tanggal 30 April 2021)

Informan mengatakan bahwa minat RRR dipengaruhi oleh kebutuhan RRR lebih sering bermain gawai, lingkungan RRR dari teman-temannya, dan keingintahuan RRR terhadap permainan tradisional yang kurang. Pendapat Bapak S mengenai permainan tradisional yang sudah mulai ditinggalkan adalah permainan tradisional harus tetap dimainkan oleh anak agar tidak hilang.

Hasil wawancara RRR sejalan dengan Bapak S yaitu faktor internal yang mempengaruhi minat adalah kebutuhan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi minat adalah lingkungan.

4.1.2.5 Hasil Penelitian Informan MAAY dan Orang Tuanya

Anak yang berinisial MAAY yang memiliki kriteria sangat berminat terhadap permainan tradisional, faktor yang mempengaruhi minat MAAY sebagai berikut.

“Tertarik ikut main”

“Iya bermain permainan tradisional” “Iya dikenalkan”

“Sering mengajak”

56

Berdasarkan penjelasan MAAY yang memiliki kriteria minat sangat berminat terhadap permainan tradisional, faktor yang mempengaruhinya adalah (1) Pemusatan perhatian yang baik, MAAY merasa tertarik ikut bermain saat melihat temannya bermain permainan tradisional. (2) Kebutuhan, saat MAAY merasa bosan ia akan bermain permainan tradisional. (3) Keluarga, orang tua MAAY mengenalkan dan menjelaskan permainan tradisional dan memfasilitasi untuk bermain. (4) Lingkungan, teman dari MAAY sering mengajak bermain permainan tradisional.

“Saat anak main dia bersemangat sekali, anak juga bermain agar punya teman yang banyak. Saya mengenalkan anak tentang permainan tradisional dan juga anak kalau bosan akan bermain mengajak adiknya atau temannya” “Seharusnya dilestarikan lagi. Anak disosialisasi oleh orang tua agar lebih mengenal permainan tradisional”

(Wawancara tanggal1 Mei 2021)

Informan mengatakan bahwa minat MAAY dipengaruhi oleh pemusatan perhatian MAAY antusias saat bermain dan MAAY bermain agar mendapatkan teman. Keluarga MAAY orang tuanya mengenalkan permainan tradisional. Kebtuhan dan lingungan karena saat anak bosan akan bermain permainan tradisional bersama dengan adik maupun teman-temannya. Pendapat Ibu M tentang permainan tradisional yang sudah mulai ditinggalkan adalah permainan tradisional harus tetap dilestarikan dan harus ada sosialisasi dari orang tua kepada anaknya tentang permainan tradisional.

Hasil wawancara dengan MAAY sejalan dengan Ibu M yaitu faktor internal yang mempengaruhi minat adalah pemusatan perhatian dan kebutuhan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi minat adalah keluarga dan lingkungan.

Berdasarkan hasil data yang diperoleh peneliti mengemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi anak usia 10-12 tahun di Desa Honggosoco terhadap permainan tradisional terdapat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Rekap Faktor yang Mempengaruhi Minat Anak Terhadap Permainan Tradisional di Desa Honggosoco

No. Nama Informan

Kriteria Minat

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Faktor Internal Faktor Eksternal

1. MA Kurang

berminat

Pemusatan perhatian yang kurang serta kebutuhan

Keluarga dan lingkungan 2. VDL Berminat Pemusatan perhatian

yang baik

57 3. IMA Kurang berminat Kebutuhan Keluarga 4. RRR Kurang berminat Kebutuhan Lingkungan 5. MAAY Sangat berminat Pemusatan perhatian yang baik dan kebutuhan

Keluarga dan lingkungan

(Sumber: Dokumen Faktor yang Mempengaruhinya Anak Usia 10-12 Tahun Di Desa Honggosoco )

Dokumen terkait