• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS

B. Faktor-Faktor yang Mendukung Strategi Marketing Mix

kegagalan strategi marketing mix. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi marketing mix tersebut menjadi perhatian bagi Bank Syariah Mandiri KCP Klaten untuk dievaluasi dan diperbaiki agar faktor tersebut bukan menjadikan sebuah kegagalan dalam melakukan pemasaran. Menurut Wahjono (2010: 54) terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran. Faktor-faktor tersebut terdiri dari lingkungan mikro bank dan lingkungan makro bank. Lingkungan mikro bank pada Bank Syariah Mandiri KCP Klaten terdiri dari: 1. Serikat Pekerja

Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa karyawan yang bekerja di Bank Syariah Mandiri KCP Klaten sangat mempengaruhi perkembangan bank. Ketika karyawan bisa bersatu dan memiliki misi yang sama dengan manajemen bank, maka kemajuan bank akan tercipta. Sehingga para karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Klaten berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan terutama pada saat memasarkan produk. Dalam memasarkan produk kualitas pelayanan mempengaruhi penilaian calon nasabah terhadap bank tersebut. Sehingga Bank Syariah Mandiri KCP Klaten selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah dan calon nasabah dengan memperbaiki kinerja karyawan. Penilaian kinerja karyawan dilakukan satu bulan sekali. Sedangkan evaluasi kinerja dilakukan setiap hari. Penilaian kinerja

nasabah merasa nyaman saat bertransaksi dan dapat menarik minat masyarakat untuk menjadi nasabah.

2. Pesaing

Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa pesaing dari Bank Syariah Mandiri KCP Klaten tidak hanya dari bank konvensional saja, melainkan dari bank syariah lain yang berada di sekitar Bank Syariah Mandiri KCP Klaten. Bank-bank tersebut di antaranya adalah Bank Jateng yang berada di depan Bank Syariah Mandiri KCP Klaten, Bank Permata, Bank Danamon, yang berdekatan dengan Bank Syariah Mandiri KCP Klaten, Bank Indek yang berjarak 50 meter setelah Bank Syariah Mandiri KCP Klaten, BNI Syariah yang berada kurang lebih 300 meter sebelum Bank Syariah Mandiri KCP Klaten, Bank Mandiri yang berjarak kurang lebih 200 meter setelah Bank Syariah Mandiri KCP Klaten, Bank Muamalat yang berjarak kurang lebih 500 meter setelah Bank Syariah Mandiri KCP Klaten. Walaupun letak dari bank-bank tersebut berdekatan dan memiliki banyak pesaing, tetapi Bank Syariah Mandiri KCP Klaten berupaya untuk lebih unggul dari bank-bank yang lain, yaitu dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah dan calon nasabah, meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan calon nasabah, memberi kenyamanan dan memudahkan nasabah dan calon

3. Nasabah

Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa nasabah merupakan orang yang berpartisipasi secara tidak langsung dalam dunia perbankan. Untuk itu, bank berusaha untuk menarik minat masyarakat agar menjadi nasabah. Cara yang dilakukan Bank Syariah Mandiri KCP Klaten adalah dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan mengunjungi masyarakat secara door to door untuk memasarkan produk BSM Tabungan Berencana. Walaupun cara tersebut membutuhkan waktu yang banyak, tetapi dirasa cukup efektif hasilnya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya nasabah yang didapat dari marketing. Sedangkan target nasabah yang harus dicapai oleh tenaga SFE pada Bank Syariah Mandiri KCP Klaten selama satu bulan adalah 25 nasabah dan pencapaian dana dengan jumlah Rp. 50.000.000,00. Sehingga tenaga SFE berupaya untuk dapat mencapai target tersebut, bahkan berupaya untuk melebihi dari target yang ditentukan.

