• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Minat Baca

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca

Kuat atau tidaknya minat baca dalam diri seseorang bergantun pada ada dan tidaknya kemauan seseorang untuk mencapai tujuan. Dengan adanya niat untuk mencapai suatu tujuan pastinya seseorang sudah mengantongi kemauan yang kuat, dalam hal ini adalah kemauan untuk membaca. Untuk mendorong minat baca adalah dengan meningkatkan jumlah bacaan serta presepsi siswa terhadap peranan bahan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Seseorang akan tumbuh minat untuk membaca bahkan menguatkan minatnya apabila didasari oleh keingin tahuan yang kuat serta seberapa besar tujuannya mencari berbagai informasi melalui bacaan. Semakin kuat minat membaca akan semakin kuat pula komitmen diri bahwa membaca merupakan kegiatan yang dianggapnya sebagai kebutuhan. Crow and Crow (Anik Tri Rahayu, 1999: 31) mengemukakakn faktor-faktor yang mendasari adanya minat baca adalah sebagai berikut.

a. Faktor dorongan dari dalam yaitu yang berhubungan erat dengan dorongan fisik yang merangsang individu untuk mempertahankan dirinya yang berkaitan dengan kebutuhan fisik.

b. Faktor motif sosial yaitu faktor yang dapat membangkitkan minat untuk melakukan aktivitas tertentu demi memenuhi kebutuhan sosialnya.

c. Faktor emosional yaitu faktor emosi perasaan yang erat hubungannya dengan obyek tersebut dan kemudian berhasil sehingga dapat menimbulkan perasaan senang dan puas.

Minat membaca merupakan suatu kegemaran dan kepuasan bagi anak yang menganggap membaca adalah kebutuhan dalam kehidupannya. Semakin kuat kebutuhan akan membaca maka akan semakin kuat dan bertahan pada minat tersebut. Semakin sering minat

15

diekspresikan dalam suatu kegiatan, minat tersebut akan semakin kuat. Sebaliknya jika minat membaca tidak disalurkan tentunya minat baca akan menjadi padam. Hal ini dikarenakan seseorang mengalami rasa bosan karena tidak dirangsang oleh suatu kegiatan yang dianggapnya menantang.

Banyak sekali faktor yang sangat mempengaruhi minat membaca baik itu dari dalam diri maupun dari lingkungan, karena itulah keadaan sekitar perlu diperhatikan karena dapat berdampak pada diri sendiri. Seperti halnya seseorang yang dikenalkan pada buku-buku bacaan sejak dini maka akan lebih mengenal betapa luasnya wawasan yang ada pada setiap buku bacaan sehingga akan menjadikan membaca adalah sebagian penting dari hidupnya. Jelas sekali bahwa kebiasaan akan mengubahnya menjadi sebuah kegemaran.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat baca pada umumnya dan minat baca pada khususnya menurut Abu Ahmadi (1992: 150-151) adalah sebagai berikut.

a. Pembawaan

Bila pembawaan minat siswa itu tinggi, maka siswa itu akan memiliki dorongan dan semangat tinggi dalam melaksanakan kegiatan membaca. Bigitu pula sebaliknya.

b. Latihan dan kebiasaan

Menumbuhkan latihan dan kebiasaan membaca dalam diri merupakan hal paling utama yang harus dilakukan para pembaca dan para pendidik.

16 c. Kebutuhan

Adanya kebutuhan tentang sesuatu memungkinkan timbulnya perhatian terhadap objek tersebut.

d. Kewajiban

Membaca adalah sebuah perintah dari langit. Pentingnya membaca dalam pandangan Islam tergambar dalam ayat yang pertama kali turun kepada Rosulullah.

e. Keadaan jasmani

Sehat jasmani juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi minat baca. Jika kondisi jasmani terganggu kesehatannya maka secara otomatis yang bersangkutan tidak dapat beraktivitas banyak dan minat akan berkurang.

f. Suasana jiwa

Jiwa adalah daya hidup rohaniyah yang bersifat abstrak yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan. g. Suasana sekitar

Suasana sekitar yang kondusif secara absolute diakui sebagai stimulus dalam meningkatkan minat secara umum.

h. Kuat tidaknya rangsangan

Adanya rangsangan yang membangkitkan gairah dan memotivasi siswa menumbuhkkan semangat dan antusiasme sehingga akan berpengaruh pada peningkatan minat seseorang.

