DEVELOPMENT PROGRAM Pada tahun 2015, Perusahaan menetapkan
41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)
Direksi menyediakan kebijakan tertulis manajemen risiko secara keseluruhan, termasuk kebijakan tertulis untuk area khusus, seperti risiko nilai tukar mata uang, risiko tingkat bunga, risiko harga, risiko kredit, risiko likuiditas penggunaan instrumen keuangan derivatif dan non-derivatif. Kelompok
Usaha mengidentifikasi, mengevaluasi dan
melakukan aktivitas lindung nilai secara ekonomis atas risiko keuangan. Masing-masing unit bisnis melaksanakan manajemen risiko berdasarkan kebijakan-kebijakan yang disetujui oleh Direksi. Komite Manajemen Risiko memonitor pelaksanaan
manajemen risiko yang dilaksanakan oleh
Kelompok Usaha.
The Directors provide written policies for overall risk management, as well as written policies covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, price risk, credit risk, liquidity risk use of derivative financial instruments and non-derivative financial instruments. The Group identifies. evaluates and economically hedges its financial risks. Each business unit carries out the risk management based on the written policies approved by the Directors. Risk Management Committee monitors the risk management carried out by the Group.
Manajemen risiko dilaksanakan oleh Komite Manajemen Risiko dengan kebijakan-kebijakan yang disetujui oleh Dewan Direksi. Kelompok
Usaha mengidentifikasi, mengevaluasi dan
melakukan aktivitas lindung nilai secara ekonomis atas risiko keuangan. Dewan Direksi menyediakan kebijakan tertulis manajemen risiko secara keseluruhan, termasuk kebijakan tertulis untuk area khusus, seperti risiko nilai tukar mata uang, risiko suku bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, penggunaan instrumen keuangan derivatif dan non-derivatif.
Risk management is carried out by Risk Management Committee under policies approved by the Board of Directors. The Group identifies. evaluates and economically hedges financial risks. The Board of Directors provides written principles for overall risk management, as well as written policies covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, liquidity risk, use of derivative financial instruments and non-derivative financial instruments.
Risiko yang berasal dari instrumen keuangan
Kelompok Usaha adalah risiko keuangan.
termasuk diantaranya adalah risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas.
The risks arising from financial instruments to which the Group is exposed are financial risks, which include credit risk, market risk and liquidity risk.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Kelompok Usaha gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Kelompok Usaha. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan dari penjualan gas.
Credit risk is the risk of suffering financial loss, when the Group’s customers fail to fulfill their contractual obligations to the Group. Credit risk arises mainly from trade receivables from the sale of gas to customers.
(i) Pengukuran risiko kredit (i) Credit risk measurement
Estimasi terhadap eksposur kredit adalah proses yang kompleks dan memerlukan penggunaan model, dimana nilai dari suatu
produk bervariasi tergantung dengan
perubahan pada variabel-variabel pasar, arus kas masa depan dan rentang waktu.
The estimation of credit exposure is complex and requires the use of models, as the value of a product varies with changes in market variables, expected cash flows and the passage of time.
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 41. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
(i) Pengukuran risiko kredit (lanjutan) (i) Credit risk measurement (continued)
Kelompok Usaha telah mengembangkan model untuk mendukung kuantifikasi dari risiko kredit. Dalam mengukur risiko kredit untuk piutang yang diberikan, Kelompok Usaha mempertimbangkan “Probability of Default” (PD) pelanggan atas kewajiban dan
kemungkinan rasio pemulihan atas
kewajiban yang telah wanprestasi (Loss Given Default) (LGD). Model ini ditelaah secara rutin untuk membandingkan dengan hasil aktualnya.
The Group has developed models to support the quantification of the credit risk. In measuring credit risk of receivables, the Group considers the “Probability of Default” (PD) by the customers on its obligations and the likely recovery ratio on the defaulted obligations (Loss Given Default) (LGD). The models are reviewed regularly to compare to actual results.
LGD merupakan ekspektasi Kelompok
Usaha atas besarnya kerugian dari suatu piutang pada saat wanprestasi terjadi. Hal ini dinyatakan dalam persentase kerugian per unit dari suatu eksposur. LGD biasanya bervariasi sesuai dengan tipe pelanggan.
LGD represents the Group’s expectation of the extent of loss on a receivable should default occur, It is expressed as percentage loss per unit of exposure. LGD typically varies by the type of customers.
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi
(ii) Risk limit control and mitigation policies
Jaminan Deposits
Kelompok Usaha menerapkan berbagai kebijakan dan praktik untuk memitigasi risiko kredit. Praktik yang umum dilakukan adalah dengan meminta jaminan dalam bentuk (kas atau standby L/C senilai dua bulan pemakaian gas).
