• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Tahap Industri Menengah Nasional

6.3. Fungsi-fungsi Tataniaga Pada Setiap Lembaga Tataniaga

Lembaga- lembaga yang terlibat dalam tataniaga jamur tiram putih di lokasi penelitian adalah pedagang pengumpul desa (PPD) atau lebih dikenal dengan petani pengumpul, pedagang besar/grosir dan pedagang pengecer. Melalui kegiatannya, pihak-pihak tersebut menjalankan fungsi- fungsi tataniaga untuk memperlancar proses penyampaian barang yang menjadi komoditas perdagangannya. Pada dasarnya fungsi-fungsi dalam tataniaga dapat dikategorikan menjadi tiga fungsi yaitu: fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas.

lxxv Fungsi pertukaran merupakan kegiatan yang memperlancar kegiatan perpindahan hak milik dari komoditas yang dipasarkan. Fungsi pertukaran dari fungsi tataniaga terdiri dari fungsi penjualan dan fungsi pembelian. Fungsi pembelian merupakan penetapan mengenai jumlah dan kualitas yang akan dibeli, sedangkan fungsi penjualan adalah fungsi yang meliputi keputusan penjualan, cara- cara penjualan agar mendapatkan pembeli yang banyak pada tingkat harga yang menguntungkan.

Fungsi fisik adalah kegiatan yang berhubungan dengan kegunaan bentuk, tempat dan waktu. Fungsi fisik meliputi pengolahan, penyimpanan dan pengangkutan. Adapun fungsi fasilitas adalah kegiatan yang ditujukan untuk memperlancar kegiatan pertukaran yang mencakup semua tindakan yang berhubungan dengan kegiatan pertukaran yang terjadi antara produsen dan konsumen. Lembaga- lembaga tataniaga jamur tiram putih di Desa Cipendawa menggunakan fungsi- fungsi tataniaga yang dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Fungsi- Fungsi Lembaga-Lembaga Tataniaga Jamur Tiram Putih di Desa Cipendawa.

Saluran dan Lembaga Tataniaga

Fungsi- fungsi Tataniaga

Pertukaran Fisik Fasilitas

Jual Beli Angkut Simpan Sortasi,

Grading

Risiko Biaya Informasi

pasar Saluran I - Petani √ - - - √ - √ - PPD √ - - - √ - Pd Grosir √ - √ - √ - Pengecer √ - - - √ Saluran II - Petani √ - - - - - √

Keterangan : PPD = Pedagang Pengumpul Desa Pd = Pedagang

= Melakukan fungsi tataniaga - = Tidak melakukan fungsi tataniaga

Berdasarkan Tabel 12 dapat dilihat bahwa fungsi pertukaran yaitu fungsi penjualan dilakukan oleh seluruh lembaga tataniaga yang terkait pada saluran tataniaga yang terjadi di Desa Cipendawa mulai dari petani hingga pengecer. Adapun untuk fungsi pembelian tidak dilakukan oleh petani, hanya dilakukan oleh lembaga - lembaga perantara yaitu mulai dari pedagang pengumpul desa (PPD) sampai pedagang pengecer. Fungsi fisik merupakan tindakan yang langsung berhubungan dengan barang dan jasa sehingga menimbulkan kegunaan bentuk,

lxxvi tempat dan waktu yang terdiri dari kegiatan pengangkutan, pengolahan dan penyimpanan. Fungsi pengangkutan merupakan kegiatan perencanaan jenis alat yang digunakan, volume yang diangkut dan waktu pengangkutan yang tepat. Fungsi pengangkutan antara pedagang pengumpul desa (PPD), pedagang besar (Grosir) serta pedagang pengecer adalah fungsi pengangkutan menggunakan kendaraan. Pengangkutan yang digunakan oleh PPD adalah kendaraan sepeda motor sebagai alat angkut dalam membawa komoditas jamur tiram putih tersebut dari lokasi masing-masing petani. Sedangkan alat pengangkutan yang digunakan oleh pedagang besar/grosir adalah kendaraan jenis pick up. Adapun petani yang ada di Desa Cipendawa tidak melakukan fungsi pengangkutan. Fungsi penyimpanan tidak dilakukan oleh semua lembaga tataniaga karena dipengaruhi oleh sifat jamur yang bersifat perishable (mudah rusak) sehingga membutuhkan penanganan yang cepat.

