Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma (Ladjamudin, 2005 : 263).
Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu :
1. System Flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.
2. Program Flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program (Ladjamudin, 2005 : 263).
2.7.1. Simbol-Simbol Flowchart
Flowchart disusun dengan symbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang digunakan dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu :
1. Flow Direction Symbols (Simbol Penghubung atau Alur)
Simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line, simbol-simbol tersebut adalah :
Tabel 2.3. Simbol Penghubung (Ladjamudin, 2005 : 266)
No Symbol Nama dan Keterangan
1.
Symbol arus /flow
Untuk menyatakan jalannya arus suatu proses
2. Simbol communication link
Untuk menyatakan bahwa ada suatutransisi suatu data / informasi dari satulokasi kelokasi lainnya
3. Simbol connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang sama
4. Simbol offline connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang berbeda
2. Processing Symbols (Simbol Proses)
Simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses / prosedur, simbol-simbol tersebut adalah :
Tabel 2.4. Simbol Proses Flowchart (Ladjamudin, 2005 : 267).
No Symbol Nama dan Keterangan
1.
Simbol Offline Connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya kedalam halaman/lembar yang berbeda
2. Simbol Manual
Untuk menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh
3. Simbol Decision/logika
Untuk menunjukan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, ya/tidak
4. Simbol Predefined Proses
Untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk member harga awal
5. Simbol Terminal
Untuk menyatakan permulaan atau akhir suatu program
6. Simbol Keying Operation
Untuk menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard
7. Simbol off-line storage
Untuk menunjukkan bahwa data dalam symbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu
8. Simbol Manual Input
Untuk memasukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard
3. Input-output Symbols
Simbol yang menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output, simbol-simbol tersebut adalah :
Tabel 2.5. Simbol input output flowchart (Ladjamudin, 2005 : 268).
No Symbol Nama dan Keterangan
1. Simbol Input-output
Untuk menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya
2. Simbol Punched Card
Untuk menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu
3. Simbol Magnetic-tape unit
Untuk menyatakan input berasal dari pita magnetic atau output disimpan ke pita
4. Simbol Disk Storage
Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk
5. Simbol document
Untuk mencetak laporan ke printer
6. Simbol display Untuk menyatakan
peralatan output yang digunakan berupa layar (video, komputer)
2.8. DFD (Data Flow Diagram)
DFD (Data Flow Diagram) adalah model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD dapat memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan, urutannya sebagai berikut:
a. Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem (Ladjamudin, 2005 : 64).
b. Diagram Zero (Overview Diagram)
Diagram zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram.
c. Diagram Rinci (Level Diagram)
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada dalam diagram zero.
Elemen-elemen data yang digunakan dalam proses DFD adalah sebagai berikut:
Tabel 2.6. Simbol Data Flow Diagram
Simbol Nama Keterangan
Kesatuan Luar (External Entity)
Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan masukan ke dalam sistem atau menerima data dari sistem. External entity tidak
termasuk bagian dari sistem. Arus Data
(Data Flow)
Tempat mengalir informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ini mengalir diantara proses, data store, dan menunjukkan arus data dari data berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.
Proses (Proccess)
Apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses berfungsi mentranformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang dihasilkan. Simpanan Data
(Data Store)
Tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem, yang disimbolkan dengan sepasang garis sejajar dengan sisi samping terbuka.
2.9. Metode Penelitian
Metode adalah kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau suatu kerangka berpikir untuk menyusun suatu gagasan yang terarah dan terkait dengan maksud dan tujuan (Hasibuan, 2007:13).
Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang berlaku (Hasibuan, 2007:6).
Metode merupakan bagian dari metodologi. Metodologi itu sendiri berasal dari kata metodos dan logos yang berarti ilmu dari metode. Bila kita melakukan penelitian berarti kita menguraikan cara-cara meneliti disebut juga metodologi. Dalam tahapan-tahapan tersebut ada metode, teknik, dan alat (tools) yang bisa kita gunakan.
“…Metodologi penelitian itu dapat diartikan sebagai pengkajian atau pemahaman tentang cara berpikir dan cara melaksanakan hasil berpikir menurut langkah-langkah ilmiah” (Hasibuan, 2007:83).
2.9.1. Metode Pengumpulan Data
Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang mencerminkan karakteristik dari individu-individu dari suatu populasi. Data bisa berupa angka, huruf, suara maupun gambar. Metode observasi merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan
data. Metode observasi ini biasanya digunakan untuk mengetahui perilaku masyarakat secara detail. (Hasibuan,2007)
Jenis – jenis metode pengumpulan data : 1. Observasi
Metode observasi merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data. Metode observasi ini biasanya digunakan untuk mengetahui perilaku masyarakat secara detail.
2. Wawancara
Wawancara, yaitu tanya jawab peneliti dengan narasumber, baik status narasumber sebagai informan maupun responden. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan wawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
3. Studi Literatur
Studi Literatur berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam studi literatur ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah.