BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
E. Faktor Yang Mempengaruhi Inovasi Pemerintah Kota Makassar
program-program untuk lima tahun kedepan yaitu dengan membentuk kelompok wirausaha untuk dapat mengembangkan skill pada masyarakat. selain itu juga berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan perwakilan dinas kominfo yaitu;
“untuk mendukung inovasi pemerintah Kota Makassar dalam pemulihan ekonomi saat ini kita hanya melakukan sosialisasi mengenai inovasi tersebut kepada masyarakat dan untuk mendukung pemulihan ekonomi pemerintah bekerjasama dengan komunitas maupun pihak swasta untuk membangun bisnis digital dikota makassar melalui pemanfaatan e-commerce dengan pelatihan dan pedampingan kepada pelaku UMKM” (wawancara dengan J, 2 Desember 2021).
Berdasarkan wawancara diatas, adanya faktor pendukung dari pihak swasta maupun organisasi memberikan pelatihan dan pedampingan terhadap pelaku UMKM dalam memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan bisnis digital di Kota Makassar. selain itu juga untuk meningkatkan pemanfaatan bisnis digitla di Kota Makassar pemerintah bekerja sama dengan pihak telkomsel, berikut ini merupakan wawancara dengan perwakilan dari dinas koperasi dan UKM yaitu;
“untuk mendukung perkembangan bisnis digital di Kota Makassar maka kami bekerja sama dengan pihak Telkomsel untuk menyediakan qouta dengan harga yang terjangkau untuk pelaku UMKM di kota Makassar” (wawancara dengan A, 24 November 2021)
Berdasarkan hasil wawancara diatas, untuk mendukung pengembangan bisnis digital di Kota Makassar pemerintah melakukan kerja sama dengan Telkomsel untuk menyediakan kuota internet dengan
harga yang terjangkau bagi pelaku UMKM sehingga pelaku UMKM tidak perlu lagi mengelu dengan mahalnya kuota untuk internet.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dan hasil observasi maka peneliti dapat mengemukakan bahwa faktor pendukung dalam penerapan inovasi pemerintah Kota Makassar dalam Mengembangkan UMKM melalui bisnis digital yaitu adanya pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi dan menyusun program untuk lima tahun kedepan untuk dapat membentuk kelompok-kelompok wirausaha di Makassar.
2. Faktor Penghambat
Faktor pengambat yaitu kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan inovasi pemerintah Kota Makassar dalam mengembangkan UMKM melalui bisnis digital. Berikut ini hasil wawancara dengan selah satu perwakilan dinas kominfo yaitu;
“yang menjadi penghambat dalam penerapan inovasi Makassar recorve yaitu belum adanya penyediaan saran dalam mengembangkan UMKM melalui digital. (wawancara dengan J,2 November 2021)
Berdasarkan hasil wawancara diatas, kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan inovasi Makassar recover dalam pemulihan ekonomi yaitu belum disediakan sarana yang memadai untuk mendukung perkembangan bisnis digital bagi pelaku UMKM di kota Makassar. Selain itu juga terdapat kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM hal ini berdasarkan wawancara dengan pelaku UMKM yaitu;
“Saat ini yang menjadi kendala yaitu kurangnya persediaan barang dengan tingginya permintaan konsumen hal ini dikarenakan kurangnya modal membuat pelaku UMKM untuk stok barang dengan jumlah sedikit” (wawancara dengan I, 3 desember 2021).
Berdasarkan hasil wawancara diatas kurangnya modal yang dimiliki oleh pelaku UMKM menjadi suatu kendala dalam penerapan bisnis digital hal ini dikarenakan tingginya permintaan dengan jumlah barangnya masih sedikit. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah masih kurang tepat sesaran sehingga masih ada pelaku UMKM yang terkendala dalam modal.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dan hasil observasi maka peneliti dapat mengemukakan bahwa faktor penghambat dalam penerapan inovasi pemerintah Kota Makassar dalam Mengembangkan UMKM melalui bisnis digital yaitu belum adanya sarana yang disediahkan oleh pemerintah dan bantuan modal yang masih kurang tepat sesaran.
68 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah lakukan oleh penulis dengan judul “inovasi pemerintah Kota Makassar dalam mengembangkan UMKM melalui bisnis digital”.
