• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promos

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

Tingkat 3 Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promos

Agr : Anggaran

Prd : Karakteristik produk

Psr : Karakteristik pasar

Dhp : Daur hidup produk

Pes : Pesaing

Kons : Konsumen

Bpl : Bauran pemasaran lainnya (selain promosi) Tingkat 4 : Sub faktor pada tingkat 3

Cash : Arus kas restoran yang akan menentukan jumlah anggaran promosi Sale : Penjualan produk sebelumnnya yang akan menjadi pemasukan

Sft : Sifat produk Restoran Sederhana Masakan Padang

Mutu : Mutu produk Restoran Sederhana Masakan Padang

Seg : Segmen pasar yang ingin dicapai restoran

Geo : Luas geografi pasar

Penj : Penjualan restoran

Brand Saing

Info

Faktor-faktor yng Mempengruhi Strategi Promosi Resoran Sederhana Masakan Padang

Pasar

Agr Prd Psr Dhp Pes Kons Bpl

Sale Cash Sft Mutu Seg Geo Penj Laba Krt Lylt Ksp Prd Hrg Tpt Org Prs BF Promo Tngkt Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Tingkat 4

Laba : Tingkat keuntungan yang diperoleh

Promo : Promosi pesaing

Tngkt : Tingkat persaingan

Krt : Karakteristik konsumen

Lylt : Loyalitas konsumen

Ksp : Kesiapan konsumen

Prd : Strategi produk

Hrg : Strategi harga

Tpt : Strategi tempat

Org : Strategi orang

Prs : Strategi proses

BF : Strategi bukti fisik

Analisis Hasil Pengolahan Horizontal

Pengolahan AHP secara horizontal terdiri dari tiga bagian yaitu pada tingkat 2, tingkat 3, dan tingkat 4. Pengolahan horizontal pada tingkat 2 dilakukan untuk menganalisis prioritas tujuan yang ingin dicapai oleh Restoran Sederhana Masakan Padang dalam menjalankan strategi promosinya. Pengolahan horizontal pada tingkat 3 yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Restoran Sederhna Masakan Padang dalam menyusun strategi promosinya. Pengolahan horizontal pada tingkat 4 adalah untuk menganalisis sub faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana Masakan Padang.

Tabel 6 Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan antar Elemen pada Tingkat 2 (Elemen Tujuan Kegiatan Promosi)

Elemen Tujuan Bobot Prioritas

Menginformasikan dan mengingatkan produk kepada konsumen

0,352 2

Memperkuat brand (merek) Restoran Sederhana Masakan Padang

0,494 1

Memperluas pasar 0,084 3

Menghdapi persaingan 0,070 4

Rasio Inkonsistensi 0,01

Tujuan dari pengolahan elemen yang terdapat pada tingkat 2 yaitu mengetahui prioritas dari tujuan yang ingin dicapai oleh Restoran Sederhana dalam menjalankan kegiatan promosinya. Hasil pengolahan elemen pada tingkat 2 menunjukkan bahwa urutan prioritas tujuan yang ingin dicapai oleh Restoran Sederhana dalam menjalankan strategi promosi adalah memperkuat brand

(merek) Restoran Sederhana Masakan Padang dengan bobot 0,494, menginformasikan dan mengingatkan produk kepada konsumen dengan bobot 0,352, memperluas pangsa pasar dengan bobot 0,084 dan menghadapi persaingan dengan bobot 0,070.

Tabel 6 menunjukkan bahwa tujuan utama yang ingin dicapai oleh Restoran Sederhana Masakan Padang dalam menjalankan kegiatan promosi adalah untuk memperkuat brand (merek) Restoran Sederhana Masakan Padang. Dengan adanya kegiatan promosi ini diharapkan brand (merek) Restoran Sederhana dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Kegiatan promosi juga

diharapkan dapat membuat konsumen tidak salah pilih dengan mengetahui brand

(merek) Restoran Sederhana yang asli.

