RISIKO KEUANGAN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga pinjaman tidak termasuk trust receipts meningkat/menurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp4.291, terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.
As at December 31, 2013, based on a sensible simulation, had the interest rates of the loans and borrowings, excluding trust receipts payable, been 50 basis points higher/lower with all other variables held constant, income before income tax expense for the year ended December 31, 2013 would have been Rp4,291 lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest charge on the loans and borrowings with floating interest rates.
Risiko mata uang asing Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah Rupiah. Kelompok Usaha menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena pinjaman, penjualan ekspor dan biaya beberapa pembelian utamanya dalam mata uang Dolar Amerika Serikat atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing (terutama Dolar AS) seperti yang dikutip dari pasar internasional. Apabila pendapatan dan pembelian Kelompok Usaha di dalam mata uang selain Rupiah, dan tidak seimbang dalam hal nilai dan/atau pemilihan waktu, Kelompok Usaha harus menghadapi risiko mata uang asing.
The Group’s functional currency is the Rupiah. The Group faces foreign exchange risk as its borrowings, export sales and the costs of certain key purchases are either denominated in the United States Dollar or whose price is significantly influenced by their benchmark price movements in foreign currencies (mainly US Dollar) as quoted in the international markets. If the revenue and purchases of the Group are denominated in currencies other than Rupiah, and are not evenly matched in terms of quantum and/or timing, the Group has exposure to foreign currency risk. Entitas Anak mengadakan transaksi derivatif,
khususnya pertukaran mata uang (cross-currency swaps) untuk mengelola dampak risiko mata uang karena utang dalam mata uang asing. Transaksi derivatif tersebut ditetapkan oleh Kelompok Usaha sebagai bagian dari akuntansi lindung nilai arus kas. Lebih lanjut, terkait dengan yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, fluktuasi kurs tukar antara Rupiah dan Dolar AS memberikan ruang lindung nilai alami (natural hedge) terhadap dampak kurs tukar dalam Kelompok Usaha. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf sebelumnya, fluktuasi nilai tukar antara Rupiah dan Dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Kelompok Usaha.
Subsidiary entered into derivative transactions, specifically cross-currency swaps to manage currency risk exposures related to its foreign currency-denominated debt. This derivative transaction was designated by the Group under cash flow hedge accounting. Further, in relation to the matters discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the Rupiah and US Dollar provide some degree of natural hedge for the Group’s foreign exchange exposure. However, in relation to the matters discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the Rupiah and US Dollar provide some degree of natural hedge for the Group’s foreign exchange exposure.
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah/menguat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp628.833, terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan translasi kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga dan utang usaha dan lain-lain dalam Dolar AS.
As of December 31, 2013, had the exchange rate
of Rupiah against US Dollar
depreciated/appreciated by 10% with all other variables held constant, income before income tax expense for the year ended December 31, 2013 would have been Rp628,833 lower/higher, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents, time deposits, trade receivable, interest-bearing loans and borrowings and trade and other payables denominated in US Dollar.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan petani plasma dan penempatan rekening 186koran dan deposito pada bank. Kelompok Usaha menerapkan kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Kelompok Usaha mengharuskan semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan
ekspor, Kelompok Usaha mengharuskan
pembayaran pada saat penyerahan dokumen kepemilikan.
The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers and plasma farmers and placement of current accounts and deposits in the banks. The Group implements policies to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track record or good credit history. The Group requires that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. For export sales, the Group requires payment upon the presentation of title documents.
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi. Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank- bank tersebut.
Credit risk arising from placements of current accounts and deposits is managed in accordance with the Group’s policy. Investments of surplus funds are limited for each bank and reviewed annually by the directors. Such limits are set to minimize the concentration of credit risk and therefore mitigate financial loss through potential failure of the banks.
Untuk penjualan dalam negeri, Kelompok Usaha memberikan jangka waktu kredit sampai dengan 30 – 45 hari dari faktur yang diterbitkan. Kelompok Usaha menerapkan kebijakan batas kredit untuk pelanggan tertentu, seperti mengharuskan sub- distributor untuk memberikan jaminan bank. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
For domestic sales, the Group grants its customers credit terms of 30 – 45 days from the issuance of invoice. The Group has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer, such as requiring sub-distributors to provide bank guarantees. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the Group’s exposure to bad debts.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Kelompok Usaha akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan menindaklanjuti melalui jalur hukum Tergantung pada penilaian Kelompok Usaha, penyisihan khusus mungkin dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan sebagai akibat terlambat dan/atau gagal bayar.
