Bab 4 PENUTUP
3. Formulir Pengukuran Pencapaian Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun 2015
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
1 Meningkatnya Pertumbuhan Ekspor Barang NonMigas yang Bernilai Tambah dan Jasa
(1) Pertumbuhan Ekspor Non Migas (persen) 8,0 -9,77% -122,13%
(2) Kontribusi produk manufaktur terhadap total ekspor (persen)
44 80,91%1 183,9%
(3) Pertumbuhan Ekspor Jasa (persen) 12-14 -5,5%2 -42,2%
2 Meningkatnya Pengamanan Perdagangan dan Kebijakan Nasional
(4) Persentase penanganan kasus dalam rangka pengamanan ekspor
100% 100% 100%
(5) Persentase pengamanan kebijakan nasional di fora internasional
70% 100% 143%
(6) Persentase Pemahaman terhadap hasil kerja sama perdagangan internasional
60% 76% 127%
3 Meningkatnya Diversifikasi Pasar dan Produk Ekspor
(7) Pertumbuhan ekspor non migas produk (komoditi) utama (%)
5,9 -9,71%1 -164,6%
(8) Pertumbuhan ekspor non migas produk (komoditi) prospektif (%)
10,6 -7,67%1 72,4%
(9) Pertumbuhan ekspor non migas ke pasar utama (%) 5,5 -8,88% -161,5%
(10) Pertumbuhan ekspor non migas ke pasar prospektif (%)
9,7 -15,2% -156,7%
4 Menurunnya
Hambatan Akses Pasar (Tarif dan Non Tarif)
(11) Penurunan index Non - Tariff Measures (baseline tahun 2013 berdasarkan data WTO)
38,32 44,09 84,9%
(12) Penurunan rata-rata terbobot tarif di negara mitra (perbedaan dari baseline 2013)
9,05 9,313 97,13%
(13) Pertumbuhan nilai ekspor yang menggunakan Surat Keterangan Asal Preferensi
6% 37% 617%
5 Meningkatnya Promosi Citra Produk Ekspor (Nation Branding)
(14) Skor dimensi ekspor dalam Simon Anholt Nation Branding Index (NBI)
45-46 46,67 103,7%
6 Optimalnya Kinerja Kelembagaan Ekspor
(15) Peningkatan pemanfaatan laporan pasar ekspor (market intelligent dan market brief) oleh dunia usaha
500 593 118,6%
(16) Pendirian Lembaga/Kantor Perwakilan/Pusat Promosi di dalam dan luar negeri
2 1 50%
(17) Persentase UKM peserta pelatihan ekspor yang menjadi eksportir baru
10% 10% 100%
7 Meningkatnya Efektivitas Pengelolaan Impor
(18) Penurunan pangsa impor barang konsumsi terhadap total impor
7,0% 7,49% 93,5%
8 Meningkatnya Pertumbuhan PDB Sektor Perdagangan
(19) Pertumbuhan PDB sub kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor
5,0% 3,14%1 62,7%
9 Meningkatnya Konektivitas Distribusi dan Logistik Nasional
(20) Jumlah Pasar Rakyat Tipe A 67 51 76,1%
(21) Jumlah Pasar Rakyat Tipe B 70 78 111,4%
(22) Jumlah Pusat Distribusi Regional yang dibangun 2 0 0%
(23) Pertumbuhan omzet pedagang pasar rakyat Tipe A yang telah direvitalisasi (%)
10% n/a n/a
10 Meningkatnya Konsumsi Produk Dalam Negeri dalam Konsumsi Rumah Tangga Nasional
(24) Peningkatan kontribusi produk dalam negeri dalam konsumsi rumah tangga nasional
152
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
11 Meningkatnya Pemanfaatan Pasar Berjangka Komoditi, SRG dan Pasar Lelang
(25) Pertumbuhan Volume Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
2,0% 7,11% 355,5%
(26) Pertumbuhan Nilai Resi Gudang yang diterbitkan 1,8% -30,31% -1683,9%
(27) Pertumbuhan Nilai Transaksi di Pasar Lelang 0,38% -66,87% -17597,4% 12 Memperkecil
Kesenjangan Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Antar Daerah
(28) Koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok antar wilayah
< 14.2% 14% 100%
13 Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting
(29) Koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok antar waktu < 9% 3,3% 100% 14 Meningkatnya Pemberdayaan Konsumen, Standardisasi, Pengendalian Mutu, Tertib Ukur dan Pengawasan Barang/Jasa
(30) Indeks Keberdayaan Konsumen 37,00 34,17 92,35%
(31) Persentase barang impor ber-SNI Wajib yang sesuai ketentuan yang berlaku
50% 61,8% 123,6%
(32) Persentase barang beredar diawasi yang sesuai ketentuan
60% 49,6% 82,7%
