• Tidak ada hasil yang ditemukan

Financial Risk Management Objectives and Policies

Dalam dokumen Laporan Tahunan Annual Report (Halaman 157-166)

Perkara Hukum

DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

37. Financial Risk Management Objectives and Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposures to the interest rate risk relates primarily to bank loans.

Walaupun Grup memiliki utang dengan suku bunga tetap, manajemen Grup juga melakukan penelaahan atas suku bunga yang telah ditetapkan, apabila suku bunga pasar turun secara signifikan, manajemen Grup akan melakukan negosiasi untuk menurunkan suku bunga tersebut.

Although the Group has liabilities with fixed interest rate, management of the Group also conducts assessment of such rates and if market interest rate decreases significantly, management of the Group would negotiate to decrease its loan interest rate.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and For the Years then Ended

107 -Tabel berikut adalah nilai tercatat berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk as of December 31, 2011 and 2010:

< 1 tahun/ < 1 Year > 1 tahun/ > 1 Year < 1 tahun/ < 1 Year > 1 tahun/ > 1 Year Jumlah/ Total Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset/Assets

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 57.832.083 - 197.116.522 - 254.948.605 *) Investasi/Investments

Rekening giro/Current accounts - - 354.369 - 354.369

Deposito berjangka/Time deposits - - 439.536 - 439.536

Liabilitas/Liabilities

Utang bank/Bank loans - - 104.648.902 268.946.706 373.595.608

Utang obligasi/Bonds payable - - 22.000.000 - 22.000.000

*) Tidak termasuk saldo kas/Excluding cash on hand

Suku bunga mengambang/ Floating interest rate Suku bunga tetap/ Fixed interest rate 2011

< 1 tahun/ < 1 Year > 1 tahun/ > 1 Year < 1 tahun/ < 1 Year > 1 tahun/ > 1 Year Jumlah/ Total Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset/Assets

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 58.690.498 - 120.155.002 - 178.845.500 *) Investasi/Investments

Rekening giro/Current accounts - - 416.909 - 416.909

Deposito berjangka/Time deposits - - 393.781 - 393.781

Liabilitas/Liabilities

Utang bank/Bank loans 773.114.393 - 88.679.636 354.718.542 1.216.512.571

Utang obligasi/Bonds payable - - 22.000.000 - 22.000.000

*) Tidak termasuk saldo kas/Excluding cash on hand

Suku bunga mengambang/ Floating interest rate Suku bunga tetap/ Fixed interest rate 2010

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas kontraktual masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko nilai tukar yang terutama berhubungan dengan, utang bank, dan liabilitas lain-lain.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposures to the foreign exchange risk relates primarily to bank loans and other liabilities.

Transaksi umum yang dilakukan Grup (seperti: penjualan, pembelian dan beban usaha) sebagian besar menggunakan mata uang Rupiah. Manajemen melakukan review berkala atas eksposur mata uang asing.

The Group’s major transactions (i.e. sales, purchases and operating expenses) are mostly denominated in Indonesian currency. The Management regularly reviews its foreign currency exposure.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and For the Years then Ended

108 -Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Grup mempunyai aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut:

The following table shows the Group’s foreign currency denominated monetary assets and liabilities as of December 31, 2011 and 2010:

Mata uang asing/ Mata uang asing/

Original currency Ekuivalen/ Original currency Ekuivalen/ Ekuivalen/ Equivalent in Ekuivalen/ Equivalent in Equivalent in US$ Rp '000 Equivalent in US$ Rp '000

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Pihak berelasi 4.302.147 39.011.871 2.254.355 20.268.910 Related parties Pihak ketiga 7.368.067 66.813.630 4.410.193 39.652.041 Third parties

Investasi Investments

Pihak ketiga 53.451 484.691 44.282.568 398.144.564 Third parties

Piutang usaha Trade accounts receivable

Pihak ketiga 88.631 803.707 604.810 5.437.847 Third parties

Piutang lain-lain Other accounts receivable

Pihak ketiga 194.849 1.766.891 290.947 2.615.905 Third parties

Aset lain-lain Other assets

Pihak berelasi 10.557 95.731 10.557 94.918 Related parties Pihak ketiga 21.647 196.298 21.424 192.623 Third parties