When a customer fails to make payment within the credit term given, the Group will contact the customer to act on the overdue receivables. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group will proceed to commence legal proceedings. Depending on the Group’s assessment, specific provisions may be made if the receivable is deemed uncollectible. To mitigate credit risk, the Group will cease the supply of all products to the customer in the event of late payment and/or default.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh Entitas Anak menunggu pendanaan dari bank.
Plasma receivables represent costs incurred for plasma plantation development which include costs for plasma plantations funded by the banks and temporarily self-funded by the Subsidiaries awaiting banks’ funding.
Piutang plasma juga mencakup pinjaman talangan kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi pertanian lainnya kepada petani plasma. Biaya- biaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma dan jaminan berupa bukti kepemilikan tanah perkebunan plasma akan dikembalikan kepada petani plasma setelah piutang plasma dilunasi sepenuhnya.
Plasma receivables also include advances to plasma farmers for topping up loan installment to the banks, advances for fertilizers and other agricultural supplies. These advances shall be reimbursed by the plasma farmers and the collateral in the form of titles of ownership of the plasma plantations will be handed over to the plasma farmers once the plasma receivables have been fully repaid.
Kelompok Usaha melalui pola kemitraan juga memberikan bantuan teknis kepada petani plasma untuk mempertahankan produktivitas perkebunan plasma yang merupakan bagian dari strategi Kelompok Usaha untuk mempererat hubungan dengan petani plasma yang diharapkan akan dapat memperlancar pelunasan piutang plasma.
The Group through partnership scheme also provides technical assistance to the plasma farmers to maintain the productivity of plasma plantations as part of the Group’s strategy to strengthen relationship with plasma farmers which is expected to improve the repayments of plasma receivables.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur maksimum Kelompok Usaha terhadap resiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As at the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statement of financial position.
Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit karena piutang usaha berasal dari banyak pelanggan.
The Group has no concentration of credit risk as its trade receivables relate to large number of ultimate customers.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan analisa umur aset keuangan Kelompok Usaha pada tanggal-tanggal pelaporan.
The tables below present the aging analysis of the Group’s financial assets as at reporting dates.
31 Desember 2013/December 31, 2013 Lancar dan Tidak Mengalami Penurunan Nilai/
Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/
Past Due but Not Impaired
Telah Jatuh Tempo Dan/Atau Mengalami Penurunan Total/Total Neither past Due nor
Impaired 1 – 30 days 1 – 30 hari/ 31 – 60 days 31 – 60 hari/ 61 – 90 days 61 – 90 hari/
Lebih Dari 90
hari/More
than 90 Days
Nilai/Past Due
and/or Impaired
Pinjaman yang diberikan dan
piutang/Loans and
receivables
Kas dan setara kas/Cash and
cash equivalents 13.706.178 13.706.178 - - - - -
Deposito berjangka lebih dari tiga bulan/ Time deposits more than
three months 3.398.300 3.398.300 - - - - -
Piutang /Accounts receivable
Usaha/Trade :
Pihak ketiga/third
parties 4.125.713 3.115.686 796.352 71.906 26.857 42.499 72.413
Pihak berelasi/related
parties 375.733 375.733 - - - - -
Bukan usaha/non- trade:
Pihak ketiga/third
parties 322.114 322.114 - - - - -
Pihak berelasi/related
parties 208.269 208.269 - - - - -
Aset tidak lancar lainnya – Piutang jangka panjang/ Other non-current assets
– Long-term receivables 55.589 55.589 - - - - -
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/AFS financial assets
Investasi jangka pendek/
short-term investments 692.832 692.832 - - - - -
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
31 Desember 2012/December 31, 2012 (Disajikan kembali, Catatan 4/As restated, Note 4)
Lancar dan Tidak Mengalami Penurunan
Nilai/
Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/
Past Due but Not Impaired
