• Tidak ada hasil yang ditemukan

Galian (1) Umum

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Penyusun (Halaman 55-59)

SPESIFIKASI TEKNIK

2.17. Galian (1) Umum

Pada umumnya dalam spesifikasi teknik khususnya untuk pekerjaan konstruksi bendungan di katagorikan menjadi 2 jenis galian yaitu :

Batu yang didefinisikan sebagai material yang solid, masif, dan segar merupakan lipatan atau material yang mempunyai kekerasan dan texture yang :

o Tidak effektip bila dilepas atau dipecah, digaruk dengan bulldozer yang dilengkapi dengan single ripper sekali jalan.

Pada medan yang sulit dilepas dengan metode tersebut diatas, batu didefinisikan sebagai material yang keras yang tak dapat dilepas / dipecah dengan jack hammer 2,42 kg ( 6 pound ) class D.

Pelatihan Pelaksana Bendungan Spesifikasi Teknik Bidang SDA

USA Federal specification GGG-H-506d dengan pegangan tidak kurang dari 0,86 m panjangnya.

o Boulder solid yang besarnya lebih besar dari 1` m3 dapat diklasifikasikan jenis batu

Tanah, semua material galian yang tidak masuk jenis batu tersebut diatas bisa diklasifikasikan sebagai jenis tanah.

Semua penggalian harus dilaksanakan berdasarkan bentuk dan elevasi yang tertera pada gambar atau bentuk dan elevasi lain yang diperintahkan oleh Direksi. Kontraktor wajib melakukan perapihan terhadap bentuk dan elevasi pada semua galian permanen agar mendekati bentuk pada gambar.

Pada saat galian di laksanakan dan di bentuk rapi, Direksi harus diberitahukan sehingga Direksi dapat melakukan pengecekan / peninjauan terhadap hasil galian, dan tidak ada galian yang diisi atau dilapisi oleh beton sampai dengan selesai pengecekan, dan Kontraktor telah diberikan ijin resmi untuk melanjutkan pekerjaan.

Galian harus termasuk galian semua jenis material tanah, yang secara efektif dapat dengan mudah digali oleh tenaga manusia, Bulldozer dan

alat-alat konstruksi lainnya yang disetujui Direksi.

Segala tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mempertahan material dibagian bawah dan diluar daerah galian dalam kondisi sangat baik. Segala kerusakan yang terjadi pada pekerjaan selama Kontraktor bekerja, termasuk kerusakan material diluar batas penggalian, harus diperbaiki dengan menggunakan biaya pribadi Kontraktor. Semua kelebihan penggalian yang dilakukan oleh Kontraktor untuk maksud dan tujuan tertentu, kecuali bila diperintahkan oleh Direksi, baik dikarenakan kesalahan Kontraktor, harus ditanggung sendiri oleh Kontraktor. Setiap kelebihan galian harus ditimbun kembali dengan syarat material yang dipergunakan harus memenuhi persyaratan untuk menjaga agar kondisi tanah tidak akan menimbulkan kerusakan terhadap pekerjaan dikemudian hari. Kerusakan kemiringan galian akibat ledakan atau getaran yang disebabkan oleh pekerjaan Kontraktor harus diperbaiki dengan biaya send Kontraktor. Oleh sebab itu luas daerah galian harus dilakukan seminimal mungkin.

(2) Galian untuk Bangunan

Galian untuk bangunan harus termasuk galian semua jenis tanah, ,Kontraktor harus merapikan dan mengatur tanah kelebihan galian dengan ketinggian maksimum 2 (dua) meter dan meratakannya sesuai persetujuan Direksi.

Kontraktor juga harus menjaga agar timbunan sisa galian tidak mengganggu jalur air yang ada pada lokasi pembuangan dan harus menyelidiki setiap pengaturan yang berhubungan dengan lapangan, baik terhadap yang dianjurkan Direksi ataupun badan yang berwewenang mengenai hal

Material yang akan dibuang dan material yang dipakai harus dipisahkan Selama pelakasanaan penggalian material yamg dipakai harus ditempatkan langsung pada lokasi yang sudah direncanakan atau pada tempat penyimpanan dan kemudian ditempatkan pada lokasi rencana yang disetujui oleh Direksi.

