• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Gambaran Sistem Saat Ini

3.1.1 Flowchart Yang Berjalan

Proses bisnis berjalan merupakan proses aktivitas bisnis yang berjalan pada Modern Silver Cirebon. Berikut ini adalah proses bisnis yang berjalan pada Modern Silver Cirebon.

3.1.1.1 Flowchart Proses Penjualan Barang Di Toko Cabang

Adapun di bawah ini adalah flowchart proses penjualan barang yang berjalan.

Gambar 3-1 Flowchart Proses Penjualan Barang Toko Cabang Berjalan

Penjelasan :

Proses bisnis penjualan barang yang berjalan saat ini di mulai dari customer datang ke toko memilih barang dan memberikannya ke putugas layanan. Petugas layanan menimbang barang dan menghitungnya, kemudian petugas layanan memberitahukan harga barang. Customer membayar barang sesuai harga dan

dan satunya dijadikan arsip untuk dibuat laporan penjualan yang akan diberikan ke supervisor.

3.1.1.1.1 Evaluasi Kelemahan :

kesimpulan dari proses bisnis penjualan barang di atas, proses yang berjalan masih dilakukan secara manual seperti :

a. Petugas layanan yang harus menimbang barang terlebih dahulu dan menghitung secara manual barang yang akan dibeli oleh

customer.

b. Nota penjualan yang masih dalam bentuk kertas menyulitkan penyusunan arsip.

c. Laporan penjualan perhari yang harus dihitung ulang lagi oleh petugas secara manual dan terkadang dalam proses perhitungan ada salah perhitungan sehingga data yang dihasilkan tidak akurat.

Usulan :

Sistem yang akan saya usulkan menawarkan proses bisnis yang tercatat secara komputerisasi.

a. Petugas yang awalnya harus menimbang dan menghitung. Dengan adanya sistem usulan petugas hanya menginputkan data penjualan barang dan harga total barang akan muncul dilayar monitor.

b. Petugas dapat langsung mencetak nota penjualan untuk

d. Tidak perlu lagi membuat laporan perhari, karena sistem akan menghitung secara otomatis pada saat petugas supervisor memilih menu laporan penjualan perhari.

3.1.1.2 Flowchart Proses Pembelian Barang Di Toko Cabang

Adapun di bawah ini adalah flowchart proses pembelian barang yang berjalan.

Gambar 3-2 Flowchart Proses Pembelian Barang Toko Cabang Berjalan

Penjelasan :

Proses bisnis pembelian barang yang berjalan saat ini dimulai dari pembeli datang ke toko dengan membawa barang dan nota barang yang akan dikembalikan. Petugas layanan akan mengecek nota dan barang. Apabila barang dan nota barang berasal dari toko Modern Silver, maka barang akan di beli dan dihitung pengembalian uang sesuai dengan jenis kerusakannya. Jika tidak sesuai maka

barang tidak akan di beli oleh toko. Petugas layanan menghitung barang dengan jenis kerusakan kemudian mencatat total harga pada nota. Nota tersebut terupdate dan diberikan kepada supervisor. Kemudian supervisor memberikan uang sesuai di dalam nota kepada customer.

3.1.1.2.1 Evaluasi Kelemahan :

Kesimpulan dari proses bisnis pembelian barang diatas, proses bisnis berjalan masih dilakukan secara manual, seperti :

a. Menghitung pembelian dan kerusakan barang secara manual.

b. Tidak memiliki nota pembelian barang kepada customer sebagai tanda bukti pembelian barang.

c. Laporan pembelian perhari harus dihitung lagi oleh petugas secara manual, dan terkadang dalam proses perhitungan ada salah perhitungan sehingga data yang dihasilkan tidak akurat.

Usulan :

Sistem yang akan saya usulkan menawarkan proses bisnis secara komputerisasi.

a. Petugas yang awalnya harus menghitung secara manual, cukup menginputkan data transaksi barang dan memilih jenis kerusakan, dari perhitungan tersebut akan menampilkan total pembelian uang yang akan diterima oleh customer.

b. Petugas dapat langsung mencetak nota pembelian untuk

3.1.1.3 Flowchart Proses Pengadaan Barang (Permintaan Barang Dari Toko Cabang, Order Ke Supplier, Penerimaan Barang Dari Kantor Pusat) Di Modern Silver.

