PENENTUAN SUBJEK PENETITIAN
4.1 PIMPINAN DAI-AM MASYARAKAT
Memilih Gate
Keepersmaupun informan
yang mempunyai pengaruh besar pada suatu penelitian, pada umumnya akanidmtik denganmemilih seorangpemimpin.Di masyaraka! seseorang yang di pilih sebagai tokoh atau pimpinan dapat dibedakan dmgan beberapa cara termasuk dengan melihat atribut yang melekat pada mereka seperti:
apa yang mereka miliki, darah atau keturunan, posisi yang
ia
dapatkan, dan pengetahuan atau gelar yang merekamiliki.
Cara tersebut memang cukup baik, tetapi kurang obyektif, karena masih ada saja s€smrant yang dikatakan pemimpin yanglolos dari kriteria
tersebut.Ada
satuMetode Penelitoion Kuolitottf Aplit<osi Dolom pehdidikon Ss
cara
yant
dapat digunakan untuk mengetahui apakah ia seorang pimpinan atau bukan.Cara
dimaksud tersebut dianiurkanoleh
Rogers(1988). Rogers berpendapat bahwa seseorang tokoh atau
pimpina& dapat diidmtifikasi melalui
kemanpuan mereka dalam memengaruhi orang lai+ mereka diarahkanuntuk
mengikuti lalanpikiran
orang tersebut' Caraini
sering disebut sebagai opinion leaders.
Cara
ini
baik sebagai kriteria (karakteristik) karena seseorlrnt pimpinan pada dasamya lebih ditentukan dari potensi yang berasal dari yang mereka miliki, di samping dipengaruhi oleh atribut yang ada sepertidi
atas. Dalam kenyataan, memilih dan menentukan orangyant mem-punyai
pengaruhdan
kewibawaan dalam masyarakat tertmtu tidaklah mudah. Karena orang tersebut disamPingiunlahnya kecil,
pada umumnyajuga
menyebar dan berinteraksi dengan masyarakatnya (Poplin 1979)'Oleh
karenaitu,
Parapeneliti
dianiurkan untul<mengetahui lebih dahulu ciri-ciri seorang pemimpin se-telum menentukan pilihannya sebagai pasangan dalam
mmcari informasi di
lapangan.Pimpinan di
dalammasyarakat dapat dibedakan mmiadi tiga (3) macam tipe yaitu pimpinan formal, pimpinan informal dan power elite.
4.1.1 PIMPINANFORMAL
Pimpinan
formal
adalah seseorang yang memiliki pengaruh dan diakui oleh masyarakat di sekitamya karena akibut resmi yang diperoleh dari jabatan atau kewenangan yang diberikan oleh pemerintalr- Contoh pimphun formal diantaranya adalah Bupati, Camat, Kepala Desa, Guru,56
P@f. Dr. Abduleodt, s.Pd.guru
agama Dokter, Dosendan
sebagainya. pengaruh kepemimpinan mereka akan tetap kuat, ketika mereka masih memegang atau menduduki jabatan tersebut. penga_ruh kepemimpinan seringkali berubah, manakala mereka sudah tidak menduduki iabatan atau posisinya lagi.
Dalam masyarakat modem, peran mereka sangat kuat dan berpengaruh. Katena disamping mereka mempunyai kewmangan dalam memberikan
iiin
tertentu, juga mem-punyai pandangan luas sebagai akibat persyaratan ketika mereka memperoleh kepercayaanuntuk
menduduli posisinya. Dalam masa sekarang dan masa yang alan datang peranan dan keberadaan mereka akan tetap penting oleh karenaitu
para peneliti hendalnya mengetahui birokrasi maupun kewenangan pimpinan untuk dapat membantu kelancaran penelitian.4.1.2 PIMPINANINFORMAL
Pimpinan informal adalah seseorang yang memiliki pengaruh dan dia-kui pengaruhnya oleh orang
lain
di_sekitamya. karena kelebihan
yang
dipancarkan atau direfleksikan oleh tingkah laku dan pribadi ses€orant ter-sebut. jadi orant tersebut disegani dan dipercaya masya-rakat bukankarma
mempunyai iabatanformal
dalam pemerintahantetapi
memangbetul
dipancarkan oleh kelebihan yang ada dari pribadi orant tersebut, sehingga mereka menjadi fokus perhatian masyarakat. Contoh pim_pinan masyarakat yang termasuk
infonnal
diantaranya adalah sesepuh desa,tokoh
agama, kepala adat, dan sebagainya.Metode Penelitoion Kuolitotif Aplikosi Dolom pendidikon 57
5A
tuoI. Dt Abdul eodn, s.PdDi
masyarakat p€desaan atau kelomPok tertenhr, orant-orant tersebut memPunyai pengaruh yang sangat kuat. Sering kali teriadi pada masyarakat tertmtu, bahwaapapun yang