1. Dalam penerapan inovasi terdapat lima kerakteristik inovasi menurut Rogers 1995 yaitu; (1) Relative Advantage (keuntungan), dengan adanya pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan pengahasilannya hal ini disebabkan karena adanya pemasaran online. (2) Compatibility (kesesuaian) dengan adanya pelatihan menegai bisnis digital telah sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM yang dapat memasarkan produknya melalui e-commerce dengan jangkaun lebih luas.
(3) Complexity (kendala), permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM dalam pengembangan bisnis digital yaitu belum adanya sarana dan permodalan yang masih kurang. (4) Triabilitas (uji coba), pengunaan bisnis digital mulai di tahun 2017 pada saat munculnya grab dan berkembang lebih pesat pada masa pandemic. (5) Observabilitas (adaptasi) dalam pengembangan bisnis digital pelaku UMKM dapat beradaptasi melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi pemerintah Kota Makassar dalam mengembangkan UMKM melalui bisnis digital terdapat dua yaitu;
(1) faktor pendukung yaitu adanya pelatihan mengenai pemanfatan teknologi, menyusun program untuk membentuk kelompok-kelompok wirausaha, keterlibatan pihak swasta maupun organisasi dalam memberikan pedampingan dan pelatihan mengenai pemasaran yang berbasis online, serta adanya bantuan kuota dengan harga terjangkau. (2) faktor penghambat yaitu; belum adanya sarana yang disediahkan oleh pemerintah dan bantuan modal yang masih kurang tepat sesaran.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan masukan atau saran kepada pemerintah yaitu;
a. Untuk dinas koperasi dan UKM perlu meningkatkan pemanfaatan mengenai teknologi agar dapat memberikan informasi dan transparansi kepada masyarakat umum, selain itu juga harus ada wadah berupa pendampingan dan pemberian brand pada setiap produk sehingga prodak tersebut dapat bersaing hingga nasional.
b. Pemerintah sebaiknya melakukan pelatihan secara meratah dan pemberian bantuan yang lebih tepat sesaran bagi pelaku UMKM yang ingin membangun kembali perekonomian di Kota Makassar.
70
DAFTAR PUSTAKA
Adiningsih, S., Lokollo, E. mariah, Setiaji, S. N., Ardiansyah, S. R., Islami, M., &
Rahmawaty, U. F. R. (2019). Transformasi Ekonomi Berbasis Digital Di Indonesia (Fajarianto & Suprianto (Eds.)). PT Gramedia Pustaka Utama.
https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=8zCyDwAAQBAJ&oi=f nd&pg=PP1&dq=bisnis+digital&ots=MGwyPb9a3k&sig=_iXzlGkgaciSA iaAKycXLRCUTe4&redir_esc=y#v=onepage&q=bisnis digital&f=false Arianto, B. (2020). Pengembangan UMKM Digital di Masa Pandemi Covid-19.
Jurnal Administrasi Bisnis, 6(2), 233–247.
Bahri, A., Mulbar, U., & Suliana, A. (2019). Kajian Pemberdayaan UMKM kota Makassar sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Pelaku Usaha.
Inovasi Dan Pelayanan Publik Makassar, 1(1), 37–53.
Bahtiar, R. A. (2020). Potensi , Peran Pemerintah , Dan Tantangan Dalam Pengembangan E-Commarce Di Indonesia ( Potency , Government Role , and Challenges of E-Commerce Development in Indonesia ). Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 11(1), 13–25.
Barus, D. S., Marliyah, M., & Sugianto, S. (2020). Strategi Pengembangan Digital Entrepreneurship Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dengan Menggunakan Model Pentahelix. EKNIS: Jurnal Ekonomi Islam ….
http://jurnal.stit-rh.ac.id/index.php/eknis/article/view/107
Budiarta, K., Ginting, S. O., & Simarmata, J. (2020). Ekonomi Bisnis Digital (A.
Rikki (Ed.)). Yayasan Kita Menulis.
Chhabra, S., & Kumar, M. (2009). Integrating E-Business Models for Government Solutions : (Kristin Klinger (Ed.)). Referensi Ilmu Informasi (jejak dari IGI Global).
Danny-Fatma Launching Makassar recover, Patuh Prokes Dapat Reward - DPPPA Kota Makassar. (2021). Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Makassar.
http://dp3amakassarkota.info/2021/ 03/09/danny-fatma-launching-makassar-recover-patuh-prokes-dapat-reward/
Deby, L., Putri, M., & Mutiarin, D. (2018). Efektifitas Inovasi Kebijakan Publik ; Pengaruhnya pada Kualitas Pelayanan Publik di Indonesia. Prosiding Konferensi Nasional Ke- 8 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APPPTMA, 1–16.
