• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 20/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan, Tugas Pelabuhan PerikananSamudera Belawan adalah melaksanakan pengelolaan dan pelayanan pemanfaatan sumber daya ikan serta keselamatan operasional kapal perikanan. Dalam melaksanakan tugas tersebut Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan menyelenggarakan fungsinya:

1. Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi pelabuhan perikanan;

2. Pelaksanaan pengaturan keberangkatan, kedatangan dan keberadaan kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan;

3. Pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan dan Keberangkatan Kapal Perikanan;

4. Pelaksanaan pemeriksaan Log Book;

5. Pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar;

6. Pelaksanaan penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan;

7. Pelaksanaan pengawasan pengisian bahan bakar;

8. Pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pendayagunaan dan pengawasan serta pengendalian sarana dan prasarana;

3

9. Pelaksanaan fasilitasi penyuluhan, pengawasan dan pengendalian sumber daya ikan, perkarantinaan ikan, publikasi hasil penelitian, pemantauan wilayah pesisir, wisata bahari, pembinaan mutu serta pengolahan, pemasaran dan distribusi hasil perikanan;

10. Pelayanan jasa, pemanfaatan lahan dan fasilitas usaha;

11. Pelaksanaan pengumpulan data, informasi dan publikasi;

12. Pelaksanaan bimbingan teknis dan penerbitan Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB);

13. Pelaksanaan inspeksi pembongkaran ikan;

14. Pelaksanaan pengendalian lingkungan di pelabuhan perikanan;

15. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut, struktur Organisasi Perikanan Samudera Belawan terdiri atas 3 (Tiga) unit kerja Eselon IIII dan Eselon IV serta Kelompok Jabatan Fungsional, yaitu:

A. Eselon IIII lingkup UPT PPS Belawan meliputi posisi jabatan sebagai berikut :

1. Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran, yang dipimpin oleh Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran yang mempunyai tugas dan fungsi yaitu melakukan pengawasan pelaksanaan pengaturan keberangkatan, kedatangan dan keberadaan kapal perikanan, penerbitan Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan dan Keberangkatan Kapal Perikanan, pemeriksaan Log Book, pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar, penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan , pengawasan pengisian bahan bakar, pelaksanaan pengumpulan data, informasi, dan publikasi; pelaksanaan penerbitan Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB); pelaksanaan inspeksi pembongkaran ikan; dan pelaksanaan bimbingan teknis operasional pelabuhan, kesyahbandaran, pemanfaatan sarana dan prasarana, serta pelayanan usaha.

2. Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha yang dipimpin oleh Kepala Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha yang mempunyai tugas dan fungsinya yaitu melaksanakan pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pengawasan, dan pengendalian, serta pendayagunaan sarana dan prasarana;

fasilitasi penyuluhan, pengawasan dan pengendalian sumber daya ikan, perkarantinaan ikan, publikasi hasil penelitian, pemantauan wilayah pesisir, wisata bahari, pembinaan mutu, pengolahan, dan pemasaran, serta distribusi hasil perikanan; pelayanan jasa, pemanfaatan lahan dan fasilitas usaha; dan pelaksanaan bimbingan teknis tata kelola dan pelayanan usaha.

4

3. Bagian Tata Usaha yang dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha yang memiliki tugas dan fungsinya yaitu melaksanakan penyusunan rencana, program dan anggaran, administrasi kepegawaian, keuangan, umum, pengelolaan Barang Milik Negara, pengendalian lingkungan, pelayanan masyarakat perikanan, urusan rumah tangga, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan Pelabuhan Perikanan.

B. Eselon IV lingkup UPT PPS Belawan meliputi posisi jabatan sebagai berikut :

1. Seksi Operasional Pelabuhan dipimpin oleh Kepala Seksi Operasional Pelabuhan yang memiliki tugas dan fungsinya yaitu melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengumpulan data, informasi, publikasi, inspeksi pembongkaran ikan, bimbingan teknis, dan penerbitan Sertifikat CPIB

2. Seksi Kesyahbandaran, dipimpin oleh Kepala Seksi Kesyahbandaran mempunyai tugas dan fungsinya melakukan pelaksanaan pengaturan keberangkatan, kedatangan dan keberadaan kapal perikanan, pelayanan penerbitan Surat Tanda Bukti Lapor, pemeriksaan Log Book, penerbitan Surat Persetujuan Berlayar, penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan, pengawasan pengisian bahan bakar, bimbingan teknis serta kegiatan kesyahbandaran lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.