Telah Jatuh Tempo Dan/Atau Mengalami Penurunan Total/Total Neither past Due nor
Impaired 1 – 30 days 1 – 30 hari/ 31 – 60 days 31 – 60 hari/ 61 – 90 days 61 – 90 hari/
Lebih Dari 90
hari/More
than 90 Days
Nilai/Past Due
and/or Impaired
Pinjaman yang diberikan dan
piutang/Loans and
receivables
Kas dan setara kas/Cash and
cash equivalents 13.345.881 13.345.881 - - - - -
Piutang /Accounts receivable
Usaha/Trade :
Pihak ketiga/third
parties 2.730.055 2.136.830 457.846 27.162 51.066 24.033 33.118
Pihak berelasi/related
parties 339.888 339.888 - - - - -
Bukan usaha/non- trade:
Pihak ketiga/third
parties 385.191 385.191 - - - - -
Pihak berelasi/related
parties 219.383 219.383 - - - - -
Aset tidak lancar lainnya – Piutang jangka panjang/ Other non-current assets
– Long-term receivables 117.768 - - - - 117.768 -
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/AFS financial assets
Investasi jangka pendek/
short-term investments 552.726 552.726 - - - - -
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
31 Desember 2011/December 31, 2011 (Disajikan kembali, Catatan 4/As restated, Note 4)
Lancar dan Tidak Mengalami Penurunan
Nilai/
Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/
Past Due but Not Impaired
Telah Jatuh Tempo Dan/Atau Mengalami Penurunan Total/Total Neither past Due nor
Impaired 1 – 30 days 1 – 30 hari/ 31 – 60 days 31 – 60 hari/ 61 – 90 days 61 – 90 hari/
Lebih Dari 90
hari/More
than 90 Days
Nilai/Past Due
and/or Impaired
Pinjaman yang diberikan dan
piutang/Loans and
receivables
Kas dan setara kas/Cash and
cash equivalents 13.055.188 13.055.188 - - - - -
Piutang /Accounts receivable
Usaha/Trade :
Pihak ketiga/third
parties 2.695.971 2.267.881 307.498 37.169 39.809 347 43.267
Pihak berelasi/related
parties 342.798 342.798 - - - - -
Bukan usaha/non- trade:
Pihak ketiga/third
parties 393.645 393.645 - - - - -
Pihak berelasi/related
parties 364.881 364.881 - - - - -
Aset tidak lancar lainnya – Piutang jangka panjang/ Other non-current assets
– Long-term receivables 98.266 98.266 - - - - -
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/AFS financial assets
Investasi jangka pendek/
short-term investments 574.800 574.800 - - - - -
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
1 Januari 2011/31 Desember 2010/January 1, 2011 /December 31, 2010 (Disajikan kembali, Catatan 4/As restated, Note 4)
Lancar dan Tidak Mengalami Penurunan
Nilai/
Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/
Past Due but Not Impaired
Telah Jatuh Tempo Dan/Atau Mengalami Penurunan Total/Total Neither past Due nor
Impaired 1 – 30 days 1 – 30 hari/ 31 – 60 days 31 – 60 hari/ 61 – 90 days 61 – 90 hari/
Lebih Dari 90
hari/More
than 90 Days
Nilai/Past Due
and/or Impaired
Pinjaman yang diberikan dan
piutang/Loans and
receivables
Kas dan setara kas/Cash and
cash equivalents 10.445.849 10.445.849 - - - - -
Piutang /Accounts receivable
Usaha/Trade :
Pihak ketiga/third
parties 2.337.991 1.798.270 356.827 58.186 15.645 52.082 56.981
Pihak berelasi/related
parties 167.732 167.732 - - - - -
Bukan usaha/non-
trade:
Pihak ketiga/third
parties 158.887 158.887 - - - - -
Pihak berelasi/related
parties 131.481 131.481 - - - - -
Aset tidak lancar lainnya – Piutang jangka panjang/ Other non-current assets
– Long-term receivables 1.717 1.717 - - - - -
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/AFS financial assets
Investasi jangka pendek/
short-term investments 461.725 461.725 - - - - -
Total 13.705.382 13.165.661 356.827 58.186 15.645 52.082 56.981
Risiko likuiditas Liquidity risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko likuiditas karena mungkin akan menemui kesulitan dalam memenuhi kewajiban dan komitmen kontraktualnya.
The Group faces liquidity risk because it may encounter difficulty in meeting its contractual obligations and commitments.
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga tingkat kas dan setara kas dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit yang memadai.
The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.
Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi informasi arus kas proyeksi dan arus kas aktual dan terus menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan melakukan penggalangan dana yang mencakup utang dan pinjaman bank, dan penerbitan ekuitas pasar modal.
