• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.5 Pembelajaran Daring

2.5.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Daring

Covid-, 2020 menyatakan terdapat faktor-faktor yang mendukung dalam pembelajaran daring yaitu, sebagai berikut:

1. Tersedianya perangkat handphone bagi sebagian besar wali murid berikut pemahaman tata cara penggunaannya

2. Mudahnya berkomunikasi dengan orang tua tentang kegiatan belajar siswa di rumah dengan memanfaatkan group WhatsApp

3. Guru lebih memiliki kedekatan atau hubungan baik dengan wali murid yang bersifat profesional kerja

4. Guru dapat lebih memahami tingkat kepedulian orang tua terhadap anaknya dalam hal belajar

2.5.4.2 Faktor-faktor yang Menghambat Pembelajaran Daring

Covid-, 2020 menyatakan terdapat faktor-faktor yang menghambat pembelajaran daring yaitu, sebagai berikut:

1. Kuota internet pada beberapa wali murid terbatas, hal itu dikarenakan kuota internet yang dibeli hanya sedikit, mereka (wali murid) memprioritaskan untuk medsos (media sosial)

32

2. Jaringan yang tidak stabil, seperti yang kita ketahui bahwa wilayah Ngenep merupakan daerah pedesaan sehingga kekuatan sinyal kurang kuat pada beberapa provider telekomunikasi tertentu

3. Kapasitas penyimpanan pada handphone beberapa wali murid berkapasitas kecil sehingga penggunaan aplikasi Zoom tidak berfungsi secara efektif

4. Waktu pembelajaran siswa bersamaan dengan waktu orang tua bekerja 5. Keterlambatan mengirimkan naskah tugas siswa

6. Perilaku siswa yang cenderung malas belajar ketika di rumah

7. Orang tua cenderung lebih berperan dalam pengajaran sedangkan guru cenderung sebagai fasilitator

8. Terdapat kesulitan untuk memastikan siapa yang mengerjakan tugas siswa di rumah

2.5.5 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Daring 2.5.5.1 Kelebihan Pembelajaran Daring

Kelebihan dalam pembelajaran daring yaitu tidak memakan waktu banyak, Indonesia akan lebih maju karena pembelajaran sudah menggunakan teknologi Kompasiana .com, 2020 (dalam Rahayu et al., 2020). Sari, 2015: 27-28 (dalam Putria et al.,2020) kelebihan dari pembelajaran daring adalah membangun suasana belajar baru, pembelajaran daring akan membawa suasana yang baru bagi peserta didik, yang biasanya belajar di kelas. Muhamad Januaripin (2020) menyatakan bahwa terdapat kelebihan dari pembelajaran online, yaitu sebagai berikut:

a. Beragamnya media. Situs internet bisa memuat bermacam-macam media termasuk teks, audio, grafis, animasi, video dan software yang bisa diunduh

b. Informasi terkini. Internet sebagai perpustakaan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengakses berbagai informasi terkini di belahan dunia secara real time

c. Navigasi. Keuntungan internet adalah kemampuan untuk berpindah dengan mudah di dalam dan di antara dokumen

33

d. Penukaran Ide. Para peserta didik dapat ikut serta dalam “percakapan” dengan para ahli dan bertukar ide dengan siswa lain bahkan dengan mereka yang tinggal di negara lain

e. Komunikasi yang dekat. Dengan menggunakan bantuan media social dan e-mail peserta didik dapat berbicara dengan orang lain di waktu yang berbeda dan bisa melakukan percakapan secara real time

Sementara, Santika, 2020 menyatakan ada kelebihan dari pembelajaran daring yaitu, sebagai berikut:

a. Pembelajaran tidak memerlukan ruang kelas, karena proses pembelajaran berlangsung dari rumah atau jarak jauh. Siswa di tempat atau lingkungan masing-masing yang dapat menciptakan suasana belajar dengan fasilitas internet yanga ada

b. Guru tidak perlu tatap muka secara langsung di depan kelas, karena yang digunakan adalah fasilitas komputer yang dihubungkan dengan internet

c. Tidak terbatas waktu maksudnya adalah pembelajaran bisa dilakukan kapanpun, dimanapun sesuai dengan kesepakatan selama lingkungan dan fasilitas mendukung untuk terlaksananya proses pembelajaran moda daring tersebut

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kelebihan dari pembelajaran daring yaitu guru dan siswa dapat mengakses berbagai media pembelajaran dengan cepat dan mudah.Selain itu, mereka juga dapat melakukan pembelajaran tanpa harus bertatap muka.

