• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Pembeda dari Setiap Kategori Kolektibilitas dan Periode Pembiayaan

4.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Risiko Pembiayaan KBMT Wihdatul Ummah pada Mitra

4.4.1 Fungsi Pembeda dari Setiap Kategori Kolektibilitas dan Periode Pembiayaan

Pengklasifikasian antara variabel penilaian dengan kolektibilitas dan periode pembiayaannya digunakan untuk mengelompokkan mitra dengan ciri-ciri yang mirip, melihat karakter dari setiap kelas kolektibilitas dan periode pembiayaan, serta melihat kemampuan mitra cocok untuk kelas mana.

Data yang digunakan dalam pengolahan data ini adalah data kolektibilitas mitra dan periode pembiayaan mitra. Kolektibilitas terbagi dalam empat kelas, diantaranya : Lancar (kolektibilitas 1), Kurang Lancar (kolektibilitas 2), Diragukan (kolektibilitas 3) dan Macet (kolektibilitas 4). Periode pembiayaan terbagi dalam tiga kelas, diantaranya : harian, pekanan, dan bulanan. Data mitra yang diambil merupakan mitra yang tercatat pada tahun 2011. Kedua kategori ini sebagai ukuran untuk melihat tingkat risiko pembiayaan.

Terdapat 19 variabel yang pada akhirnya digunakan dalam analisis ini, sisanya tidak dapat digunakan karena banyak data kosong. Namun setelah melakukan beberapa kali iterasi terdapat 2 variabel yang memiliki korelasi sangat tinggi dengan variabel lain yaitu : saving power dan plafond di bawah BMPK seperti yang ditampilkan pada tabel di bawah ini, sehingga kedua variabel tersebut dihapus dan dianggap variabel yang tidak menentukan risiko pembiayaan. Saving power merupakan variabel yang dianggap paling mengukur kelayakan

kemampuan mitra, ternyata variabel ini tidak valid dan tidak dapat digunakan. Sehingga, selama ini KBMT Wihdatul Ummah telah salah melakukan penilaian.

Pada saat melakukan run untuk diskriminan berdasarkan kolektibilitas ternyata variabel memenuhi BMTable juga memiliki korelasi yang tinggi terhadap variabel yang lain, untuk itu variabel ini dihapus, tetapi untuk diskriminan berdasarkan periode pembiayaan variabel ini bisa digunakan.

Tabel 15. Variabel yang tereliminasi setelah dilakukan beberapa iterasi

Setelah variabel dikurangi data kembali diolah. Hubungan keterkaitan antara kolektibilitas dengan ketujuhbelas variabel dapat dilihat pada Tabel 16.

Discriminant Analysis: kolektibilit versus kol.PYD sblm; keterbukaan ; ...

* ERROR *

After subtracting group means,

plafond di bawah BMPK (50jt) is highly correlated with other predictors.

* ERROR * Calculations for discriminant analysis cannot be done.

* ERROR *

After subtracting group means,

saving power is highly correlated with other predictors.

* ERROR * Calculations for discriminant analysis cannot be done.

* ERROR *

After subtracting group means,

memenuhi BMTable is highly correlated with other predictors.

* ERROR * Calculations for discriminant analysis cannot be done.

Tabel 16. Penempatan klasifikasi kolektibilitas

Pada tabel di atas menunujukkan beberapa bagian. Bagian pertama output memberikan informasi bahwa analisis diskriminan yang telah diolah menggunakan metode linier dimana variabel responnya adalah Kolektibilitas, sedangkan variabel prediktornya adalah Kolektibilitas PYD Sebelumnya, Keterbukaan pada BMT, Keterbukaan pada Keluarga, Kesimpulan Karakter, Pembiayaan ke-, ROI, Profit Margin, Lokasi, Kesimpulan Kelayakan Usaha, Jenis Jaminan, Kesimpulan Nilai Kolateral, Rasio Angsuran per Saving Power, Titik Kritis Bisa Diatasi, Lama Usaha/Kerja, Jangka Waktu, Persetujuan Suami/Istri, dan Memenuhi BMTable. Variabel prediktor akan mempengaruhi variabel responnya.

