DAN TAPORAN
G. Deskripsi hasil analisis tamuan Basb V
2. Field note 3. Gambar
162 Prof. Dr AbdulQoditt s.Pd.
8.8
USUTANDAN
TAPORAN PENETIT]AN KUAT]TATIF8.8.1 PENGANIAR
Banyak alasan mengapa orang meneliti, namun alasan
utama
adalahuntuk
memaiukan pengetahuan. Suatu penelitian dilakukan pada dasamya bermaksud membantumanusia untuk
memberikanjawaban atas
berbagaimasalah yang dihadapi. Sering dikatakan bahwa penelitian merupakan satu metode memperoleh pengetahuan baru.
Drew
(1980 4) menyatakan bahwa penelitian atau riset adalah a systematic way of asking questiory a systematic methodof inquiry.
Penelitian seharusnyalah dilalukan terus menerus sejalan dengan terus menerusnya masalah yang dihadapi oleh manusia yang semakin kompleks.Masalah penelitian temyata sangat beragar4 sehingga
menuntut
pendekatanyang
seialan dengan masalah penelitian yang akan dijawab.Para ilmuwan sosial terutama
a}li
sosiologi menya-takan bahwa dalam ilmu-ilmu sosial didominasi oleh dua perspektif teoritis, yakni positivisme dan fenomenologis.Auguste Comte dan Emile Durkheim merupalan tokoh
penting positivisme dengan menitikberatkan
pada pencarian fakta (facts) atau sebab (causes)d,ai
fenomena sosial.Menurut Durkheim "fakta
sosial,, mempunyai pengaruh ekstemal yang kuat dalam perilalu manusia.Perspektif fenomenologis yang dipelopori oleh
Irwin
Deutsdrer memberikan tekanankepada
pemahaman (understanding) perilaku manusia, yang ditiniau melalui kerangka acuan pelakuitu
sendiri. Para fenomenologist mengadakan pendalamanmelalui metode
kualitatif seperti observasi berpartisipasi, wawancara bebas darr dokumen-dokumenpribadi
(Singarimbun,1987:1). Jadjl pendekatankualitatif
menyangkut prosedur penelitianyang
menghasilkandata deskriptif, berupa
kata-kata yang diucapkan atauyant ditulis
orangdan
perilaku yang diamati. Melalui data deskriptif tersebut, si peneliti berusaha mengetahui bagaimana subiek atau aktor melihat dunia. (Bogdan d anTaylor, 7975:24).Kedua pendekatan, baik kuantitatif maupun kualitatif masing-masing mempunyai kelemahan
dan
kekuatan.Sering
dikatalan bahwa dalam
penelitian kuantitatif konteksnyamenjadi hilang atau kurang
mendapat perhatian dan juga kaitan antara yang satu dengan yanglain
kurang diketahui denganbaik.
prosesiuga
tidakmenjadi
perhatian.S"ri.g
dikatakan penelitian yang hasilrrya " tatpa rlaging dan darah". Sr-lbakkaya penelitian kualitatif dikatakan tidak representatif dan subjektif.Melode Penelitoion Kuolitotil Aplikosi Doldm pendidikon 163
Persoalannya adalah masalah penelitian seperti apa
yang akan
dituangkan dalam usulan penelitian yang akan disusun. Yang perlu diingat adalah apa yang perlu dan dapat dikuantifikasi dan apa yangtak perlu
atau sukar dikuantifikasi. Jadi pendekatan penelitian perlu disesuaikan dengan tuiuan penelitian. Jika ada keinginan mengetahui kaitan antara latar belakang sosial ekonomi mahasiswa STAIN Palangka Raya dengan Indeks prestasi semester,atau
mengetahui hubunganantara tintkat
pendidikan dengan status ekonomi para pegawai negeri, maka ielas diperlukan angkaangk4 dengan demikian pendekatan kuantitatif sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Tetapi bila seorang peneliti ingin mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan proses maupun perkembangan kegiatan manusia, misalnya tentang pola asuhan pada kelompok transmigran sulu jawa kehidupan kekerabatan, persahabatan di antara anggota gan& proses penyesuaian dikalanganorant
tua, nampaknya pendekatan kualitatif lebih sesuai dalam mmiawab masalalrnya. Seperti yangdilakulan
oleh pasangan suami isteri antropolog yang berasaldari Amerika
Serikat,santrl priyayi
dalam masyarakat jawa, maupun isterinya Hildred GeerE tentang keluarga jawa temyata merupakan hasil penelitian yang sangat menarik.Perlu
dikemukakandisini
bahwaiika
penelitiankuantitatif memiliki keterikatan dengan teori yang sudah ad4 mapan bahkan teoriteori agung (8 rand tbeory), peneliti biasanya akan menguji teori-teori tersebut, atau mmjadi
studi
verifikasidari
teori-teori tertenhr, bahkan sering dipertanyakan relevansidari teori untuk
setting sosial164 Prof. Dt. AbdulQodtr, s.Pd.
