• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Kirana Fish Farm

Kirana Fish Farm terletak di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Kegiatan usaha yang dilakukan Kirana Fish Farm adalah usaha pembesaran benih ikan hias air tawar yaitu Cardinal tetra (Paracheirodon axelrodi), Red phantom tetra (Megalomphodus megalopterus), Black phantom tetra (Megalompodus sp), Penguin tetra (Thayeria boehlkei), dan Emporer tetra (Nematobrycon palmeri). Kirana Fish Farm telah banyak dan lama berkecimpung di usaha ikan hias air tawar, hal ini yang membuat Kirana Fish Farm akan terus melakukan pengembangan usaha dengan tujuan keuntungan (profit) yang maksimal.

Gambar 5.Ikan Hias Cardinal Tetra

Sejarah Pembentukan dan Perkembangan

Kirana Fish Farm didirikan pada tahun 2000 yang terletak di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pemilik usaha bernama Bapak Alfian yang sebelumnya adalah karyawan swasta salah satu perusahaan farmasi. Kirana Fish Farm didirikan atas dasar keinginan pemilik untuk memiliki usaha agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga di masa mendatang. Kesadaran dari pemilik yang merupakan pegawai swasta sebuah perusahaan farmasi ini, bahwa pada saat sudah pensiun nanti tidak akan ada dana pensiun dari perusahaan dan jaminan untuk keluarga. Oleh karena itu, pemilik usaha berpikir untuk memulai bisnis yang menguntungan. Dengan informasi dan survei dari berbagai pihak maka pemilik memilih untuk melakukan usaha budidaya ikan hias tawar.

Pada awal usaha, Kirana Fish Farm tidak hanya melakukan kegiatan pembesaran benih ikan hias air tawar, tetapi juga pemijahan ikan hias air tawar. Tetapi dengan perkembangannya, usaha berspesialisasi hanya melakukan kegiatan pembesaran saja. Seiring dengan perkembangannya, Kirana Fish Farm dan pembudidaya lain bergabung untuk membentuk kelompok tani Java Aquatics. Setelah itu masing-masing pembudidaya berspesialisasi untuk melakukan satu kegiatan budidaya saja, ada juga yang hanya melakukan kegiatan pemijahan ikan hias, ada juga yang hanya melakukan kegiatan pembesaran ikan hias. Dengan bergabung dengan kelompok tani Java Aquatics kegiatan pembesaran benih ikan

hias air tawar pada Kirana Fish Farm berjalan semakin baik, karena suplai benih ikan hias sudah terjamin dari anggota kelompok.

Pada awalnya Kirana Fish Farm hanya memasarkan produknya pada eksportir Maju Aquarium, namun dengan perkembangannya semakin banyak permintaan ikan hias air tawar dari eksportir dan jumlah eksportir juga semakin bertambah. Saat ini ada empat eksportir yang telah menjadi pelanggan tetap Kirana Fish Farm antara lain Natura Indonesia di Bekasi, Joe Aquatic di Sentul, Rancamaya Aquatics di Rancamaya, dan Maju Aquarium di Cibinong. Pengembangan terus dilakukan oleh Kirana Fish Farm dari mulai mencari pasar potensial yang baru, mencari komoditas yang memiliki harga jual serta jumlah permintaan yang stabil, serta mencari perubahan untuk melakukan spekulasi dalam kegiatan usaha pembesaran ikan hias air tawar jenis tetra.

Pada pertengahan tahun 2012, Kirana Fish Farm diminta oleh pihak eksportir yang baru dibuka di Kota Cibubur. Kirana Fish Farm diminta menyuplai ikan hias air tawar jenis tetra, dengan kualitas dan kuantitas yang telah dibakukan oleh pihak eksportir. Hal ini yang mendorong Kirana Fish Farm untuk dapat menambah kapasitas produksinya, baik dengan penambahan fasilitas sebagai wadah kegiatan produksi maupun faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan kapasitas produksi di Kirana Fish Farm. Kirana Fish Farm akan melakukan produksi ikan hias air tawar jenis Cardinal tetra (Paracheirodon axelrodi) dengan teknologi penambahan jumlah tebar ikan dengan pemanfaatan jumlah kandungan oksigen dalam wadah akuarium dan penambahan jumlah filter fisik yang akan digunakan untuk menyaring kotoran serta sisa pakan yang terkandung dalam wadah pemeliharaan (air).