4. Media

Berdasarkan hasil wawancara dengan Neiny selaku SFE dapat disimpulkan bahwa Bank Syariah Mandiri KCP Klaten dalam memasarkan produk BSM Tabungan Berencana menggunakan brosur dan spanduk. Dengan menggunakan brosur yang disebar dan dibagikan kepada

mengenal terhadap produk tersebut. Tanpa adanya brosur dan spanduk, masyarakat yang belum mengenal produk BSM Tabungan Berencana tentunya tidak akan mengetahui produk. Media lain yang digunakan adalah dengan membuka stan pada even tertentu yang ada di Klaten. Salah satunya adalah membuka stan pada kegiatan car free day yang berada di alun-alun Klaten. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memudahkan nasabah dalam mendapatkan informasi serta memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat umum tentang produk-produk yang dimiliki Bank Syariah Mandiri KCP Klaten. Kegiatan tersebut juga diharapkan memberi citra yang baik terhadap Bank Syariah Mandiri KCP Klaten. Dengan demikian, nasabah menjadi tertarik untuk menggunakan produk yang berada di Bank Syariah Mandiri KCP Klaten dan sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan jumlah nasabah (Neiny, 31/03/2015). Sedangkan lingkungan makro bank pada Bank Syariah Mandiri KCP Klaten terdiri dari:

1. Ekonomi

Berdasarkan observasi yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa keadaan ekonomi yang sedang terjadi juga mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan produk BSM Tabungan Berencana. Ketika harga-harga barang kebutuhan naik, uang yang seharusnya bisa digunakan untuk

faktor dari lingkungan makro yang dapat mempengaruhi nasabah. Keadaan ekonomi yang tidak stabil dapat mempengaruhi minat nasabah, karena nasabah akan lebih mengutamakan kebutuhan dari pada untuk berinvestasi. Sedangkan pada saat ekonomi stabil, nasabah akan berfikir untuk menyisakan sebagian pendapatannya untuk berinvestasi. Sehingga pada saat ekonomi tidak stabil, tingkat kesulitan dalam memasarkan produk akan lebih tinggi dalam meyakinkan masyarakat agar menjadi nasabah dan menggunakan produk yang ada di Bank Syariah Mandiri KCP Klaten. Sedangkan pada saat ekonomi stabil, tingkat kesulitan dalam menyakinkan masyarakat akan lebih sedikit dan tergantung karakter dari masyarakat tersebut, karena masyarakat akan cenderung untuk memikirkan investasi pada masa depan.

2. Teknologi

Berdasarkan observasi yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa teknologi sangat cepat berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Untuk itu, bank akan berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi baru dalam memudahkan nasabah untuk bertransaksi. Bank Syariah Mandiri KCP Klaten juga berupaya untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi, yaitu dengan menyediakan ATM, Internet, Mobile Banking, dan SMS Banking. Dengan adanya teknologi tersebut, diharapkan nasabah

menggunakan media internet. Media internet merupakan cara yang paling mudah dalam melakukan promosi, karena tidak memerlukan tenaga dan waktu yang banyak. Sehingga semakin baru teknologi yang berkembang, maka semakin mudah dalam memasarkan produk atau melakukan promosi.

Berdasarkan observasi yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi strategi marketing mix merupakan faktor yang sangat berpengaruh untuk mendukung strategi marketing mix. Dalam melaksanan strategi marketing mix, faktor pendukung merupakan faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan strategi marketing mix produk BSM Tabungan Berencana pada Bank Syariah Mandiri KCP Klaten. Dengan adanya faktor pendukung, diharapkan dapat menjadi senjata sekaligus keunggulan dalam melaksanakan strategi marketing mix. Faktor-faktor tersebut harus dianalisis sehingga dapat memperbaiki strategi marketing mix dan dapat memperkuat strategi marketing mix yang ada di Bank Syariah Mandiri KCP Klaten. Faktor-faktor pendukung tersebut adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan yang prima terhadap nasabah.