3. Seksi Pelayanan Usaha, yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pelayanan Usaha mempunyai tugas dan fungsinya yaitu melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan jasa seperti sewa alat berat, sewa lahan, jasa kebersihan, pas harian/berlangganan, penerbitan rekomendasi pemanfaatan lahan, dan fasilitas usaha, serta bimbingan teknis pelayanan usaha.

4. Seksi Tata Kelola Sarana dan Prasarana, yang dipimpin oleh Kepala Seksi Tata Kelola Sarana dan Prasarana mempunyai tugas dan fungsinya yaitu melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pendayagunaan sarana dan prasarana; bimbingan teknis; serta fasilitasi penyuluhan, pengawasan dan pengendalian sumber daya ikan, perkarantinaan ikan, publikasi hasil penelitian, pemantauan wilayah pesisir, wisata bahari, pembinaan mutu, pengolahan, dan pemasaran, serta distribusi hasil perikanan.

5. Subbagian Umum, yang dipimpin oleh Kepala Subbagian Umum mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyusunan rencana dan pelaksanaan program dan anggaran, hukum, organisasi, ketatalaksanaan, administrasi kepegawaian, keuangan dan umum, pelaksanaan pengemdalian lingkungan (kebersihan, keamanan, ketertiban, keindahan dan keselamatan kerja), rumah tangga dan Barang Milik

5

Kepala Pelabuhan Henry Maruli Batubara,S.Pi, M.Si

Bagian Tata Usaha Ir. Nurmaida Silaen, M.Si

Sub.Bagian Keuangan

(Hermin, SE) Sub Bagian Umum

(Agnes Sinaga, S.A.P)

Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran (Moh. Salim, A.Pi)

Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha (Ir.Marten Baga Sadipun)

Seksi Tata Kelola Sarana dan Prasarana (Darmawansyah Putra, SE)

Seksi Pelayanan Usaha (Rita Suanni Panjaitan S.St.Pi)

Seksi Kesyahbandaran (Ari Prasetyo, S.T)

Seksi Operasional Pelabuhan (Mutiara F Tarigan, S.St.Pi,M.Tr.Pi)

Negara, pelayanan masyarakat perikanan, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan.

6. Subbagian Keuangan, yang dipimpin oleh Kepala Subbagian Keuangan mempunyai tugas dan fungsinya dalam melakukan penyiapan pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan.

7. Kelompok Jabatan Fungsional, Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Pelabuhan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional kepelabuhanan serta kegiatan lain yang sesuai dengan tugas masing-masing jabatan fungsional berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jabatan Fungsional pada Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan terdiri dari Jabatan, Pengawas Perikanan Pelaksana Bidang Mutu Hasil Perikanan, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan Statistisi Pelaksana.

Struktur organisasi Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Struktur Organisasi PPS Belawan Tahun 2020

6 1.3 Sistematika Penyajian

Penyusunan laporan kinerja Triwulan III - 2020 ini merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi PPS Belawan sebagai suatu unit organisasi yang transparan dan sebagai alat kendali serta pemacu peningkatan kinerja. Sistematika dalam penyajian laporan kinerja PPS Belawan Triwulan III - 2020 sebagai berikut :

1. Ringkasan Eksekutif

Pada bagian ini disajikan terkait tugas dari pelabuhan perikanan, realisasi kegiatan dan anggaran dalam pencapaian target indikator kinerja serta capaian indikator kinerja Triwulan III - 2020.

2. BAB I. Pendahuluan

Pada bab ini disajikan informasi umum tentang laporan kinerja yang menjadi tanggung jawab sebuah instansi pemerintah, penjelasan secara umum suatu organisasi serta bagan organisasi dan informasi tentang alur capaian kinerja yang meliputi dari perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan, evaluasi kinerja dan capaian kinerja selama waktu tertentu (waktu pelaporan).

3. BAB III. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Pada bab ini disajikan gambaran singkat mengenai visi, misi dan rencana hasil yang akan dicapai (tujuan dan sasaran strategis, indikator kinerja dan targetnya) dalam rencana jangka menengah (RPJM/Renstra), rencana kinerja tahunan (RKT/Renja) dan penetapan kinerja (PK) pada periode tertentu.