Dalam membangun minat baca diperlukan bantuan serta partisipasi aktif dari seluruh komponen mulai lingkungan sekolah (guru),

17

lingkungan masyarakat, pemerintah dan paling utama adalah dukungan keluarga. Sebagai pendidik tidaklah semata-mata mendidik siswa dalam membaca saja tetapi menimbulkan minat siswa untuk membaca, karena seorang pendidik sekaligus pembimbing hendaklah menanamkan sikap gemar membaca sejak masih dini. Minat baca yang tinggi adalah suatu keadaan yang dapat memberikan harapan besar terhadap prestasi dan kesuksesan anak pada masa itu ataupun masa yang akan datang.

Minat baca seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Menurut Hasanah, dkk (2011: 54), minat baca dipengaruhi oleh aspek-aspek internal yang menyebabkan tumbuhnya motivasi instrinsik dan aspek-aspek eksternal yang berkaitan dengan tingkat sosial pembaca, kerakteristik bacaan itu sendiri, asal usul tempat tinggal pembaca. Ada dua kelompok besar faktor yang mempengaruhi minat baca anak yaitu faktor personal dan institusional yang dijabarkan sebagai berikut.

a. Faktor Personal

Faktor personal yaitu faktor-faktor yang ada dalam diri anak, yaitu meliputi usia, jenis kelamin, intelegensi, kemampuan membaca, sikap, dan kebutuhan.

b. Faktor Institusonal

Faktor institusonal yaitu faktor-faktor di luar diri anak, yaitu meliputi ketersediaan jumlah buku-buku bacaan dan jenis-jenis bukunya, status sosial ekonomi orang tua dan latar belakang etnis, kemudian pengaruh orang tua, guru, dan teman sebaya.

18

Sebagaimana dikemukakan oleh Dawson dan Bourman (dalam Rachman,dkk. 1985: 6-8) bahwa :

a. Seseorang dapat menemukan kebutuhan dasarnya lewat bahan-bahan bacaan jika topik, isi, pokok persoalan, tingkat kesulitan, dan carapenyajian sesuai dengan kenyataan individunya.

b. Kegiatan dan kebiasaan membaca dinyatakan atau dianggap berhasil atau bermanfaat jika murid memperoleh kepuasan dan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya.

c. Tersedianya sarana buku bacaan kehidupan keluarga atau rumah tangga merupakan salah satu faktor pendorong terhadap pilihan bahan bacaan dan minat setiap individu murid.

d. Jumlah dan ragam bacaan yang disenangi oleh anggota-anggota keluarga (ayah, ibu, dan saudara kandung) juga berfungsi sebagai salah satu pendorong terhadap pilihan bahan bacaan dan minat baca setiap individu murid.

e. Tersedianya sarana perpustakaan sekolah yang relative lengkap dan yang mendorong terhadap pilihan bahan bacaan minat baca murid.

f. Adanya program khusus kurikuler yang memberikan kesempatan murid membaca di perpustakaan sekolah sangat mendorong perkembangan dan meningkatan minat baca murid. g. Saran-saran temaan sekelas sebagai faktor eksternal dapat

mendorong timbulnya minat baca murid.

h. Faktor guru yang berupa kemampuan mengelola kegiatan dan interaksi belajar-mengajar, khususnya dalam program pengajaran membaca, kejelian guru dalam memperhatikan perbedaan selera dan minat baca murid sangat mendorong pembinaan, pegembangan dan peningkatan minat baca murid. i. Faktor jenis kelamin juga berfungsi sebagai pendorong

perwujudan pemilihan buku bacaan dan minat baca murid. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulan bahwa minat baca secara garis besar dipengaruhi oleh dua faktor :

a. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri anak antara lain kecerdasan, pengetahuan bahasa yang dimiliki, kebutuhan dasar anak, jenis kelamin dan faktor psikologi anak dan lain sebagainya. b. Faktor Eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri anak antara

19

pemberian layanan belajar, lingkungan sekolah anak, dan lain sebagian.

Dokumen terkait