Output bagian kedua menunjukkan kelompok pengamatan. Output memperlihatkan empat kelompok, yaitu kelompok 1, 2, 3 dan 4. Kemudian, jumlah pengamatan pada kelompok 1 sebanyak 75, kelompok 2 sebanyak 7, kelompok 3 sebanyak 4 dan kelompok 4 sebanyak 2. Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 88 mitra.

Hubungan keterkaitan antara periode pembiyaan dengan ketujuhbelas variabel dapat dilihat pada Tabel 17.

Discriminant Analysis: kolektibilit versus kol.PYD sblm; keterbukaan ; ...

Linear Method for Response: kolektibilitas

Predictors: kol.PYD sblmnya; keterbukaan pd BMT; keterbukaan pd klrga; kesimpulan karakter; pembiayaan ke; ROI; profit margin; lokasi; kesimpulan kelayakan usaha; jenis jaminan; kesimpulan nilai kolateral; rasio

angsuran/saving power; titik kritis bisa diatasi; lama usaha/kerja; jangka waktu; persetujuan suami/istri; memenuhi BMTable

Group 1 2 3 4 Count 75 7 4 2

Tabel 17. Penempatan klasifikasi periode pembiayaan Tabel ... Penempatan Klasifikasi Kolektibilitas

Tabel 17 di atas juga menunujukkan beberapa bagian. Bagian pertama output memberikan informasi bahwa analisis diskriminan yang telah diolah menggunakan metode linier dimana variabel responnya adalah Periode Pembiayaan, sedangkan variabel prediktornya adalah Kolektibilitas PYD Sebelumnya, Keterbukaan pada BMT, Keterbukaan pada Keluarga, Kesimpulan Karakter, Pembiayaan ke-, ROI, Profit Margin, Lokasi, Kesimpulan Kelayakan Usaha, Jenis Jaminan, Kesimpulan Nilai Kolateral, Rasio Angsuran per Saving Power, Titik Kritis Bisa Diatasi, Lama Usaha/Kerja, Jangka Waktu, Persetujuan Suami/Istri, dan Memenuhi BMTable. Variabel prediktor akan mempengaruhi variabel responnya.

Output bagian kedua menunjukkan kelompok pengamatan. Output memperlihatkan tiga kelompok, yaitu kelompok 1,00000 (harian), 2,51712 (pekanan), dan 3,99639 (bulanan). Kemudian, jumlah pengamatan pada kelompok harian sebanyak 4, kelompok pekanan sebanyak 42, dan bulanan sebanyak 42. Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 88 mitra.

Terlihat pada Tabel 18 di bawah ini fungsi pembeda dari setiap kelompok kolektibilitas, terdapat empat persamaan melalui

Discriminant Analysis: periode pemb versus kol.PYD sblm; keterbukaan ; ...

Linear Method for Response: periode pembiayaan

Predictors: kol.PYD sblmnya; keterbukaan pd BMT; keterbukaan pd klrga; kesimpulan karakter; pembiayaan ke; ROI; profit margin; lokasi; kesimpulan kelayakan usaha; jenis jaminan;kesimpulan nilai kolateral; rasio angsuran/saving power; titik kritis bisa diatasi; lama

usaha/kerja; jangka waktu;persetujuan suami/istri;memenuhi BMTable

Group 1,00000 2,51712 3,99639 Count 4 42 42

pengolahan diskriminan, sedangkan dari setiap kelompok pembiayaan terdapat tiga persamaan melalui pengolahan diskriminan.