4. BAB IIII. Akuntabilitas Kinerja

Pada bab ini memuat uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi kinerja, dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis pembandingan data kinerja secara memadai, keberhasilan/ kegagalan, hambatan/ kendala, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil. Selain itu, disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas - tugas lainnya dalam rangka mencapai sasaran/tujuan organisasi yang telah ditetapkan serta langkah-langkah peningkatan dan efisiensi.

5. BAB IV. Penutup

Pada bab ini dikemukakan kesimpulan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran strategis, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan pencapaian sasaran strategis serta strategi pemecahan masalah.

6. Lampiran

Pada bagian lampiran ini berisi tentang berkas dokumen yaitu Perjanjian Kinerja lingkup PPS Belawan, Dokumentasi Penandatangan Perjanjian Kinerja lingkup PPS Belawan, Pohon Kinerja dan Surat Keputusan Kepala Pelabuhan tentang Tim Pengelola Kinerja Tahun 2020.

7

BAB III. PERENCANAAN KINERJA

2.1 Visi dan Misi Pelabuhan

Dalam rangka mendukung program dan kegiatan pada Direktorat Jenderal PerikananTangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mewujudkan prioritas nasional dalam pengelolaan sumber daya kemaritiman dan kelautan serta menguatkan peran sector kelautan dan perikanan untuk mewujudkan cita-cita nasional, PPS Belawan menetapkan Visi dan Misi PPS Belawan, yaitu

1. Visi

“Perikanan Tangkap yang Maju dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Nelayan”

yang mengadopsi langsung dari visi Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.

2. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, PPS Belawan menetapkan Misi pelabuhan yaitu :

a) Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Secara Berkelanjutan;

b) Meningkatkan Efisiensi Usaha Perikanan Tangkap.

1.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS KINERJA

Sedangkan untuk menjabarkan pencapaian visi dan misi tersebut, PPS Belawan pada tahun 2020 telah menetapkan tujuan yaitu :

1. Meningkatnya produksi dan produktivitas usaha perikanan tangkap berbasis pengelolaan sumberdaya ikan yang berkelanjutan.

2. Meningkatnya kesejahteraan nelayan.

3. Mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya lingkup PPS Belawan.

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran telah ditetapkan indikator sasaran sebagai ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan berdasarkan target yang ditetapkan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis. Dengan demikian, setiap tujuan yang ditetapkan memiliki indikator yang terukur.

Sasaran strategis pembangunan perikanan tangkap berdasarkan tujuan yang akan dicapai dengan masing-masing IKU sebagai berikut :

1. Sasaran strategis pertama (SS-1) yang akan dicapai adalah “Pendapatan nelayan meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan” dengan indikator kinerja:

a. Jumlah nelayan yang terfasilitasi kredit perikanan tangkap (nelayan);

8

2. Sasaran strategis kedua (SS-2) yang akan dicapai adalah “Ekonomi sektor perikanan tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera

Belawan”, dengan indikator kinerja:

a. Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (Rp. Juta)

3. Sasaran strategis ketiga (SS-3) yang akan dicapai adalah “Sumber daya ikan berkelanjutan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan ", dengan indikator kinerja:

a. Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (unit)

4. Sasaran strategis keempat (SS-4) yang akan dicapai adalah "Tata kelola sumber daya ikan bertanggung jawab di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan ", dengan indikator kinerja:

a. Persentase pelaksanaan rencana aksi pengelolaan sumber daya ikan di Laut Pedalaman, Teritorial, dan Perairan Kepulauan (persen)

b. Jumlah lembaga pengelola perikanan wilayah pengelolaan perikanan Negara republik indonesia (WPPNRI) yang operasional (WPP)

5. Sasaran strategis kelima (SS-5) yang akan dicapai adalah " Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

", dengan indikator kinerja:

a. Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (Ton)

b. Jumlah pengembangan fasilitas pelabuhan perikanan Samudera Belawan (lokasi)

c. Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (persen) d. Jumlah awak kapal perikanan yang tersertifikasi/terlindungi (orang) e. Permesinan kapal perikanan yang memenuhi aspek operasional

penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (lokasi) f. Persentase penyampaian informasi perizinan pusat - daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (%)

6. Sasaran strategis kelima (SS-6) yang akan dicapai adalah " Tata kelola

pemerintahan yang baik lingkup Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

", dengan indikator kinerja:

a. Nilai Capaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

b. IP ASN Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

c. Nilai PMSAKIP Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (nilai) d. Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

2.3 Target Kinerja Tahun 2020

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada instansi yang lebih rendah, untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan Indikator Kinerja. Dalam penetapan indikator dan target kinerja PPS Belawan adalah untuk mendukung pencapaian indicator kinerja dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap yang didasarkan Rencana Kerja Pemerintah dan RPJMN DJPT 2015-2019. Berikut indikator kinerja dan target kinerja

9

PPS Belawan tahun 2020 yang ditandatangani antara Kepala Pelabuhan dengan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, yang secara rinci dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.