Bank Syariah Mandiri KCP Klaten dalam memberikan pelayanan kepada nasabah secara totalitas, mulai dari menjaga cara berpenampilan, kerapian pakaiannya serta tutur kata saat berbicara. Karyawan Bank

memberikan pelayanan yang prima kepada nasabah, karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Klaten mendapatkan pelatihan terlebih dahulu dan melakukan pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan yang telah ditentukan. Untuk itu, setiap hari pada saat doa pagi dilakukan roll play terutama bagi karyawan yang berhadapan langsung dengan nasabah. Hal ini dilakukan agar dapat memperbaiki kekurangan pada saat melakukan pelayanan kepada nasabah, sehingga pelayanan prima tetap terjaga dan nasabah tidak akan merasa kecewa terhadap pelayanan yang telah diberikan. Pelayanan prima harus tetap dijaga oleh bank mempunyai alasan, yaitu karena pelayanan merupakan salah satu penilaian yang diberikan nasabah kepada pihak bank. Apabila pelayanan terhadap nasabah itu buruk, tentu nasabah akan beralih kepada bank lain yang memiliki pelayanan yang lebih baik.

2. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.

Lokasi Bank Syariah Mandiri KCP Klaten berada di Jalan Pemuda No. 57 Desa Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten. Lokasi Bank Syariah Mandiri KCP Klaten dekat dengan tempat perbelanjaan dan dekat dengan kantor pemerintahan. Sehingga lokasi tersebut sangat strategis karena merupakan jalan utama pusat bisnis di Klaten. Akses untuk sampai di lokasi tersebut mudah untuk dijangkau

juga tidak kesulitan ketika mencari Bank Syariah Mandiri KCP Klaten karena letaknya yang berada di jalur utama Klaten. Lokasi yang strategis akan mempermudah marketer dalam melakukan strategi marketing mix. Hal ini terjadi karena ketika melakukan promosi, masyarakat akan lebih cenderung memilih bank dengan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. Sehingga secara tidak langsung, lokasi yang strategis akan mempermudah dalam melakukan strategi marketing mix. Sedangkan pemilihan lokasi yang salah akan mempersulit dalam melakukan strategi marketing mix. Hal tersebut dapat terjadi karena nasabah tidak ingin bersusah payah dan menempuh waktu yang lama untuk sampai di bank tersebut sedangkan ada bank lain yang lebih dekat dan mudah untuk dijangkau.

3. Sarana dan prasarana kantor yang memadai.

Bank Syariah Mandiri KCP Klaten dalam memberikan kepuasan terhadap nasabah tidak hanya dengan memberikan pelayanan prima, tetapi dalam menyediakan sarana dan prasarana juga menjadi salah satu upaya yang diberikan untuk memberikan kepuasan terhadap nasabah. Sarana dan prasarana yang ada di kantor meliputi: tempat duduk yang nyaman, ruangan yang ber-AC sehingga nasabah tidak merasakan kepanasan, mushola untuk nasabah yang menginginkan sholat tepat waktu, kamar

ATM yang berdekatan dengan kantor Bank Syariah Mandiri KCP Klaten. Sarana dan prasarana tersebut digunakan sebagai penunjang dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Fasilitas-fasilitas yang memadai juga akan mempengaruhi strategi marketing mix. Hal itu terjadi karena ketika nasabah merasa nyaman dengan fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh bank, maka nasabah tentu akan kembali lagi untuk bertransaksi dan berupaya untuk mengajak orang lain agar menggunakan produk yang ada di Bank Syariah Mandiri KCP Klaten. Sehingga hal tersebut dapat memudahkan marketer dalam melakukan strategi marketing mix dan juga dapat digunakan sebagai keunggulan dalam melaksanan strategi marketing mix yang ada di Bank Syariah Mandiri KCP Klaten.

C. Kendala Dalam Memasarkan Produk BSM Tabungan Berencana Dan

Dokumen terkait