Pengembangan ini yang akan dilakukan oleh pihak Kirana Fish Farm, karena Kirana Fish Farm sangat menyadari kebutuhan (permintaan) pasar akan tinggi jika suplai di pasar (penawaran) juga tinggi. Pengembangan ini juga akan dilakukan dengan dilakukannya penambahan investasi yang tidak sedikit, oleh karena itu pemanfaatan lahan dan air yang terbatas, menuntut petani ikan hias air tawar khususnya pihak Kirana Fish Farm untuk dapat melakukan spekulasi dalam peningkatan kapasitas produksi ikan cardinal tetra. Ikan cardinal tetra ini dinilai sangat ekonomis, karena cepat diserap oleh pasar (konsumen) luar negeri karena warna dan keindahan bentuk tubuhnya, dengan harga jual yang cukup stabil. Tingkat kesulitannya ada pada kesempurnaan wadah dan lingkungan dalam pemeliharaan, seperti suhu air, keasaman air, dan kandungan oksigen, serta padat tebar yang optimal dalam pertumbuhan ikan hias Cardinal tetra agar memiliki nilai jual yang maksimal.

Fasilitas Produksi pada Kirana Fish Farm

Fasilitas produksi yang akan digunakan dalam kegiatan usaha pembesaran benih ikan hias air tawar cardinal tetra pada Kirana Fish Farm antara lain :

1. Blower

Blower merupakan alat yang digunakan untuk memberi suplai udara (yang diharapkan adalah oksigen) atau airasi pada air dalam wadah pemeliharaan (akuarium). Gelembung udara yang dihasilkan dalam air pada akuarium berasal dari sumber airasi yang disuplai dari blower. Blower yang akan digunakan pada Kirana Fish Farm dalam kegiatan produksi ikan hias Cardinal tetra memiliki

daya500 watt yang diharapkan dapat menyuplai udara sebanyak 400 titik. Dalam kegiatan produksi ikan hias air tawar Cardinal tetra oleh pihak Kirana Fish Farm yang akan dijalankan, blower yang akan digunakan hanya satu buah dengan merk dagang Resun.

Gambar 6.Blower (pompa udara) 2. Filter fisik (Busa)

Filter fisika berupa busa digunakan untuk menjaga kebersihan air dalam wadah pemeliharaan akuarium yang bisa menyaring partikel-partikel koloid dalam air yang dapat mengganggu pemeliharaan ikan hias air tawar Cardinal tetra. Kotoran pada wadah akuarium disebabkan oleh sisa makanan ikan dan kotoran ikan. Filter fisika ini biasa digunakan dalam pemeliharaan ikan. Fungsi dari filter fisika ini dapat dimaksimalkan dengan masa (tempo) yang tertentu, karena dapat membuat blok air (air yang jenuh). Untuk itu akan digunakan masing-masing dua buah busa pada wadah pemeliharaan akuarium berukuran 10 cm x 10 cm yang dipasang menyelubungi pipa pada akuarium yang merupakan sumber titik airasi.

Gambar 7.Filter fisik (busa) 3. Pompa Air

Pompa air yang akan digunakan Kirana Fish Farm terdiri dari dua jenis yaitu pompa air dengan daya 250 watt sebanyak dua buah dan pompa air dengan daya 125 watt sebanyak satu buah. Pompa air dengan daya 250 watt digunakan untuk memompa air dari mata air (sumur) ke bak penampungan (bak tandon). Sedangkan pompa air dengan daya 125 watt digunakan untuk memompa air dari bak penampungan (bak tandon) ke akuarium. Pompa air yang akan digunakan adalah pompa air dengan merk Sanyo.

Gambar 8.Pompa air

4. Akuarium

Akuarium digunakan sebagai media pemeliharaan ikan hias air tawar. Akuarium yang digunakan berukuran 100 cm x 50 cm x 32 cm. Akuarium yang digunakan sebagai wadah pemeliharaan memiliki ketebalan kaca 5 mm yang memiliki umur teknis selama lima tahun (lem untuk merekatkan kaca mulai terkelupas). Wadah pemeliharaan berupa akuarium dianggap paling efisien dan ekonomis karena mudah dikontrol, tidak memakan tempat karena dapat ditumpuk sesuai kebutuhan.