Tujuan kedua yang ingin dicapai oleh Restoran Sederhana dari kegiatan promosi adalah menginformasikan dan mengingatkan produk kepada konsumen. Melalui kegiatan promosi, Restoran Sederhana berharap dapat menginformasikan produk dan lokasinya melalui kegiatan promosi dan membangun citra Restoran Sederhana dengan ciri khas masakan padang yang berkualitas dan dapat dinikmati oleh keluarga. Kegiatan promosi yang dilakukan juga diharapkan dapat mengingatkan konsumen akan keberadaan restoran dan membuat pembeli tetap ingat pada Restoran Sederhana.

Tujuan ketiga adalah Restoran Sederhana ingin memperluas pangsa pasarnya. Restoran Sederhana memiliki visi menjadi restoran dengan jaringan terbesar se-Indonesi dengan salah satu misinya adalah mengembangkan Restoran Sederhana ke seluruh pelosok di Indonesia, termasuk pasar Internasional. Dengan kegiatan promosi, diharapkan informasi dapat tersebar luas sehingga dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas lagi.

Tujuan dalam menghadapi persaingan menjadi prioritas terakhir restoran. Hal ini dikarenakan bahwa Restoran Sederhana sudah berdiri sejak lama dan sudah memiliki konsumen yang loyal dari generasi ke generasi. Restoran Sederhana juga merupakan restoran masakan padang pertama yang memiliki banyak cabang di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, kualitas rasa dengan ciri khas tertentu merupakan keunggulan Restoran Sederhana yang tidak diragukan lagi.

Tabel 7 Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemen pada Tingkat 3 (Elemen Faktor Penyusun Strategi Promosi)

Tujuan Faktor-faktor yang mempengaruhi RI

Agr Prd Psr Dhp Pes Kons Bpl

Brand 0,254 0,371 0,100 0,073 0,069 0,091 0,042 0,09 Info 0,270 0,173 0,100 0,182 0,037 0,116 0,121 0,07 Pangsa Pasar 0,150 0,245 0,215 0,145 0,039 0,166 0,041 0,04 Persaingan 0,136 0,365 0,138 0,041 0,148 0,109 0,064 0,07 Hasil pengolahan horizontal elemen pada tingkat 3 menunjukkan faktor- faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana Masakan Padang. Pada tabel 7 dapat dilihat bahwa faktor yang memiliki pengaruh paling besar hingga paling kecil dalam penyusunan strategi promosi untuk pencapaian tujuan memperkuat brand (merek) Restoran Sederhana, menginformasikan dan mengingatkan produk kepada konsumen, memperluas pangsa pasar dan menghadapi persaingan dengan bobot 0,371, 0,270, 0,245, 0,365. Besarnya bobot dan pengaruh faktor krakteristik produk dalam penyusunan strategi promosi untuk pencapaian tujuan promosi tersebut mengindikasikan bahwa faktor karakteristik produk perlu mendapat perhatian yang lebih dalam menyusun strategi promosi. Faktor karakteristik produk perlu diperhatikan karena tingkat persaingan yang tinggi menjadikan tersedianya berbagai pilihan merek restoran kepada konsumen sehingga produk yang memilki kualitas rasa dan

kehigienisan serta kesehatan makanan sesuai kebutuhan konsumenlah yang akan dipilih.

Prioritas kedua yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi produk Restoran Sederhana adalah faktor anggaran dengan bobot 0,254 dan 0,136. Tujuan tercapainya kegiatan promosi restoran pada umumnya didominasi oleh bentuk kegiatan seperti promosi penjualan, periklanan, dan publisitas yang akan dipengaruhi oleh besarnya anggaran dan karakteristik produk. Tingkat persaingan yang tinggi saat ini membuat faktor karakteristk produk menjadi prioritas utama dan faktor anggaran menjadi prioritas kedua dalam penyusunan strategi promosi produknya. Faktor pasar memiliki bobot sebesar 0,215 dalam mempengaruhi penyusunan strategi promosi produk restoran untuk mencapai tujuan memperluas pangsa pasar. Dalam menyusun strategi promosi, restoran perlu mengamati pasar, segmen pasar serta luas geografi agar kegiatan promosi yang dilakukan tepat dan efektif. Jika restoran menguasai keadaan pasar, maka restoran akan mampu memilih kegiatan promosi yang dapat diterima pasar sehingga pasar Restoran Sederhana semakin luas dan efekif.

