Gelas Ukur Timbangan
KARAKTERISTIK SIFAT FISIK TEPUNG IKAN
SERTA TEPUNG DAGING DAN TULANG
SKRIPSI FAUZAN LATIEF
PROGRAM STUDI NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN
FAUZAN LATIEF. D24102029. 2006. Karakteristik Sifat Fisik Tepung Ikan serta Tepung Daging dan Tulang. Skripsi. Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Erika B. Laconi, MS. Pembimbing Anggota : Ir. Abdul Djamil Hasjmy, MS.
Bahan pakan sumber protein hewani sangat penting bagi ternak, karena kandungan protein dan asam aminonya tinggi, tetapi harganya lebih mahal dibandingkan sumber energi dan sumber protein nabati, maka diperlukan perhatian khusus terhadap pengawasan mutu dan penyimpanan agar kualitas bahan pakan sumber protein hewani tidak menurun. Sifat fisik merupakan salah satu pengujian secara cepat untuk menentukan bahan baku pakan diterima atau tidak dalam proses quality control, maka penelitian tentang sifat fisik bahan baku pakan perlu dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2005 di Bagian Ilmu dan Teknologi Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk tepung daging dan tulang dengan 2 perlakuan dan 4 ulangan. dan tepung ikan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 2×2×4, dua untuk asal pemasok dari industri besar dan kecil, 2 asal tepung ikan dari lokal dan impor dengan 4 kali ulangan. Peubah yang diamati adalah kadar air (%), berat jenis (g/ml), kerapatan tumpukan (g/ml), kerapatan pemadatan tumpukan (g/ml), sudut tumpukan (0), dan daya ambang (m/det).
Hasil penelitian ini adalah setiap bahan baku pakan mempunyai sifat fisik pakan yang berbeda, sifat fisik kadar air, berat jenis tepung daging dan tulang dari industri besar sangat nyata lebih kecil dibandingkan tepung daging dan tulang dari industri kecil, untuk sifat fisik kerapatan tumpukan dan kerapatan pemadatan tumpukan tepung daging dan tulang dari industri kecil sangat nyata lebih besar dibandingkan tepung daging dan tulang dari industri besar. Sifat fisik sudut tumpukan tepung daging dan tulang dari industri besar nyata lebih besar dibandingkan tepung daging dan tulang dari industri kecil. Untuk sifat fisik daya ambang tepung daging dan tulang tidak berbeda nyata.
Tepung ikan memiliki sifat fisik yang berbeda sangat nyata untuk kadar air, kerapatan pemadatan tumpukan dan sudut tumpukan, sedangkan sifat fisik berat jenis, kerapatan tumpukan dan daya ambang tidak berbeda nyata.
Tepung ikan dari industri besar yang diimport mempunyai nilai rataan sifat fisik kadar air berbeda sangat nyata lebih kecil dibandingkan tepung ikan dari industri kecil lokal, sedangkan untuk rataan sifat fisik kerapatan pemadatan tumpukan dan sudut tumpukan tepung ikan dari industri besar yang diimport berbeda sangat nyata lebih besar dibandingkan tepung ikan dari industri kecil lokal.
Kata kunci : Sifat fisik, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, berat jenis, sudut tumpukan dan daya ambang.
ABSTRACT
Physical Properties Characteristic of Fish Meal and Meat Bone Meal F. Latief, E. B. Laconi, and A. D. Hasjmy
Protein is very important for animal and protein raw material more expensive than another feedstuff, so we must have more attention and quality control for this feedstuff. One of the quality control test is physical characteristic, which is used to get information about physical properties of the raw material on protein sources. The research was conducted to get standard of physical characteristics of fish meal and meat bone meal that can be used to identify and evaluate quality.
The experiment was carried out to measure six physical properties, there are specific density, compacted specific density, specific weight, angle of response, floating rate and hygroscopic factor. There were local and import feedstuff from the two different sources. Statistically analyzed by using completely randomized design for meat bone meal and factorial design for fish meal, the mean value were compared by using last significant different.
The result showed that all feedstuffs have a different physical properties, depends on particle size and moisture, physical properties characteristic for meat bone meal have the very significant different between meat bone meal from big industries and small industries. Fish meal have the physical properties characteristic significant different for characteristic angle of respose, water soluble and compacted specific density.
Import fish meal from big industry have result for water soluble characteristic very significant different lower than local fish meal from small industries, compacted specific density and angle of respose import fish meal from big industries have very significant different more bigger than local fish meal from small industries. Key words: physical properties, specific density, compacted specific density,
specific weight, angle of respose, floating rate and hygroscopic factor. .
KARAKTERISTIK SIFAT FISIK TEPUNG IKAN
SERTA TEPUNG DAGING DAN TULANG
FAUZAN LATIEF D24102029
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan
pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
KARAKTERISTIK SIFAT FISIK TEPUNG IKAN
SERTA TEPUNG DAGING DAN TULANG
Oleh
FAUZAN LATIEF D24102029
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 30 Juni 2006
Pembimbing Utama Pembimbing Anggota
Dr. Ir. Erika B. Laconi, MS. Ir. Abdul Djamil Hasjmy, MS. NIP. 131 671 591 NIP. 130 516 996
Mengetahui,
Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Ronny R. Noor, MRur.Sc NIP. 131 624 188
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Bantul, Yogyakarta pada tanggal 16 Mei 1984 sebagai anak tunggal, dari pasangan suami istri bapak M Jumhan Dw dan ibu Nanik Iriyani Puji Utami.
