3.4.2. Data Flow Diagram (DFD)
Diagram Alir Data / Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknis grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD juga dikenali sebaga grafik aliran data atau
bubble chart [12].
DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. Kenyataannya, DFD dapat dipartisi ke dalam tingkat – tingkat yang merepresentasikan aliran informasi yang bertambah dan fungsi ideal. Demikianlah, DFD memberikan suatu mekanisme bagi pemodelan fungsional dan pemodelan aliran informasi.
Info Data Admin 2.0 Input Data Admin 3.0 Input Data Karyawan 5.0 Input Data Penilaian 6.0 Proses SAW 7.0 Proses WP Admin Manajer admin karyawan kriteria penilaian Data Admin 1.0 Input Login 4.0 Input Data Kriteria Data Login In fo D a ta Lo g
in Info Data Login
Data Admin Info Data Admin
Data Karyawan
Info Data Karyawan
Data Kriteria
Data Kriteria
Info Data Kriteria
6.0 Proses Normalisasi matrix_bonus hasil_vektor_ wp hasil_saw hasil_wp Info Hasil SAW
Info Hasil WP
Info Hasil SAW Data Penilaian In fo D a ta Pe n ila ia n Data Matrix Info Data Matrix
Hasil vektor WP Hasil WP D a ta L o g in In fo D a ta L o g in D a ta L og in
Info Data Karyawan Info Data Kriteria
Info Data Matrix Info Data Penilaian
Info Data Penilaian
Info Hasil WP Hasil SAW Data Hasil Vektor WP Info Data Karyawan
Data Karyawan
Data Penilaian
Gambar 3.4. DFD Level 1 Sistem
3.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD pada mulanya diusulkan oleh Peter Chen [CHE77] untuk desain sistem database realasional dan telah dikembangkan oleh yang lainnya. Serangkaian komponen utama diidentifikasikan untuk ERD; objek data, atribut, hubungan dan berbagai tipe indikator. Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili objek data dan hubungan mereka [12].
Berdasarkan rancangan sistem menggunakan DFD maka dibuatlah rancangan ERD yang merepresentasikan secara grafis hubungan antar entitas. Rancangan ERD dapat dilihat seperti pada Gambar 3.5
admin id_admin* usernamet password level hasil_saw id_saw * id_karyawan** hasil_saw hasil_wp id_wp * id_karyawan** hasil_wp kriteria id_kriteria* kriteria keterangan_kriteria bobot kategori penilaian id_penliaian * id_karyawan ** lama_kerja Kedisiplinan kualitas_kerja kerjasama kehandalan keluhan_customer jumlah_penjualan kesalahan karyawan id_karyawan * nik nama alamat tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin status One to many One to Many memiliki One to many Many to one Memiliki Many to one Membutuhkan Many to one One to many One to one One to one
Gambar 3.5. Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem
3.4.4. Perancangan Database
Rancangan database untuk sistem pendukung keputusan ini meliputi : 1. Tabel Admin
Tabel ini berfungsi sebagai tempat menyimpan data admin. Struktur tabel dapat dilihat seperti pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12. Tabel Admin
Field Type Keterangan
id_admin AutoNumber id admin (Primary Key)
username Text nama admin
password Text password admin
level Text level admin
2. Tabel Kriteria
Tabel ini berfungsi sebagai tempat menyimpan data kriteria. Struktur tabel dapat dilihat seperti pada Tabel 3.13.
Tabel 3.13. Tabel Kriteria
Field Type Keterangan
id_kriteria AutoNumber id kriteria (Primary Key)
kriteria Text kriteria
ketentuan_kriteria Text ketentuan kriteria kategori Text kriteria max atau min
bobot Text nilai bobot
3. Tabel Karyawan
Tabel ini berfungsi sebagai tempat menyimpan data karyawan. Struktur tabel dapat dilihat seperti pada Tabel 3.14.
Tabel 3.14. Tabel Karyawan
Field Type Keterangan
id_karyawan AutoNumber id karyawan (Primary Key)
Nik Text nomor karyawan
nama_karyawan Text nama karyawan
alamat Text alamat karyawan
tempat_lahir Text tempat lahir karyawan tgl_lahir Date/time tanggal lahir karyawan jenis_kelamin Text jenis kelamin karyawan
Status Text status karyawan
4. Tabel Penilaian
Tabel ini berfungsi sebagai tempat menyimpan data penilaian. Struktur tabel dapat dilihat seperti pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15. Tabel Penilaian
Field Type Keterangan
Id_penilaian AutoNumber id penilaian(Primary Key) id_karyawan Number id karyawan (Foreign Key
Tabel Karyawan) lama_kerja Number lama kerja karyawan kedisiplinan Text kedisiplinan karyawan kualitas_kerja Text kualitas kerja karyawan
kerjasama Text kerjasama karyawan
kehandalan Text kehandalan dalam bekerja keluhan_customer Text keluhan customer
jumlah_penjualan Number jumlah penjualan karyawan kesalahan Text tingkat kesalahan karyawan
5. Tabel Matrix Bonus
Tabel ini berfungsi sebagai tempat menyimpan data matrix bonus. Struktur tabel dapat dilihat seperti pada Tabel 3.16.