Hasil pengolahan horizontal sub faktor pada tingkat 4 yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana dapat dilihat pada tabel 8. Pada faktor karakteristik produk, sub faktor mutu produk memiliki pengaruh yang besar dalam penyusunan strategi promosi produk Restoran Sederhana dengan bobot 0,799 sedangkan sifat produk memiliki bobot sebesar 0,201. Hal ini menunjukkan bahwa mutu produk merupakan sub faktor yang akan memberikan pengaruh terbesar dalam faktor karakteristik produk untuk penyusunan kegiatan promosi. Selain itu, mutu produk yang dijaga dengan baik akan memenuhi tujuan restoran dalam melakukan kegiatan promosi dan sifat produk restoran yang tahan lama dan cepat saji juga memberikan pengaruh yang besar pada kegiatan promosi yang akan dilakukan Restoran Sederhana.

Tabel 8 Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemen pada Tingkat 4 (Elemen Sub Faktor Penyusun Strategi Promosi)

Faktor Sub Faktor Bobot Prioritas RI

Anggaran Sale 0,694 1 0,00

Cash 0,306 2

Produk Sifat 0,201 2 0,00

Mutu 0,799 1

Pasar Segmen pasar 0,825 1 0,00

Luas geografi 0,175 2

Daur Hidup Produk Penjualan 0,841 1 0,00

Laba 0,159 2

Pesaing Promosi pesaing 0,500 1 0,00

Tk. persaingan 0,500 2

Konsumen Karakteristik 0,504 1 0,03

Loyalitas 0,388 2

Kesiapan 0,108 3

Bauran Pemasaran Lainnya Produk 0,158 4 0,07

Harga 0,224 2

Tempat 0,202 3

Orang 0,082 5

Proses 0,290 1

Sub faktor anggaran yang memberikan pengaruh terbesar dalam penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana adalah sale (penjualan sebelumnya) dengan bobot 0,694. Sale (penjualan sebelumnya) perlu diperhatikan dalam penyusunan strategi promosi karena salah satu manfaat dilakukannya kegiatan promosi adalah dapat meningkatkan penjualan sehingga penurunan penjualan dapat diatasi dengan melakukan kegiatan promosi. Sub faktor pasar yang paling mempengaruhi penyusunan strategi promosi restoran adalah segmen pasar dengan bobot 0,825.

Sub faktor bauran pemasaran lainnnya (selain promosi) yang paling mempengaruhi penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana adalah proses dengan bobot 0,290. Proses produksi merupakan prioritas utama dalam faktor bauran pemasaran lainnya yang dapat mempengaruhi penyusunan strategi promosi restoran. Hal ini dikarenakan bahwa, Restoran Sederhana sangat memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan demi menjaga nama baik Restoran Sederhana yang telah berdiri sejak lama. Harga produk merupakan prioritas kedua dalam sub faktor bauran pemasaran lainnya, karena harga yang ditawarkan oleh Restoran Sederhana relatif murah dengan kualitas yang baik dan fasilitas yang memadai. Sub faktor tempat (0,202) dan produk (0,158) juga dapat mempengaruhi penyusunan strategi promosi yang akan ditetapkan restoran. Keunggulan dan karakteristik produk restoran yang berkualitas dapat memberikan ide dalam penyusunan strategi promosi. Distribusi produk perlu diperhatikan dalam penyusunan strategi promosi restoran. Dengan demikian konsumen dapat mengetahui lokasi restoran.