Jumlah Aset 12.039.349 109.172.819 51.874.854 466.406.808 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang bank Bank loans

Pihak ketiga 39.545.170 358.595.608 135.303.367 1.216.512.571 Third parties

Utang usaha Trade accounts payable

Pihak ketiga 482.432 4.374.694 502.473 4.517.734 Third parties

Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses

Pihak ketiga 2.270.000 20.584.360 17.618.586 158.408.708 Third parties

Utang kepada pihak berelasi 228.240 2.069.680 228.240 2.052.106 Due to related parties

Liabilitas lain-lain Other liabilities

Pihak berelasi 135.825 1.231.661 291.772 2.623.323 Related parties Pihak ketiga 7.129.792 64.652.955 13.165.118 118.368.504 Third parties

Jumlah Liabilitas 49.791.459 451.508.958 167.109.556 1.502.482.946 Total Liabilities

Liabilitas Bersih (37.752.110) (342.336.139) (115.234.702) (1.036.076.138) Net Liabilities

2011 2010

Kurs konversi yang digunakan Grup pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 diungkapkan pada Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian.

The conversion rates used by the Group at December 31, 2011 and 2010 were disclosed in Note 2e to consolidated financial statements.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and For the Years then Ended

109

-Risiko Kredit Credit Risk

Resiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi utang kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.

Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The table below shows consolidated statements of financial position exposures related to credit risk as of December 31, 2011 and 2010:

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/

Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net Amounts

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 254.949.205 254.949.205 178.845.500 178.845.500 Cash and cash equivalents

Investasi Investments

Rekening giro 354.359 354.359 416.909 416.909 Current accounts

Deposit berjangka 439.536 439.536 393.781 393.781 Time deposits

Efek-efek utang - - 397.601.688 397.601.688 Debt securities

Piutang usaha 59.260.565 50.679.015 69.362.848 61.819.836 Trade accounts receivable Piutang lain-lain 11.903.437 11.799.224 7.311.697 7.207.484 Other accounts receivable Aset lain-lain 4.599.235 4.599.235 6.898.873 6.898.873 Other assets

Tersedia untuk dijual Available for sale

Penyertaan saham 50.600.000 50.600.000 50.600.000 50.600.000 Investment in shares of stock

Jumlah 382.106.337 373.420.574 711.431.296 703.784.071 Total

31 Desember/December 31

2011 2010

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang memadai untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and For the Years then Ended

110 -Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial assets and liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2011 and 2010:

<= 1 tahun/ 1- 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya Transaksi/ Ni lai Tercatat/

<= 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years > 5 years Total Transaction cost As Reported

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset Assets

Kas dan setara kas 255.807.250 - - - 255.807.250 - 255.807.250 Cash and cash equivalents Investasi *) 793.905 - - 50.600.000 51.393.905 - 51.393.905 Investments *) Piutang usaha-bersih 50.679.015 - - - 50.679.015 - 50.679.015 Trade accounts receivable-net Piutang lain-lai n-bersih 11.043.588 755.636 - - 11.799.224 - 11.799.224 Other accounts receivable-net Aset lain-lain 4.128.335 470.900 - - 4.599.235 - 4.599.235 Other assets

Jumlah 322.452.093 1.226.536 - 50.600.000 374.278.629 - 374.278.629 Total

Liabilitas Liabilities

Utang bank 105.680.000 90.680.000 181.360.000 - 377.720.000 4.124.392 373.595.608 Bank loans Utang obligasi 22.000.000 - - - 22.000.000 - 22.000.000 Bonds payable Utang usaha 44.344.155 - - - 44.344.155 - 44.344.155 Trade accounts payable Biaya yang masih harus dibayar 72.500.435 - - - 72.500.435 - 72.500.435 Accrued expenses Utang kepada pihak berelasi 2.469.305 - - - 2.469.305 - 2.469.305 Due to related parties Liabil itas lain - lain 172.943.220 21.178.606 14.030.482 1.420.475 209.572.783 - 209.572.783 Other liabilities