The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives, including bank loans and borrowings, and equity market issues.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities, based on contractual undiscounted payments:
31 Desember 2013/December 31, 2013 Jumlah/ Total Dalam waktu 1 tahun/ Within 1 year Dalam waktu 1 sampai dengan 5 tahun/ Within 1-5 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Utang bank jangka pendek dan
cerukan 4.625.586 4.625.586 - - bank loans and overdraft Short-term
Utang trust receipts 4.103.558 4.103.558 - - Trust receipts payable
Utang usaha 3.677.850 3.677.850 - - Trade payables
Utang lain-lain 1.172.720 1.172.720 - - Other payables
Biaya akrual 1.513.147 1.513.147 - - Accrued expenses
Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun of long-term bank loans Current maturities
Pokok pinjaman 954.935 954.935 - - Principal
Utang pembelian aset tetap
jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun for purchases of fixed assets Current maturities of liability
Pokok pinjaman 11.111 11.111 - - Principal
Utang obligasi dan Sukuk Ijarah yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun Current maturities of Bonds and Sukuk Ijarah payables
Pokok pinjaman 2.336.642 2.336.642 - - Principal
Utang bank jangka panjang –
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun
Long-term bank loans – net of current
maturities
Pokok pinjaman 13.294.577 - 9.867.151 3.427.426 Principal
Utang obligasi dan Sukuk Ijarah Bonds and Sukuk Ijarah payables
Pokok pinjaman 1.993.227 - 1.993.227 - Principal
Beban bunga masa depan 2.662.911 877.327 1.636.193 149.391 Future imputed interest charges
Utang pembelian aset tetap – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun
Liability for purchases of fixed assets – net of current
maturities
Pokok pinjaman 36.511 - 36.511 - Principal
Utang kepada pihak-pihak
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
31 Desember 2012/ December 31, 2012 (Disajikan kembali, Catatan 4/As restated, Note 4)
Jumlah/ Total Dalam waktu 1 tahun/ Within 1 year Dalam waktu 1 sampai dengan 5 tahun/ Within 1-5 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Utang bank jangka pendek dan
cerukan 2.613.840 2.613.840 - - bank loans and overdraft Short-term
Utang trust receipts 3.856.065 3.856.065 - - Trust receipts payable
Utang usaha 2.499.821 2.499.821 - - Trade payables
Utang lain-lain 1.143.628 1.143.628 - - Other payables
Biaya akrual 1.252.849 1.252.849 - - Accrued expenses
Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun of long-term bank loans Current maturities
Pokok pinjaman 491.524 491.524 - - Principal
Utang pembelian aset tetap
jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun for purchases of fixed assets Current maturities of liability
Pokok pinjaman 8.334 8.334 - - Principal
Utang bank jangka panjang –
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun
Long-term bank loans – net of current
maturities
Pokok pinjaman 3.992.605 - 3.424.727 567.878 Principal
Beban bunga masa depan 1.140.634 395.422 712.119 33.093 Future imputed interest charges
Utang obligasi dan Sukuk Ijarah Bonds and Sukuk Ijarah payables
Pokok pinjaman 4.323.442 - 4.323.442 - Principal
Utang pembelian aset tetap –
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun
Liability for purchases of fixed assets – net of current
maturities
Pokok pinjaman 37.780 - 34.467 3.313 Principal
Utang kepada pihak-pihak
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
31 Desember 2011/December 31, 2011 (Disajikan kembali, Catatan 4/As restated, Note 4)
Jumlah/ Total Dalam waktu 1 tahun/ Within 1 year Dalam waktu 1 sampai dengan 5 tahun/ Within 1-5 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Utang bank jangka pendek dan
cerukan 2.842.973 2.842.973 - - bank loans and overdraft Short-term
Utang trust receipts 2.160.600 2.160.600 - - Trust receipts payable
Utang usaha 1.927.145 1.927.145 - - Trade payables
Utang lain-lain 774.150 774.150 - - Other payables
Biaya akrual 1.023.095 1.023.095 - - Accrued expenses
Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun of long-term bank loans Current maturities
Pokok pinjaman 1.039.225 1.039.225 - - Principal
Utang obligasi yang jatuh tempo Current maturities
dalam waktu satu tahun Of bonds payable
Pokok pinjaman 1.962.558 1.962.558 - - Principal
Utang pembelian aset tetap jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun for purchases of fixed assets Current maturities of liability
Pokok pinjaman 6.309 6.309 - - Principal
Utang bank jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun loans – net of current maturities Long-term bank
Pokok pinjaman 3.313.280 - 2.711.590 601.690 Principal
Beban bunga masa depan 1.055.391 413.947 607.461 33.983 Future imputed interest charges
Utang obligasi dan Sukuk Ijarah – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Bonds and Sukuk Ijarah Payables – net of current
maturities
Pokok pinjaman 2.327.712 - 2.327.712 - Principal
Utang pembelian aset tetap – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Liability for purchases of fixed assets – net of current
maturities
Pokok pinjaman 33.575 - 27.959 5.616 Principal
Utang kepada pihak-pihak