• Tidak ada hasil yang ditemukan

(%) Riwayat pengobatan TB sebelumnya

4.2.2 Faktor Provider

Riwayat pengobatan TB sebelumnya

2 kali 57 52,8 3 kali 24 22,2 4 kali 20 18,5 > 4 kali 7 6,5 Lama terapi 2-3 bulan 37 34,3 4-5 bulan 44 40,7 6 bulan 20 18,5 > 6 bulan 7 6,5

Jenis obat yang diminum pada pengobatan pertama

3 jenis OAT 38 35,2

4 jenis OAT 67 62,0

Tidak ingat 3 2,8

Tempat mendapat Obat

Puskesmas 24 22,2

Rumah Sakit 32 29,6

Menebus resep obat dari Apotik 52 48,2

Jarak tempuh ke fasilitas kesehatan

Dekat ≤ 20 Km 72 66,7

Jauh >20 Km 36 33,3

Petugas kesehatan menyampaikan jika tidak teratur (patuh) minum obat memungkinkan terjadinya TB MDR

Tidak pernah 59 54,6

Pernah 49 45,4

Pengawas Menelan Obat

Tidak ada 69 63,9

Ada 39 36,1

4.2.2 Faktor Provider

Faktor provider dalam penelitian ini meliputi; sikap petugas medis, penjelasan tentang pengobatan dan penyuluhan dengan hasil penelitian sebagai berikut:

a. Sikap Petugas Medis

Hasil penelitian tentang sikap petugas medis diketahui sebanyak 108 orang (100%) responden menyatakan setuju bahwa mendapatkan pelayanan di Poli TB MDR harus melalui loket pendaftaran, sebanyak 109 orang (100%) responden menyatakan setuju bahwa petugas medis melakukan proses pendaftaran dengan cepat, dan sebanyak 58 orang (53,7%) responden menyatakan tidak setuju bahwa petugas medis (dokter, perawat, konselor) menerima dan menyapa dengan ramah.

Sebanyak 56 orang (51,9%) responden menyatakan tidak setuju bahwa petugas medis respon atas keluhan pasien, sebanyak 55 orang (50,9%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter melakukan anamnesa dengan teliti, sebanyak 55 orang (50,9%) responden menyatakan setuju bahwa dokter memberikan penjelasan penggunaan obat yang diberikan, sebanyak 55 orang (50,9%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter menjelaskan efek samping obat yang digunakan dan sebanyak 55 orang (50,9%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter menjelaskan akibat bila obat tidak digunakan.

Sebanyak 64 orang (59,3%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter memberikan informasi dengan jelas terjadinya TB MDR, sebanyak 55 orang (50,9%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter memberikan penjelasan berapa lama waktu terapi yang dilakukan, sebanyak 55 orang (50,9%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter memberikan informasi dengan jelas tentang perkembangan hasil terapi, sebanyak 75 orang (69,5%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter bersedia untuk membuat janji temu sebelum datang untuk konsultasi melalui telepon dan sebanyak 55 orang (50,9%) responden menyatakan

tidak setuju bahwa dokter, perawat dan konselor bersahabat, sehingga terasa nyaman dalam berkomunikasi.

Sebanyak 55 orang (50,9%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter memberikan informasi dengan jelas bahwa setelah diberikan obat dari rumah sakit maka pengobatan selanjutnya dilanjutkan di fasiltas kesehatan terdekat dengan tempat tinggal penderita, sebanyak 56 orang (51,9%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter memberikan penjelasan tentang persetujuan keluarga atas tindakan yang dilakukan, sebanyak 58 orang (53,7%) responden menyatakan tidak setuju bahwa konselor memberikan penguatan dalam mengambil keputusan untuk menjalani pengobatan, sebanyak 63 orang (58,3%) responden menyatakan tidak setuju bahwa petugas Poli TB MDR datang mengunjungi pasien bila mangkir menjalani terapi. Distribusi berdasarkan sikap petugas medis disajikan pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Petugas Medis

Pernyataan Setuju

Tidak

Setuju Total

n % n % n %

Mendapatkan pelayanan di Poli TB-MDR harus melalui loket pendaftaran

108 100 0 0,0 108 100 Petugas medis melakukan proses pendaftaran

dengan cepat

108 100 0 0,0 108 100 Petugas medis menerima dan menyapa dengan

ramah

50 46,3 58 53,7 108 100 Petugas medis respon atas keluhan pasien 52 48,1 56 51,9 108 100 Dokter melakukan anamnesa dengan teliti 53 49,1 55 50,9 108 100 Dokter memberikan penjelasan penggunaan obat

yang akan diberikan

53 49,1 55 50,9 108 100 Dokter menjelaskan efek samping obat yang

digunakan

53 49,1 55 50,9 108 100 Dokter menjelaskan akibat bila obat tidak

digunakan

Tabel 4.2 (Lanjutan)