Jumlah 419.937.115 111.858.606 195.390.482 1.420.475 728.606.678 4.124.392 724.482.286 Total

Selisih aset dengan liabilitas (97.485.022) (110.632.070) (195.390.482) 49.179.525 (354.328.049) (4.124.392) (350.203.657) Maturity gap of assets and liabilities 31 Desember 2011/December 31, 2011

*) tidak termasuk penyertaan saham dengan metode

ekuitas

*) excluding investments in shares of stock under

equity method

<= 1 tahun/ 1- 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya Transaksi/ Ni lai Tercatat/

<= 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years > 5 years Total Transaction cost As Reported

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset Assets

Kas dan setara kas 180.059.773 - - - 180.059.773 - 180.059.773 Cash and cash equivalents Investasi *) 398.412.378 - - 50.600.000 449.012.378 - 449.012.378 Investments *) Piutang usaha-bersih 61.819.836 - - - 61.819.836 - 61.819.836 Trade accounts receivable-net Piutang lain-lai n-bersih 5.559.200 899.064 749.220 - 7.207.484 - 7.207.484 Other accounts receivable-net Aset lain-lain 6.427.973 - 470.900 - 6.898.873 - 6.898.873 Other assets

Jumlah 652.279.160 899.064 1.220.120 50.600.000 704.998.344 - 704.998.344 Total

Liabilitas Liabilities

Utang bank 863.024.393 89.910.000 269.730.000 - 1.222.664.393 6.151.822 1.216.512.571 Bank loans Utang obligasi 22.000.000 - - - 22.000.000 - 22.000.000 Bonds payable Utang usaha 37.850.117 - - - 37.850.117 - 37.850.117 Trade accounts payable Biaya yang masih harus dibayar 210.187.632 - - - 210.187.632 - 210.187.632 Accrued expenses Utang kepada pihak berelasi 2.116.106 - - - 2.116.106 - 2.116.106 Due to related parties Liabil itas lain - lain 165.846.384 40.398.903 17.897.703 283.668 224.426.658 - 224.426.658 Other liabilities

Jumlah 1.301.024.632 130.308.903 287.627.703 283.668 1.719.244.906 6.151.822 1.713.093.084 Total

Selisih aset dengan liabilitas (648.745.472) (129.409.839) (286.407.583) 50.316.332 (1.014.246.562) (6.151.822) (1.008.094.740) Maturity gap of assets and liabilities 31 Desember 2010/December 31, 2010

*) tidak termasuk penyertaan saham dengan metode

ekuitas

*) excluding investments in shares of stock under

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and For the Years then Ended

111

-38. Ikatan, Kontinjensi dan Perkara Hukum 38. Commitments, Contingencies and Lawsuits

a. Perjanjian dengan PT Dharma Harapan

Raya (DHR)

a. Agreement with PT Dharma Harapan Raya (DHR)

Pada tahun 1999, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pengoperasian dan Pengelolaan hotel dengan DHR untuk mengawasi, mengoperasikan, mengelola dan mengendalikan usaha Hotel Borobudur Jakarta. Sebagai kompensasinya, Perusahaan membayar imbalan jasa manajemen, teknis dan pemasaran kepada DHR. Perjanjian dengan DHR berlaku untuk periode sepuluh tahunan dimulai dari tanggal 1 Januari 1999, setelah perjanjian ini berakhir, kedua belah pihak dapat memperpanjang kembali perjanjian ini untuk jangka waktu dua periode lima tahunan.

In 1999, the Company entered into an Operating and Management Agreement with DHR for the latter to supervise, direct, manage and control the operations of Hotel Borobudur Jakarta. As compensation, the Company pays management, technical service and marketing fees to DHR. This agreement with DHR is valid for a ten-year period from January 1, 1999. Upon the expiration of which, both parties may renew the agreement for two five-year periods.

