• Tidak ada hasil yang ditemukan

funding sources, and sharpened

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2010 Annual Report (Halaman 54-58)

its marketing and

communication focus.

Perkembangan ekonomi nasional di akhir tahun 2009 menunjukkan tren membaik sehingga menumbuhkan optimisme bagi para pelaku usaha untuk memulai tahun 2010. Dalam mengantisipasi berbagai peluang yang akan muncul sehubungan dengan ekspansi ekonomi indonesia, Bakrieland melakukan percepatan pengembangan proyek yang di tahun sebelumnya terkena dampak krisis keuangan global, serta merencanakan alternatif pendanaan untuk ekspansi Perusahaan.

The national economic development at end of 2009 showed an improving trend that nurtured high optimism for business actors at the start of 2010. in anticipation of the opportunities arising from indonesia’s economic expansion, Bakrieland accelerated its project developments, which in the previous year had been affected by the global financial crisis, and planned funding alternatives for company expansion.

Strategi Pembangunan

Bakrieland tetap berorientasi pada pembangunan yang ramah lingkungan di dalam mengembangkan kawasan propertinya. Pembangunan difokuskan untuk menyelesaikan unit rumah, kondominium dan hotel. Untuk meningkatkan daya saing properti yang dimilikinya, Bakrieland melengkapi kawasan perumahan dengan membangun lebih banyak akses, fasilitas transportasi umum, dan fasilitas publik lainnya. Selain itu, Bakrieland melakukan kerja sama dengan mitra strategis untuk mengembangkan berbagai fasilitas kegiatan masyarakat yang mendukung program pemerintah. Di bidang infrastruktur, persiapan pembangunan ruas jalan tol berikutnya dimulai dengan pembebasan tanah.

Strategi Keuangan

Bakrieland mengupayakan sumber-sumber pendanaan baik dari bank, pasar modal, maupun kerja sama dengan mitra strategis untuk membiayai proyek-proyeknya. Selain sumber dana eksternal, selama setahun terakhir Bakrieland telah merintis pengembangan bisnis infrastruktur yang bersinergi dengan bisnis properti sebagai sumber pendapatan berkelanjutan di masa depan.

Strategi Pemasaran

Semakin ketatnya persaingan menuntut Perusahaan untuk melakukan penajaman fokus strategi pemasaran yang efektif mencapai sasaran. Strategi pemasaran tahun 2010 tetap mengedepankan strategi pemasaran yang terintegrasi, yaitu dengan menggabungkan unsur branding, promosi (iklan dan kegiatan), hubungan masyarakat, marketing intelligence, dan hubungan pelanggan dalam satu benang merah yang saling mendukung dan bersinergi.

Upaya pencitraan Bakrieland mencakup strategi positioning, brand hierarchy and identity, serta strategi komunikasi perusahaan, merupakan payung dari tujuan pemasaran dan menjadi landasan dari seluruh aktivitas pemasaran. Dengan payung tersebut, penerapan promosi, hubungan masyarakat dan klien serta marketing intelligence

Development Strategy

Bakrieland kept its orientation on eco-friendly development in expanding its property areas. Development was focused on completing houses, condominiums and hotels. To improve the competitiveness of its properties, Bakrieland enhanced its residential area by building more access, public transportation facilities, and other public facilities. in addition, Bakrieland cooperated with strategic partners to develop various facilities for community activities to support government programs. in the field of infrastructure, preparation for the next toll road development began with land acquisition.

Financial Strategy

Bakrieland sought funding sources from banks, capital markets, and cooperation with strategic partners to finance its projects. in addition to external funding sources, over the last year Bakrieland had initiated the development of infrastructure businesses in synergy with the property businesses, which will serve as a source of recurring income in the future.

Marketing Strategy

The increasing competition forced the company to sharpen the focus of its marketing strategy to effectively reach target. The marketing strategy for 2010 still promoted an integrated marketing strategy that combines elements of branding, promotion (advertising and events), public relations, marketing intelligence, and customer relations within a common thread of mutual support and synergy.

Bakrieland’s brand image efforts include a positioning strategy, brand hierarchy and identity, as well as corporate communications strategy, under an umbrella of marketing goals, which serve as the foundation for all marketing activities. Within the umbrella program, the application of promotion, public relations and marketing intelligence and

di setiap unit usaha disesuaikan dengan target pasar dan karakteristik dari produk-produk di unit usaha itu sendiri. Penerapan strategi pemasaran yang terintegrasi ini menghasilkan program-program pemasaran yang berkelanjutan, nama perusahaan yang lebih dikenal dan terpercaya, serta pengolahan hubungan pelanggan yang lebih baik dan handal.

Strategi Pengembangan SDM

Divisi SDM selalu menyelaraskan program pengembangan dan pelatihan human capital dengan target-target pencapaian Perusahaan. Tahun 2010, kegiatan pengembangan SDM difokuskan pada restrukturisasi organisasi induk Perusahaan dan Unit Usaha untuk tingkat manajemen puncak, yang diikuti oleh proses seleksi serta pengembangan kompetensi dan fungsional yang mencakup efektivitas perorangan dan pelatihan teknis.