Fungsi fasilitas adalah semua tindakan yang bertujuan untuk memperlancar kegiatan pertukaran yang terjadi antara produsen dan konsumen yang terdiri dari fungsi standarisasi, pembiayaan, penanggungan risiko, informasi pasar dan juga fungsi grading. Fungsi standarisasi merupakan kegiatan pengelompokan barang sesuai dengan penentuan mutu yang diinginkan konsumen. Kegiatan fungsi standarisasi ini di tempat penelitian kadang kadang dilakukan karena pada umumnya ukuran jamur tiram putih yang dipanen seragam. Fungsi pembiayaan merupakan penyediaan sejumlah uang untuk kegiatan transaksi pembayaran. Fungsi penanggungan risiko adalah penerimaan atas kerugian yang mungkin terjadi. Sedangkan untuk fungsi informasi pasar meliputi perkembangan harga yang berlaku.

6.3.1. Petani

Petani responden yang diteliti melakukan penjualan ke pedagang pengumpul desa (PPD) yang beroperasi di tempat penelitian. Selain itu, petani responden juga melakukan penjualan langsung kepada masyarakat sekitar (konsumen akhir) di tempat penelitian. Petani yang menjual ke PPD berjumlah sembilan orang petani atau 100 persen dari total petani responden yang melakukan fungsi penjualan. Jumlah jamur tiram putih yang dijual kepada PPD rata-rata sebanyak 385 kg per hari. Pedagang pengumpul desa (PPD) mengambil sendiri jamur tiram putih hasil panen dari tempat masing-masing petani.

lxxvii Petani responden yang melakukan fungsi penjualan langsung ke konsumen akhir sebanyak lima orang atau sekitar 56 persen dari total petani responden. Petani responden tersebut melakukan penjualan langsung ke konsumen akhir tanpa melalui perantara PPD, pedagang besar/grosir maupun pedagang pengecer. Transaksi ini terjadi karena petani dengan masyarakat sekitar sebagai konsumen menjadi langganan dengan adanya ikatan kekeluargaan dan rasa saling percaya antara keduanya. Petani melakukan kegiatan pemanenan sendiri, serta menjual secara langsung kepada konsumen dengan tujuan memperoleh keuntungan yang lebih besar daripada harus menjualnya terlebih dahulu ke pedagang pengumpul desa (PPD).

Fungsi fisik yang berupa kegiatan pengangkutan jamur tiram putih hasil panen tidak dilakukan petani karena pedagang pengumpul desa (PPD) sendiri yang mengangkut hasil panen petani di tempat petani masing-masing. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh petani responden adalah berupa penanggungan risiko, pembiayaan dan informasi. Fungsi penanggungan risiko yang dihadapi petani responden adalah berupa penurunan harga jual jamur tiram putih. Fungsi pembiayaan yang dilakukan oleh petani adalah berupa penyediaan modal untuk melakukan usaha budidaya jamur tiram putih yang berupa biaya produksi. Selain melakukan fungsi pembiayaan, petani juga melakukan fungsi informasi pasar. Fungsi ini berupa perkembangan harga jual jamur tiram putih yang diperoleh dari pedagang atau informasi dari pasar.

6.3.2. Pedagang Pengumpul Desa (PPD)

Pedagang pengumpul desa (PPD) yang ada di Desa Cipendawa berasal dari warga dari desa tersebut yang berprofesi juga sebagai petani jamur tiram putih. Pedagang pengumpul desa (PPD) melakukan fungsi pertukaran, fisik, dan fasilitas. Fungsi pertukaran yang dilakukan berupa kegiatan pembelian dan penjualan jamur tiram putih ke pedagang besar/grosir melalui proses tawar menawar. Pedagang pengumpul desa (PPD) memberitahukan patokan harga beli petani ke pedagang besar. Akan tetapi pada prakteknya yang lebih dominan pada penentuan harga beli ini adalah pedagang besar. Oleh karena itu, secara tidak langsung pedagang besar sudah menguasai informasi harga yang berlaku di pasar.