Material galian yang sesuai untuk timbunan setelah penggalian tetapi masih terlalu basah untuk dipadatkan langsung, terlebih dahulu harus ditempatkan pada tempat penyimpanan yang disetujui oleh Direksi. Apabila kadar airnya sudah menurun sesuai yang diijinkan untuk ditempatkan sebagai timbunan, atau dengan persetujuan terinci oleh Direksi,.

(4) Bobot dan Pembayaran

Pembobotan untuk pembayaran dari penggalian harus dibuat berdasarkan jumlah dalam meter kubik (m3) hasil galian tanah dari pengupasan permukaan tanah atau dari tanah dasar ke garis berat dan tingkatan-tingkatan yang tertera pada gambar atau yang diperintahkan Direksi. Pembayaran untuk galian dasar bendungan, dan bangunan pelengkapnya berdasarkan harga satuan dalam meter kubik (m3).

Harga nilai satuan sudah termasuk buruh, material, alal-alat konstruksi yang diperlukan, merapikan sisi miring galian, pencegahan keruntuhan atau longsoran, perataan tanah, sejumlah kecil timbunan pada bahu penggalian dan sejumlah kecil penimbunan kembali yang mungkin dianjurkan oleh Direksi, termasuk pengangkutan dari lokasi galian ke lokasi pembuangan bahan yang tidak diperlukan seperti yang tertuang dalam dokumen kontrak

Pelatihan Pelaksana Bendungan Spesifikasi Teknik Bidang SDA

Sedangkan material yang dipergunakan untuk bahan timbunan biasanya tanah,Kontraktor harus merapikan dan mengatur tanah kelebihan galian dengan ketinggian maksimum 2 (dua) meter dan meratakannya sesuai persetujuan Direksi.

Kontraktor juga harus menjaga agar timbunan sisa galian tidak mengganggu jalur air yang ada pada lokasi pembuangan dan harus menyelidiki setiap pengaturan yang berhubungan dengan lapangan, baik terhadap yang dianjurkan Direksi ataupun badan yang berwewenang mengenai hal

Material yang akan dibuang dan material yang dipakai harus dipisahkan Selama pelakasanaan penggalian material yamg dipakai harus ditempatkan langsung pada lokasi yang sudah direncanakan atau pada tempat penyimpanan dan kemudian ditempatkan pada lokasi rencana yang disetujui oleh Direksi.

Material galian yang sesuai untuk timbunan setelah penggalian tetapi masih terlalu basah untuk dipadatkan langsung, terlebih dahulu harus ditempatkan pada tempat penyimpanan yang disetujui oleh Direksi. Apabila kadar airnya sudah menurun sesuai yang diijinkan untuk ditempatkan sebagai timbunan, atau dengan persetujuan terinci oleh Direksi, baru dapat ditempatkan sebagai timbunan atau timbunan kembali seperti yang dispesifikasikan pada Klausul E.4 (3).tersebut diatas.

(4) Bobot dan Pembayaran

Pembobotan untuk pembayaran dari penggalian harus dibuat berdasarkan jumlah dalam meter kubik (m3) hasil galian tanah dari pengupasan permukaan tanah atau dari tanah dasar ke garis berat dan tingkatan-tingkatan yang tertera pada gambar atau yang diperintahkan Direksi. Pembayaran untuk galian dasar bendungan, dan bangunan pelengkapnya berdasarkan harga satuan dalam meter kubik (m3).

Harga nilai satuan sudah termasuk buruh, material, alal-alat konstruksi yang diperlukan, merapikan sisi miring galian, pencegahan keruntuhan atau longsoran, perataan tanah, sejumlah kecil timbunan pada bahu penggalian dan sejumlah kecil penimbunan kembali yang mungkin dianjurkan oleh Direksi, termasuk pengangkutan dari lokasi galian ke lokasi pembuangan bahan yang tidak diperlukan seperti yang tertuang dalam dokumen kontrak .

Sedangkan material dibayarkan setelah hasil galian tersebut dipadatkan dilokasi pekerjaan, memenuhi syarat spesifikasi dan diterima Direksi

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Penyusun (Halaman 55-59)