Tabel 2.1 Indikator dan Target Kinerja PPS Belawan Tahun 2020

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET 2020

TARGET KINERJA

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

1 2 3 4 5 6 7 8

CUSTOMER PERSPECTIVE SS 1 Pendapatan nelayan

meningkat di

Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

1 Jumlah nelayan yang terfasilitasi kredit

2 Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan Samudera

3 Jumlah kapal perikanan yang menerapkan

4 Persentase pelaksanaan rencana aksi pengelolaan sumber daya ikan di Laut Pedalaman, Teritorial,

6 Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera

Belawan (Ton) 18,25 4,56 9,12 13,86 18,25

7 Jumlah pengembangan fasilitas pelabuhan perikanan Samudera Belawan (lokasi)

1 - - - 1

8 Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (persen)

75 75 75 75 75

10

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET 2020

10 Permesinan kapal perikanan yang

11 Persentase penyampaian informasi perizinan pusat - daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (%)

100 100 100 100 100

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE SS 6 Tata kelola

15 Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan Samudera

Belawan (nilai) 88 87 87 87 88

Dalam mencapai indikator kinerja yang telah disepakati, PPS Belawan diberikan anggaran dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap yang dimasukkan ke dalam program dan kegiatan pada Daftar Isian Pengguna Anggaran atau DIPA PPS Belawan yang setiap kegiatannya diuraikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) yang sudah diselaraskan dengan program/kegiatan pada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jumlah Anggaran atau DIPA PPS Belawan tahun 2020 sebesar Rp. 12.477.172.000,- (dua belas milyar empat ratus tujuh puluh tujuh juta seratus tujuh puluh dua ribu rupiah) dan dibagi ke dalam 5 kegiatan utama yang secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

11

Tabel 2.2 Komposisi Anggaran Berdasarkan Jenis Kegiatan Tahun 2020

2.4 Rencana Aksi Penetapan Kinerja

Rencana aksi penetapan kinerja merupakan dokumen yang digunakan sebagai alat monitor secara berkala (triwulanan) terhadap pencapaian indikator output dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sehingga dapat dilakukan upaya-upaya tindak lanjut guna mengeliminir permasalahan pada triwulan berikutnya.

Rencana aksi disusun hanya untuk menjabarkan IKU pada perspektif internal proses dan learning and growth sebagaimana pada tabel di bawah ini.

Tabel 3. Rencana Aksi Indikator Kinerja (IK) Tahun 2020

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA OUTPUT

1 Pendapatan nelayan meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

1 Jumlah nelayan yang terfasilitasi kredit perikanan tangkap (nelayan)

Tercapainya pemenuhan informasi permodalan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

2 Ekonomi sektor perikanan tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

2 Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (Rp. Juta)

Tercapainya Nilai PNBP di PPS Belawan

3 Sumber daya ikan berkelanjutan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

3 Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (unit)

Terlaksananya Jumlah pengumpulan data logbook penangkapan ikan (logbook)

NO Kegiatan Anggaran (Rp.)

1 Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan 10.000.000

2 Pengelolaan Pelabuhan Perikanan 1.156.351.000

3 Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan 18.000.000

4 Pengelolaan Sumber Daya Ikan 50.000.000

5 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 11.242.821.000

12.477.172.000 TOTAL

12

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA OUTPUT

4 Tata kelola sumber daya ikan bertanggung jawab di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

4 Persentase pelaksanaan rencana aksi pengelolaan sumber daya ikan di Laut Pedalaman, Teritorial, dan Perairan Kepulauan (persen)

Tercapainya persentase tingkat pemenuhan informasi dalam rangka pelaksanaan pertemuan koordinasi pelaksanaan rencana aksi

pengelolaan sumber daya ikan (%)

5 Jumlah lembaga pengelola perikanan wilayah pengelolaan perikanan negara republik indonesia (WPPNRI) yang operasional (WPP)