lxxviii Fungsi fisik berupa kegiatan pengangkutan jamur tiram putih yang dikumpulkan dari para petani dilakukan dengan mengunakan alat pengangkutan berupa sepeda motor. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh PPD berupa fungsi penanggungan risiko, pembiayaan dan informasi pasar. Fungsi pembiayaan yang dilakukan oleh PPD adalah berupa penyediaan modal untuk melakukan pembelian jamur tiram putih dari petani dan biaya-biaya yang diperlukan selama distribusi barang seperti pengangkutan. PPD yang terdapat di Desa Cipendawa juga berprofesi sebagai petani. Akan tetapi beliau merupakan petani yang mempunyai modal yang cukup dalam melakukan kegiatan usaha ini. Fungsi informasi pasar berupa informasi yang bisa diperoleh PPD mengenai perkembangan harga jual dan kualitas jamur tiram putih yang diinginkan oleh konsumen diperoleh dari pedagang besar dan pedagang pengecer.

6.3.3. Pedagang Besar/ Grosir

Pedagang besar/grosir yaitu pedagang yang menampung penjualan dari pedagang pengumpul desa (PPD). Transaksi penjualan jamur tiram putih dilakukan di Desa Cipendawa, dimana pedagang besar yang datang dan melakukan transaksi pembelian dengan pedagang pengumpul desa (PPD). Pedagang besar/grosir melakukan pembelian dengan menggunakan alat pengangkutan pick up.

Pedagang besar yang menjadi responden adalah sebanyak satu orang yang menjadi pemasok utama kepada pedagang pengecer untuk wilayah Tangerang. Pedagang besar ini melakukan fungsi-fungsi tataniaga, mulai dari fungsi pertukaran (pembelian dan penjualan), fungsi fisik (pengangkutan), dan fungsi fasilitas (sortasi, pembiayaan dan informasi pasar). Fungsi pertukaran yang dilakukan yaitu pembelian jamur tiram putih dari pedagang pengumpul desa (PPD) dan penjualan terhadap pedagang pengecer. Pedagang besar biasanya mempunyai PPD yang sudah menjadi langganan. Penentuan harga antara pedagang besar dengan PPD sesuai dengan mekanisme pasar yang terjadi atau didasarkan pada harga yang berlaku di pasar. Fungsi penjualan yang dilakukan pedagang besar terhadap pedagang pengecer adalah dengan cara penjualan bebas.

Kegiatan fungsi-fungsi fasilitas yang dilakukan oleh pedagang besar adalah berupa kegiatan penyortiran. Kegiatan penyortiran dilakukan untuk menggolongkan ukuran serta pemisahan akibat kerusakan. Fungsi pembiayaan berupa modal yang

lxxix disediakan untuk membeli jamur tiram putih dari PPD berupa biaya retribusi. Adapun informasi pasar berupa perkembangan harga beli dan harga jual diperoleh dari sesama pedagang besar dan pedagang pengecer serta dari mekanisme pasar yang terjadi. Adapun sistem pembayaran yang diterapkan oleh pedagang besar terhadap pedagang pengumpul desa (PPD) dan pedagang pengecer adalah pembayaran dengan sistem pembayaran tunai.

6.3.4. Pedagang Pengecer

Pedagang pengecer adalah pedagang yang berhubungan langsung dengan konsumen. Konsumen yang dimaksud adalah konsumen akhir yang tidak melakukan fungsi tataniaga lagi berupa fungsi penjulan atau pembelian, namun murni dilakukan untuk tujuan konsumsi. Pedagang pengecer yang ada di kawasan pasar induk Tangerang adalah pedagang terakhir yang berhubungan langsung dengan konsumen akhir.

Semua fungsi-fungsi tataniaga yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas dilakukan oleh pedagang pengecer. Fungsi pertukaran berupa kegiatan pembelian jamur tiram putih dari pedagang besar serta kegiatan penjulan berupa penjulan jamur tiram putih kepada konsumen akhir. Fungsi fisik terdiri dari pengangkutan dan penyimpanan. Jamur tiram putih yang dibeli dari pedagang besar/grosir diangkut sendiri oleh pedagang pengecer. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh pedagang pengecer adalah informasi pasar. Informasi pasar berupa perkembangan harga beli dan harga jual diperoleh dari sesama pedagang pengecer dan pedagang besar serta dari mekanisme pasar yang terjadi. Adapun sistem pembayaran yang diterapkan oleh pedagang pengecer terhadap konsumen adalah pembayaran dengan sistem pembayaran tunai.

Dokumen terkait