(33) Persentase alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) yang bertanda tera sah yang berlaku 50% 49,7% 98,4% 15 Meningkatnya Pelayanan dan Kemudahan Berusaha Bidang PDN
(34) Terintegrasinya layanan perijinan perdagangan dalam negeri di daerah dengan Sistem Informasi Kementerian Perdagangan
40 Kab/Kota
45 kab/kota 112,5%
(35) Prosentase Kab/Kota yang dapat menerbitkan SIUP TDP maksimal 3 Hari 60% 3,5% (44 dari 511 kab/kota) 8,6% 16 Meningkatnya Pelayanan dan Kemudahan Berusaha Bidang Daglu
(36) Peningkatan rasio nilai ekspor yang menggunakan SKA preferensi dan Non Preferensi terhadap total ekspor (%)
65% 71,8% 110,5%
(37) Persentase Waktu Penyelesaian Perijinan Ekspor dan Impor Sesuai dengan SLA
75% 60,55% 80,8%
(38) Presentase Peningkatan pengguna Sistem Perijinan Online (persen)
15% 170,6% 1137,2%
17 Meningkatnya Dukungan Kinerja Layanan Publik
(39) Persentase ketersediaan sarana dan prasarana di Lingkungan Kemendag
65% 78,3% 120,4%
(40) Persentase penyelesaian peraturan perundang-undangan
95% 99,63% 104,9%
(41) Rasio berita negatif semakin menurun 10% 0,12% 1,2%
(42) Persentasi Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Informasi > 60 % 82,92% 100% 18 Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja SDM Sektor Perdagangan
(43) Meningkatnya efisiensi dan efektivitas penerapan prosedur operasional tetap (SOP) sesuai dengan tugas dan fungsi, serta pelayanan kepegawaian secara elektronik
70% 70% 100%
(44) Meningkatnya kinerja dan profesionalisme pegawai Kemendag sesuai dengan kompetensi dan
kebutuhan organisasi
46% 44.8% 97%
(45) Meningkatkan kinerja organisasi sesuai tugas dan fungsi secara optimal
47% 49% 104%
19 Meningkatnya Birokrasi yang Transparan,
(46) Penilaian KemenPANRB terhadap kualitas akuntabilitas kinerja Kementerian Perdagangan
B BB
(73,30)
153
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
Akuntabel dan Bersih (47) Keselarasan perencanaan dengan kinerja (Persentase program dan hasil yang dicapai)
90% 84,78% 94,2%
20 Meningkatnya Efektivitas Pengawasan Internal
(48) Persentase tindak lanjut penyelesaian rekomendasi hasil audit
75% 81,41% 108%
(49) Persentase kesesuaian Rencana Kerja Anggaran dengan peraturan yang berlaku berdasarkan hasil review 78% 55,53% 71% 21 Meningkatnya pemanfaatan Data/Informasi Perdagangan dan terkait perdagangan
(50) Persentase jenis data/informasi perdagangan dan terkait perdagangan yang dikelola
5% 7,7% 154%
22 Meningkatnya Kualitas Kebijakan dan Regulasi Berbasis Kajian
(51) Persentase hasil kajian yang digunakan dalam rangka penyusunan kebijakan
20% 108,1% 540,3%
(52) Persentase Rekomendasi/masukan kebijakan yang disampaikan ke K/L/D/I
154
NO NAMA PROGRAM PAGU 2015
APBN REALISASI %
1 PROGRAM DUKUNGAN MANAGEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN
PERDAGANGAN
501,527,174,000 421,304,422,234 84.00
2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN PERDAGANGAN
182,624,150,000 178,429,653,384 97.70 3 PROGRAM PENGEMBANGAN
PERDAGANGAN DALAM NEGERI 1,828,065,297,000 1,575,619,669,506 86.19 4 PROGRAM PENINGKATAN
PERDAGANGAN LUAR NEGERI 209,828,035,000 175,378,738,796 83.58 5 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL 123,133,008,000 114,931,620,188 93.34 6 PROGRAM PENGAWASAN DAN
PENINGKATAN APARATUR KEMENTERIAN PERDAGANGAN
43,534,462,000 39,389,050,221 90.48 7 PROGRAM PENGEMBANGAN EKSPOR
NASIONAL 280,403,696,000 255,259,533,840 91.03 8 PROGRAM PENINGKATAN EFESIENSI
PASAR KOMODITI 80,777,241,000 67,131,927,393 83.11 9 PROGRAM PENGKAJIAN DAN
PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN 64,183,701,000 56,106,640,750 87.42 10 PROGRAM PENINGKATAN PERLINDUNGAN KONSUMEN 218,002,214,000 195,531,255,937 89.69 JUMLAH 3,532,078,978,000 3,079,082,512,249 87.17
155
4. Rumus Penilaian dan Pengukuran Kinerja Anggaran Berdasarkan Aspek Implementasi
