• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2011

©Hak Cipta milik IPB, tahun 2011

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah, dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Paparan Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler pada Mencit Bunting serta Pengaruhnya terhadap Implantasi dan Anak Lahir adalah karya saya dengan arahan pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Juli 2011

Vincentia Maria

dan Anak Lahir

Nama : Vincentia Maria

NIM : B04063006

Disetujui

Prof.drh.Arief Boediono,Ph.D, PAVet(K) drh.Kusdiantoro Mohamad,M.Si, PAVet

Pembimbing I Pembimbing II

Diketahui

Dr. Nastiti Kusumorini

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan

Puji dan syukur penulis ucapan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa yang senantiasa memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul Paparan Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler pada Mencit Bunting serta Pengaruhnya terhadap Implantasi dan Anak Lahir ini disusun sebagai persyaratan kelulusan pada program sarjana Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. drh. Arief Boediono, Ph.D, PAVet (K) dan Bapak drh. Kusdiantoro Mohamad, M.Si, PAVet selaku dosen pembimbing pertama dan kedua atas segala bimbingan, perhatian, dan masukan-masukan yang diberikan selama penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di Laboratorium Embriologi atas diskusi, motivasi, dan bantuan yang tidak ternilai.

Penulis telah berusaha memberikan yang terbaik dalam penulisan skripsi ini. Namun penulis juga menyadari dengan segala keterbatasan yang ada, skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan sehingga dapat menjadi lebih baik dalam penulisan karya-karya selanjutnya. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Bogor, Juli 2011

Penulis dilahirkan di kota Bandung pada tanggal 17 November 1987 dari pasangan Bapak Danu Tanuwijaya dan Ibu Anna Rosari Hilman. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Penulis telah menyelesaikan pendidikan formal di SMA Santo Aloysius I Bandung dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun yang sama, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) dan tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan pada tahun 2007.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif menjadi bendahara UKM KEMAKI IPB (2007-2008), anggota PMKRI Bogor (2008-sekarang), anggota Himpunan Minat Profesi Hewan Kecil dan Satwa Akuatik FKH IPB (2007-2009), dan asisten mata kuliah Embriologi dan Genetika Perkembangan (2009-2011).

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa yang senantiasa memberikan rahmat dan karuniaNya, perlindungan, serta bimbinganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Karya tulis ini tidak akan ada tanpa pertolongan Tuhan serta orang-orang yang yang sangat berjasa dalam menyelesaikannya. Ucapan terima kasih yang tulus penulis sampaikan untuk:

1. Papa dan Mama yang selalu memberikan kasih sayang yang tulus ikhlas

dalam membesarkan dan merawat kami semua serta memberikan harapan- harapan manis bagi putra-putrimu. Untuk Vincentius Christian, adik dan teman yang selalu menghadirkan senyum dan tawa di setiap pertemuan kita

2. Prof. drh. Arief Boediono, Ph.D, PAVet(K) dan Dr. Kusdiantoro Mohammad,

M.Si, PAVet sebagai pembimbing skripsi

3. Dr. drh. Deni Noviana sebagai pembimbing akademik

4. Pak Thomas, Mba Dini, Mba Dwi, Mas Harry, Bu Esthi, Bu Ita atas masukan

dan sarannya

5. Staf Laboratorium Embriologi FKH IPB

6. Sovi, Pu, Ade, G, Tante Nana n fam, dan teman-teman My Vets animal clinic

BSD yang senantiasa membantu pelaksanaan, mengingatkan, memberi semangat, serta memberikan saran dalam penulisan skripsi ini

7. Teman-teman seperjuangan, Rani, Adhil

8. Teman-teman Aesculapius 43, terima kasih untuk 4 tahun yang penuh cerita,

serta adik-adik kelas sekalian 44, 45, dan 46

Serta semua pihak yang telah banyak membantu baik secara moril maupun material yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Hanya Tuhan yang akan membalas semua kebaikan kalian.

xi   

Halaman DAFTAR ISI ... xi DAFTAR TABEL ... xiii DAFTAR GAMBAR ... ..xiv DAFTAR LAMPIRAN ... ..xv PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... .... 1 Tujuan Penelitian ... .... 2 Manfaat Penelitian ... .... 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 3

Radiasi Gelombang Elektromagnetik ... .... 3 Dampak Radiasi Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler ... 4 Efek Whitten ... .... 5 Biologi Reproduksi Mencit ... .... 7 Tahap Perkembangan Embrio Mencit ... .... 7

BAHAN DAN METODE ... 10 Waktu dan Tempat Pelaksaan ... .... 10

Metode Penelitian

a. Sinkronisasi Siklus Estrus dengan Metode Efek Whitten ... 10 b. Perlakuan Pemaparan Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler pada Hewan Coba secara In Vivo ... 11

c. Pengamatan dan Pengambilan Data ... 11 d. Pengukuran Daya Pancar dan Gelombang Elektromagnetik