Tabel 18. Fungsi pembeda setiap kolektibilitas

Pada Tabel 18 mencerminkan persamaan fungsi diskriminan linier untuk tiap kelompok klasifikasinya, yaitu :

Z1 = -82,330 + 2,932C11 + 7,869C12 + 21,944C13 – 1,357C14 +0,659C15 + 0,873C21 + 1,368C23 + 5,961C24 – 4,131C25 + 8,122C31 – 0,532C32 + 3,615C42 + 7,045C51 + 19,247C61 +14,141C63 – 28,039C64 ...(10) Z2 = -83,915 + 1,618C11 + 11,229C12 + 17,284C13 + 2,303C14 + 0,491C15 + 4,118C21 + 14,586C23 – 1,787C24 + 1,922C25 + 3,376C31 – 0,855C32 + 3,852C42 + 5,033C51 + 14,202C61 +11,642C63 – 22,330C64 ...(11) Z3 = -64,202 - 0,533C11 – 1,741C12 + 29,546C13 – 2,067C14 +0,511C15 + 1,023C21 + 2,201C23 + 5,970C24 – 3,511C25 + 7,535C31 – 1,961C32 + 2,152C42 + 4,355C51 + 26,874C61 +12,950C63 – 35,187C64 ...(12) Squared Distance Between Groups

1 2 3 4 1 0,0000 49,3828 16,8774 21,4874 2 49,3828 0,0000 54,2995 50,8256 3 16,8774 54,2995 0,0000 17,9890 4 21,4874 50,8256 17,9890 0,0000

Linear Discriminant Function for Groups

1 2 3 4 Constant -82,330 -83,915 -64,202 -59,672 kol.PYD sblmnya 2,932 1,618 -0,533 -1,523 keterbukaan pd BMT 7,869 11,229 -1,741 13,978 keterbukaan pd klrga 21,944 17,284 29,546 18,906 kesimpulan karakter -1,357 2,303 -2,067 -0,352 pembiayaan ke 0,659 0,491 0,511 0,796 ROI 0,873 4,118 1,023 1,402 profit margin 1,368 14,586 2,201 -3,433 lokasi 5,961 -1,787 5,970 3,675 kesimpulan kelayakan usaha -4,131 1,922 -3,511 -2,440 jenis jaminan 8,122 3,376 7,535 2,994 kesimpulan nilai kolateral -0,532 -0,855 -1,961 1,155 rasio angsuran/saving power 3,615 3,852 2,152 1,143 titik kritis bisa diatasi 7,045 5,033 4,355 2,826 lama usaha/kerja 19,247 14,202 26,874 16,429 jangka waktu 14,141 11,642 12,950 8,186 persetujuan suami/istri -28,039 -22,330 -35,187 -23,941

Z4 = -59,672 – 1,523C11 + 13,978C12 + 18,906C13 – 0,352C14

+0,796C15 + 1,402C21 – 3,433C23 + 3,675C24 – 2,440C25 + 2,994C31 – 1,155C32 + 1,143C42 + 2,826C51 + 16,429C61 +8,186C63 – 23,941C64 ...(13)

Tabel 19. Fungsi pembeda setiap periode pembiayaan

Pada Tabel 19 mencerminkan persamaan fungsi diskriminan linier untuk tiap kelompok klasifikasinya, yaitu :

ZH = -58,407 - 2,564C11 + 17,945C12 – 1,558C13 + 10,785C14 + 0,650C15 - 0,223C21 – 0,724C23 – 0,050C24 + 3,254C25 + 2,832C31 + 3,320C32 + 1,784C42 + 0,896C51 – 8,754C61 + 0,412C63 – 6,556C64 + 16,216C65 ...(14) ZP = -65,072 – 2,051C11 + 16,586C12 + 10,220C13 + 8,085C14 - 0,901C15 + 1,251C21 – 4,011C23 + 1,273C24 + 3,689C25 – 0,715C31 + 3,310C32 + 0,610C42 + 0,208C51 + 8,210C61 + 3,937C63 – 9,629C64 + 3,461C65 ...(15) ZB = -77,646 – 2,310C11 + 16,115C12 + 5,420C13 – 11,674C14 – 0,657C15 + 0,257C21 – 4,690C23 – 0,442C24 + 6,261C25 + Squared Distance Between Groups

