Pada masa sebelum foundation year dimulai, para
mahasiswa baru UMN telah melalui sebuah
proses pengenalan dan orientasi kampus yang disebut masa Orientasi Mahasiswa Baru (OMB).
Acara OMB tersebut mengawali proses penana- man nilai sikap seperti atitude dan loyality ter- hadap lingkungan akademik, namun masih be-
lum mensimulasikan jalannya perkuliahan yang
sebenarnya.
Setelah melalui masa orientasi (OMB), menu- rut Mind Mapping Proile Kompetensi Lulusan S1
dan Kesesuaian dengan Visi Universitas dan Visi program Studi pada buku panduan kurikulum
DKV 2010-2011 (UMN, 2010) mahasiswa men-
jalani masa perkuliahan semester 1 dan 2 pada
Program studi Desain Komunikasi Visual UMN, masa ini disebut sebagai semester foundation,
di mana pada dua semester awal tersebut ma-
hasiswa berlatih dasar-dasar praktik, teori, dan analisis sebuah proses desain. Lebih detailnya
dalam bagan foundation digambarkan proses nya
sebagai berikut:
Terlihat dalam tabel di atas proses foundation year berdasarkan alur urutannya terjadi setelah entri point, yaitu setelah mahasiswa resmi men-
jadi mahasiswa DKV UMN dan sebelum masuk ke peminatan grais, animasi, dan sinematograi. Proses pencapaian hasil dalam tahapan-tahapan
tersebut ditulis sebagai kompetensi umum (ge-
neral skills) dalam foundation year. Pada bagan
tersebut dapat diamati bahwa persebaran kom-
petensinya bergerak ke arah dua ujung, yaitu
berakhir di computer skills yang terkoneksi de- ngan value ICT, dan di ujung satunya berakhir di value creative dan innovative untuk nantinya terhubung dengan poin nilai adaptive (adaptasi
secara keilmuan) pada kompetensi pendukung.
Di antara kompetensi umum dan kompetensi pendukung terdapat kompetensi khusus yang
terbagi menjadi ilmu desain grais, animasi, dan sinematograi. Ketiga cabang peminatan tersebut
merupakan core dari program studi desain ko- munikasi visual. Dalam persebaran pro sesnya,
untuk memperjelas runtutan nilai dengan orien- tasi hasil, alur bagan di atas dapat disusun kem-
bali dengan hierarki sebagai berikut:
l Art Skill & Sense of Art (Cratmanship, meng-
asah kepekaan seni dalam ekspresi dan ben- tuk)
l Logic: Art philosophy, Element and principles of
art and design
l Analytical Skill (Kemampuan menganalisis
dan peka terhadap suatu permasalahan)
l Design Skill (Kemampuan dasar dalam men-
desain)
l Computer Skill (Kemampuan dasar komputer
dalam mendesain sebagai basic ICT)
l Creative dan Inovative (Kemampuan untuk
melakukan kebaruan dalam berkarya dan berpikir berbeda dalam prosesnya)
l Communication Skill (Kemampuan untuk
berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tu- lisan serta kemampuan untuk melakukan presentasi desain)
Pertimbangan susunan dengan hierarki
proses di atas adalah pada upaya pencapaian
value akademik, yaitu pencapaian hasil akhir aka- demik yang maksimal melalui runtutan proses
perkuliahan yang benar, diawali dengan pema- haman dan pengalaman cratsmanship hingga kemampuan berkomunikasi sebagai kompetensi terakhir yang harus dimiliki pada ranah kom- petensi umum, yaitu kemampuan mempresen- tasikan desain dan hasil kreasi mereka.
Kembali mencermati nilai afeksi yang beru- pa sikap, dalam hierarki kompetensi umum
tersebut belum terlihat secara khusus value sikap
menjadi suatu nilai tersendiri. Penerjemahan afeksi menjadi sebuah nilai khusus pada Mind Proile Mapping Kompetensi dalam buku pan-
Gambar 1 Bagan Foundation DKV
110 Evaluasi Karakteristik Nilai Sikap Mahasiswa Foundation Year VOL V, 2012 DKV Fakultas Seni dan Desain UMN
duan kurikulum DKV 2010-2011 (UMN, 2010) diterapkan pada poin humanity, ethic, adaptive,
team work, team player, leadership, critical thinking,
dan open mind yang semuanya terdapat dalam kompetensi pendukung (supporting skills/Compe- tence) di mana pengembangan dari kompetensi pendukung tersebut di prodi DKV UMN baru
diperkenalkan pada mata kuliah wajib univer- sitas atau dikenal dengan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) di mana menurut sumber dis- tribusi mata kuliah terbaru DKV 2012 berupa
mata kuliah Agama yang terdapat di semester 2 dan dilanjutkan pada semester 4 pada mata
kuliah kewarganegaraan, juga pada mata kuliah
wajib fakultas seni dan desain, yaitu mata kuliah
creative & critical thinking.
Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pendidikan di UMN, khususnya pada program
studi DKV, penerjemahan poin afeksi atau nilai sikap belum diterapkan secara khusus sebagai bagian dari kriteria penilaian, baik secara umum
dalam keseluruhan mata perkuliahan maupun
secara khusus pada foundation year. Dalam buku panduan kurikulum 2010-2011 (UMN, 2010),
penerapan nilai afeksi tersebut tidak tercantum
perannya dalam penilaian terhadap setiap mata
kuliah, sedangkan penerjemahan kriteria penilai- an tersebut berangkat dari acuan mata kuliah
yang di dalamnya terdapat point Learning to live
together (belajar hidup bermasyarakat) berdasar
analisis kebutuhan dalam Mind Mapping (SWOT)
kebutuhan saat bekerja, yaitu pada poin pertama subpoin 1.1 yang merujuk pada kebutuhan per- sonality (karakter yang baik) dengan kebutuhan nilai afeksi, namun tetap, poin afeksi tersebut belum mendapat peran pada kriteria penilaian.
Gambar 2
Bagan Alur Pembentukan Kriteria Penilaian Buku Panduan Akademik DKV 2010-2011. (UMN, 2010, p. 14)
Namun, pentingnya pembentukan nilai sikap dalam lingkup akademik UMN di tingkat foundation year telah mendapat atensi khusus
oleh bidang kemahasiswaan UMN yang menu-
rut Irman F. Saputra selaku staf Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMN dalam dialog khusus pada tanggal 2 Agustus 2012, menyata-
kan bahwa pada tahun ajaran 2012-2013, Maha-
siswa baru UMN pada tingkat foundation year akan mulai mendapatkan tambahan pelatihan pembentukan nilai sikap di mana pada semes- ter satu, fokusnya adalah pada pembentukan karak ter yang didasari nilai caring dan competent, caring di sini artinya peduli dan bertanggung
jawab, sedangkan competence artinya kecakapan
dan pengembangan diri. Nilai tersebut akan
terus dibina dengan pengembangan lebih lanjut
di semester 2 dalam pembentukan nilai leader-
ship dan team work, leadership di sini adalah nilai
kepemimpinan dan kemampuan manajemen konlik, sedangkan team work adalah kerja sama
dan solidaritas.
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa 2010-
2011 (UMN, 2010) pada bab II bagian B, men-
cantumkan kode etik mahasiswa UMN yang penjabarannya berupa pasal-pasal batasan ke-
bebasan akademik sebagai seorang mahasiswa UMN yang dapat menjadi panutan dan teladan bagi civitas akademia dan masyarakat umum.
Pasal-pasal tersebut mengatur mengenai hak dan
kewajiban mahasiswa, hubungan mahasiswa dengan civitas akademia hingga pada pasal pe- ngawasan dan pelaksanaannya di UMN. Pasal- pasal inilah yang dikodiikasikan dan menjadi acuan dari pembuatan SK rektor UMN tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus seperti yang ter-
tuang dalam buku panduan kegiatan mahasiswa
2010-2011 (UMN, 2010, p.70) yang berisi tentang
tata tertib dan sanksi. Tata tertib dalam buku panduan tersebut terbagi menjadi tiga subbab, yaitu kewajiban, larangan, dan imbauan. Berikut tercantum tabel kewajiban, larangan, dan im- bauan berdasarkan buku tersebut.
Tabel 2
Tabel Kewajiban, Larangan, dan Imbauan dalam Tata Tertib Mahasiswa UMN
Panduan Kegiatan Mahasiswa 2010-2011 (UMN, 2010)
Kewajiban Larangan Imbauan
Berpakaian rapi (baju, celana panjang, rok, dll.) dan bersepatu bila memasuki area kampus UMN, untuk urusan apa pun.
