• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi dan Makna Verba Yaru dalam Novel Ashinaga Ojisan

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA VERBA SURU DAN YARU DALAM NOVEL ASHINAGA OJISAN

3.2 Fungsi dan Makna Verba Yaru dalam Novel Ashinaga Ojisan

Contoh 1:

ジェルーシャは受け待ちの子どもたちを集めると、洋服のしわをのばして

やり、鼻をふいてやった。(hal – 4)

Jerusha wa ukemochi no kodomotachi o atsumeru to, youfuku no shiwa o nobashite yari

‘Jerusha mengumpulkan teman- teman sekelompoknya, kemudian

, hana o fuite yatta.

meluruskan kerutan pakaian ala Barat mereka, dan menyeka hidung mereka.’

Analisis:

Pada kalimat 1, verba yaru berfungsi memberikan perlakuan terhadap sesuatu. Pemakaian verba yaru pada kalimat di atas bermakna memberi (perlakuan). Perlakuan yang Jerusha dan teman- teman sekelompoknya berikan pada pakaian mereka adalah meluruskan kerutan. Karena itu, kalimat tersebut bermakna Jerusha

dan teman- teman sekelompoknya memberi perlakuan pada pakaian mereka dengan meluruskan kerutan yang ada pada pakaian tersebut.

Contoh 2:

ジェルシャ、凍りついたひろいしばふのはずれにある、孤児院の境界をし

るす高い鉄柵のかなたへ目をやった。(hal – 4)

Jerusha, koori tsuita hiroi shibafu no hazure ni aru, kojiin no kyoukai o shirusu takai tessaku no anata e me o yatta

‘Jerusha

.

melepasakan pandangan ke luar di hamparan luas rumput beku, di luar pagar besi tinggi yang menandai batas panti asuhan.’

Analisis:

Pada kalimat 2, verba yaru berfungsi memindahkan (sesuatu) ke tempat lain. Makna dari verba yaru ini tidak ada dalam teori (Makino dan tsutsui: 2003), namun bila disesuaikan dengan fungsi verba yaru yaitu memindahkan (sesuatu) ke tempat lain, dimana sesuatu yang dimaksud pada konteks kalimat di atas adalah mata, maka pemakaian verba yaru pada kalimat di atas bermakna melihat/ melepaskan pandangan.

Contoh 3:

ジェルーシャは、のがれるようにドアのほうへ目をやった。(hal – 13)

Jerusha wa, nogareru youni doa no hou e me o

‘Jerusha melepaskan pandangan ke arah pintu untuk membebaskan diri.’

Analisis:

Pada kalimat 3, verba yaru dikarenakan ada konjugasi berubah menjadi yatta, berfungsi memindahkan (sesuatu) ke tempat lain. Makna dari verba yaru ini tidak ada dalam teori (Makino dan tsutsui: 2003). Namun, pemakaian verba yaru pada kalimat di atas bermakna melepaskan pandangan, jika disesuaikan dengan fungsi verba yaru yaitu memindahkan (sesuatu) ke tempat lain, dimana sesuatu yang dimaksud pada konteks kalimat tersebut adalah mata.

Contoh 4:

サリー.マクブライドには、父母はなくなったけど、ある親切な老人が大

学へやってくれてるんだっていってあります。(hal – 29)

Sarii Makuguraido ni wa, fubo wa naku natta kedo, aru shinsetsu na roujin ga daigaku e yatte

‘Saya mengatakan kepada Sallie McBride bahwa ibu dan ayah saya sudah meninggal, dan juga ada orang tua baik hati yang

kureterun datte itte arimasu.

mengirim saya ke perguruan tinggi yang tempatnya benar- benar jauh.’

Analisis:

Pada kalimat 4, verba yaru dikarenakan ada konjugasi maka yaru berubah menjadi yatte, berfungsi mengantarkan (seseorang) ke suatu tempat. Pemakaian verba yaru dalam kalimat di atas bermakna mengirim. Seseorang yang diantarkan oleh orang tua yang baik hati ke tempat lain (perguruan tinggi) adalah saya. Karena itu, kalimat di atas mengandung makna saya telah dikirim oleh orang tua

baik hati ke sebuah tempat yaitu sebuah perguruan tinggi yang letaknya sangat jauh. Contoh 5: ジュリア.ペンドルトンが、毎晩幾何をやりにわたしのへやへやってくる んですが、カならず絹のストッキングをはいてきて、おまけにその足を組 んで長いすにすわるんです。(hal – 43)

Juria Pendoruton ga, maiban kika o yar

‘Julia Pendleton datang ke kamarku untuk

i ni watashi no heya e yatte kurun desu ga, kanarazu kinu no sutokkingu o haite kite, omake ni sono ashi o kunde nagaisu ni suwarun desu.

melakukan geometri, dengan memakai stoking sutra dan duduk bersiladi sofa setiap malam.’