Pada bulan Nopember 2008, Perusahaan dan DHR memperbaharui Perjanjian atas Pengoperasian dan Pengelolaan hotel yang berlaku untuk jangka waktu dua periode lima tahunan terhitung tanggal 1 Januari 2009. Di dalam perjanjian baru tersebut terdapat beberapa perubahan syarat dan kondisi, di antaranya, perubahan dasar perhitungan imbalan jasa manajemen, peningkatan jasa pemasaran menjadi sebesar 2% dari pendapatan usaha hotel dan imbalan jasa teknis sebesar US$ 600.000 per tahun.

In November 2008, the Company renewed the Operating and Management Agreement with DHR which is valid for two five-year periods starting January 1, 2009. Several amendments were made in the terms and conditions of the new agreement, among others, adjustment in basis for management fee computation, increase in marketing fee equivalent to 2% of the hotel operating revenues and annual technical service fee of US$ 600,000.

Pendapatan DHR yang diperoleh dari Hotel telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.

The revenue of DHR earned from the Hotel has been eliminated in the consolidated financial statements.

b. Perjanjian dengan International Hotel Licensing Company (IHLC)

b. Agreements with International Hotel Licencing Company (IHLC)

Pada tanggal 31 Maret 2006, PT Pacific Place Jakarta mengadakan perjanjian dengan IHLC yang berlaku untuk jangka waktu 20 tahun terhitung sejak tanggal dimulainya kegiatan operasional (22 Nopember 2007) dan dapat diperpanjang kembali untuk jangka waktu sampai 10 tahun.

On March 31, 2006, PT Pacific Place Jakarta entered into an operating agreement with IHLC which is valid for 20 years starting from commencement date (November 22, 2007) and can be extended up to 10 years.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and For the Years then Ended

112

-c. Perjanjian dengan Conrad International

Investment Corporation (Conrad) dan Perusahaan Afiliasinya

c. Agreements with Conrad International Investment Corporation (Conrad) and Affiliated Companies

Pada tahun 1994, PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) dan Conrad menandatangani perjanjian sehubungan dengan pendirian perusahaan patungan dengan nama PT Jakarta International Artha (JIA). Selanjutnya, pada tahun 1997 Conrad telah membayar uang muka pemesanan saham JIA sebesar US$ 6.993.000. Berdasarkan Perjanjian Penghentian (Termination

Agreement) tanggal 22 Juli 2005 yang

dibuat oleh DA, Conrad dan JIA disepakati untuk menghentikan perjanjian kerjasama tersebut di atas. Selanjutnya, para pihak tersebut menyetujui untuk menyelesaikan pembayaran uang muka pemesanan saham dari Conrad kepada JIA sebesar US$ 6.993.000 dengan cara sebagai berikut:

In 1994, PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) and Conrad signed an agreement in relation to the establishment a joint venture company under the name PT Jakarta International Artha (JIA). Further, in 1997, Conrad has paid deposit for stock subscription to JIA amounting to US$ 6,993,000. Based on Termination Agreement dated July 22, 2005 among DA, Conrad and JIA, the parties agreed to terminate the aforementioned agreement above. The parties agreed that the repayment of deposit for stock subscription by JIA to Conrad in the amount of US$ 6,993,000 will be made by way of:

1. Penyerahan saham yang dimiliki DA

pada MAS, anak perusahaan, senilai US$ 3.846.150 atau sebesar 10% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh MAS; dan

2. DA akan menyetorkan dana ke MAS

untuk kepentingan Conrad sebesar US$ 3.146.850 sebagai pinjaman subordinasi dari Conrad kepada MAS (Pinjaman Subordinasi Conrad).

1. Transferring DA’s shares in MAS, a subsidiary, with equivalent value of US$ 3,846,150 or representing 10% of total issued and paid-up capital of MAS; and

2. DA will infuse funds into MAS on behalf of Conrad amounting to US$ 3,146,850 as payment for subordinated loans from Conrad to MAS (Conrad Subordinated Loan). Apabila pengalihan saham dimiliki DA pada

MAS kepada Conrad telah efektif dan DA telah menyediakan Pinjaman Subordinasi Conrad kepada MAS, maka utang JIA kepada Conrad akan dianggap tuntas.

