• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 7.1 diagram mekanisme pengangkat a- penggerak tangan b- penggerak electrik

Dalam dokumen JENIS PERLENGKAPAN DAN PENAGANAN BAHAN (Halaman 39-44)

Efisiensi mekanisme adalah perbandingan antara kerja pengakat yang digunakan dengan semua yang dilakukan. Kerja yang digunakan didapat dari persamaan: Ao = Qh………(1) Dengan :

Q = bobot beban (kg)

H = jarak yang ditempuh oleh beban(m)

A = Ks………(2) Dengan:

K = kerja yang dihasilkan oleh operator pada gagang engkol s = lintasan gaya K yang bersesuai dengan lintasan h maka, efisiensi pada mekanisme ini ialah

dengan :

v = kecepatan pengangkat

c = kecepatan pada titik kerja gaya penggerak (c = 30 sampai 45m/menit) Ko = kerja ideal pada gagang engklol dengan mengabaikan kerugian akibat gesekan

W = tahanan total akibat gesekan pada mekanisme

Kerja yang dilakukan operator pada saat gagang engkol ketika menaikkan muatan ialah

tabel 8.1

Kerja Maksimum Setiap Orang, Dalam kg

PERIODE OPERASI Pada gagang kemudi Pada rantai penarik Pada pedal katrol Pada batang katrol Operasi terus-menerus (continue)… 12 20 25 18 Operasi tidak lebih dari 5 menit… 25 40 35 20

Efisiensi total mekanisme (untuk diagram gambar 8.1a) ialah:

drum roda gigi

puli = efisiensi puli drum= efisiensi drum

pul i

3 =

roda gigi = efisiensi satu pasangan roda gigi perbandingan transmisi total mekanisme ditentukan dengan perbandingan berikut . _ _ gaya momen beban momen =MkMQ=QRKa I =

Dengan puli yang ada,bobot muatan Q

yang harus dilawan oleh tarikan tali

2

Q

s

Q

ks

v

(Gambar 81a). kecepatan pengangkatan muatan akan menjadi:

MEKANISME PENGANGKATAN DENGAN PENGGERAK ELECTRIK INDIVIDU

Daya ditranmisikan dari motor electric (Gambar8.1b) (porosi) melalaui tiga pasangan roda gigi ke drum (poros IV) tempat tali penggulung.

Pada kecepatan angkat yang konstan (v= konst) (gerakan yang seragam dan tunak) daya yang dihasilkan oleh motor electric akan menjadi

hp

N Qv

75 dengan:

v = kecepatan angkat muatan, dalam m/det motor pada poros motor ialah

M’ = cm k g nm N 71620

Perbandingan transmisi antara motor dan drum ialah

drum motor drum kec motor kec i . .

kecepatan tali pada drum adalah

Vdrum = Vi puli

Dengan Ipuli = perbandingan transmisi puli (pada system puli untuk mendapatkan bati gaya ipuli > i). Kecepatan drum dalam rpm ialah

rpm D v drum N drum = Dengan:

vdrum kecepatan tali pada drum, dalam m/men D diameter drum, dalam m

MEKANISME PENGANGKAT YANG BEROPERASI DARI SATU MOTOR PENGERAK SEKUTU UNTUK BEBERAPA MEKANISME

Mekanisma ini didesain untuk crane yang dipasang pad truk atau traktor, kereta berel dan crane rantai (crawler crane) juga untuk crane Derek(derrick crane) dan Derek cengkram (grap wince).

Mesin uap atau motor baker adalah pengerak utam ayang dipakai untuk semua pengangkat ini kecuali pada Derek cekram.

Diagram crane yang dipasang pada mobil yang dibuat oleh Odessa Works yang ditunjukan pada Gambar 8.2. dari mesin gerakan ditramisikan pada mekanisme crane pengangkat, dan pemutar.dari kotak pengatur daya 12 gerakan ditramisikan melalui kotak pembalik 1 keporos 3 melalui poros garden 2. melalui gigi reduksi 4. poros 3menggerakan poros transmisi utama 7 yang dari sini digerakan ditranmiosikan melalui kopling dan pengerak cacing 5 dan 6 kedrum 8 (untuyk mendongkrak tiang crane) atau drum 9 (untuk pengangkatan). Disamping itu kopling dapat 10 dapat mentranmisikan gerakan kepenggerak cacing 11 untuk penggerakan pengangkat. Daya poros pengerakan f untuk