Membawa kartu mahasiswa yang berlaku selama masa belajar. Dapat menunjukkan kartu mahasiswa tersebut pada semua pimpinan/ petugas apabila diminta. Apabila tidak dapat menunjukkan kartu pengenal, maka dapat diminta untuk meninggalkan lingkungan kampus.
Semua urusan terkait dengan universitas (permohonan, pertanyaan, penyampaian informasi, dll.) wajib dilakukan secara tertulis, dan diajukan ke loket layanan, atau pihak yang berwenang. Penyampaian secara lisan tidak mengikat.
Dilarang merokok di dalam lingkungan bangunan kampus, baik di dalam gedung, maupun di halaman.
Dilarang meludah, membuang sampah di sembarang tempat, corat-coret, dan berbagai kegiatan yang menimbulkan kekotoran lingkungan.
Dilarang membawa senjata api, senjata tajam, benda-benda mudah terbakar, dan benda-benda berbahaya lainnya.
Dilarang membuat keributan, perkelahian, perusakan, kegaduhan, pencurian, pelecehan di mana saja dan kapan saja. Dilarang memiliki, menggunakan, atau mengedarkan, narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba) di mana saja dan kapan saja.
Mahasiswa dihimbau untuk menyapa dan memberikan salam pada berbagai kesempatan pertemuan antara mahasiswa
dengan dosen dan staf UMN lain Mahasiswa dihimbau untuk saling mengingatkan apabila ada teman yang melanggar tata tertib di kelas Mahasiswa dihimbau menyampaikan saran atau keluhan secara tertulis melalui kotak saran yang tersedia
112 Evaluasi Karakteristik Nilai Sikap Mahasiswa Foundation Year VOL V, 2012 DKV Fakultas Seni dan Desain UMN
Menjaga kebersihan semua tempat di kampus Universitas Multimedia Nusan- tara mencakup ruang kelas, laborato- rium, perpustakaan, kantin, lift, tangga, ruang tunggu, halaman, dll.
Bertingkah laku sopan santun dan mengikuti tata krama dalam setiap hubungan dengan pimpinan, staf dosen, karyawan administrasi/ layanan mahasiswa maupun pengunjung kampus.
Dilarang melakukan perbuatan asusila, pelecehan, dan pelanggaran seksual di da- lam kampus. Perbuatan asusila, pelecehan, dan pelanggaran seksual yang dimaksud adalah tindakan perkosaan, perilaku, ucap- an, dan atau kata-kata yang tidak senonoh, yang dapat menimbulkan dan mengakibat- kan perasaan tidak senang, sakit (isik dan mental), serta dapat menurunkan derajat dan kehormatan bagi korban atau pihak lain.
Dilarang menghalang-halangi terselengga- ranya kegiatan UMN.
Dilarang melakukan tindakan melawan dan atau menghalang-halangi petugas UMN dan petugas pemerintah lainnya yang sedang menjalankan tugasnya yang sah di dalam kampus.
Dilarang ikut mencampuri urusan pengelo- laan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tanpa persetujuan tertulis dari Rektor.
Dilarang melakukan kegiatan yang meng- atasnamakan/menggunakan nama-nama dan atau lambang UMN tanpa persetujuan Rektor.
Dilarang melakukan tindakan pemalsuan data, informasi, dlsb.
Dilarang melakukan tindakan pemaksaan, menakut-nakuti/ mengancam/mengintimi- dasi sesama mahasiswa dan atau orang lain. Dilarang melakukan tindakan menghasut, mengadu domba, dan berkelahi.
Dilarang melakukan tindakan perusakan barang, perlengkapan, gedung dan atau fasilitas UMN lainnya.
Dilarang melakukan aktivitas organisasi luar kampus dan atau partai politik dalam kampus.
Fenomena seputar foundation year terkait
dengan pembentukan nilai sikap mahasiswa
sebagai seorang akademis di tingkat perguruan tinggi, khususnya di bidang desain komunikasi
visual, dapat lebih diterjemahkan secara konkret mengenai penerapan dan proses kodiikasinya jika terlebih dahulu telah dirumuskan mengenai
bentuk-bentuk nilai sikap yang diperlukan da-
lam lingkup tersebut dengan didasarkan pada
panduan tata tertib mahasiswa kampus UMN.