Analisis:

Pada kalimat 5, verba yaru berfungsi menunjukkan mengerjakan sesuatu Pemakaian verba yaru pada kalimat di atas bermakna mengerjakan. Perbuatan mengerjakan geometri yang dilakukan Julia merupakan sebuah tugas. Karena itu, kalimat di atas mengandung makna Julia datang ke kamarku untuk mengerjakan tugas geometri, dengan memakai stoking sutra dan duduk bersila di sofa setiap malam.

Contoh 6:

ここでは一週間に二回バター作りをやります。(hal – 81)

Koko dewa ishhuukan ni nikai bataa tsukuri o yarimasu

‘Saya

.

membuat mentega dua kali seminggu di sini.’

Analisis:

Pada kalimat 6, verba yaru berfungsi menunjukkan mengerjakan sesuatu. Pemakaian verba yaru pada kalimat di atas bermakna mengerjakan. Pekerjaan yang saya lakukan adalah membuat mentega. Karena itu, kalimat di atas bermakna saya mengerjakan pembuatan mentega dua kali seminggu.

Contoh 7:

ライフルや、連発ピストルの射撃も、乗馬もやりました。(hal 152- 153)

Raifuru ya, renpatsu pisutoru no shageki mo, jouba mo yarimashita

‘Saya

.

bermain olahraga menembak dengan menggunakan senapan dan pistol, dan juga olahraga menunggang kuda.’

Analisis:

Pada kalimat 7, verba yaru berfungsi menunjukkan melakukan sesuatu. Olahraga menembak dan menunggang kuda tergolong ke dalam macam- macam olahraga. Oleh karena itu, pemakaian verba yaru pada kalimat di atas bermakna bermain. Kalimat di atas mengandung makna saya bermain olahraga tembak dengan menggunakan senapan dan pistol, dan juga bermain olahraga menunggang kuda.

Contoh 8:

とにかく、今年の夏は、先生をやって、自活はじめることがわたしにはい

ちばん大切なことだと心の底から考えているということなんです。(hal -

195)

Tonikaku, kotoshi no natsu wa, sensei o yatte

‘Pokoknya, saya punya perasaanyang sangat kuatbahwa satu-satunyahal yangpenting bagi saya adalah

, jikatsu hajimeru koto ga watashi ni wa ichiban taisetsu na koto da to kokoro no soko kara kangaete iru to iu koto nan desu.

bekerja sebagai guru dimusim panas inidanmulaimandiri.’

Analisis:

Pada kalimat 8, verba yaru berfungsi menunjukkan perbuatan melakukan sesuatu. Kata sensei (guru) termasuk ke dalam okupasional yaitu sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan/ tugas seseorang. Oleh karena itu, pemakaian verba yaru pada kalimat di atas bermakna bekerja sebagai. Sehingga, kalimat di atas mengandung makna saya akan mulai mandiri dengan bekerja sebagai guru pada musim panas ini.

Contoh 9:

先週、ヒヨコが九ひき、イタチか、スカンクか、ネズミにやられました。

(hal – 225)

Senshuu, Hiyoko ha kyuuhiki, itachika, sukankuka, nezumi ni yararemashita

‘Sembilan ekor ayam

.

Analisis:

Pada kalimat 9, verba yaru dikarenakan ada konjugasi dan perubahan ke dalam bentuk pasif maka suru berubah menjadi yara remashita, berfungsi menunjukkan perbuatan yang ekstrem/ keterlaluan. Pemakaian verba yaru pada kalimat di atas bermakna memberi (perlakuan yang menimbulkan masalah). Perbuatan keterlaluan yang musang/ singung/ tikus lakukan ialah membunuh sembilan ekor ayam. Sehingga kalimat di atas mengandung makna musang/ singung/ tikus memberi perlakuan yang menimbulkan masalah bagi ayam.

Contoh 10:

彼女は日給一ドル五十セントで婦人服の仕立てをやり(仕事をもらえたと

きは)、夜はテーブルセンターのししゅうをやっています。(hal – 212)

Kanojo wa nikkyuu ichi doru gojuu sento de fujinfuku no shitate o yari (shigoto o moraeta toki wa), yoru wa teeburu sentaa no shishuu o yatte

‘Dia menjahit pakaian wanita dengan gaji $1,50 per hari (ketika menerima pekerjaan), dan malamnya

imasu.

menyulam alas tengah meja.’

Analisis:

Pada kalimat 10, verba yaru berfungsi menunjukkan mengerjakan sesuatu Pemakaian verba yaru pada kalimat di atas bermakna mengerjakan. Pekerjaan yang dia lakukan adalah menyulam alas tengah meja. Menyulam merupakan sebuah pekerjaan yang dilakukannya untuk mendapatkan uang. Karena itu,

kalimat di atas mengandung makna dia menyulam alas tengah meja demi memperoleh uang.

3.3 Persamaan dan perbedaan Fungsi dan Makna Verba Suru dan Yaru

Dokumen terkait