Pernyataan Setuju

Tidak

Setuju Total

n % n % n %

Dokter memberikan informasi dengan jelas terjadinya TB MDR

44 40,7 64 59,3 108 100 Dokter memberikan penjelasan berapa lama

waktu terapi yang dilakukan

53 49,1 55 50,9 108 100 Dokter memberikan informasi dengan jelas

tentang perkembangan hasil terapi

53 49,1 55 50,9 108 100 Dokter bersedia untuk membuat janji temu

sebelum datang untuk konsultasi melalui telepon

33 30,6 75 69,4 108 100 Dokter, perawat dan konselor bersahabat,

sehingga terasa nyaman dalam berkomunikasi

53 49,1 55 50,9 108 100 Dokter memberikan informasi dengan jelas

bahwa setelah diberikan obat dari rumah sakit maka pengobatan selanjutnya dilanjutkan di fasiltas kesehatan terdekat dengan tempat tinggal penderita

53 49,1 55 50,9 108 100

Dokter memberikan penjelasan tentang persetujuan keluarga atas tindakan yang dilakukan

52 48,1 56 51,9 108 100

Konselor memberikan penguatan dalam mengambil keputusan untuk menjalani pengobatan

50 46,3 58 53,7 108 100 Petugas Poli TB MDR datang mengunjungi

pasien bila mangkir menjalani terapi

45 41,7 63 58,3 108 100 Hasil pengukuran sikap petugas medis kemudian dikategorikan. Sikap petugas medis pada kategori tidak baik sebanyak 67 orang (62,0%). Distribusi berdasarkan kategori disajikan pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Petugas Medis

Kategori n %

Baik 41 38,0

Tidak baik 67 62,0

b. Penjelasan tentang Pengobatan

Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 59 orang (54,6%) responden menyatakan bahwa perawat tidak menjelaskan tata cara penggunaan obat yang diresepkan, sebanyak 58 orang (53,7%) responden menyatakan bahwa perawat tidak memberikan penjelasan tentang kegunaan obat yang diresepkan dan sebanyak 60 orang (55,6%) responden menyatakan bahwa perawat tidak menjelaskan obat yang diresepkan tersedia baik jumlah dan jenisnya.

Sebanyak 60 orang (55,6%) responden menyatakan bahwa perawat tidak menjelaskan efek samping obat yang diresepkan, dan sebanyak 62 orang (57,4%) perawat tidak menjelaskan akibat jika obat tidak diminum. Distribusi berdasarkan penjelasan tentang pengobatan disajikan pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Penjelasan tentang Pengobatan

Pernyataan Ya Tidak Total

n % n % n %

Perawat menjelaskan tata cara penggunaan obat yang diresepkan.

49 45,4 59 54,6 108 100 Perawat memberikan penjelasan tentang

kegunaan obat yang diresepkan

50 46,3 58 53,7 108 100 Perawat menjelaskan obat yang tersedia baik

jumlah dan jenisnya

48 44,4 60 55,6 108 100 Perawat menjelaskan efek samping obat yang

diresepkan

48 44,4 60 55,6 108 100 Perawat menjelaskan akibat jika obat tidak

diminum

46 42,6 62 57,4 108 100

Hasil pengukuran penjelasan tentang pengobatan kemudian dikategorikan. penjelasan tentang pengobatan pada kategori tidak baik sebanyak 55 orang (50,9%). Distribusi berdasarkan kategori disajikan pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Penjelasan tentang Pengobatan Kategori n % Baik 53 49,1 Tidak baik 55 50,9 Jumlah 108 100 c. Penyuluhan

Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 70 orang (64,8%) responden menyatakan bahwa petugas kesehatan tidak pernah memberikan penyuluhan kesehatan TB MDR dan sebanyak 38 orang (35,2%) menyatakan pernah mendapat penyuluhan sewaktu berkunjung, selebihnya tidak pernah. Sebanyak 38 orang (35,2%) responden menyatakan petugas menggunakan metode ceramah selebihnya menyatakan tidak pernah. Distribusi berdasarkan penyuluhan disajikan pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Penyuluhan

Pertanyaan Jawaban n %

Apakah pernah diberikan penyuluhan di Poli TB-MDR

a. Ya 38 35,2

b. Tidak 70 64,8

Jika Ya, kapan mendapat penyuluhan a. Sewaktu berkunjung 38 35,2 b. Tidak pernah 70 64,8 Cara petugas kesehatan memberikan

penyuluhan

a. Ceramah 38 35,2

b. Tidak pernah 70 64,8 Hasil pengukuran penyuluhan kemudian dikategorikan. Penyuluhan pada kategori tidak pernah sebanyak 56 orang (51,9%). Distribusi berdasarkan kategori disajikan pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Penyuluhan

Kategori n %

Pernah 52 48,1

Tidak pernah 56 51,9

Dokumen terkait