1 2 3 4 1 0,0000 49,3828 16,8774 21,4874 2 49,3828 0,0000 54,2995 50,8256 3 16,8774 54,2995 0,0000 17,9890 4 21,4874 50,8256 17,9890 0,0000

Linear Discriminant Function for Groups

1 2 3 4 Constant -82,330 -83,915 -64,202 -59,672 kol.PYD sblmnya 2,932 1,618 -0,533 -1,523 keterbukaan pd BMT 7,869 11,229 -1,741 13,978 keterbukaan pd klrga 21,944 17,284 29,546 18,906 kesimpulan karakter -1,357 2,303 -2,067 -0,352 pembiayaan ke 0,659 0,491 0,511 0,796 ROI 0,873 4,118 1,023 1,402 profit margin 1,368 14,586 2,201 -3,433 lokasi 5,961 -1,787 5,970 3,675 kesimpulan kelayakan usaha -4,131 1,922 -3,511 -2,440 jenis jaminan 8,122 3,376 7,535 2,994 kesimpulan nilai kolateral -0,532 -0,855 -1,961 1,155 rasio angsuran/saving power 3,615 3,852 2,152 1,143 titik kritis bisa diatasi 7,045 5,033 4,355 2,826 lama usaha/kerja 19,247 14,202 26,874 16,429 jangka waktu 14,141 11,642 12,950 8,186 persetujuan suami/istri -28,039 -22,330 -35,187 -23,941

3,120C31 + 4,392C32 + 0,900C42 – 0,583C51 + 4,943C61 + 2,747C63 – 4,044C64 + 4,535C65 ...(16)

Dimana :

Zk1 : Skor Diskriminan berdasarkan kolektibilitas 1 Zk2 : Skor Diskriminan berdasarkan kolektibilitas 2 Zk3 : Skor Diskriminan berdasarkan kolektibilitas 3 Zk4 : Skor Diskriminan berdasarkan kolektibilitas 4

ZkH : Skor Diskriminan berdasarkan periode pembiayaan harian ZkP : Skor Diskriminan berdasarkan periode pembiayaan pekanan ZkB : Skor Diskriminan berdasarkan periode pembiayaan bulanan a : Intersep

W : Bobot Diskriminan

C11 : Koletibilitas PYD sebelumnya C12 : Keterbukaan pada BMT C13 : Keterbukaan pada keluarga C14 : Kesimpulan karakter C15 : Pembiayaan ke C21 : ROI

C23 : Profit margin C24 : Lokasi

C25 : Kesimpulan kelayakan usaha C31 : Jenis jaminan

C32 : Kesimpulan nilai kolateral C42 : rasio angsuran per saving power C51 : titik kritis bisa diatasi

C61 : lama usaha/kerja C63 : jangka waktu

C64 : persetujuan suami istri C65 : memenuhi BMTable

Nilai harapan variabel respon diartikan sebagai kolektibilitas (kualitas pengembalian kredit) dan periode pembiayaan (jangka waktu pembayaran angsuran) yang merupakan ukuran dalam menilai tingkat

risiko pembiayaan. Semua rating yang telah diubah menjadi nilai interval akan dikalikan dengan nilai bobot dari setiap variabelnya dan dilihat nilai maksimumnya berada dimana berarti disitulah mitra tersebut ditempatkan dan/atau cocok pada kolektibilitas dan periode pembiayaan yang mana.

Menurut Bhakti (2009), bobot dapat diartikan sebagai nilai dugaan keterkaitan setiap parameter (variabel penilaian) terhadap kolektibilitasnya. Sehingga semakin besar bobot maka semakin besar keterkaitannya dengan kolektibilitas dan periode pembiayaan.