Upon effectivity of the transfer of DA’s shares in MAS and DA’s fund infusion, the obligation of JIA to return the deposit for stock subscription to Conrad shall cease.

d. Perjanjian Kerjasama

AT, anak perusahaan, telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak berkaitan dengan sarana telekomunikasi.

d. Cooperation Agreement

AT, a subsidiary, has signed cooperation agreement with various parties, to provide telecommunication facilities.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and For the Years then Ended

113

-e. Perjanjian Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali

e. Build, Operate and Transfer Agreement

DA, anak perusahaan, mengadakan Perjanjian Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build, Operate and Transfer/BOT) dengan PT Bukit Lentera Sejahtera (BLS), dimana BLS akan membangun hotel bintang lima di atas lahan milik DA yang berlokasi di Lot 11 Kawasan Niaga Terpadu Sudirman. Hotel tersebut akan diberi nama Alila Suites. Jangka waktu BOT adalah 25 tahun sejak tanggal diterbitkannya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), dan dapat diperpanjang selama 5 tahun dengan persetujuan DA. Seluruh biaya proyek menjadi tanggungan BLS. Setelah jangka waktu BOT berakhir, BLS wajib menyerahkan hotel tersebut kepada DA. Perjanjian BOT ini telah diaktakan dengan Akta No. 76 tanggal 10 Maret 2011 dari Sutjipto, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta.

DA, a subsidiary, entered into a Build, Operate and Transfer (BOT) Agreement with PT Bukit Lentera Sejahtera (BLS) for the later to build a five-star hotel on land owned by DA, which is located on Lot 11 Sudirman Central Business District. The hotel will be named Alila Suites. The term of BOT is twenty five (25) years starting from the issuance date of Building Construction Permit (IMB), and can be extended for five (5) years with prior approval from DA. All of the hotel construction costs are borne by BLS. Upon the expiration of BOT agreement, BLS is required to transfer the hotel to DA. This BOT agreement is notarized by Notarial Deed No. 76 dated March 10, 2011 of Sutjipto, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta

39. Informasi Segmen 39. Segment Information

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. Grup memiliki lima (5) segmen yang dilaporkan meliputi hotel, real estat, jasa telekomunikasi, jasa manajemen perhotelan, dan jasa konstruksi.

Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance. The Group has five (5) reportable segment including hotel, real estate, telecommunication services, hotel management services, and construction services.

Jasa Jasa

Telekomunikasi/ Perhotelan/ Konstruksi/

Hotel/ Real Estat/ Telecommunication Hotel Management Construction Eliminasi/ Konsolidasi/ Hotel Real Estate Services Services Services Elimination Consolidated

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Pendapatan usaha 483.305.362 366.035.188 89.031.339 19.678.119 12.017.394 (14.812.717) 955.254.685 Revenues Hasil segmen 294.646.073 253.318.343 89.031.339 19.678.119 1.954.508 (11.929.181) 646.699.201 Segment results Laba (rugi) usaha 63.559.218 (11.191.694) 21.488.384 2.081.109 (1.180.884) 13.354.471 88.110.604 Income (loss) from operations

Pendapatan sewa dan Revenues from rental and estate

pengelolaan kawasan - 51.998.467 - - - (13.354.471) 38.643.996 management Pendapatan bunga 2.880.542 2.092.421 1.342.202 210.768 103.617 - 6.629.550 Interest income

Beban bunga dan beban keuangan Interest expenses and other financial

lainnya (16.011.232) (31.151.901) (20.037) (2.761) (3.785) - (47.189.716) charges Lain-lain - bersih 27.378.526 10.404.784 127.922 (3.563) 4.484 (50) 37.912.103 Others - net Penghasilan lain-lain - Bersih 77.807.054 22.152.077 22.938.471 2.285.553 (1.076.568) (50) 124.106.537 Other Income - Net

Bagian laba bersih Equity in net income

Dalam dokumen Laporan Tahunan Annual Report (Halaman 157-166)

Dokumen terkait