• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Nama Mata Kuliah Filsafat Ilmu 2. Kode Mata Kuliah PHK801

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 1

5. Prasyarat

6. Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pola pikir dan perilaku ilmiah yang kritis dan inovatif dalam pemecahan masalah riset

7. Jenis Kompetensi Utama

8. Elemen Kompetensi Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 9. Silabus Pembelajaran fisafat ilmu membahas dan

mengaplikasikan latar belakang dan tujuan pembelajaran filsafat ilmu, perkembangan model berpikir manusia, pengetahuan, teori kebenaran, penalaran, metode ilmiah untuk menjelaskan peristiwa alam dan memecahkan masalah, ilmu sebagai sumber nilai (sikap dan perilaku ilmiah), sarana ilmiah

10. Atribut Soft Skills Pola pikir dan perilaku ilmiah 11. Metode Pembelajaran Ceramah ,Tugas dan Diskusi 12. Media Pembelajaran LCD

13. Penilaian Hasil Belajar UAS ( 50%), Tugas (20%), Presentasi (20%), Soft Skills(10%).

14. Dosen 1. Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta, dr., Sp.AnK

2. Prof. Dr. Djohanzah Marzuki, dr., Sp.BP-RE 3. Dr. H. Mohammad Adib, drs., MA

4. Dr. Purwo Sri Rejeki, dr., M.Kes 5. Viskasari Pintoko Kalanjati,

dr.,M.Kes.,Sp.PA(K)

15. Referensi Wajib 1. Soeparto P, Putra SP, Harjanto, 2010. Filsafat Ilmu Kedokteran. Airlangga University Pers. 2. Suriasumantri JS, 1998. Filsafat Ilmu. Sebuah

Pengantar Populer. Jakarta:Sinar Harapan 3. Bahm AJ, 1980. What is “Science?”. Reprint

.Axiology: The Science Of Values Albuquerque : World Books

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 29 4.7.2 Logika & Metode Sains

1. Nama Mata Kuliah Logika & Metode Sains 2. Kode Mata Kuliah PHK802

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 1

5. Prasyarat

6. Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan Cognitive

Science pada riset untuk disertasi

7. Jenis Kompetensi Utama

8. Elemen Kompetensi Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 9. Silabus Teori dasar tentang tekhnik analisis dan prinsip

dan konsep berpikir. Validitas, analisis deduksi dan induksi, argumentasi fallacious, symbol logika dan metode ilmiah sebagai aplikasi untuk penulisan disertasi

10. Atribut Soft Skills Displin, Konsep berpikir 11. Metode Pembelajaran Ajar, Tugas dan diskusi 12. Media Pembelajaran LCD

13. Penilaian Hasil Belajar 1. Sofskill 2. Kuis 3. Tugas 4. UAS

14. Dosen 1. Widodo JP, dr,MS, MPH, Ph.D (PJMK)

2. Prof. Dr. M Zainuddin, Apt

15. Referensi Wajib 1. ET Jaynes, 2004. Probability Theory : The Logic of science. Cambridge University Press. 2. Karl Proper, 2005. The Logic of Science

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 30 4.7.3 Patobiologi

1. Nama Mata Kuliah Patobiologi 2. Kode Mata Kuliah KDK802

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 1

5. Prasyarat

6. Kompetensi Pada akhir Mata Kuliah Patobiologi ini, peserta didik Semester 1 Program Studi Ilmu Kedokteran, Program Pendidikan Doktor, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga akan mampu menggunakan paradigma Patobiologi, yaitu perubahan biologis yang menyimpang untuk menyelesaikan masalah riset untuk Disertasi. 7. Jenis Kompetensi Utama

8. Elemen Kompetensi Mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) 9. Silabus Materi Mata kuliah ini disampaikan secara tatap

muka disertai diskusi, yang membahas tentang Pengantar Patobiologi, Alur Pikir Ilmia Patobiologi, Patobiologi Inflamasi, Patobiologi Seluler, Patobiologi Sel Punca, Patobiologi Imunitas Sinyal Transduksi, heat Shock Protein, Patobiologi Molekuler Kanker, Mutasi dan Mutagenesis, Perbaikan Gen dan Gangguan Ekspresi Gen .