Sub faktor karakteristik konsumen merupakan elemen yang paling mempengaruhi penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana dibandingkan dengan elemen lain dalam faktor konsumen yang memiliki bobot tertinggi sebesar 0,504. Restoran ini perlu mempertimbangkan karakteristik konsumen produknya yaitu keluarga. Kegiatan promosi yang sesuai dengan karakteristik konsumen akan meningkatkan tahap kesiapan konsumen (0,108) dan membuat konsumen loyal (0,388). Hasil pengolahan horizontal pada hirarki keputusan di atas menunjukkan bahwa penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana sangat dipengaruhi oleh faktor karakteristik produk yang dipengaruhi oleh mutu produk. Faktor anggaran yang menjadi prioritas kedua dipengaruhi oleh sale (penjualan sebelumnya). Selain itu, faktor pasar juga mempengaruhi penyusunan strategi promosi dengan mempertimbangkan segmen pasar dan luas geografi yang dapat dicapai restoran, sehingga tujuan promosi Restoran Sederhana dapat dicapai perusahaan. Proses produksi, harga produk, dan karakteristik konsumen juga mendapat bobot yang besar dalam mempengaruhi penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana.

Analisis Hasil Pengolahan Vertikal

Analisis pengolahan vertikal dilakukan untuk menyusun prioritas yang paling berpengaruh pada setiap elemen pada tingkat hirarki keputusan terhadap sasaran utama atau fokus dari pihak manajemen Restoran Sederhana Masakan Padang. Analisis pengolahan secara vertikal dilakukan pada tingkat 2, tingkat 3, dan tingkat 4. Pengolahan secara vertikal ini bertujuan untuk menentukan faktor- faktor yang paling mempengaruhi penyusunan strategi promosi restoran. Hasil pengolahan vertikal pada tingkat 2 tidak mengalami perubahan bobot dari hasil

pengolahan horizontal. Tujuan utama yang ingin dicapai dari kegiatan promosi adalah Memperkuat merek (brand) Restoran Sederhana Masakan Padang. Tujuan selanjutnya adalah menginformasikan dan mengingatkan produk kepada konsumen, memperluas pangsa pasar dan meningkatkan persaingan.

Faktor utama yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana pada tingkat 3 dengan mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai adalah karakteristik produk dengan bobot 0,290. Faktor produk tersebut dipengaruhi oleh sifat produk sebesar 0,201 dan mutu produk sebesar 0,799. Hal ini menunjukkan bahwa mutu produk menentukan karakteristik produk yang akan mempengaruhi penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana Masakan Padang.

Gambar 8Hasil Pengolahan Vertikal Model Hirarki Keputusan bagi Penentuan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Strategi Promosi Restoran Sederhan Masakan Padang

Sale 0,694 Cash 0,306 Sft 0,206 Mutu 0,799 Seg 0,825 Geo 0,175 Penj 0,841 Laba 0,159 Krt 0,504 Lylt 0,388 Ksp 0,108 Prd 0,158 Hrg 0,224 Tpt 0,202 Org 0,282 Prs 0,290 BF 0,044 Promo 0,500 Tngk 0,500 Agr 0,243 Prd 0,290 Psr 0,112 r Dhp 0,115 Pes 0,061 Kons 0,107 Bpl 0,071 Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Tingkat 4 Brand 0,494 Saing 0,070 Info 0,352

Faktor-faktor yng Mempengruhi Strategi Promosi Resoran Sederhana Masakan Padang

Pasar 0,084

Keterangan :

Tingkat 1 : Fokus (Identifikasi faktor-faktor penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana Masakan Padang)

Tingkat 2 : Tujuan promosi Restoran Sederhana Masakan Padang

Info : Menginformasikan dan mengingatkan produk kepada konsumen Brand : Memperkuat brand (merek) Restoran Sederhana Masakan Padang