Pendidikan dasar diselesaikan penulis pada tahun 1996 di SDN Sarimulya IV Cikampek, pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada tahun 1999 di SLTPN 1 Purwakarta dan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada tahun 2002 di SMUN 1 Purwakarta.
Penulis diterima sebagai mahasiswa pada Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Saringan Masuk IPB (USMI) pada tahun 2002.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas nikmat dan hidayah-Nya yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “ Karakteristik Sifat Fisik Tepung Ikan serta Tepung Daging dan Tulang” ini disusun dalam rangka menyelesaikan studi pada Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan Agustus 2005 di Bagian Ilmu dan Teknologi Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Kebutuhan akan bahan baku pakan dari luar negeri untuk industri pakan dalam negeri meningkat sampai dengan 80%, hal ini membutuhkan penanganan yang lebih baik dari kita yang bergerak dalam bidang peternakan. Pakan sumber protein hewani sangat penting dalam industri pakan, karena kandungan protein dan asam aminonya tinggi, tetapi harganya lebih mahal dibandingkan sumber energi dan sumber protein nabati, maka diperlukan perhatian khusus terhadap pengawasan mutu dan penyimpanan agar kualitas bahan pakan sumber protein hewani tidak menurun. Sifat fisik merupakan salah satu pengujian secara cepat untuk menentukan bahan baku pakan diterima atau tidak dalam proses quality control, maka penelitian tentang sifat fisik bahan baku pakan perlu dilakukan.
Bahan baku pakan yang paling banyak diimpor salah satunya adalah sumber protein hewani, tepung ikan dan tepung daging dan tulang menjadi primadona, hal ini dilakukan untuk memenuhi sumber protein dari ransum yang akan dibuat, untuk itu kita perlu membandingkan antara sumber protein hewani lokal maupun impor dengan acuan bahan bakunya didapat dari industri besar dimana produksi pakannya sudah berskala besar yang ada di kota Bekasi dan industri kecil dengan produksi pakan sedikit yang ada di kota Bogor.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Bogor, Juni 2006
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ... ii
ABSTRACT ... iii
RIWAYAT HIDUP ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 2 Perumusan Masalah ... 2 Tujuan ... 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 3 Kadar Air ... 3
Sifat Fisik Pakan ... 4
Berat Jenis ... 4
Kerapatan Tumpukan (Bulk Density) ... 5
Kerapatan Pemadatan Tumpukan (Compacted Bulk Density) . 6
Sudut Tumpukan (Angle of Repose) ... 7
Daya Ambang (Floating Rate) ... 7
Tepung Ikan ... 8
Proses Pembuatan Tepung Ikan ... 9
Tepung Daging dan Tulang ... 10
MATERI DAN METODE ... 12
Lokasi dan Waktu ... 12
Materi ... 12 Bahan Pakan ... 12 Peralatan ... 12 Rancangan ... 12 Perlakuan ... 12 Model ... 13 Peubah ... 13 Analisis Data ... 13 Prosedur ... 14 Persiapan Bahan ... 14
Pengukuran Kadar Air ... 14
Pengukuran Sifat Fisik ... 14
Berat Jenis ... 14
Kerapatan Tumpukan ... 14
Sudut Tumpukan ... 15
Daya Ambang ... 15
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 17
Sifat Fisik ... 17
Tepung Daging dan Tulang ... 21
Pengukuran Kadar Air ... 21
Pengukuran Sifat Fisik ... 22
Berat Jenis ... 22
Kerapatan Tumpukan ... 22
Kerapatan Pemadatan Tumpukan ... 23
Sudut Tumpukan ... 24
Daya Ambang ... 25
Tepung Ikan ... 25
Pengukuran Kadar Air ... 25
Pengukuran Sifat Fisik ... 26
Berat Jenis ... 26
Kerapatan Tumpukan ... 27
Kerapatan Pemadatan Tumpukan ... 27
Sudut Tumpukan ... 28
Daya Ambang ... 29
KESIMPULAN DAN SARAN ... 30
Kesimpulan ... 30
Saran ... 30
UCAPAN TERIMA KASIH ... 31
DAFTAR PUSTAKA ... 32
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman 1. Matriks Teoritis Daya Ambang ... 8
2. Kandungan Asam Amino Tepung Daging dan Tulang ... 10 3. Variasi Nutrisi dan Kecernaan in vitro dari
94 sampel MBM asal New Zealand ... 11 4. Karakteristik Sifat Fisik Tepung Daging dan Tulang ... 17 5. Karakteristik Sifat Fisik Tepung Ikan ... 19 6. Perbandingan Karakteristik Sifat Fisik
Tepung Ikan Industri Besar dengan Industri Kecil ... 20 7. Perbandingan Karakteristik Sifat Fisik