• Tidak ada hasil yang ditemukan

URAIAN TEORITIS

II.I.I Pengertian Komunikasi

II.1.4 Fungsi Komunikasi

Fungsi adalah potensi yang dapat digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan tertentu. Komunikasi sebagai ilmu, seni, dan lapangan kerja sudah tentu memiliki fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Komunikasi dengan diri sendiri berfungsi untuk mengembangkan kreativitas imajinasi, memahami, dan mengendalikan diri, serta meningkatkan kematangan berfikir sebelum mengambil keputusan. Melalui komunikasi dengan diri sendiri,

orang dapat berfikir dan mengendalikan diri bahwa apa yang ingin dilakukan mungkin saja tidak menyenangkan orang lain. Jadi komunikasi dengan diri sendiri dapat meningkatkan kematangan berfikir sebelum menarik keputusan. Ia merupakan proses internal yang dapat membantu dalam menyelesaikan suatu masalah (Cangara,2004:56).

Adapun fungsi komunikasi antar pribadi ialah berusaha meningkatkan hubungan insani (human relations), menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian sesuatu, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.

Komunikasi publik berfungsi untuk menumbuhkan semangat kebersamaan (solodaritas), mempengaruhi orang lain, memberi informasi, mendidik dan menghibur. Bagi orang yang terlibat dalam komunikasi publik, dengan mudah ia menggolongkan dirinya dengan kelompok orang banyak.

Komunikasi massa, berfungsi untuk menyebarluaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang (Cangara,2004:57).

Sementara itu, Karlinah dalam Karlinah, dkk.(1999) mengemukakan fungsi komunikasi secara umum adalah:

1. Fungsi Informasi

Fungsi memberikan informasi ini diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pendengar atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai dengan kepentingan khalayak. Khalayak sebagai manusia sosial akan selalu merasa haus informasi tentang segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya.

Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya (mass education). Karena media massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik.

3. Fungsi Mempengaruhi

Fungsi memengaruhi dalam komunikasi, khalayak terpengaruh oleh pesan-pesan dalam komunikasi yang dilakukan sehingga tanpa sadar khalayak melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan yang diinginkan oleh komunikator.

4. Fungsi Proses Pengembangan Mental

Untuk mengembangkan wawasan, kita membutuhkan berkomunikasi dengan orang lain. Dengan berkomunikasi, manusia akan bertambah pengetahuannya dan berkembang intelektualitasnya. Hal tersebut diperoleh dari pengalaman pribadinya dan dari orang lain. Pengalaman dapat membantu manusia untuk memahami betapa besar ketergantungan menusia kepada komunikasi, karena komunikasi dapat membantu manusia dalam perkembangan mentalnya.

5. Fungsi Adaptasi Lingkungan

Setiap manusia berusaha untuk menyesuaikan diri dengan dunianya untuk dapat bertahan hidup. Proses komunikasi membantu manusia dalam proses penyesuaian tersebut. proses pengiriman pesan oleh komunikator dan penerima pesan oleh komunikan dapat membantu kita dengan berhubungan dengan oranglain, saling menyesuaikan diri, sehingga menimbulkan kesamaan diantara komunikator dan komunikan.

6. Fungsi Memanipulasi Lingkungan

Memanipulasi di sini bukanlah diartikan sebagai sesuatu yang negatif. Memanipulasi lingkungan artinya berusaha untuk memengaruhi. Setiap orang berusaha untuk saling memengaruhi dunia dan orang-orang yang berada di sekitarnya.

Dalam fungsi manipulasi, komunikasi digunakan sebagai alat kontrol utama dan pengaturan lingkuungan.

7. Fungsi Meyakinkan (to persuade)

Fungsi komunikasi massa secara umum antara lain memberikan hiburan kepada khalayaknya. Namun ada fungsi yang tidak kalah penting dari media massa yaitu fungsi meyakinkan atau persuasi. Persuasi menurut Devito, bisa dalam bentuk (dalam Karlinah,dkk,1999):

a. Mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan atau nilai seseorang;

b. Mengubah sikap, kepercayaan atau nilai seseorang; c. Menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu; dan d. Memperkenalkan etika dan menawarkan sistem nilai tertentu. II.2 Komunikasi Pemasaran

II.2.1 Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba. Berhasil tidaknya perusahaan mencpai tujuan usahanya bergantung pada keahlian dan kemampuan perusahaan untuk mengkombinaskan fungsi-fungsi di bidang roduksi, pemasran, keuangan, dan bidang lain termasuk sumber daya manusia perusahaan. Dilihat dari asal usul katanya, pemasaran dalam bahasa inggris adalah

marketing yang berasal dari kata market yang berarti pasar. Istilah marketing di sini bukan hanya mencakup masalah jual beli yang terjadi di pasar, tetapi pemasaran juga dipandang sebagai suatu sistem yang dinamis dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan dalam dunia usaha yang ditujukan untuk menyediakan barang dan jasa,

menentukan sasaran, harga, waktu dengan mengkomunikasikan dan mempromosikannya secara tepat.

Pemasaran (Kotler & Armstrong, 2001 : 7) merupakan proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.

Pemasaran adalah fungsi bisnis yang berusaha untuk mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan pelanggan yang belum terpenuhi, dan mengukur seberapa besar pasar sasaran mana yang paling baik dilayani oleh perusahaan dan menentukan berbagai produk, jasa, dan program yang tepat untuk melayani pasar pelanggan.

Menurut America Marketing Association (AMA),” Marketing is the process of planning and axecuting the conception, pricing, promotion and distribution of goods and sservices to create exchange and satisfy individuals and organizational ideas goods.” , yaitu pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan eksekusi, mulai dari tahap konsepsi, penetapan harga, promosi hingga distribusi barang-barang, ide-ide dan jasa-jasa untuk melakukan pertukaran yang memuaskan individu dan lembaga-lembaganya (Kasali, 1998: 53).

Dengan begitu pemasaran dipandang sebagai suatu sistem yang dinamis dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan dalam dunia usaha, yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, kegiatan promosi hingga pendistribusian barang dan jasa kepada khalayak masyarakat.

Definisi pemasaran di atas ini didasarkan kepada konsep-konsep inti sebagai berikut : kebuthan, keinginan dan permintaan, produk, utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan, pasar, pemasaran dan pemasar.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran merupakan upaya pemasaran terkoordinasi yang berfokus kepada pasar dan berinteraksi kepada

pelanggan dengan tujuan untuk membrikan kepuasan kepada pelanggan. Kepuasan sangat penting untuk diperhatikan sebab pada dasarnya lebih sulit mempertahankan pelanggan lama daripada menarik pelanggan baru. Salah satu cara ampuh untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan memenuhi kepuasan pelanggan.

Dokumen terkait