2.5.5.2 Kekurangan Pembelajaran Daring

Kekurangan dari pembelajaran daring yaitu dibutuhkannya koneksi internet yang memadai Kompasiana, 2020 (dalam Rahayu et al., 2020). Sementara itu, Muhamad Januaripin (2020) menyatakan bahwa terdapat beberapa kekurangan dari pembelajaran online, yaitu sebagai berikut:

a. Penyebaran informasi yang tidak sesuai. Internet memungkinkan dapat menyajikan bahan atau materi yang tidak pantas oleh peserta didik

34

b. Hak Cipta. Karena informasi di internet bisa mudah diakses, bukan tidak mungkin peserta didik membuat makalah atau tugas lainnya hanya copy paste saja dari internet tanpa melampirkan sumbernya c. Pertumbuhan situs web yang sangat cepat. Sampai saat ini diperkirakan

jutaan website terdaftar di internet dengan berbagai macam konten dan kata kunci. Pertumbuhan ini menyebabkan pencarian informasi menjadi benar-benar sulit

d. Dukungan, pembelajaran melalui internet memerlukan dukungan perangkat yang memadai. Tidak semua peserta didik memiliki perangkat komputer atau handphone

e. Kecepatan akses. Tidak semua Internet Service Provider (ISP) di satu wilayah dan wilayah lainnya memiliki konektivitas yang sama. Hal ini tentunya akan mempengaruhi akses internet dan sedikitnya menghambat pembelajaran

f. Kurangnya kontrol kualitas. Setiap orang dapat mengirim apa pun di internet, termasuk informasi yang tidak penting, salah atau tidak benar Selain itu, juga terdapat kekurangan yang dikemukakan oleh Munir (dalam Rahayu et al., 2020), yaitu dalam pembelajaran daring ini menggunakan jaringan yang harus memadai, interaksi secara langsung antara guru dan peserta didik akan terhambat karena terpisah secara fisik demikian juga dengan peserta didik satu dengan yang lainnya dalam hal ini dikhawatirkan dapat menghambat pembentukan sikap, nilai dan moral dalam pembelajaran. Tidak hanya itu, juga pembelajaran cenderung pada aspek kognitif dan psikomotor saja, menjadikan tidak munculnya penilaian afektif dan pendidik dituntut untuk dapat menguasai teknologi. Hadisi &Wa Mun (2015) mengemukakan kekurangan dari pembelajaran daring, yaitu sebagai berikut:

a. Kurangnya interaksi guru dan siswa bahkan dengan siswa itu sendiri b. Kecenderungan mengabaikan aspek sosial dan aspek akademik c. Berubahnya peran guru dalam menguasai pembelajaran yaitu dari

35

d. Peserta didik yang tidak memiliki motivasi tinggi dalam belajar cenderung akan gagal

e. Tidak semua tempat tersedia fasilitas yang menunjang pembelajaran f. Salah satu yang terpenting adalah alat komunikasi dan jaringan yang

memadai

Selain itu, Roni Hamdani & Priatna, 2020 Kekurangan dan keterbatasan yang harus dihadapi oleh guru yaitu, sebagai berikut:

a. Guru tidak berpikiran secepat ini harus menggunakan pembelajaran secara full online, walaupun ada upaya ke arah tersebut, namun tidak terpikirkan akan secepat ini

b. Tidak semua guru memiliki keterampilan literasi digital yang sama, ada guru yang relative lebih mampu beradaptasi, namun ada pula yang tidak mampu beradaptasi, sehingga mereka mengalami kesulitan untuk pembelajaran secara daring

c. Tidak semua guru dan siswa memiliki perangkat minimal yang bisa digunakan, sehingga pembelajaran daring sulit untuk dilakukan d. Kualitas koneksi dan ketersidaan paket data yang masih terbatas, dan

membutuhkan biaya yang besar, sehingga hal ini menjadi kendala Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kekurangan dari pembelajaran daring yaitu siswa menjadi tidak terarah atau ketrtinggalan pemahaman materi dalam pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari waktu belajar siswa biasanya digantikan dengan bermain game. Selain itu, siswa juga tidak mempunyai rasa semangat untuk belajar. Kemudian dampak yang dirasakan guru yaitu terdapat kesulitan guru dalam mengamati, mengetahui pemahaman anak pada materi pembelajaran.

36

Dokumen terkait