10. Atribut Soft Skills Konsep berpikir ilmiah 11. Metode Pembelajaran Ceramah dan diskusi 12. Media Pembelajaran LCD

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Karya ada dua bentuk

1. Tugas Alur Pikir Ilmiah Rencana Riset Disertasi

2. Pembuatan Alur Pikir Ilmiah Patobiologi 3. Soft skill

14. Dosen 1. Prof. Dr. Suhartono TP, dr, MS. (PJMK) 2. Dr. Gondo Mastutik, drh. M.Kes

3. Prof. Dr. Drs. I Ketut Sudiana, MSi. 15. Referensi Wajib 1. Kumar V, Abbas AK Fausto N, Mitchell

RN,2007. Robbins basic Pathology ,8th

Edition, Elsevier Saunders: Philadelphia 2. Kumar V, Abbas AK Fausto N, 2007. Robins

and Cotran Pathologic Basic of Disease , 8th

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 31 4.7.4 Epidemiologi Kedokteran

1. Nama Mata Kuliah Epidemiologi Kedokteran 2. Kode Mata Kuliah KME807

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 1

5. Prasyarat

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan Mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menggunakan prinsip-prinsip epidemiologi dalam berbagai riset, terutama riset Kedokteran.

7. Jenis Kompetensi Utama

8. Elemen Kompetensi Mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) 9. Silabus Mata kuliah ini dirancang untuk Program Doktor

Program Studi Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, menyajikan bahasan tentang distribusi orang sehat, sakit, dan orang dalam risiko, serta determinannya; identifikasi masalah kedokteran secara menyeluruh dan mekanisme yang berkaitan dengan masalah tersebut, metode riset epidemiologi, dan critical appraissal riset epidemiologi.

10. Atribut Soft Skills Disiplin dan kemampuan presentasi (diskusi) 11. Metode Pembelajaran Ceramah, Diskusi, Penugasan dan Presentasi

Paper 12. Media Pembelajaran LCD

13. Penilaian Hasil Belajar 1. Presensi 15%, 2. Tugas 25 %, 3. Aktifis diskusi (soft skill) 20%, 4. Ujian 40 %

14. Dosen PJMK : Dr. Florentina Sustini, dr., MS Dosen : Dr. Florentina Sustini, dr., MS

Dr. Soenarjo ,dr., MS., MSc

Hj. Dr. Susilowati Andajani, dr, MS Dr. H. Budi Utomo, dr, MS

15. Referensi Wajib Buku :

1) Beaglehole R, R Bonita,T Kjellstrom,1993. Basic Epidemiology.Geneva:WHO

2) Crombie Kl,1996.The Pochet Guide to Critical Appraisal: A Handbook for Health Care

Professionals.London: BMJ Publ.Group. 3) Greenberg S R .,et al.1996.Medical

Epidemiology 2nd Ed.,London A Lange Medical Book

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 32 4.7.5 Biologi Molekuler

1. Nama Mata Kuliah Biologi Molekuler 2. Kode Mata Kuliah BIS801

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 1

5. Prasyarat

6. Kompetensi Setelah mengikuti proses pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu peran biomolekul pada pelaksanaan berbagai fungsi kehidupan mkhluk hidup.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Silabus Konsep dasar, gen dan ekspresi gen, replikasi, transkripsi, translasi, pengendalian ekspresi gen, mutasi, mutagenesis dan perbaikan DNA, komunikasi sel, karsinogenesis, reaksi imun alami, humoral dan seluler, kematian sel, nekrosis dan apoptosis, senyawa oksigen reaktif 10. Atribut Soft Skills Keejujuran dan kerjasama

11. Metode Pembelajaran Ajar

12. Media Pembelajaran LCD, White Board

13. Penilaian Hasil Belajar UAS 60%, Karya Ilmiah (30%), Soft skill (10%) 14. Dosen Prof. Purnomo Suryohudoyo ,dr.,Sp.BK

15. Referensi Wajib 1. Bruce Alberts, Alexander Johnson, Julian Lewis and Martin Raff, 2007. Molecular Biology of the Cell.