Adapun di bawah ini adalah flowchart proses pengadaan barang (permintaan barang dari toko cabang, order ke supplier, penerimaan barang dari Kantor Pusat) di modern silver yang berjalan.

Penjelasan :

Proses bisnis permintaan barang yang berjalan saat ini dimulai dari toko cabang (supervisor) yang meminta stok barang melalui via sms ke kantor pusat, kantor pusat akan mengecek stok barang yang diminta, jika barang ada akan langsung dikirim sesuai permintaan. Jika stok barang di kantor pusat tidak ada, kantor pusat melakukan pemesanan kepada supplier. Kantor pusat menerima barang dan faktur pemesanan dari supplier. Kemudian data barang tersebut dicatat ke dalam

Microsoft Exel. Setelah dicatat kantor pusat membuat surat jalan pengiriman

barang ke toko cabang. Setelah barang telah sampai, petugas toko cabang melakukan pencatatan tambahan stok barang ke dalam buku besar.

3.1.1.3.1 Evaluasi Kelemahan :

Kesimpulan dari proses bisnis permintaan barang diatas, proses bisnis masih dilakukan secara manual seperti :

a. Permintaan barang di toko cabang Modern Silver media pengirimannya masih menggunakan media sms.

b. Toko cabang Modern Silver mencatat kembali stok penambahan barang dari kantor pusat ke buku catatan.

Usulan :

Sistem yang akan saya usulkan menawarkan proses bisnis yang tercatat secara komputerisasi.

a. Cabang tidak perlu lagi meminta barang melalui media sms, cukup kantor pusat melihat pemberitahuan stok barang atau mendapatkan notifikasi otomatis pada sistem apabila stok

kembali barangnya dan kemudian petugas toko cabang bisa meng-approve data barang tersebut.

3.1.1.4 Flowchart Proses Pelaporan Omset Toko Cabang Ke Kantor Pusat.

Adapun di bawah ini adalah flowchart proses pelaporan omset toko cabang ke kantor pusat yang berjalan.

Gambar 3-4 Flowchart Proses Pelaporan Omset Toko Cabang Ke Kantor Pusat Berjalan

Penjelasannya :

Proses pelaporan omset yang berjalan saat ini yaitu pada saat semua proses transaksi penjualan dan pembelian telah selesai ataupun pada saat toko telah tutup, petugas akan menghitung semua transaksi hari itu dan mengirim laporan melalui media sms ke kantor pusat. Kemudian kantor pusat menginputkan ulang data laporan yang dikirim melalui media sms dari toko cabang ke Microsoft Exel.

3.1.1.4.1 Evaluasi Kelemahan :

Kesimpulan dari proses pelaporan transaksi yang berjalan saat ini, proses bisnis berjalan masih dilakukan secara manual seperti :

a. supervisor harus menghitung semua transaksi hari itu secara manual dan terkadang data yang terlalu banyak dalam proses perhitunganpun berlangsung lama karena sering salah perhitungan sehingga dalam pelaporannya tidak tepat waktu dan datanya tidak akurat.

b. Kantor pusat harus menginputkan ulang semua data transaksi, terkadang dalam proses penginputan ada kesalahan input, sehingga data laporan dari toko cabang tidak sesuai dengan data yang ada di kantor pusat.

Usulan :

Sistem yang akan saya usulkan menawarkan proses bisnis yang tercatat secara komputerisasi.

a. Supervisor tidak perlu menghitung semuanya satu per satu, karena dalam sistem akan dibuat secara komputerisasi.

b. Kantor pusat tidak perlu menginputkan transaksi penjualan dan pembelian, karena proses pada cabang setiap transaksi akan masuk pada sistem, dan sistem yang akan menghitung semua transaksi secara otomatis.

c. Kantor pusat bisa kapan saja mengecek laporan transaksi yang terjadi pada hari kapanpun.

Dokumen terkait