Gambar 9.Akuarium 5. Rak Besi

Rak besi digunakan sebagai tempat untuk menyimpan akuarium dan melindungi akuarium, karena akuarium yang diletakkan dengan posisi yang miring atau tidak seimbang dapat menyebabkan tekanan air berbeda di setiap sudutnya dan dapat mengakibatkan pecahnya akuarium. Rak akuarium dari besi ini dapat dirakit sendiri sesuai kebutuhan. Kegiatan produksi ikan hias cardinal tetra yang akan dilaksanakan oleh pihak Kirana Fish Farm adalah sebanyak empat susun akuarium. Besi yang akan digunakan memiliki ketebalan 2 mm dengan lebar 4 cm.

6. Selang

Selang yang akan digunakan ada dua macam yaitu selang airasi dan selang yang akan digunakan untuk menyuplai air serta untuk sipon. Selang airasi digunakan untuk menyalurkan udara dari blower yang didistribusikan melalui pipa paralon berukuran ½ inch ke akuarium dan selang yang digunakan untuk menyalurkan air dari pompa yang ddistribusikan melalui pipa ¾ inch dan sipon untuk menyedot atau menghilangkan kotoran ikan yang berada di dalam akuarium. Kedua selang ini memiliki perbedaan yaitu dari segi dimensi serta

bahan. Kebutuhan masing-masing selang yang dibutuhkan kegiatan produksi ikan hias Cardinal tetra yang akan dijalankan oleh Kirana Fish Farm juga berbeda, yaitu selang untuk air sepanjang 20 meter dan selang untuk airasi sebanyak 300 meter (3 roll).

Gambar 10.Selang 7. Pipa paralon

Pipa paralon yang akan digunakan ada dua macam antara lain pipa paralon yang digunakan untuk menyalurkan udara dari blower ke akuarium berukuran ½ inch dan pipa paralon yang digunakan untuk pengisian air ke akuarium berukuran ¾ inch. Pipa paralon yang akan digunakan dalam kegiatan produksi ikan hias air tawar di Kirana Fish Farm adalah pipa paralon PVC. Kebutuhan masing-masing pipa paralon yang akan digunakan juga berbeda yaitu pipa paralon ¾ inch sebanyak 10 batang dan pipa paralon ½ inch sebanyak 12 batang. Pipa-pipa paralon ini memiliki panjang 4 meter.

Gambar 11.Pipa paralon 8. Serokan

Fungsi serokan bermacam-macam, diantaranya adalah menangkap ikan, mengambil makanan hidup (pakan alami/kutu air), mengambil kotoran, dan menampung sementara ikan hias untuk dilakukan kegiatan sortir atau perhitungan jumlah benih yang baru datang. Serokan yang akan digunakan berbeda-beda ukuran serta dimensinya maupun diameter lubangnya. Jumlah serokan yang dibutuhkan oleh Kirana Fish Farm dalam kegiatan yang akan dijalankan sebanyak lima buah, dimana kebutuhannya adalah 2 buah untuk menangkap ikan dan 2 buah menampung ikan sementara. Satu buah digunakan untuk menangkap pakan alami (kutu air) dari perairan umum.

Gambar 12.Serokan

9. Ember

Ember memiliki beberapa fungsi antara lain digunakan untuk wadah air, wadah pakan ikan (cacing sutera), pemanenan, dan penyortiran. Ember yang akan digunakan oleh Kirana Fish Farm sebanyak tiga buah dengan masing-masing 2 buah dengan volume 10 liter dan satu buah dengan volume 5 liter.

10.Bak Tandon

Bak tandon digunakan untuk menampung air yang berasal dari mata air sebelum dialirkan ke akuarium. Air yang digunakan dalam pemeliharaan harus ditampung dan diinapkan terlebih dahulu agar bahan-bahan berupa logam berat dan senyawa berbahaya mengendap di dasar, sehingga air yang digunakan dan disedot menggunakan pompa dari tandon adalah bukan air dasar. Dimensi tandon yang akan digunakan yaitu tandon berukuran 5 meter x 3 meter dengan ketinggian 2 meter atau memiliki volume sekitar 30 m3 air. Bak tandon terbuat dari beton.