2. Bruce Alberts, Dennis Bray, Karen Hopkin and Alexander Johnson , 2009. Essential of the Cell.

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 33 4.7.6 Analisis Multivariat

1. Nama Mata Kuliah Analisis Multivariat 2. Kode Mata Kuliah MAS802

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 2

5. Prasyarat

6. Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan metode analisis multivariat dalam riset ilmu kedokteran.

7. Jenis Kompetensi Pendukung 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Silabus Konsep vektor dan matrik, pembagian analisis multivariat, manova, analisis regresi ganda, analisis regresi logistik ganda, analisis diskriminaan, analisis jalur dan SEM.

10. Atribut Soft Skills Kejujuran, disiplin dan kerjasama 11. Metode Pembelajaran Ajar dan tutorial

12. Media Pembelajaran LCD, white board

13. Penilaian Hasil Belajar UAS 60%, Tugas 30%, Soft skill 20%

14. Dosen Prof. Kuntoro, dr., MPH.Dr.PH

15. Referensi Wajib 1. Kuntoro, 2002, Pengantar teori probabilitas, Pustaka Melati, Surabaya.

2. Kuntoro, 2002, Pengantar Analisis Multivariat, Pusataka Melati, Surabaya.

3. Kuntoro, 2007, Metode Statistik, Pustaka Melati, Surabaya.

4. Kuntoro, 2008, Metode sampling dan penentuan besar sampel, Pusataka Melati, Surabaya.

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 34 4.7.7 Biofisika Radiasi

1. Nama Mata Kuliah Biofisika radiasi 2. Kode Mata Kuliah FIB802

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 2

5. Prasyarat

6. Kompetensi Setelah mengikuti proses pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu menerapkan berbagai prinsip ilmu fisika pada instrumentasi radiasi dan penangannya sehingga aman

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Silabus Sifat fisik radiasi, sumber radiasi, radiasi alam dan buatan, jenis dan sifat radiasi, partikel bermuatan, betral dan gelombang elektromagnetik, peluruhan radioaktif, satuan radiasi, interaksi radiasi dengan materi, energy deposisi dan dosimetri radiasi, penghitungan dosis radiasi internal dan eksternal, proses fisika, kimia dan biologi yang berkaitan dengan radiasi, pengaruh radiasi terhadap kesehatan manusia, prinsip proteksi dan keselamatan radiasi: emergency npalnning, regulasi, pengukuran dan dteksi radiasi, radiasi lingkungan, geometri radiasi, penyebaran radiasi dan radiasi pada kanopi daun. Keseimabnagan radiasi pemanfaatan radiasi dalam bidang in dustri, medis dan lingkungan.

10. Atribut Soft Skills Keejujuran dan kerjasama 11. Metode Pembelajaran Ajar

12. Media Pembelajaran LCD, White Board

13. Penilaian Hasil Belajar UAS 60%, Karya Ilmiah (30%), Soft skill (10%) 14. Dosen Prof. Dr. Ir. Suhariningsih

15. Referensi Wajib 1. Krane, Kenneth, 1992. Fisika Modern, UI Press

2. Cember H, 1983. Pengantar Fisika Kesehatan, Blacjwell Scientifis Publ

3. Wiryosimin S, 1995. Mengenal asas proteksi radiasi. Penerbit ITB, Bandung.

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 35 4.7.8 Bioteknologi

1. Nama Mata Kuliah Bioteknologi 2. Kode Mata Kuliah BIT817

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 2

5. Prasyarat

6. Kompetensi Setelah mengikuti proses pembelajaran mahasiswa mampu memilih teknologi yang melibatkan mahkhluk hidup untuk menghasilkan produk yang berguna bagi manusia khususnya dengan melakukan manipulasi/rekayasa gen. 7. Jenis Kompetensi Pendukung

8. Elemen Kompetensi MKK

9. Silabus Berbagai teknologi yang melibatkan mahkhluk hidup untuk menghasilkan produk yang berguna bagi manusia khususnya dengan melakukan manipulasi/ rekayasa gen (genetic engineering). 10. Atribut Soft Skills Disiplin (rajin hadir dan datang tepat waktu),

partisipasi (bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat)

11. Metode Pembelajaran Ajar dan tugas membaca (reading assignment) 12. Media Pembelajaran LCD, White Board, OHP

13. Penilaian Hasil Belajar Short essay, open book exam, take home exam (90%), Soft skill (10%)

14. Dosen 1. Prof. Purnomo Suryohudoyo , dr., SpBK 2. Prof. Sutjipto dr., MS.,Ph.D

3. Prof. Dr. Harianto Notopuro, dr., MS

15. Referensi Wajib 1. Kingsman AM., Kingsman AJ, 1998. Genetic Engineering. Blackwell Scientific Publication. 2. Watson JD et al., 1999. Recombinant DNA.