Telepon Seluler ... 12 e. Analisis Data ... 12

HASIL ... 13 Pengaruh Efek Whitten terhadap Siklus Estrus dan Perkawinan

Pada Mencit ... 13 Pengaruh Paparan Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler

xii   

Pengukuran Daya Pancar dan Gelombang Elektromagnetik

Telepon Seluler ... 15

PEMBAHASAN ... 17 Pengaruh Efek Whitten terhadap Siklus Estrus dan Perkawinan

pada Mencit ... 17 Pengaruh Pemaparan Gelombang Elektromagnetik Telepon

Seluler terhadap Induk Bunting ... 19

SIMPULAN DAN SARAN ... 23 Simpulan ... 23 Saran ... 23

DAFTAR PUSTAKA ... 24 LAMPIRAN ... 27

xiii   

Nomor Halaman

1. ... Persent ase jumlah mencit yang kawin setelah perlakuan

Efek Whitten ... 13 2. ... Rataan

jumlah implantasi dan jumlah anak mencit setelah

perlakuan ... 14 3. ... Rataan

bobot badan anak mencit pra sapih ... 15 4. ... Daya

pancar pesawat GSM (dBm) dan Gelombang

Elektromagnetik (µT) ... 16

xiv   

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman 1. ... Vomero nasal organ ... 6 2. ... Skema

penerimaan feromon oleh organ vomeronasal sampai menghasilkan respon endokrin ... 7 3. ... Mencit

dalam kandang bersekat

xv   

LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. ... Hasil Statistik Jumlah Titik Implantasi ... 27 2. ... Hasil

Statistik Jumlah Anak Mencit ... 28 3. ... Hasil

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Telepon seluler telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Lebih dari satu dekade ini penggunaan telepon seluler mengalami peningkatan yang nyata (Makker et al. 2009). Salah satu produsen telepon seluler memperkirakan lebih dari dua miliar orang telah menjadi pelanggan produsen telepon seluler tersebut berdasarkan data tingkat pertumbuhan pada tahun 2004 (Yan et al. 2007). Peningkatan penggunaan telepon seluler yang luar biasa ini diiringi dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap bidang kesehatan dan keamanan terkait emisi gelombang elektromagnetik yang berasal dari telepon seluler.

Kemajuan suatu teknologi tidak selalu memberi dampak positif. Masyarakat juga perlu menyadari adanya dampak negatif dari setiap perkembangan teknologi, salah satunya telepon seluler. Beberapa penelitian telah membuktikan adanya efek negatif dari penggunaan telepon seluler terhadap kesehatan manusia. Penurunan kualitas sperma, ketidakstabilan kromosom, gangguan sistem kardiovaskular, induksi tumor, gangguan pada neurohormonal, dan beberapa gangguan seperti sulit tidur, pusing, serta gangguan konsentrasi merupakan sebagian dari efek negatif yang ditimbulkan dari penggunaan telepon seluler (Makker et al. 2009, Agarwal et al. 2008). Saat ini berbagai tipe dan teknologi dari telepon seluler yang sudah beredar sedang diteliti untuk meningkatkan pengetahuan mengenai dampak yang dihasilkan terhadap penggunanya.

Salah satu organ yang sering terpapar oleh telepon seluler adalah organ reproduksi. Pemilihan organ reproduksi sebagai objek penelitian didasarkan pada pengamatan terhadap kebiasaan masyarakat pengguna telepon seluler yang sering membawanya dalam saku celana. Organ reproduksi yang dituju pada penelitian ini adalah organ reproduksi wanita karena masih minimnya informasi efek penggunaan telepon seluler pada organ reproduksi wanita. Selain dapat mengetahui efek negatif yang mungkin ditimbulkan pada organ target, efek pada anak yang lahir jika induk terpapar pun dapat diamati. Penelitian ini menggunakan mencit sebagai hewan coba karena tipe plasenta hewan tersebut mirip dengan tipe plasenta pada manusia.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat keamanan paparan gelombang elektromagnetik telepon seluler melalui pengamatan terhadap jumlah implantasi dan jumlah anak mencit (Mus musculus albinus) jika induk diberi paparan dalam periode waktu tertentu. .

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keamanan paparan gelombang elektromagnetik telepon seluler melalui pengamatan terhadap jumlah implantasi dan anak lahir dengan menggunakan mencit sebagai hewan model.

Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai tingkat keamanan penggunaan telepon seluler dalam kehidupan sehari-hari terhadap organ reproduksi wanita.

Dokumen terkait