Tabel 20 bawah ini adalah variabel-variabel yang diurutkan bobotnya. Bobot yang paling besar memiliki keterkaitan kuat dengan tingkat risiko pembiayaan. Semakin besar bobot maka semakin besar pengaruhnya terhadap tingkat risiko pembiayaan karena apabila mitra disalahtempatkan akan menimbulkan risiko yang tinggi.

Tabel 20. Faktor yang paling mempengaruhi dalam penempatan kolektibilitas mitra

Koll.1 Koll.2 Koll.3 Koll.4 Variabel Koef. Variabel Koef. Variabel Koef. Variabel Koef.

C64 28,039 C64 22,330 C64 35,187 C64 23,941 C13 21,944 C13 17,284 C13 29,546 C13 18,906 C61 19,247 C23 14,586 C61 26,874 C61 16,429 C63 14,141 C61 14,202 C63 12,950 C12 13,978 C31 8,122 C63 11,642 C31 7,535 C63 8,186 C12 7,896 C12 11,229 C24 5,970 C24 3,675 C51 7,045 C51 5,033 C51 4,355 C23 3,433 C24 5,961 C21 4,118 C25 3,511 C31 2,994 C25 4,131 C42 3,852 C23 2,201 C51 2,826 C42 3,615 C31 3,376 C42 2.152 C25 2,440 C11 2,932 C14 2,303 C14 2,067 C11 1,532 C23 1,368 C25 1,922 C32 1,961 C21 1,402 C14 1,357 C24 1,787 C12 1,741 C32 1,155 C21 0,873 C11 1,618 C21 1,023 C42 1,143 C15 0,659 C32 0,855 C11 0,533 C15 0,796 C32 0,532 C15 0,491 C15 0,511 C14 0,352

Variabel-variabel yang paling menentukan mitra dikelompokkan ke dalam kolektibitas 1, 2, 3 dan 4 adalah persetujuan suami/istri dan keterbukaan pada keluarga. Persetujuan suami/istri merupakan variabel dari penilaian persyaratan BMT. BMT menerapkan variabel ini karena suami/istri harus mengetahui pembiayaan yang

dilakukannya karena apabila mitra melakukan gagal bayar suami/istrinya dapat membantu membayar penunggakannya. Selain itu, sesuai dengan ajaran agama Islam yang merupakan landasan BMT, apabila ada uang keluar kedua belah pihak harus mengetahuinya, untuk itu apabila mitra mengajukan pembiayaan suami/istri wajib mengetahuinya. Keterbukaan pada keluarga merupakan variabel dari penilaian character. Keterbukaan ini diperhatikan oleh BMT karena apabila mitra mengalami gagal bayar, pihak keluarga tidak kaget pada saat aset miliknya diambil oleh pihak BMT atau apabila mitra mengalami keterlambatan angsuran pihak keluarga dapat membantu menanggung angsurannya.

Variabel yang memiliki pengaruh paling kecil pada kolektibilitas 1 adalah kesimpulan nilai kolateral, hal ini membuktikan bahwa BMT tidak mementingkan variabel jenis jaminan seperti perbankan, BMT lebih memikirkan dampak positif yang diperoleh mitranya dengan bantuan pembiayaan yang diberikan. BMT menilai dengan sangat prudent karakter mitra melalui orang-orang terdekatnya agar terhindar dari risiko gagal bayar. Variabel yang memiliki pengaruh paling kecil pada kolektibilitas 2 dan 3 adalah jumlah pembiayaan. Mitra telah melakukan pembiayaan yang ke berapa bukan menjadi faktor yang terlalu mempengaruhi risiko pembiayaan karena keadaan ekonomi dan finansial seseorang dari waktu ke waktu berbeda. Maka bukanlah menjadi suatu ukuran yang baik dalam menentukan risiko pembiayaan. Variabel yang memiliki pengaruh paling kecil pada kolektibilitas 4 adalah kesimpulan karakter. Kesimpulan karakter menjadi faktor yang tidak berpengaruh untuk kelompok macet ini karena untuk menilai mitra dalam posisi macet bukan lagi dilihat karakternya secara keseluruhan, melainkan karakternya mengenai tanggung jawabnya terhadap amanah yang tidak bisa dilihat secara general di kesimpulan karakter.