WH Freeman & Co.

3. David F. Clark, 2010. Molecular Biology. Elsevier Inc.

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 36 4.7.9 Bioteknologi Reproduksi

1. Nama Mata Kuliah Bioteknologi Reproduksi 2. Kode Mata Kuliah BIT818

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 2

5. Prasyarat

6. Kompetensi Setelah mengikuti proses pembelajaran mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu reproduksi dan kebidananan dalam riset untuk disertasi.

7. Jenis Kompetensi Pendukung 8. Elemen Kompetensi MKB

9. Silabus Perintisan bank Embrio, Bank Sperma, Alat bantu Reproduksi (ART), pembuatan embrio jantan dan betina, pembuatan kembar identik dan fraternal, sexing embrio dengan tekhnik PCR, FISH dan sitogenetik. Pembuatan embryonic stem cell (ESC). Labeling hormone dengan radioaktif atau enzyme tekhnik anakisa RIA, IRMA, Eisa dan Immunolite, produksi hormone reproduksi invitro. Bentuk dan Jenis patologi pre dan postaprtu. Tatalaksana penanggulangannnya. Tekhnik pembuatan kontrasepsi di luar hormone.

10. Atribut Soft Skills Disiplin waktu 11. Metode Pembelajaran Ajar

12. Media Pembelajaran LCD

13. Penilaian Hasil Belajar Take home exam sesuai dengan proposal 14. Dosen 1. Prof. Dr. H. Laba Mahaputra, drh.,M.Sc

(PJMK)

2. Prof. Dr. H. Agus Abadi, dr.,SpOG (K) 3. Prof. Win Darmanto, Drs.M.Si.Ph.D

15. Referensi Wajib Chard T, 1994. Laboratory Techniques in Biochemistry and molecular Biology; an introduction to RIA and related tecqniques. 4th ed. Amersham.

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 37 4.7.10 Faal Olahraga

1. Nama Mata Kuliah Faal Olahraga 2. Kode Mata Kuliah BIF804

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 2

5. Prasyarat

6. Kompetensi Setelah mengikuti proses pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan konsep faal olahraga pada level molekuler untuk riset disertasi

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MPK

9. Silabus Definisi dan konsep latihan olahraga, prinsip latihan olahraga, efefk sistemik latihan olahraga, efek seluler latihan olahraga, efek molekuler latihan olahraga

10. Atribut Soft Skills Pengembangan konsep 11. Metode Pembelajaran Ceramah, Tugas dan Diskusi 12. Media Pembelajaran LCD

13. Penilaian Hasil Belajar Tugas 70%, Presentasi 20%, Soft skill 10% 14. Dosen Prof. Dr. Harjanto JM, dr.,AIF

15. Referensi Wajib 1. Astrand PO, 1986. Textbook of Work Physiology, latest ed.

2. Lamb DR, 1984. physiology of Exercise, latest ed

3. Fox EL, Bowers RW, Foss ML, 1993. The Physiological Basis of Exercise and Sport, latest ed

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 38 4.7.11 Farmakologi Molekuler

1. Nama Mata Kuliah Farmakologi Molekuler 2. Kode Mata Kuliah FAT804

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 2

5. Prasyarat

6. Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa diharapkan dapat memahami, menjelaskan dan menganalisa interaksi antara obat/toksikan/ xenobiotik/molekul endogen (neurotransmitter, hormone, molekul adesif, cytokine,chemokine, dan lain lainya) pada tingkat reseptor (Ionophore, G-Protein coupled receptor, Tyrosine kinase receptor, nuclear receptor, carrier receptor=transporter dan anti transporter) dan transduksi sinyal yang terjadi, serta factor faktor yang mempengaruhinya.