Gambar 13.Bak Tandon 11.Bangunan (Farm)

Bangunan atau biasa disebut farm digunakan untuk menampung semua fasilitas produksi. Bangunan juga digunakan sebagai tempat semua kegiatan produksi akan dijalankan. Bangunan yang didirikan untuk menjalankan kegiatan produksi ikan hias air tawar cardinal tetra di Kirana Fish Farm seluas 10 meter x 10 meter. Bangunan ini didirikan di sebidang tanah dengan kekuatan semi permanen yang terbuat dari susunan balok kayu dan seng.

Gambar 14.Bangunan

12.Tabung Oksigen

Tabung oksigen digunakan untuk menyimpan oksigen yang akan digunakan untuk proses pengepakan pada saat ikan hias akan dikirim ke eksportir. Tabung oksigen yang akan digunakan untuk proses pengepakan ikan adalah tabung oksigen dengan kapasitas 1 m3 sebanyak satu buah yang dapat menyuplai oksigen sebanyak 150 kantong plastik.

Gambar 15. Tabung oksigen 13.Centong dan baskom

Centong dan baskom digunakan untuk proses penyortiran ikan hias air tawar. Jumlah centong dan baskom yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi ikan hias air tawar Cardinal tetra adalah masing-masing sebanyak 10 buah.

14.Kulkas

Kulkasdigunakan untuk menampung obat-obatan, pakan (kutu air maupun cacing) yang telah dibekukan. Kulkas yang akan digunakan dalam kegiatan produksi ikan hias air tawar Cardinal tetra di Kirana Fish Farm memiliki daya 250 watt.

Input Produksi

Pakan

Pakan yang digunakan pada proses pembesaran benih ikan hias air tawar pada Kirana Fish Farm adalah pakan alami yang terdiri dari kutu air (Daphnia sp.) dan cacing sutera (Tubifex sp.). Kutu air dibeli dari pedagang kutu air di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor yang menjual kutu air beku yang dapat ditampung dalam waktu yang lebih lama dengan penekan suhu (freezer). Kutu air beku ini dibeli dengan harga Rp. 9.000,- per kg. Selain kutu air, pakan yang diberikan adalah cacing sutera yang dibeli dari pedagang cacing di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor dengan harga Rp 6.000 per takar (550 gr).

Gambar 16. Pakan Kutu Air

Pedagang tersebut mencari pakan berupa cacing sutera dan daphnia dari sungai dan selokan di daerah Cibinong dan sekitarnya. Pakan cacing sutera tersebut dibeli tiga hari sekali dan diantar langsung oleh pedagang cacing sutera. Untuk kutu air, dibeli setiap siklus produksi dimulai untuk dilakukan. Pembayarannya dilakukan secara tunai pada saat pakan alami tersebut diantar oleh pedagang pakan tersebut ke Kirana Fish Farm.

Dalam sekali pembelian Kirana Fish Farm membutuhkan pakan cacing sutera sebanyak 10 takar, satu takar 550 gr sehingga dalam sekali pembelian Kirana Fish Farm membeli sebanyak 5.500 gr. Cacing sutera dibeli dengan frekuensi pembelian tiga hari sekali, dalam satu periode Kirana Fish Farm membeli cacing sutera sebanyak 4 kali. Total cacing sutera yang dibeli Kirana Fish Farm adalah sebanyak 22.000 gram cacing setiap periodenya.

Pakan berupa cacing sutera tersebut kemudian dimasukkan ke dalam bak yang telah berisi air. Sebelum diberikan pada ikan hias, terlebih dahulu pakan tersebut dicuci hingga bersih, untuk pakan cacing sutera cara pencuciannya dengan mengganti air dalam bak hingga air dalam bak menjadi bening, untuk pakan kutu air cara pencuciannya adalah dengan menyaring kutu air yang telah ditaruh dalam ember dengan kain penyaring (bentuknya seperti jaring tetapi ukuran mata jaringnya lebih kecil) yang dilakukan sebanyak tiga kali. Setelah pakan alami tersebut dicuci maka selanjutnya pakan baru dapat diberikan pada ikan hias.

Pakan alami berupa cacing sutera tersebut dapat disimpan selama tiga hari hingga pengiriman dari pedagang pakan selanjutnya. Pakan alami tersebut diupayakan agar tetap hidup caranya adalah dengan memberikan airasi (diberikan

suplai oksigen) pada air yang terdapat dalam bak pakan. Khusus untuk pakan berupa cacing sutera harus selalu diberi airasi selama disimpan. Cacing sutera ini maksimal dapat hidup selama satu minggu jika diberi aerasi dan dilakukan proses pengontrolan air.