Di bawah ini adalah variabel-variabel yang paling mempengaruhi mitra ditempatkan pada pembiayaan mana dapat dilihat ada Tabel 21.

Tabel 21. Faktor yang paling mempengaruhi dalam penempatan periode pembiayaan mitra

Harian Pekanan Bulanan

Variabel Koef. Variabel Koef. Variabel Koef.

C12 17,945 C12 16,586 C12 16,115 C65 16,216 C13 10,220 C14 11,675 C14 10,785 C64 9,629 C25 6,261 C61 8,754 C61 8,210 C13 5,420 C64 6,556 C14 8,085 C61 4,943 C32 3,320 C23 4,011 C23 4,690 C25 3,254 C63 3,937 C65 4,535 C31 2,832 C25 3,689 C32 4,392 C11 2,564 C65 3,461 C64 4,044 C42 1,784 C32 3,310 C31 3,120 C13 1,558 C11 2,051 C63 2,747 C51 0,896 C24 1,273 C11 2,310 C23 0,724 C21 1,251 C42 0,900 C15 0,650 C15 0,901 C15 0,657 C63 0,412 C31 0,715 C51 0,583 C21 0,223 C42 0,610 C24 0,442 C24 0,050 C51 0,208 C21 0,257

Variabel-variabel yang paling menentukan mitra dikelompokkan ke dalam periode pembiayaan harian, pekanan, dan bulanan adalah keterbukaan pada BMT. Keterbukaan pada BMT ini merupakan penilaian character. Periode pembiayaan biasanya disesuaikan dengan penghasilan yang didapatkan oleh mitra apakah per hari, per minggu atau per bulan, untuk itu dibutuhkan keterbukaan mitra di dalam mengkomunikasikan pendapatannya agar BMT bisa menempatkan periode pembiayaan yang sesuai. Selain itu, variabel yang menentukan lainnya untuk periode pembiayaan harian adalah memenuhi BMTable. Memenuhi BMTable merupakan kesimpulan dari semua variabel persyaratan BMT. Biasanya, pendapatan per hari memiliki jumlah yang tidak tentu sehingga persyaratan BMT harus dipenuhi semuanya untuk menghindari gagal bayar. Variabel yang berpengaruh lainnya untuk periode pekanan adalah keterbukaan pada keluarga. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, keterbukaan pada keluarga ini sebagai

bentuk antisipasi apabila mitra melakukan penunggakan. Mitra periode pekanan ini memiliki proporsi mitra pada kolektibilitas macet lebih banyak dibandingkan harian dan bulanan sehingga variabel keterbukaan pada kelurga merupakan hal yang paling diperhatikan juga. Variabel yang berpengaruh lainnya untuk periode bulanan adalah kesimpulan karakter. Kesimpulan karakter merupakan keseluruhan karakter mitra yang dinilai oleh AO apakah baik atau tidak. Periode bulanan ini memiliki interaksi yang jarang dengan kolektor dan AO sehingga diperlukan sikap prudent terhadap karakter mitra untuk mengantisipasi mitra kabur.

Variabel yang memiliki pengaruh paling kecil untuk mengelompokkan mitra pada periode pembiayaan adalah lokasi usaha, mengatasi titik kritis dan ROI. Hal ini disebabkan periode pembiayaan hanya melihat dari segi pendapatan mitra dan keterbukaannya pada BMT sehingga sisi usaha mitra menjadi hal yang kurang mempengaruhinya terhadap risiko pembiayaan melalui kategori periode pembiayaan.

Dapat disimpulkan dari kedua kategori diskriminan variabel- variabel yang paling diperhatikan dalam menentukan kolektibilitas dan periode pembiayaan mitra adalah faktor character dan faktor persyaratan BMT.