Pengukuran Penyerapan Anggaran (P), untuk menilai seberapa besar anggaran yang telah digunakan untuk membiayai kegiatan. Pengukuran Penyerapan Anggaran diperoleh dengan menggunakan formula sebagai berikut :
Dimana : P : Penyerapan Anggaran RA : Realisasi anggaran PA : Pagu Anggaran
Pengukuran Konsistensi (K), untuk mengukur konsistensi ketepatan waktu
pelaksanaan kegiatan yang direpresentasikan dengan ketepatan waktu penyerapan anggaran setiap bulan. Pengukuran Konsistensi antara Perencanaan dan Implementasi diperoleh dengan menggunakan formula sebagai berikut:
∑ { ∑
∑ }
Dimana :
K : Konsistensi antara Perencanaan dan Implementasi RA : Realisasi Anggaran
RPD : Rencana Penarikan Dana N : Jumlah Bulan
Pengukuran Pencapaian Keluaran (PK), mengukur produk (barang/jasa) yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang dilaksanakan. Pengukuran Pencapaian Keluaran diperoleh dengan formula sebagai berikut :
∑ {
∑
}
156 Dimana :
PK : Pencapaian Keluaran RVK : Realisasi Volume Keluaran TVK : Target Volume Keluaran n : Jumlah Jenis Keluaran
RKKi : Realisasi Indikator Kinerja ke-i TKKi : Target Indikator Kinerja ke-i M : Jumlah Indikator Keluaran
Pengukuran tingkat efisiensi (NE), mengukur efisiensi pemanfaatan sumber dana (anggaran) dalam menghasilkan suatu produk barang/ jasa). Pengukuran Efisiensi diperoleh dengan formula sebagai berikut :
∑ { ⁄⁄ }
Dimana :
PK : Pencapaian Keluaran
RAK : Realisasi Anggaran per Keluaran PAK : Pagu Anggaran per Keluaran RVK : Realisasi Volume Keluaran TVK : Target Volume Keluaran n : Jumlah Jenis Keluaran
{
}
Dimana : E : Efisiensi NE : Nilai Efisiensi
157
5. Hasil Penilaian Kinerja Anggaran Kemendag Berdasarkan Aspek Implementasi
NO NAMA PROGRAM REALISASI KONSISTENSI KELUARAN EFISIENSI NILAI
EFISIENSI 1 PROGRAM DUKUNGAN MANAGEMEN
DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN
84.00 85.31 95.69 18.64 96.60
2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA APARATUR 97.70 26.24 80.00 20.00 100.00
2 PROGRAM PENGEMBANGAN
PERDAGANGAN DALAM NEGERI 86.19 27.32 94.92 11.49 78.73
3 PROGRAM PENINGKATAN
PERDAGANGAN LUAR NEGERI 83.58 72.54 95.56 11.36 78.40
4 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
93.34 93.61 93.17 8.58 71.45
5 PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN APARATUR KEMENTERIAN PERDAGANGAN
90.48 86.11 96.35 10.98 77.45
6 PROGRAM PENGEMBANGAN EKSPOR
NASIONAL 91.03 87.82 96.93 7.75 69.38
7 PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI
PASAR KOMODITI 83.11 62.95 92.05 8.62 71.55
8 PROGRAM PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN 87.42 82.84 93.42 14.90 87.25 9 PROGRAM PENINGKATAN PERLINDUNGAN KONSUMEN 89.69 73.23 98.65 7.56 68.90 JUMLAH 87.17 69.80 93.67 11.99 79.97
158
6. Hasil Pengukuran Kinerja Anggaran Kemendag Berdasarkan Aspek Implementasi
NO NAMA PROGRAM REAL ISASI KONSI STENSI KELU ARAN EFISI
ENSI TOTAL KET 9,7 18,2 43,5 28,6 100,00/3 3.3 1 PROGRAM DUKUNGAN MANAGEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA 8.15 15.53 41.63 27.63 92.93 2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 9.48 4.78 34.80 28.60 77.65 2 PROGRAM PENGEMBANGAN PERDAGANGAN DALAM NEGERI 8.36 4.97 41.29 22.52 77.14 3 PROGRAM PENINGKATAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI 8.11 13.20 41.57 22.42 85.30 4 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL 9.05 17.04 40.53 20.43 87.05 5 PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN APARATUR 8.78 15.67 41.91 22.15 88.51 6 PROGRAM PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL 8.83 15.98 42.16 19.84 86.82 7 PROGRAM PENINGKATAN EFESIENSI PASAR KOMODITI 8.06 11.46 40.04 20.46 80.02 8 PROGRAM PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN 8.48 15.08 40.64 24.95 89.15 9 PROGRAM PENINGKATAN PERLINDUNGAN KONSUMEN 8.70 13.33 42.91 19.71 84.65 JUMLAH 8.46 12.70 40.75 22.87 84.78