tertentu,
iuta
dimungkinkanteiadi
stagnasi teori karenatidak
munculnya teori-teori baru, sebaliknya penelitian kualitatif akan melahirkan teori-teori baru yang didapat dari data atau bahlcan berkembang di lapangan (data).Teori pada prinsipnya adalah suatu penielasan.
A
Theory
is
an explanation. Seseorang mengamati sesuatu disekitamyadan
sampai kepada sesuatuyang
dapat menjelaskan. Misalnya, bila seseorang mengamati orant-orang hra disekitamya yang nampal sangatberhasil dalam penyesuaiannya (tbe best sdjus ent),
mereka memiliki iaringan sosialyang
sangat luas, kerabatdan
handai tolan, kemudian dirancang suatu teori yang menerangkan mentapa, bagaimanaatau
dalamkondisi apa
orang-orangtua
menjadi"well
adjustement". Teoriini
akan menjelaskan diantaranya bahwamemiliki
kerabat dan handai tolan membantu dalam penyesuaian. Mungkin memiliki ikatan batin atau hubungan dalam yang akrab dengan orang lain membuat mereka lebih merasa beguna, merasa senan& enak dan sebagainya. Kemudian teoriitu
disusun dari konsep dan variabel. Teori orang tua yangsul<ses tersustrn dari konsep dan variabel seperti misalnya:
jaringan sosial,
berhubunganteman
sebaya, sanak keluarga dan sebagainya Kerlinger (Berger & Patcher, 198:34) mengemukakan
A
theory is s. set of intertelated concepts,defnitions, and propositions thfl.t plesent q systematic oieu of
phenomma by specifuing relations and predicting phenofiena.
Penelitian
kualitatif sifabrya umum belum
terfokus sehingga kemungkinan untul< menfokuskan pada data yang ditemui di lapangan (induktif)Penelitian dapat bersilat umum dan dapat pula khusus,
Metode Pehelitoion Kuolitotif Aplikosi Dotom pendidikon 165
dapat deskriptif maupun eksplanatif, dapat dirumuskan
awal
penelitlanmaupun dalam
perjalanan penelitian, bersifat fleksibel, berkembang dalam proses penelitiandi
lapangan. Beberapahal
yangperlu
diperhatikan dalam menl'r:sun laporan penelitian kualitatif sebagai berikut:l.
.
Penelitian kuantitatif sering dikritik sebagai penelitian yang hasib:rya "tanpa daging dan darah", konteksnya meniadihilang
ataukurang
mendapat perhatiarl kaitan antara unsur yang satu dengan yang lain kurang meniadi perhatian. Bertolak dari sini maka laporan penelitian kualitatil hendaknya sarat dentan dating dan darah secara serasi sehingga mencemrtlkan suatu nuansa kehidupan.Hildred
GeerE tentang latihan Laporan yang ditulis oleh kesopanan bagi anak dalam keluarga jawa berikut cukup meyakinkan walau tidakdidulung
oleh angkaangka segera sesudah dia mulai bisa memegang makanan di tangannya dan menerimauntuk
makananyang diulurkan
padanya. dua, sesudah diaiar secara teratur bahwa hanya tangan kananlah yang layak untukitu.
Si anak digendong Pada pinggangkiri
ibtrnya (dengan demikian tangan kananya bebas agar bisa digunakan untuk menerima, memberidan
makan dengan sopan).Ini
berarti bahwa tangan dan lengan kanan anakitu
terjepit di antara tubuh sendiri dan tubuhibunya
dan dalam posisi demikian gerak wajar untuk meraih sesuatu adalah dengan menggunakan tangankiri
untukmeraihnya, sesuatu yang hendak diberikan itu ditarik
dan
kemudian ibunya menarik tangan kanarurya keluar. Gerak spontananal itu
sendiri diabaikan,166 Prcl. Dt Abduteodn, s.Pd.