• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

J. FUNGSI IMPULSE RESPONSE

Untuk mengetahui pengaruh shock dalam perekonomian maka digunakan

metode impulse respon function. Fungsi impulse respon menggambarkan

commit to user

88

suatu rentang periode tertentu.. Sehingga dapat dilihat lamanya pengaruh dari

shock suatu variabel terhadap variabel lain sampai pengaruhnya hilang atau

kembali ke titik keseimbangan.

Grafik 4.11 Impulse Response Sebelum krisis 2005-2008

Respons kurs terhadap shock IHSG pada tahun 2005-2008 secara umum menunjukkan arah yang positif. Pada periode awal penelitian respons kurs terhadap shock IHSG sempat negatif mencapai hingga angka 4%, namun kemudian berangsur-angsur naik. Mulai bulan ke-1 dan seterusnya pengaruh

shock menunjukkan arah yang negatif secara keseluruhan menunjukan arah

yang positif mencapai hingga angka sekitar 60%. Fenomena ini dapat diartikan

-6 -4 -2 0 2 4 6 5 10 15 20 25 30 35 40 LOGKURS LOGIHK LOGPI BIRATE

Response of LOGIHSG to Cholesky One S.D. Innovations

commit to user

89

bahwa sebagian waktu dari 40 bulan itu, pengaruh kurs terhadap IHSG adalah positif. Ini menegaskan bahwa respons kurs terhadap IHSG kuat.

Respons IHK terhadap shock IHSG pada tahun 2005-2008 secara umum menunjukkan arah yang positif. Pada periode awal penelitian respons IHK

terhadap shock IHSG sempat negatif mencapai hingga angka 1%, namun

kemudian berangsur-angsur naik. Mulai bulan ke-1 dan seterusnya pengaruh shock menunjukkan arah yang negatif secara keseluruhan menunjukan arah yang positif mencapai hingga angka sekitar 20%. Fenomena ini dapat diartikan bahwa sebagian waktu dari 40 bulan itu, pengaruh IHK terhadap IHSG adalah positif. Ini menegaskan bahwa respons IHK terhadap IHSG kuat.

Respons PI terhadap shock IHSG pada tahun 2005-2008 secara umum menunjukkan arah yang positif. Pada periode awal penelitian respons PI

terhadap shock IHSG sempat negatif mencapai hingga angka 3%, namun

kemudian berangsur-angsur naik. Mulai bulan ke-10 dan seterusnya pengaruh

shock menunjukkan arah yang negatif secara keseluruhan menunjukan arah

yang positif mencapai hingga angka 20%. Fenomena ini dapat diartikan bahwa sebagian waktu dari 40 bulan itu, pengaruh PI terhadap IHSG adalah positif. Ini menegaskan bahwa respons PI terhadap IHSG kuat.

Respons BI Rate terhadap shock IHSG pada tahun 2005-2008 secara

umum menunjukkan arah yang negatif. Pada periode awal penelitian respons

PI terhadap shock IHSG sempat positif mencapai hingga angka 1%, namun

kemudian berangsur-angsur turun. Mulai bulan ke-1 dan seterusnya pengaruh shock menunjukkan arah yang positif secara keseluruhan menunjukan arah yang negatif mencapai hingga angka 20%. Fenomena ini dapat diartikan bahwa

commit to user

90

sebagian waktu dari 40 bulan itu, pengaruh BI Rate terhadap IHSG adalah positif. Ini menegaskan bahwa respons BI Rate terhadap IHSG kuat.

Grafik 4.12 Impulse Response Sesudah krisis 2009-20011

Respons kurs terhadap shock IHSG pada tahun 2009-2011 secara umum menunjukkan arah yang negatif. Pada periode awal penelitian respons kurs

terhadap shock IHSG sempat negatif mencapai hingga angka 0.034%, namun

kemudian berangsur-angsur turun. Mulai bulan ke-1 dan seterusnya pengaruh shock menunjukkan arah yang negatif. Fenomena ini dapat diartikan bahwa seluruh waktu dari 40 bulan itu, pengaruh harga kurs terhadap IHSG adalah negatif. yakni bahwa pengaruh kenaikan kurs terhadap IHSG tidak terlalu kuat.

-.04 -.03 -.02 -.01 .00 .01 .02 5 10 15 20 25 30 35 40 LOGKURS LOGIHK LOGPI BIRATE

Response of LOGIHSG to Cholesky One S.D. Innovations

commit to user

91

Respons IHK terhadap shock IHSG pada tahun 2009-2011 secara umum menunjukkan arah yang positif. Pada periode awal penelitian respons IHK

terhadap shock IHSG sempat negatif mencapai hingga angka 0.017%, namun

kemudian berangsur-angsur naik. Mulai bulan ke-1 dan seterusnya pengaruh

shock menunjukkan arah yang negatif secara keseluruhan menunjukan arah

yang positif mencapai hingga angka sekitar 1%. Fenomena ini dapat diartikan bahwa sebagian waktu dari 40 bulan itu, pengaruh IHK terhadap IHSG adalah positif. Ini menegaskan bahwa respons IHK terhadap IHSG tidak terlalu kuat.

