• Tidak ada hasil yang ditemukan

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Dalam dokumen AR CSAP 2014 Bilingual (Halaman 178-181)

wit h independent auditors’ report

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas dimasa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat dari berubahnya suku bunga pasar. Grup menghadapi risiko atas perubahan suku bunga pasar sehubungan dengan utang bank Grup yang dikenakan tingkat suku bunga mengambang.

Grup melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pergerakan suku bunga pasar untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup. Di samping itu, Grup berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara mengurangi utang banknya.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to its bank loans with floating interest rates.

The Group evaluates and controls the movements of relevant interest rates in the financial markets to minimize the negative effect to the Group. In addition, the Group may seek to mitigate its interest rate risk by reducing its bank loans.

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk mengurangi resiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya didistribusikan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Grup

dimana semua pelanggan yang akan

melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Grup memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk pelanggan tertentu.

The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate its risk, it has policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track record or good credit history. It is the Group's policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. The Group has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer.

Di samping itu, Grup akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat/gagal bayar. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

In addition, the Group ceases the supply of all products to the customer who makes late payment and/or defaults in its payments. Moreover, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, investasi jangka pendek dan aset keuangan tidak lancar lainnya, risiko kredit yang dihadapi Grup timbul karena wanprestasi dari counterparties. Grup memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrument yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank- bank dengan peringkat kredit yang tinggi.

With respect to credit risk arising from the other financial assets, which consist of cash and cash equivalents, short-term investments and other non-current financial assets, the Group’s exposure to credit risk arises from default of the counterparties. The Group has a policy not to place its funds in investments that have high credit risks and put the investments and funds only in banks with high credit ratings.

Nilai maksimal atas eksposur risiko kredit dari aset keuangan adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 31.

The maximum exposure of the financial assets to credit risk is represented by their carrying amounts as dislosed in Note 31.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in thousands of rupiah,

unless otherwise stated)

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan membayar utang yang jatuh tempo dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit berkomitmen yang cukup.

The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure and service its maturing debts by maintaining sufficient cash, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.

Grup secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus menerus menilai kondisi pada pasar keuangan dalam mencari kesempatan untuk mengejar inisiatif penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk utang bank dan pinjaman dan penerbitan saham di pasar modal.

The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and borrowings and additional equity market issues.

Tabel dibawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual semula yang tidak didiskontokan.

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on original contractual undiscounted amounts to be paid.

Kurang dari/

Below Lebih dari/Over Total/

1 tahun/year 1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years Total

Utang bank jangka pendek dan pinjaman lainnya - neto/

Short-term bank loans and other borrowing - net 749.036.842 - - - - 749.036.842

Utang usaha/Trade payables 1.463.299.086 - - - - 1.463.299.086 Utang lain-lain/Other payables 48.347.186 - - - - 48.347.186 Beban akrual/Accrued expenses 31.837.802 - - - - 31.837.802 Liabilitas jangka panjang/Long-term debts:

Utang bank dan pinjaman lainnya - neto/

Bank loans and other borrowing - net 36.296.675 37.709.741 31.221.100 43.547.031 20.975.722 169.750.269

Utang sewa pembiayaan/Obligationsunder finance lease 2.026.549 1.699.933 38.085 - - 3.764.567

Total/Total 2.330.844.140 39.409.674 31.259.185 43.547.031 20.975.722 2.466.035.752

d. Risiko mata uang asing d. Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Grup adalah rupiah. Grup menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena pinjaman, penjualan dan pembelian dalam mata uang dolar Amerika Serikat atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing (terutama dolar AS) seperti yang dikutip dari pasar internasional. Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing, namun

The Group’s reporting currency is the rupiah. The Group faces foreign exchange risk as its borrowings, sales and purchases are either denominated in U.S dollar or whose price is significantly influenced by their benchmark price movements in foreign currencies (mainly U.S. dollar) as quoted in the international markets. The Group does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure, but it has a facility from a certain bank to enter

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in thousands of rupiah,

unless otherwise stated)

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Manajemen modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

Perusahaan dan Entitas Anak tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2014. Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada

pemegang saham, imbalan modal kepada

pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

The Company and certain Subsidiaries are required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2014. In addition, the Group is also required by Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a nondistributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Group may adjust the dividend payment to stockholders, return capital to stockholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes during the year ended December 31, 2014.

Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio utang terhadap ekuitas (DER), dengan membagi liabilitas berbunga dengan ekuitas. Kebijakan Grup adalah menjaga DER dalam kisaran dari perusahaan terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Grup menyertakan dalam liabilitas berbunga, utang bank jangka pendek dan liabilitas jangka panjang (termasuk utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan). Yang dikelola sebagai modal oleh manajemen adalah modal saham, ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada entitas induk dan kepentingan

nonpengendali. DER pada tanggal

31 Desember 2014 adalah sebesar 0,99.

The Group monitors its capital using debt-to-equity ratio (DER), by dividing interest-bearing debt by total equity. The Group’s policy is to maintain its DER within the range of the DER of the leading companies in the industry in Indonesia in order to secure access to financing at a reasonable cost. The Group includes within interest-bearing debt, the short-term bank loans and long-term debts (including long-term bank loans and obligations under finance lease). Capital managed by the management includes share capital, equity attributable to the parent entity and non-controlling interests. DER as of December 31, 2014 is 0.99.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in thousands of rupiah,

unless otherwise stated)

33. PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG TELAH

Dalam dokumen AR CSAP 2014 Bilingual (Halaman 178-181)