Pasar : Memperluas pangsa pasar

Saing : Menghadapi persaingan

Tingkat 3 : Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi

Agr : Anggaran

Prd : Karakteristik produk

Psr : Karakteristik pasar

Dhp : Daur hidup produk

Pes : Pesaing

Kons : Konsumen

Bpl : Bauran pemasaran lainnya (selain promosi) Tingkat 4 : Sub faktor pada tingkat 3

Cash : Arus kas restoran yang akan menentukan jumlah anggaran promosi Sale : Penjualan produk sebelumnnya yang akan menjadi pemasukan

Sft : Sifat produk Restoran Sederhana Masakan Padang

Mutu : Mutu produk Restoran Sederhana Masakan Padang

Seg : Segmen pasar yang ingin dicapai restoran

Geo : Luas geografi pasar

Penj : Penjualan restoran

Laba : Tingkat keuntungan yang diperoleh

Promo : Promosi pesaing

Tngkt : Tingkat persaingan

Krt : Karakteristik konsumen

Lylt : Loyalitas konsumen

Ksp : Kesiapan konsumen

Prd : Strategi produk

Hrg : Strategi harga

Tpt : Strategi tempat

Org : Strategi orang

Prs : Strategi proses

BF : Strategi bukti fisik

Faktor kedua yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana adalah faktor anggaran promosi dengan bobot 0,243 dengan mempertimbangkan sale (0,694) dan cash (0,306). Faktor daur hidup produk (0,115) menjadi prioritas ketiga, dengan penjualan (0,841) memberikan pengaruh terbesar dalam penyusunan strategi promosi dibandingkan dengan laba (0,159). Faktor pasar menjadi prioritas keempat dengan bobot 0,112 dengan sub faktor segmen pasar (0,825) dan luas geografis (0,175). Prioritas kelima adalah konsumen (0,107) dengan sub faktor karakteristik produk memiliki bobot terbesar (0,504) diikuti oleh loyalitas konsumen (0,388) dan kesiapan pembeli (0,108).

Kemudian, faktor bauran pemasaran lainnya (0,071) menjadi prioritas keenam yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana dengan prioritas pada sub faktor pada produk (0,158), harga produk (0,224), tempat (0,202), orang (0,082), proses (0,290), dan bukti fisik (0,044). Faktor pesaing (0,061) menjadi prioritas terakhir yang memepngaruhi penyusunan strategi promosi dengan tingkat pesaing dan promosi pesaing yang memiliki bobot sama besar yaitu 0,574.

Berdasarkan hasil pengolahan vertikal pada Gambar 9, dapat diidentifikasi bahwa faktor yang paling mempengaruhi penyusunan strategi promosi adalah faktor karakteristik produk dengan sub faktor utama mutu produk. Hal ini menunjukkan bahwa penyusunan strategi promosi Restoran Sederhana Masakan Padang, dengan tujuan utama memperkuat merek (brand) Restoran Sederhana Masakan Padang sangat dipengaruhi oleh faktor karakteristik produk. Karakteristik produk restoran sangat ditentukan oleh mutu produk restoran. Dengan kualitas mutu produk yang dimiliki, Restoran Sederhana akan menyusun strategi promosi yang tepat dengan mempertimbangkan segmen pasar sehingga sesuai dengan karakteristik konsumen dan akan membantu kesiapan konsumen dalam pembelian yang akan membentuk loyalitas konsumen.

Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi Restoran Sederhana Masakan Padang

Pemilihan alternatif strategi promosi yang tepat perlu mempertimbangkan dan memperhatikan kendala yang dihadapi perusahaan serta pendukung yang dimilikinya. Kendala yang dihadapi restoran merupakan segala sesuatu yang berasal dari dalam maupun luar restoran yang dapat menyulitkan dan atau menghambat pihak manajemen restoran dalam pemilihan strategi promosi. Pendukung adalah segala sesuatu yang berasal dari dalam atau luar restoran yang dapat mendukung restoran dalam pemilihan strategi promosi.