Gambar 17. Pakan Cacing sutera

Obat-obatan

Ada dua jenis obat yang biasa digunakan oleh Kirana Fish Farm antara lain obat untuk penyakit white spot dan obat untuk penyakit velvet. Obat untuk penyakit white spot antara lain FMC (Formalin+Methylene Blue+Malachite Green). Obat ini diracik sendiri oleh Kirana Fish Farm dan disimpan di dalam botol air mineral berukuran 600 ml. Harga 600 ml racikan obat ini yaitu Rp 20.000. Obat untuk penyakit velvet yaitu CEF (Copper Sulphate+Enrofloxacin+Furazolidone). Obat ini juga diracik sendiri oleh Kirana Fish Farm dan disimpan di dalam botol air mineral berukuran 600 ml. Harga 600 ml racikan obat ini adalah Rp 20.000. Bahan untuk meracik obat ini dapat dibeli ditoko yang khusus menjual obat ikan. Dalam satu siklus produksi, Kirana Fish Farm perlu menyiapkan 2 botol obat, yaitu masing-masing 1 botol untuk CEF dan FMC.

Gambar 18. Obat-obatan

Benih Ikan Hias Air Tawar

Benih ikan hias air tawar berasal dari beberapa pemasok, beberapa diantaranya adalah anggota kelompok tani Java Aquatic. Sekarang ini ada 16 pemasok benih ikan hias air tawar di Kirana Fish Farm. Diantaranya adalah pemasok benih yang berasal dari Cinangka (Sawangan), Rawadenok (Depok), Bedahan (Depok), Curuk (Sawangan), Cibinong (Bogor), Cilodong (Bogor), dan Bekasi.

Benih diantar langsung oleh pemasok benih ke Kirana Fish Farm. Pembayaran dilakukan setelah benih diantar dan dilihat kondisinya. Jika benih ada yang sakit dan cacat, maka tidak diterima oleh pihak Kirana Fish Farm dan akan dikembalikan ke pemasok benih. Benih dibeli dengan harga bervariasi untuk masing-masing jenis ikan hias. Harga masing-masing jenis benih ikan hias air tawar di Kirana Fish Farm bervariasi antara lain Rp 200 untuk Cardinal tetra, Rp 150 untuk Red phantom tetra, Rp 85 untuk Black phantom tetra, Rp 125 untuk Penguin tetra, Rp 100 untuk Emperor tetra.

Benih ikan hias digunakan dalam kegiatan budidaya pembesaran ikan hias air tawar jumlahnya berbeda-beda untuk masing-masing jenis ikan hias air tawar. Pada periode Desember 2012 - Januari 2013 dengan lama waktu 75 hari Kirana Farm membeli benih dengan jumlah yang berbeda-beda. Untuk melihat jumlah benih ikan hias air tawar yang dibeli Kirana Fish Farm selama satu periode dapat dilihat pada Tabel 9 .

Tabel 9. Jumlah Benih Ikan Hias Air Tawar yang Diusahakan Kirana Fish Farm

No Keterangan Total Benih (ekor)

1. Cardinal tetra 68.500

2. Red phantom tetra 63.000

3. Black phantom tetra 64.050

4. Penguin tetra 56.800

5. Emperor tetra 63.200

Total 315.000

Sumber : Kirana Fish Farm, Januari 2013

Kirana Fish Farm mampu mengusahakan atau menyediakan benih yang lebih banyak dari benih yang digunakan. Hal ini dikarenakan Kirana Fish Farm telah menjalin hubungan yang baik dengan pemasok benih ikan hias. Selain itu juga modal yang memungkinkan untuk menambah sumberdaya benih. Menurut pihak Kirana Fish Farm bahwa Kirana Fish Farm mampu menyediakan benih lebih banyak lagi masing-masing jenis ikan hias air tawar jenis tetra yang diproduksi.

Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Kirana Fish Farm merupakan usaha yang bergerak di bidang budidaya ikan hias air tawar. Kegiatan budidayanya hanya melakukan proses pembesaran benih ikan hias air tawar jenis tetra. Sedangkan benihnya diperoleh dari pembudidayaan pemijahan ikan hias air tawar. Kegiatan pembesarannya dilakukan dari ikan berukuran S sampai ukuran SM, M, ML, L,atau XL (Calon Induk). Ukuran untuk masing-masing jenis ikan berbeda-beda. Ukuran untuk masing-masing jenis ikan hias air tawar pada Kirana Fish Farm dapat dilihat pada Tabel 10 .