7. Jenis Kompetensi Pendukung 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Silabus 1. Pengantar Farmakologi Molekuler

1.1.Definisi dan Pengertian Farmakololgi Molekuler

1.2.Ruang Lingkup Farmakologi Molekuler (Basic to Clinic)

2. Konsep Teori Reseptor

2.1. Definisi dan Pengertian Konsep Reseptor 2.2. Perkembangan dari Reseptor Klasik

sampai Reseptor Modern (Supramolecular Complex)

2.2.1. Reseptor GABA 2.2.2. Reseptor NMDA

2.3. Tipe Reseptor

2.3.1. Reseptor Saluran Ion (Ionophore) 2.3.2. Reseptor yg berkaitan dgn protein G (G-coupled Receptor)

2.3.3.Reseptor yg berkaitan dengan Tyrosin kinase

2.3.4.Reseptor yg berkaitan dengan transkripsi genetic

2.3.5.Reseptor Enzim

3. Reseptor dan Transduksi Sinyal, 3.1.Mekanisme Transduksi sinyal akibat interaksi obat dengan

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 39 3.3. Reseptor yg berkaitan dgn protein G (G-coupled Receptor)

3.4. Reseptor yg berkaitan dengan Tyrosin kinase

3.5. Reseptor yg berkaitan dengan transkripsi genetik

4. Kinetika interaksi obat dengan reseptor diatas (Farmakokinetik molekuler)

4.1. Aspek kualitatif

Mekanisme interaksi: Interaksi kompetitif , Interaksi non kompetitif, alosterik

4.2. Aspek kuantitatif

Penentuan parameter farmakodinamik: LD50,ED50,IC50,IT

5. Dinamika interaksi obat dengan reseptor : Toleran, Up regulation,Down regulation, Ttachyphylaxsis,

6. Pemahaman beberapa proses yang

menyengkut aspek Farmakologi Molekuler 6.1. Neurotransmisi (SSP dan SSO) 6.2. Apoptosis

6.3. Karsinogenesis 6.4. Sepsis

6.5. Thrombogenesis

10. Atribut Soft Skills Disiplin, kemampuan analisis dan komunikasi tertulis

11. Metode Pembelajaran Ceramah, tugas dan diskusi 12. Media Pembelajaran LCD

13. Penilaian Hasil Belajar UAS (40%), UTS (30%), Tugas (20%), softskill (10%)

14. Dosen 1. Prof, Dr, H. Achmad Basori, MS,Apt 2. Dr, Sunarni Zakaria, dr.,M.Kes 3. Dr. Arifa Mustika,dr.,M.Si

15. Referensi Wajib 1. Brunton LL, Chabner BA, Knollmann BC, 2011. Goodman and Gilman’s the pharmacological basis of therapeutics 12th ed. McGraw Hill

2. Katzung BG, 2012. Basic and Clinical Pharmacology 12th ed, Lange Publication 3. Foreman JC and Johansen T (eds), 1996.

Textbook of receptor Pharmacology, CRC Press.USA

4. Nestler EJ, Hyman SE, Malenka RC, 2001. Molecular Neuropharmacology: A foundation for clinical neuroscience, McGraw Hill.

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 40 4.7.12 Hubungan Struktur & Aktivitas Obat

1. Nama Mata kuliah : Hubungan Struktur & Aktivitas Obat 2. Kode Mata kuliah : KIM807

3. Beban Studi : 2 (dua) sks

4. Semester : Semester 2 atau 3

5. Prasayarat :

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta program diharapkan mampu menerapkan teori-teori hubungan perubahan struktur, sifat kimia fisika dan aktivitas obat, secara kualitatif dan kuantitatif, menerapkan program komputer untuk menentukan nilai parameter sifat kimia fisika dan prediksi ADMET molekul obat, dalam riset pengembangan senyawa obat.

7. Jenis Kompetensi : Pendukung 8. Elemen Kompetensi MKB/MKK

9. Silabus : Materi yang dibahas meliputi: hubungan perubahan struktur dan pengembangan obat, hubungan kualitatif dan kuantitatif struktur-aktivitas turunan obat, analisis model-model HKSA, hubungan struktur dan aktivitas pada proses interaksi obat-reseptor, aplikasi program komputer untuk menentukan nilai parameter sifat kimia fisika, memprediksi bioavaibilitas, metabolisme, toksisitas dan aktivitas secara in

silico, dan menganalisis HKSA (2D dan 3D).