Identifikasi Kendala yang Dihadapi dan Pendukung yang Dimiliki oleh Restoran Sederhana Masakan Padang

Menurut hasil wawancara dengan pihak manajemen Restoran Sederhana terdapat beberapa kendala dan pendukung dalam memilih dan menjalankan strategi promosi. Kendala yang dihadapi oleh Restoran Sederhana, yaitu :

1. Sumberdaya Manusia (SDM) yang memiliki peranan penting dalam manajemen operasional restoran. Restoran ini memiliki kendala SDM yang meliputi :

a. Jumlah SDM yang berkaitan dengan sejumlah orang yang dimiliki oleh restoran untuk menjalankan strategi promosi yang jumlahnya masih terbatas.

b. Skill (kemampuan) yang dimiliki setiap karyawan belum dispesifikasikan untuk melakukan kegiatan promosi.

2. Dana yang tersedia untuk melakukan kegiatan promosi masih terbatas sehingga dana menjadi kendala dalam penentuan strategi promosi yang tepat bagi Restoran Sederhana. Adapun sub kendala dana adalah : a. Penetapan dana promosi dari sejumlah dana restoran terbatas

jumlahnya, sehingga dapat menghambat kreatifitas strategi promosi Restoran Sederhana.

b. Sumber dana perusahaan yang terbatas untuk promosi yang barasal dari perputaran kas dan penjualan sebelumnya mengakibatkan promosi bukan alokasi dana utama Restoran Sederhana.

3. Pesaing, yaitu usaha sejenis yang memproduksi produk yang sejenis dapat menjadi penghalang dalam pemilihan strategi promosi sehingga perlu diperhatikan untuk mencari rujukan promosi maupun celah

promosi yang belum dilakukan pesaing. Adapun sub kendala yang menjadi bagian kendala pasaing adalah :

a. Kegiatan promosi pesaing melalui beberapa media promosi yang gencar akan menjadi kendala dalam memilih strategi promosi Restoran Sederhana.

b. Semakin beragam merek pesaing yang memproduksi masakan

padang dan bahkan menggunakan kata “Sederhana” yang

dimodifikasi pada merek restorannya yang mengakibatkan restoran harus mampu bersaing dengan melakukan kegiatan promosi yang tepat.

Restoran Sederhana juga memiliki faktor pendukung yang dapat memperlancar pemilihan kegiatan promosinya. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan pada Restoran Sederhana, terdapat beberapa hal yang menjadi faktor pendukung dalam pemilihan strategi promosi yang tepat, yaitu :

1. Keadaan Restoran

Keadaan restoran ini berkaitn dengan unsur-unsur dan kegiatan yang terdapat dalam restoran sebagai suatu bentuk usaha yang dapat mendukung dalam strategi promosi Restoran Sederhana. Beberapa sub pendukung yang dimiliki oleh restoran tersebut diantaranya adalah: a. Fasilitas restoran yang berhubungan dengan fasilitas fisik yang

dimiliki restoran dan dapat membantu dalam penentuan strategi promosi yang tepat.

b. Struktur organisasi yang fleksibel dalam melakukan tugas sehingga komunikasi untuk memilih strategi promosi dapat terlaksana dengan baik.

2. Produk yang menjadi keunggulan pada Restoran Sederhana memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh restoran lain. Sub pendukung yang perlu diperhatikan adalah :

a. Mutu produk yang berbahan baku berkualitas, pelayanan yang baik dan cita rasa yang kas akan mendukung restoran dalam pemilihan kegiatan promosi yang tepat bagi restoran.

b. Sifat produk Restoran Sederhana sebagai produk konsumsi yang cepat saji dan tahan lama dapat mempermudah pemilihan kegiatan promosi.