The Group implements a range of policies and practices to mitigate credit risk. The most common practice of these is the taking of deposits in form of (cash or standby L/C equivalent to two months gas usage).
(iii) Penurunan nilai dan kebijakan pencadangan (iii) Impairment and provisioning policies
Cadangan penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai).
Impairment allowances are recognized for financial reporting purposes only for losses that have been incurred at the date of the consolidated financial statements (based on objective evidence of impairment).
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 41. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT(continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan jaminan
(iv) Maximum exposure to credit risk before deposit held
Eksposur risiko kredit terhadap aset pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Credit risk exposure relating to assets in the consolidated statement of financial position is as follows:
Eksposur maksimum/
Maximum exposure
2015 (Tidak Diaudit/Unaudited)
Piutang usaha - neto 262.136.798 Trade receivables - net
Piutang lain-lain - neto 29.374.511 Other receivables - net
Piutang lain-lain jangka panjang 207.020.298 Otherlong-term receivables
Total 498.531.607 Total
Eksposur maksimum/
Maximum exposure
2014
(Disajikan kembali Catatan 4)
2014 (As restated Note 4)
Piutang usaha - neto 294.523.470 Trade receivables - net
Piutang lain-lain - neto 36.141.395 Other receivables - net
Piutang lain-lain jangka panjang 61.790.787 Otherlong-term receivables
Total 392.455.652 Total
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas dan kas yang dibatasi penggunaannya, risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha timbul karena wanprestasi dari counterparty. Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 7, 8 dan 12.
With respect to credit risk arising from the other financial assets. which comprise cash and cash equivalents and restricted cash, the Group’s exposure to credit risk arises from default of the counterparty. The Group has a policy not to place investments in instruments that have a high credit risk and only put the investments in banks with a high credit ratings. The maximum exposure equal to the carrying amounts as disclosed in Notes 7, 8 and 12.
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 41. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT(continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan jaminan (lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before deposit held (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit:
Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure:
(a) Sektor geografis (a) Geographical sectors
Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Kelompok Usaha pada
nilai tercatat yang dikategorikan
berdasarkan area geografis pada tanggal 30 Juni 2015, untuk tabel ini, Kelompok Usaha telah mengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis tempat mereka beroperasi.
The following table breaks down the Group’s credit exposure at their carrying
amounts, as categorized by
geographical region as of
June 30, 2015, for this table, the Group has allocated exposures to regions based on the geographical area which activities are undertaken.
30 Juni 2015/June 30, 2015
(Tidak Diaudit)/ (Unaudited)
Jawa Sumatera
Piutang usaha - neto 249.109.823 13.026.975 Trade receivables - net
Piutang lain-lain - neto 14.382.284 146.981 Other receivables - net
Piutang lain-lain jangka panjang 207.020.298 - Other long-term receivables
Total 470.512.405 13.173.956 Total
30 Juni 2014 (Disajikan kembali Catatan 4) (Tidak Diaudit)/
June 30, 2014 (As restated Note 4) (Unaudited)
Jawa Sumatera
Piutang usaha - neto 278.176.613 16.346.856 Trade receivables - net
Piutang lain-lain - neto 24.337.171 7.956.581 Other receivables - net
Piutang lain-lain jangka panjang 61.790.787 - Other long-term receivables
Total 364.304.571 24.303.437 Total
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated) 41. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan jaminan (lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before deposit held (continued)
(b) Jenis pelanggan (b) Customer types
Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Kelompok Usaha pada nilai tercatat (tanpa memperhitungan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan operasi utama.
The following table breaks down the Group’s credit exposure at carrying amounts (without taking into account any collateral held or other credit support), as categorized by the main operations.
30 Juni 2015/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Total/
Non impaired Impaired Total
Distribusi 214.240.408 24.692.248 238.932.656 Distribution
Transmisi 1.760.695 1.760.695 Transmission
Minyak dan gas 33.720.004 - 33.720.004 Oil and gas
Operasi lainnya 5.733.964 16.257 5.750.221 Other operations
Total 253.694.376 26.469.200 280.163.576 Total
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai - (18.026.778) (18.026.778) losses
Neto 253.694.376 8.442.422 262.136.798 Net
31 Desember 2014/December 31, 2014
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Total/
Non impaired Impaired Total
Distribusi 244.522.735 31.980.133 276.502.868 Distribution
Transmisi 1.070.365 (1.760.695) 2.831.060 Transmission
Minyak dan gas 30.222.124 - 30.222.124 Oil and gas
Operasi lainnya 3.250.882 13.840 3.264.722 Other operations
Total 279.066.106 30.233.278 312.820.774 Total
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai - (18.297.302) (18.297.302) losses