Pengangkat ialah dengan:

efisiensi mekanisme antara poros drum I dan poros f 75

Qv Nf=

momen gaya pada poros pengerak ialah nf Nf Mf 71.620 dan pertandingan tranmisinya ialah

ni nf i

PENGGERAK PERALATAN PENGANGKAT

7.1 PENGGERAK TANGAN DAN TUAS PENGANGKAT

7.1.1 Komponen utama dari penggerak tangan ialah gagang engkol, dan roda penggerak dengan rantai penggeraknya.

Kapasitas angkat peralatan pengangkat yang digerakan dengan tangan tidak dapat melebihi 15000 kg.

7.1.1.1 Gagang engkol

Gagang engkol penggerak tangan dapat pada dongkrak, batang gigi dan pinion dan lokomotif, penjepit dinding dan ereksi.

Ukuran utama tangan gagang engkol diberikan pada table 7.1

Usaha yang dapat diberi pada gagang engkol dapat dilihat pada table 7.2

Jumlah Operator Ukuran, mm Diameter gagang busing Panjang busing l Panjang Penjepit l Panjang lengan gagang l 1 (1,8-2,0) d (1-1,5) d 250-350 300- 400 2 (1,8-2,0) d (1-1,5) d 400-500 300-400 Table 7.1

Tabel 7.2

Kerja maksimum setiap orang, dalam kg Periode operasi Pada gagang kemudi Pada rantai penarik Pada pedal katrol Pada batang katrol Operasi terus menerus (continue) 12 20 25 18 Operasi tidak lebih dari 5 menit 25 40 35 20 7.1.1.2 Racet

Racet berfungsi seperti penggerak tangan dongkrak ulir. Racet lebih ringan dari gagang engkol dan sangat mudah mengoperasikannya. Gambar 7.2 menunjukan sebuah Racet

Gambar 7.2 Racet

l- roda racet, 2-pena pengunci, 3-kepala racet, 4-pegas kembali pengunci ketempatnya, 5-pengunci, 6-pegas pengencang skrup

Gagangnya dapat diperpanjang dengan sebatang pipa dapat digerakan kedepan dan kebelakang pesamaan dengan kunci penahan dengan sudut yang kecil. Pada gerak kebelakang pengunci tergelincir di atas gigi roda racet yang dihubungkan ke poros penggeraknya. Untuk gerak baliknya (ke depan) pengunci bertaut dengan gigi roda racet sehingga poros penggerak berputar sesuai dengan sudut gerak tuas penggerak. Untuk menggerakan poros penggerak dengan arah yang berlawanan, racet dapat dengan mudah dibalik dengan poros rangkaian persegi racet yang dapat bergerak dua arah dengan pengunci yang berpindah banyak dipakai pada sekarang ini. Panjang tuas racet (bersama dengan pipa memanjang tersebut) berkisar antara 800 sampai 1000 mm operator dapat menghasilkan daya sampai 30 Kg.

7.2 PENGGERAK DAYA

Penggerak electric merupakan pilihan utama diantara beberapa jenis penggerak daya pada saat ini. Crane yang digerakan oleh tenaga electric di desain untuk mengangkat beban sampai 2000 ton.

7.2.1 PENGGERAK HIDROLIK

Pada umumnya penggerak hidrolic digunakan untuk mengangkat beban berat 200-600 ton pada jarak angkatan terkecil 100-300 mm.

7.2.2 PENGGERAK PNEUMATIK

Tenaga pneumatic banyak dipakai pada katrol angin gantung kecil dan blok puli pneumatic yang beroperasi pada daerah rawan dadakan dimana penggerak listrik tidak dapat digunakan.

7.2.3 PENGGERAK UAP

Penggerak uap dipakai terutama pada crane dalam jalan lokomotif untuk pelayanan umum pada rel Bantu di station disekitar pabrik dan galangan kapal.

7.2.4 PENGGERAK ELECTRIK

Arus listrik yang digunakan dapat berupa arus searah 110, 220, 440 dan 50 Volt atau arus 3 fase yang digunakan dengan tegangan 380, 500 dan 550 Volt ( umumnya dengan frekuensi 50 Hz ).

Dalam dokumen JENIS PERLENGKAPAN DAN PENAGANAN BAHAN (Halaman 39-44)

Dokumen terkait