3. Lembaga Pendukung

a. Lembaga pemerintah yang mendukung kegiatan promosi Restoran Sederhana seperti kedinasan pariwisata Indonesia.

b. Lembaga swasta yang mendukung kegiatan promosi Restoran Sederhana seperti mall sebagai tempat pemasaran produk.

Berdasarkan kendala yang dihadapi dan pendukung yang dimiliki restoran, maka terdapat lima altenatif strategi promosi yang dapat dilaksanakan oleh Restoran Sederhana Masakan Padang untuk mencapai tujuannya. Kelima altenatif ini dibuat berdasarkan literatur, observasi dan identifikasi pada restoran yang dikaitkan dengan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini. Adapun alternatif tersebut adalah :

1. Alternatif 1, strtegi promosi yang menitikberatkan pada periklanan

(advertising). Alternatif strategi periklanan berupa above the line

dan below the line (leaflet, brosur, peralatan tulis menulis, stiker, dan kalender pada akhir tahun). Kegiatan periklanan tersebut dapat dilakukan dengan sederhana tetapi memerlukan intensitas yang tinggi. 2. Alternatif 2, yaitu strategi promosi yang menitikberatkan pada promosi

penjualan (sales promotion). Promosi penjualan memberikan penawaran insentif untuk membeli yang sebagian besar berjangka pendek, contohya potongan harga, memberikan hadiah (voucher) pada kegiatan tertentu dengan bekerjasama dengan pihak lain, mengikuti pameran, bazar atau pekan raya dan memberikan sampel produk. 3. Alternatif 3, yaitu strategi promosi yang menitikberatkan pada

hubungan masyarakat atau publisitas (public relation). Bentuk-bentuk promosi yang dapat dilakukan pada strategi ini diantaranya dengan menjadi sponsor pada acara-acara tertentu dengan tujuan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, menjadi narasumber dalam seminar, menampilkan berita-berita mengenai produk-produk Restoran Sederhana maupun profil perusahaan melalui media cetak atau media elektronik dengan bekerjasama dengan pihak terkait.

4. Alternatif 4, yaitu strategi promosi yang menitikberatkan pada pemasaran langsung (direct marketing). Strategi promosi ini berusaha menjangkau konsumen dengan menyerahkan produk kepada konsumen tanpa menggunakan perantara seperti pemasaran online melaui telepon, faksimil, email, website atau space iklan, dan peralatan bergerak (delivery order).

5. Alternatif 5, yaitu strategi promosi yang menitikberatkan pada penjualan secara pribadi (personal selling). Strategi promosi ini menggunakan penjualan pribadi yang manawarkan produk dan menyampaikan informasi mengenai produk kepada konsumen secara intim. Kegiatan promosi ini dapat dilakukan melalui penyediaan sumberdaya manusia sebagai driver sales personal (pengantar produk ke konsumen), order getter (pencari konsumen), order taker (pelayan dalam outlet) dan demand creator (penjual produk dengan kreativitas tinggi).

Analisis Model Pemilihan Alternatif Strategi Promosi Restoran Sederhana Masakan Padang

Alternatif strategi promosi yang tepat untuk produk Restoran Sederhana Masakan Padang dipilih berdasarkan kendala yang dihadapi dan pendukung yang dimiliki restoran. Faktor kendala yang dihadapi restoran dijadikan sebagai dasar pemilihan altenatif strategi promosi untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menghambat pelaksanaan kegiatan promosi. Sedangkan faktor pendukung yang dimiliki restoran menjadi dasar pemilihan juga agar mampu menonjolkan keunggulan yang dimiliki untuk dimanfaatkan dalam meminimalkan hambatan yang dihadapi restoran.

Gambar 9 Model Hirarki Keputusan Pemilihan Alternatif Strategi Promosi yang Tepat untuk Restoran Sederhana Masakan Padang

Keterangan :

Tingkat 1 : Pemilihan Alternatif Strategi Promosi Restoran Padang Masakan Padang

Dokumen terkait