Tabel 10.Ukuran untuk Jenis Ikan Hias Air Tawar pada Kirana Fish Farm

No Jenis Ikan Hias Ukuran Tebar (cm) Ukuran Panen (cm)

1. Cardinal tetra 0,5 1,6-1,7

2. Red phantom tetra 1,1 2,0-2,1

3. Black phantom tetra 1,4 2,2-2,3

4. Penguin tetra 1,0 2,1-2,2

5. Emperor tetra 1,0 2,1-2,2

Sumber : Kirana Fish Farm, Desember 2012

Lama pembesaran ikan hias air tawar yang dibudidayakan di Kirana Fish Farm adalah berkisar antara 50-75 hari. Usaha pemeliharaan ikan hias dilakukan dengan satu media atau tempat budidaya yaitu akuarium yang berukuran 100 cm x 50 cm x 32 cm.

Kegiatan budidaya pada Kirana Fish Farm adalah melakukan pembesaran ikan hias air tawar ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan antara lain persiapan akuarium, aklimatisasi, penebaran benih, pemeliharaan terdiri dari pemberian pakan, pencegahan hama dan penyakit, pengontrolan kualitas air, penyortiran, pemanenan, dan pengepakan.

Persiapan Akuarium

Pada Kirana Fish Farm wadah yang digunakan adalah akuarium dengan ukuran 100 cm x 50 cm x 32 cm dengan tebal kaca 5mm. Adapun tahap-tahap persiapan akuarium antara lain :

1. Pencucian Akuarium

Dilakukan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel pada akuarium. Caranya adalah dengan menggosok bagian dalam akuarium dengan menggunakan busa spon dan dibilas dengan air bersih.

2. Pengeringan Akuarium

Pengeringan akuarium yang telah dicuci untuk akuarium yang tidak bekas ikan sakit selama dua hari. Jika akuarium merupakan akuarium yang bekas ikan sakit maka dilakukan pengeringan selama satu minggu. Tujuan dilakukannya pengeringan akuarium adalah agar memutus siklus penyakit sehingga tidak membahayakan kesehatan ikan hias air tawar lainnya yang mengisi wadah akuarium tersebut.

3. Penyesuaian pH Air

Sebelum air dimasukan ke dalam akuarium dilakukan penyesuaian pH air. Penyesuaian pH air dilakukan dengan mencampurkan zat penyesuai pH kedalam bak tandon sebanyak 0,5 ons untuk bak tandon berukuran 9 m3 dan 0,7 ons untuk bak tandon 12 m3, nama zat penyesuai pH merupakan rahasia perusahaan. Bak tandon tersebut berisi air yang diperoleh dari air sumur yang dipompa dengan jet pump. Zat penyesuai pH tersebut adalah zat yang bersifat basa, karena air sumur memiliki pH asam maka untuk mencapai pH yang cocok untuk ikan hias harus ditambah zat yang bersifat basa. Power of Hidrogen (pH) pada air sumur di Kirana Fish Farm adalah 4,8. Untuk itu diberi penambahan zat penyesuai pH agar

pH naik menjadi 7,1. Ikan hias Cardinal tetra dapat hidup dengan air yang memiliki pH 6, ikan hias Red phantom tetra dan black phantom tetra dapat hidup adalah air yang memiliki pH 6,5, ikan hias Penguin tetra dapat hidup dalam air dengan pH 7, ikan hias Emperor tetra dapat hidup dengan pH 6,8. Untuk memperoleh pH yang sesuai dengan masing-masing jenis ikan hias, maka dalam memasukan air ke akuarium dilakukan pencampuran antara air sumur dan air dari tandon yang telah diberi zat penyesuai pH dengan komposisi yang berbeda-beda untuk masing-masing jenis ikan hias.

4. Pengisian Air Akuarium

Akuarium yang digunakan adalah akuarium berukuran 100 cm x 50 cm x 32 cm. Di Kirana Fish Farm akuarium diisi dengan ketinggian 25 cm dengan pH ynag sesuai untuk masing-masing jenis ikan hias air tawar. Untuk ikan hias

Dokumen terkait