merekakatakan dan
mereka lakukan dipandang sebagai "panutan" atau instrulGi yang harus dilakukan oleh masyarahat tersebut. Sebaliknya aPayant
mereka katakan
tid&
juga diakuinya sebagai larangan oleh masyarakat. Dalam masyarakat modem, Peran PimPinan informal semacamini,
situasi dan kondisinya semakin berkurang dan terdesak oleh pengaruh pimpinan formal.Walaupr:n demikian, bagi para peneliti pimpinan inlormal perlu dihubungi dan digunakan seb agal gate lceeperskatena
dengan pengaruh tersebut
peneliti
akan memperoleh kemudahan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat.4.1.3
POWER ELITEDalam masyarakat sering diiumpai adanya individu dan grup yang karena kekayaan atau jabatan yang
dimiliki
mempunyaipengaruh dalam
pembuatan keputusan.Sebagai contoh termasuk diantaranya adalah: peranan orant-orang Cina dalam perdagangao golongan Yahudi dalam pemerintahan Amerika, Eenggent anak muda dan sebagainya. Pozrr elite ini pada prinsipnya seperti apa yang dikatakan Hunter dan Miller:
They are leaders who do not hold political ofices ot oficers
ini
associations, they lte tot recognizttl by the community at largers as key decision arcas and they are wo*ing together as a group rather than indryndently or in opposition.Pimpinan tipe
pozoaelite, d,alart
kenyataarmya adalah pemain dibelakang layar, pengaruh mereka secara keseluruhan dalam bentuk grup daripada dalam bentuk individu. Dalam mempengaruhi kebiiakan, mereka akan dapat mewamainya agar tetap menguntungkan kepen_tingan kelompok paraer elite tersebut. Oleh karena
itu
perlu menggunalan kiat tertentu untuk memperoleh dan menghubungi mereka jika diperlukan kehadirannya.4.1.4 TUIUAN MEMILIH
GA?EKEEPERSTujuan dipilihnya gate keepers dalam suatu proses penelitian adalah agar peneliti memperoleh kemudahan dalam melakukan penelitian dalam waktu yang sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan ini, peneliti hendal<nya memperhatikan tiga faktor penting seperti t erikut:
1.
Mmggunakan iasa atau keterangan orang yang berwenang baik secara formal maupun informal.2.
Menggunakan wawancarayang
mendalam sebagai pendahuluan penelitian.3.
Memperhatikan siapa yang menduduki jabatan pimpinan dalam stru-ktur organisasi.Memith gate keepers yang tepat, sebailnya disamping tetap mentacu pada beberapa butir petunju-k
di
atas juga menyesuaikan dengan setting dan responden yang akan digunakan sebagai pengambilan informasi. BiIa kegiatan publik sebagai responden maka gate keepers dapat diambil dari unsur panitia penyelenggara kegiatan. jika organisasi merupakan sasaran penelitian, maka gate keepers dapat diambil dari unsur pimpinan organisasi yang mengetahuiMetode Penelitoion Kuolitotil Aplikosi Dolom peodidikan 59
selul beluk
organisasi.iika
sasaran penelitian adalah benda atau obyek yang merupakanmilik
pribadi, maka gate keepers dapat diambil dari unsur pemelihara atau orang yang memiliki itu sendiri.4.1.5 NARASUMBERDILAPANGAN
Seorang peneliti yang baru tedun di lapangari dapat diibaratkan sebagai orang yang mazuk di dalam kegiatan upacara sekaten. Dalam kegiatan tersebut banyak sekali
diiumpai
beraneka ragam kesibukan, beraneka ragam manusia,dan
beranekaragam interaksi
komunikasi diantara sesamanya. Untuk memperoleh informasi primer yanS sesuai dengan tuiuan penelitian, pada prinsipnya tertantunt ketaiaman dan ketePatan Peneliti sendid dalam memilih orang-orang yang akan digunakan sebagai nara sumbet.Untuk
mencapaituiuan
tersebut,perlu
kiranyapeneliti
betul-behrlmemilih orant yang
mempunyai inlormasi yang relevan saja yang akan diambil, dengan cara membatasi sumber informasi tersebut sesuai dengan tujuan penelitian. Cara inilah sebenamya yang dikatakan memilihinfoman.
Pembatasan sumber informasi berarti pembatasan orang-orantyang ada di
pasar Sekatentersebut. Pekerjaan