Respons PI terhadap shock IHSG pada tahun 2009-2011 secara umum

menunjukkan arah yang negatif. Pada periode awal penelitian respons PI

terhadap shock IHSG sempat negatif mencapai hingga angka 0.2%, namun

kemudian berangsur-angsur turun. Mulai bulan ke-1 dan seterusnya pengaruh shock menunjukkan arah yang negatif. Fenomena ini dapat diartikan bahwa seluruh waktu dari 40 bulan itu, pengaruh harga PI terhadap IHSG adalah negatif. yakni bahwa pengaruh kenaikan kurs terhadap IHSG tidak terlalu kuat.

Respons BI Rate terhadap shock IHSG pada tahun 2009-2011 secara

umum menunjukkan arah yang negatif. Pada periode awal penelitian respons

BI Rate terhadap shock IHSG sempat negatif mencapai hingga angka 1.8%,

namun kemudian berangsur-angsur turun. Mulai bulan ke-1 dan seterusnya pengaruh shock menunjukkan arah yang negatif. Fenomena ini dapat diartikan bahwa seluruh waktu dari 40 bulan itu, pengaruh harga BI Rate terhadap IHSG adalah negatif. yakni bahwa pengaruh kenaikan kurs terhadap IHSG tidak terlalu kuat.

commit to user

92 K.Variance Decompotition

Variance decompotition akan memberikan informasi mengenai proporsi

dari pergerakan pengaruh shock pada sebuah variabel terhadap shock variabel yang lain pada periode saat ini dan periode yang akan datang.

Table 4.19

Variance Decomposition Sebelum krisis 2005-2008

Period S.E. LogIHSG LogKURS LogIHK LogPI BIRATE

1 0.0784 100.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 5 0.3042 83.9464 8.6123 0.2949 0.8176 6.3289 10 0.6534 72.2329 12.8635 0.8380 0.6086 13.4569 15 0.9551 57.1658 23.6459 2.0567 3.2033 13.9282 20 1.1526 42.8262 32.7658 3.8998 8.4389 12.0694 25 1.6623 30.6878 45.1086 5.2414 9.9998 8.9623 30 2.8051 18.7412 60.6594 7.0570 7.0663 6.4762 35 5.5724 10.2523 71.3716 8.0787 5.7570 4.5404 40 12.3468 8.5084 72.8884 8.7389 6.3023 3.5619

Pada tabel 4.9, menunjukkan variance decompotition dari variabel LogIHSG. Pada awal periode baik variabel LogKURS, LogIHK, LogPI maupun BIRATE tidak memberikan pengaruh apa-apa terhadap LogIHSG. Sehingga pada awal periode Variabel LogIHSG dipengaruhi oleh variabel itu sendiri. Pada periode ke-2 baik variabel LogKURS, LogIHK, LogPI maupun BIRATE mulai memberikan pengaruhnya, walaupun kontribusinya sangat kecil. Hingga periode ke-40 keempat variabel tersebut memberikan pengaruh yang kecil terhadap LogIHSG kurang dari 10%, variabel LogIHK memberikan pengaruh terhadap LogIHSG sebesar 8,7%, variabel LogPI memberikan pengaruh terhadap LogIHSG sebesar 6.3%, variabel BIRATE memberikan pengaruh terhadap LogIHSG sebesar 3,6%, kecuali variabel LogKURS memberikan pengaruh yang besar terhadap LogIHSG sebesar 72,9%.

commit to user

93 Table 4.20

Variance Decomposition Sesudah krisis 2009-20011

Period S.E. LogIHSG LogKURS LogIHK LogPI BIRATE

1 0.0526 100.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 5 0.1226 70.9115 20.4548 1.9439 1.6284 5.0615 10 0.1865 69.8758 22.3530 1.3877 2.2923 4.0912 15 0.2429 70.8642 22.0522 1.4824 2.6931 2.9080 20 0.2935 71.2375 22.1415 1.6401 2.8606 2.1203 25 0.3392 71.5155 22.1480 1.7642 2.9186 1.6537 30 0.3802 71.7588 22.0687 1.8613 2.9606 1.3506 35 0.4174 71.9322 21.9826 1.9328 3.0039 1.1486 40 0.4517 72.0535 21.9344 1.9833 3.0364 0.9923

Pada tabel 4.10, menunjukkan variance decompotition dari variabel LogIHSG Pada awal periode baik variabel LogKURS, LogIHK, LogPI maupun BIRATE tidak memberikan pengaruh apa-apa terhadap LogIHSG. Sehingga pada awal periode Variabel LogIHSG dipengaruhi oleh variabel itu sendiri. Pada periode ke-2 baik variabel LogKURS, LogIHK, LogPI maupun BIRATE mulai memberikan pengaruhnya, walaupun kontribusinya sangat kecil. Hingga periode ke-40 keempat variabel tersebut memberikan pengaruh yang kecil terhadap LogIHSG kurang dari 10%, variabel LogIHK memberikan pengaruh terhadap LogIHSG sebesar 2%, variabel LogPI memberikan pengaruh terhadap LogIHSG sebesar 3%, variabel BIRATE memberikan pengaruh terhadap LogIHSG sebesar 1%, kecuali variabel LogKURS memberikan pengaruh yang besar terhadap LogIHSG sebesar 21.9%.

Dokumen terkait