Delmayuni, A., Hubeis, M., Studi, P., Manajemen, I., & Pascasarjana, S. (2017).
STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING UMKM PANGAN DI
PALEMBANG Strategies to Increase the Competitiveness of Food’s Small Medium Enterprises (SMEs) in Palembang. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 11(1), 97–122.
Febrian, R. A. (2018). Inovasi Daerah Dari Perspektif Regulasi, Konseptual, dan Empiris (Tinjauan terhadap pasal Pasal 386 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah). Jurnal Kajian Ilmu Pemerintahan, IV, 44–55.
Firmansyah, A. (2018). Kajian Kendala Implementasi E-Commerce Di Indonesia.
Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi
Informasi Dan Komunikasi, 8(2), 127.
https://doi.org/10.17933/mti.v8i2.107
Hutagalung, S. S., & Hermawan, D. (2018). Membangun Inovasi Pemerintah Daerah (Emy Rizka Fadilah (Ed.); pertama). PENERBIT DEEPUBLISH (Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA). http://repository.lppm.unila.ac.id Muftikhali, Q. E., & Susanto, T. D. (2017). Kumpulan Model Maturity
E-Government : Sebuah Ulasan Sistematis. 4(4), 311–317.
https://doi.org/10.25126/jtiik.201744367
Muhammad Nur. (2021). Faktor Sukses Penerapan E-Goverment Dalam Program Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) Di Kabupaten Gowa. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Napitupulu, D., Lubis, Ridwan, M., Jamaludin, Negara, E. S., &
Simarmata, J. (2020). E-Government: Implementasi, Strategi Dan Inovasi (T. Limbong (Ed.); 1st ed.). Yayasan Kita Menulis.
https://www.google.co.id/books/edition/E_Government_Implem entasi_Strategi_dan_I/uAbfDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&kptab
=overview
POMANTO, M. R. (2021). Makassar Recorver Smart Emergency Protokol Against Covid-19 & Services.
Putra, I. R. (2020). Pembatasan Jam Operasional UMKM: Antara Keterpurukan dan Pencegahan Covid -19. Merdeka.Com.
https://www.merdeka.com/uang/pembatasan -jam-operasional-umkm-antara-keterpurukan-dan-pencegahan-covid-19.html
Rifa, A. (2010). Peran UMKM Dalam Pembangunan Daerah Fakta Di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan, 1(2).
Soetjipto, H. N. (2020). Ketahanan UMKM Jawa Timur (Uki (Ed.)).
Tanjung, M. A. (2017). Koperasi Dan UMKM Sebagai Fondasi Prekonomian
Indonesia (O. M. Dwiasri & A. Maulana (Eds.)). Erlangga.
Wahyudi, S. (2019). Teori Inovasi. Jurnal Valuta, 5(2).
Wilantara, R. F., & Susilawati. (2016). Strategi Dan Kebijakkan Pengembangan UMKM (R. Indrawan (Ed.)). PT Refika Aditama.
Zulfadli, M. (2019). Inovasi Pelayanan Berbasis Smart City Di Kota Makassar.
Universitas Muhammadiyah Makassar.
73 L
A
M
P
I
R
A
N
Struktur Dinas koperasi dan UKM
Struktur Dinas komunikasi dan Informatika
Wawancara dengan pihak Dinas Koperasi dan UKM
Wawancara dengan pihak dinas komunikasi dan informatika
wawancara dengan pelaku UMKM bidang kuliner yang sudah memanfaatkan shopeefood, grab maupun gojek di Jl. Hj saripa raya, kecematan penakkukang.
wawancara dengan pelaku UMKM bidang kuliner yang sudah memanfaatkan shopeefood, grab maupun gojek di Jl. Hj saripa raya, kecematan penakkukang.
wawancara dengan pelaku UMKM bidang fashion yang sudah memanfaatkan bisnis digital dalam pemasarannya.di Jl Abdullah Daeng Sirua, kecematan penakkukang.
wawancara dengan pelaku UMKM bidang fashion yang sudah memanfaatkan bisnis digital dalam pemasarannya.di Jl Adhyaksa Baru ruko Zamrud II J/3, kec penakkukang.