Tercapainya persentase tingkat pemenuhan informasi dalam rangka pelaksanaan pertemuan koordinasi pelaksanaan rencana aksi

pengelolaan perikanan (%)

5 Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

6 Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (Ton)

Tercapainya Jumlah produksi perikanan tangkap diTercapainya Jumlah produksi

perikanan tangkap di PPS Belawan

7 Jumlah pengembangan fasilitas pelabuhan perikanan Samudera Belawan

Terlaksananya

pembangunan/pengembangan fasilitas Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (dokumen)

8 Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Tercapainya persentase tingkat penyediaan data perikanan tangkap di PPS Belawan (%)

9 Jumlah awak kapal perikanan yang tersertifikasi/terlindungi (orang)

Terwujudnya pelaksanaan kegiatan pengawakan kapal

perikanan yang tersertifikasi di PPS Belawan

10 Permesinan kapal perikanan yang memenuhi aspek operasional penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (lokasi)

Terwujudnya pelaksanaan kegiatan informasi permesinan kapal

perikanan yang memenuhi aspek di PPS Belawan

11 Persentase penyampaian informasi perizinan pusat - daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (%)

Tecapainya persentase tingkat pelaksanaan kegiatan perizinan pusat – daerah PPS Belawan (unit)

13

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA OUTPUT

6 Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup

Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

12 Nilai Capaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Terwujudnya Reformasi

Birokrasi di satker PPS Belawan

13 IP ASN Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Tercapainya persentase Nilai SKP ASN lingkup PPS Belawan (%)

14 Nilai PMSAKIP Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (nilai)

Terwujudnya AKIP yang akuntabel dan transparan

15 Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Tercapainya Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (Monev PA/OM SPAN

Kemenkeu

14

BAB 2. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran kinerja Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan pada tahun 2020 telah melaksanakan penilaian indikator kinerja utama sebanyak 15 (enam belas) dengan mengacu pada Balanced Scorecard (BSC).

15

Gambar 2. Dashboard Aplikasi Kinerjaku PPS Belawan Triwulan III Tahun 2020 Capaian kinerja DJPT pada Triwulan III 2020 sudah baik, hal ini ditandai dengan Nilai capaian Kinerja IKU sebesar 102,51%. capaian Kinerja IKU merupakan gambaran nilai kinerja suatu organisasi secara keseluruhan.

Capaian Kinerja IKU PPS Belawan pada Triwulan III Tahun 2020 ini capaiannya tidak tercapai maksimal. Hal ini dikarenakan adanya beberapa indikator kinerja baru yang pengukuran pencapaiannya masih dalam tahap formulasi perhitungan. Namun secara umum indikator kinerja lainnya menunjukkan pencapaian yang semakin baik pada masing-masing sasaran strategis. Adapun rekapitulasi capaian indikator kinerja Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan pada Triwulan III Tahun 2020 seperti pada tabel berikut.

Tabel 1. Capaian Indikator Kinerja PPS Belawan Triwulan III Tahun 2020

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TW III

CAPAIAN 2020

TW III

% thd Target TW

III Pendapatan nelayan meningkat di

Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Jumlah nelayan yang terfasilitasi kredit

perikanan tangkap (nelayan) 0 33 100%

Ekonomi sektor perikanan tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan

Samudera Belawan (Rp. Juta) 435,06 385,85 88,69%

Sumber daya ikan berkelanjutan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (unit)

75 2,617 120%

16

Tata kelola sumber daya ikan bertanggung jawab di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Persentase pelaksanaan rencana aksi pengelolaan sumber daya ikan di Laut Pedalaman, Teritorial, dan Perairan Kepulauan (persen)

Jumlah lembaga pengelola perikanan wilayah pengelolaan perikanan negara republik indonesia (WPPNRI) yang operasional (WPP)

Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera

Jumlah awak kapal perikanan yang

tersertifikasi/terlindungi (orang) 150 2,428 120%

Permesinan kapal perikanan yang memenuhi aspek operasional penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (lokasi)

1 1 100%

Persentase penyampaian informasi perizinan pusat - daerah Pelabuhan

Perikanan Samudera Belawan (%) 100 100 100%

Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Nilai Capaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (nilai) IP ASN Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (indeks)

Nilai PMSAKIP Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (nilai)

Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan

Samudera Belawan (nilai) 88 88,24 100,27%

3.2. Analisis Capaian Kinerja

Analisis capaian kinerja dilakukan pada setiap pernyataan kinerja Sasaran Strategis dan indiKator kinerja untuk setiap Perspektif sebagai berikut :

3.2.1 Sasaran Srategis (SS-1) : Pendapatan nelayan meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

1. Jumlah nelayan yang terfasilitasi kredit perikanan tangkap (nelayan)

17

Indikator kinerja ini merupakan Indikator yang merupakan kegiatan pendampingan/pelayanan konsultasi nelayan dalam rangka penyaluran pendanaan usaha nelayan. Indikator dicapai melalui jumlah nelayan yang melakukan konsultasi dalam setahun pada pojok pendanaan nelayan di PPS Belawan. Indikator ini dilakukan pengukuran capaian dan dilaporkan pada setiap semester (Triwulan III dan Triwulan IV).

Tabel 1. Jumlah Nelayan Yang Terfasilitasi Kredit Perikanan Tangkap di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Indikator Kinerja Target 2020

Triwulan III % Capaian thd Target 100%, dan untuk pelakasannan fasilitas kredit nelayan berada didua tempat yaitu di Pelabuhan Perikanan Teluk Sinabang dan di PPS Belawan dengan target sampai dengan akhir tahun adalah 50 Nelayan.

3.2.2 Sasaran Srategis (SS-2) : Ekonomi sektor perikanan tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

2. Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (Rp. Juta)

Perhitungan dari indikator ini diperoleh dari pencapaian pendapatan negara bukan pajak yang diperoleh dari pas masuk, sewa lahan, bangunan, kebersihan, tambat labuh di PPS Belawan. Perhitungan indikator ini merupakan nilai PNBP yang dicapai sampai dengan bulan berjalan. Adapun capaian nilai PNBP di PPS Belawan sampai dengan tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Capaian IKU “Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (Rp. Juta)”

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Jasa Penggunaan

Kendaraan 8.200.000 30.800.000 1.700.000 - - - - - 1.000.000 - 33.500.000 409%

2 Jasa Penggunaan Tanah dan

Bangunan 192.530.400 19.577.700 3.572.900 - - - 24.764.800 30.435.000 2.861.100 28.009.020 109.220.520 57%

3 Jasa Tambat dan Labuh

Kapal Perikanan 124.134.000 2.816.103 17.682.188 1.120.078 3.171.185 7.712.085 7.285.131 9.006.925 11.563.194 60.356.889 49%

4 Jasa Pas Masuk 161.024.000 16.886.000 22.487.000 14.265.000 12.241.000 9.988.000 13.149.000 12.593.000 12.285.000 12.041.000 125.935.000 78%

5 Jasa Kebersihan Pelabuhan 70.077.888 903.824 6.469.208 11.666.300 2.488.700 1.927.700 1.808.356 10.263.900 1.927.700 3.575.300 41.030.988 59%

6 Jasa Kendaraan Bongkar

Muat di Kawasan Pelabuhan 22.915.500 1.757.000 1.700.000 1.883.000 1.776.500 1.412.500 1.901.000 1.844.000 1.773.000 1.767.000 15.814.000 69%

7 Jasa Pemakaian Listrik 1.200.000 - - - - - - - - - -

-580.081.788 72.740.627 35.929.108 45.496.488 17.626.278 16.499.385 49.335.241 62.421.031 28.853.725 56.955.514 385.857.397 66,52%

JUMLAH TOTAL

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER NO

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI DESEMBER

JENIS KEGIATAN %Capaian

18 Indikator Kinerja Target 2020

Triwulan III % Capaian thd Target

580,081,788 435,061,341 385,857,397 88,69%

Dari data diatas dapat dilihat bahwa pencapaian dari target di triwulan III yaitu 88,69%, dan Capaian PNBP dari target tahun 2020 yaitu 66,52%, hal ini disebabkan karna pengaruh dari pandemic COVID-19 yang menghambat kegiatan operasional di pelabuhan perikanan samudera belawan.

Dari data diatas dapat dilihat bahwa pencapaian dari target di triwulan III yaitu 88,69%, dan Capaian PNBP dari target tahun 2020 yaitu 66,52%, hal ini disebabkan karna pengaruh dari pandemic COVID-19 yang menghambat kegiatan operasional di pelabuhan perikanan samudera belawan.

Dokumen terkait