Strategi Komunikasi

Dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan akan sistem pengolahan informasi dan komunikasi yang terpadu guna menunjang citra perusahaan, Bakrieland memandang perlu untuk membentuk Direktorat corporate Affairs (cA). Direktorat ini membawahi tiga bidang kegiatan yaitu Komunikasi internal, Komunikasi eksternal, dan corporate Social Responsibility (cSR). fokus program cA tahun 2010 adalah mengangkat citra Bakrieland dan unit-unit usaha sebagai “perusahaan terpercaya” melalui kinerja dan penyelesaian proyek-proyeknya.

Selain itu, Bakrieland tetap memenuhi tanggung jawabnya sebagai perusahaan publik melalui penyampaian informasi material mengenai Perusahaan kepada para pemangku kepentingan terkait, serta secara aktif melakukan korespondensi dengan regulator pasar modal (Bapepam-LK dan Bei) maupun lembaga penunjang pasar modal lainnya. Penyampaian informasi terbaru mengenai perkembangan kemajuan proyek dan aktivitas penjualan disampaikan melalui pertemuan dengan para investor maupun analis yang dilakukan secara rutin dan intensif.

clients in every business unit are adapted to the target market and the characteristics of the products in the business unit itself. Application of this integrated marketing strategy produces sustainable marketing programs making the company name better known and trusted, and creating better and more reliable customer relations.

HR Development Strategy

The HRD Division continuously aligned its training and human capital development program with the company’s targets achievement. in 2010, human resource development activities were focused on organizational restructuring of Holding company and Business Unit for top management levels, followed by selection, as well as competency and functional development that included personal effectiveness and technical training.

Communications Strategy

Prompted by a growing need for an integrated information and communication processing system to bolster company image, in early 2010 Bakrieland established the Directorate for corporate Affairs (cA). This directorate oversees three key areas, namely internal communication, external communication and corporate Social Responsibility (cSR). The cA program focus for 2010 was designed to boost the image of Bakrieland and its business units as a “trustworthy company” through superior performance and timely completion of projects.

in addition, Bakrieland still fulfilled its responsibilities as a public company through the delivery of material information about the company to relevant stakeholders and actively conducted correspondence with the capital market regulators (Bapepam-LK and iDX) and other capital market supporting institutions. Submission of updated information on the progress of development projects and sales activities are conveyed in meetings with investors and analysts, which are conducted regularly and intensively.

PEMBAHASAN STRATEGI 2010

Penerapan GCG dan Manajemen Risiko

Bakrieland berkomitmen untuk senantiasa menegakkan dan menyempurnakan penerapan GcG di seluruh jajaran perusahaan. Untuk mendukung hal ini, sosialisasi kepada karyawan terus dilanjutkan dan evaluasi atas efektivitas penerapan di dalam Perusahaan akan dilakukan kembali dengan menggunakan jasa penilai independen sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Seiring dengan semakin kompleksnya kegiatan bisnis Perusahaan, fungsi manajemen risiko dan kepatuhan ditingkatkan untuk mengatasi potensi risiko yang meningkat dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Program Pembangunan Perumahan Masyarakat Kerja sama dengan Perumnas dalam proyek pembangunan Kota Baru Sentra Timur Residence masih akan terus dilanjutkan hingga beberapa tahun ke depan. Tahun 2010, Bakrieland menargetkan untuk menyelesaikan konstruksi Tahap 1A berikut fasilitas dan infrastruktur, yang dilanjutkan dengan proses serah terima kepada pemilik. Kompetisi yang ketat, biaya investasi tinggi, risiko pasar dan bisnis, serta perijinan merupakan beberapa hal yang harus diantisipasi pada tahun ini. Dengan pengalamannya membangun dan memasarkan Tahap 1A, diharapkan pembangunan tahap berikutnya dapat berlangsung lebih lancar.

GCG and Risk Management Implementation

Bakrieland is committed to always upholding and improving GcG implementation at an overall company level. To support this, socialization to employees continued to proceed and evaluation on the effectiveness of implementation within the company will be performed again by using an independent appraisal service as had been carried out in previous years. Along with the increasing complexity of the company’s business activities, risk management and compliance functions were improved to cope with the increasing potential risks and ensure compliance with applicable rules and regulations.

Community Housing Development Program

cooperation with the Perumnas in the Kota Baru Sentra Timur Residence development project is still ongoing and will be for the next few years. in 2010, Bakrieland completed the construction of Phase 1A including facilities and infrastructure, which was followed by hand over process to the owners. intense competition, high investment cost, market and business risks, and licensing issues were among the challenges that were experienced this year. With its experience in building and marketing of Phase 1A, the next phase of development is expected to take place more efficiently.

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2010 Annual Report (Halaman 54-58)