Tabel 3.16. Tabel Matrix Bonus
Field Type Keterangan
id_matrix AutoNumber id matrix (Primary Key) id_karyawan Number id karyawan (Foreign Key
Tabel Karyawan) matrix_lamakerja Text matrix lama kerja matrix_kedisiplinan Text matrix kedisiplinan matrix_kualitas Text matrix kualitas matrix_kerjasama Text matrix kerjasama matrix_kehandalan Text matrix kehandalan matrix_keluhan Text matrix keluhan matrix_penjualan Text matrix penjualan matrix_kesalahan Text matrix kesalahan
6. Tabel Hasil SAW
Tabel ini berfungsi sebagai tempat menyimpan data hasil SAW. Struktur tabel dapat dilihat seperti pada Tabel 3.17.
Tabel 3.17. Tabel Hasil SAW
Field Type Keterangan
id_saw AutoNumber id saw (Primary Key) id_karyawan Number id karyawan
7. Tabel Hasil Vektor WP
Tabel ini berfungsi sebagai tempat menyimpan data hasil vektor wp. Struktur tabel dapat dilihat seperti pada Tabel 3.18.
Tabel 3.18. Tabel Hasil Vektor WP
Field Type Keterangan
id_vektor AutoNumber id vektor (Primary Key) id_karyawan Number id karyawan (Foreign Key
Tabel Karyawan) hasil_vektor Number hasil vektor karyawan 8. Tabel Hasil WP
Tabel ini berfungsi sebagai tempat menyimpan data hasil wp. Struktur tabel dapat dilihat seperti pada Tabel 3.19.
Tabel 3.19. Tabel Hasil WP
Field Type Keterangan
id_wp AutoNumber id wp (Primary Key)
id_karyawan Number id karyawan (Foreign Key
Tabel Karyawan)
hasil_wp Number hasil wp
3.4.5. Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dalam bentuk diagram alir dari suatu algoritma dalam suatu program yang menyatakan arah alur program dalam menyelesaikan suatu masalah.
Untuk membangun sistem pendukung keputusan menentukan bonus karyawan dengan metode SAW dapat dilihat seperti pada Gambar 3.6 dan metode WP dapat dilihat seperti pada Gamber 3.7.
Menentukan Alternatif Ai, i-1,2,3...n Menentukan Kriteria Ci
Menentukan Rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria yaitu Rendah (R), Cukup (C), Tinggi (T),
Sangat Tinggi (ST)
Menentukan nilai bobot (W) pada setiap
kriteria
Mengevaluasi bobot pada setiap kriteria dan derajat kecocokan serta
alaternatif terhadap kriteria
Proses Normalisasi Matriks
Hasil Perankingan Dengan Metode SAW
Mulai
Selesai
Representasi Masalah Menetukan Alternatif Ai,
i-1,2,3...n Menentukan Kriteria Ci
Menentukan Rating kecocokan setiap alternatif pada setiap
kriteria yaitu
Rendah (R), Cukup (C), Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST)
Menentukan nilai bobot (W) setiap
kriteria
Memperbaiki nilai bobot agar total bobot Ʃwj = 1, dengan cara wj = wj / Ʃ wj
Proses Normalisasi (vektor S) dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan lalu kemudian dihubungkan dengan perkalian.
Nilai vektor V didapat dari hasil proses normalisasi tiap alternatif dibagi dengan penjumlahan hasil proses normalisasi
secara keseluruhan.
Hasil Perankingan Dengan Metode WP
Mulai
Selesai
3.2.6. Rancangan Antar Muka
Antarmuka pemakai (user interface) merupakan aspek terpenting pada sistem komputer. Hal ini dikarenakan melalui antarmuka pengguna inilah manusia sebagai
user dapat berinteraksi dan mengendalikan sistem yang telah dirancang tersebut. Antarmuka sistem pendukung keputusan pemberian bonus karyawan antara lain :
1. Rancangan Form Login
Rancangan form login dapat dilihat seperti pada gambar 3.8.
Gambar 3.8. Rancangan Form Login
Keterangan :
1) List box untuk pilih user (admin atau pimpinan) 2) Textbox untuk input username.
3) Textbox untuk input password.