10. Atribut Soft Skills : Kejujuran, disiplin, kerjasama 11. Metode Pembelajaran : Ajar, Tutorial and Praktikum

12. Media Pembelajaran : Power Point, LCD Projector, Papan Tulis dan Komputer (Program QSAR)

13. Penilaian Hasil Belajar : Membuat karya tulis (90%), soft skill (10%) 14. Dosen : Prof. Dr. Siswandono, Apt., M.S.

15. Referensi Wajib : 1. Kubinyi, H., 2002. 3D Quantitative Structure

Activity Relationships, Recent Advanced. Vol

3. NewYork: Kluwer Academic Publishers. 2. Puzyn, T., et al., 2010. Recent Advances in

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 41 London: Springer.

3. Lemke, T.L. et al., 2008. Foye’s Principles of Medisinal Chemistry. 6th ed., Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.

4. Siswandono dan Soekardjo, B., eds., 2000.

Kimia Medisinal I. Surabaya: Airlangga

University Press.

5. Martin, Y.C., 2010. Quantitative Drug Design,

A Critical Introduction. 2nd ed., Boca Raton: CRC Press.

4.7.13 Imunopatobiologi

1. Nama Mata Kuliah Imunopatobiologi 2. Kode Mata Kuliah BII803

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 2

5. Prasyarat

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan Ajar ini diharapkan mahasiswa mampu menganalisis perbedaan konsep imunopatobiologi dan konsep imunopatologi, menganalisis perubahan-perubahan imunopatologi pada kanker, inflamasi, reaksi hipersensitivitas, reaksi otoimun dan imunodefisiensi, serta dapat menggunakan berbagai konsep imunopatobiologi dan imunopatologi dalam riset.

7. Jenis Kompetensi Pendukung 8. Elemen Kompetensi MKB

9. Silabus 1. Konsep imunopatobiologi

1.1 Perubahan komponen imunologi sebagai penyebab, proses dan akibat pada keadaan patologi

1.2 Peran konsep imunopatobiologi dalam riset ilmiah

2. Konsep imunopatologi

2.1 Perubahan komponen imunologi sebagai penyebab suatu penyakit;

2.2 Peran konsep imunopatologi dalam riset ilmiah

3. Reaksi hipersesitivitas

3.1 Konsep reaksi hipersensitivitas; 3.2 Jenis reaksi hipersensitivitas; 3.3 Mekanisme reaksi hipersensitivitas

4. Reaksi otoimun (konsep reaksi otoimun; jenis reaksi otoimun; mekanisme reaksi otoimun)

Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR 2018 42 5. Imunodefisiensi

5.1 Konsep imunodefisiensi;

5.2 Berbagai penyakit imunodefisiensi; 5.3 Mekanisme imunodefisiensi

6. Imunopatobiologi kanker

6.1 Konsep imunopatobiologi kanker; 6.2 Sel kanker sebagai imunogen;

6.3 “Immune Surveillance” (IS) pada kanker; 6.4 Mekanisme sel kanker menghindari IS; 6.5 Antigen dan petanda kanker

7. Imunopatobiologi inflamasi

7.1 Konsep imunopatobiologi inflamasi 7.2 Konsep inflamasi patologi;

7.3 Konsep inflamasi imunologi;

8. Perubahan komponen imunologi pada inflamasi

10. Atribut Soft Skills Pengembangan konsep 11. Metode Pembelajaran Ceramah, tugas dan diskusi 12. Media Pembelajaran LCD

13. Penilaian Hasil Belajar Tugas 70%, Presentasi Alur Pikir 20&, Soft Skill 10%

14. Dosen Prof . Dr. Suhartono Taat Putra, dr, MS

15. Referensi Wajib 1. Constantinides P, 1994. General Pathobiology. London: Appleton & Lange. Prentice Haal International.

2. Hill RB, LaVia MF, 1980. Principles of Pathobiology, 3nd e. New York: Oxford University.

3. Stites DR, Terr AL, 1991. Basic Human Immunology, 1st ed. USA: Prentice Hall International Inc.

Dokumen terkait