• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Cyber Extension

Cyber Extension menurut Wijekoon (2003) adalah sebuah mekanisme pertukaran informasi pertanian melalui area cyber. Suatu ruang imajiner dibalik ruang interkoneksi jaringan komputer melalui peralatan komunikasi yang memanfaatkan kekuatan jaringan, komunikasi komputer dan interaktif multimedia untuk memfasilitasi mekanisme pertukaran informasi.

Secara etimologi, Cyber Extension terdiri dari dua kata yaitu cyber dan extension. Cyber menurut Oxford Dictionary berarti yang berhubungan dengan Teknologi

Informasi, internet dan virtual reality. Sedangkan Extension secara harfiah dapat disebut sebagai tindakan atau proses memperluas atau memperpanjang sesuatu. Itu bisa perluasan area, waktu maupun ruang. Jadi Extension atau penyuluhan adalah sebuah mekanisme sentral dalam proses pembangunan pertanian, baik dari segi transfer teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.

Cyber Extension kini tidak lagi dimaknai sebagai sebuah website, tetapi lebih dikenal sebagai program terobosan pemerintah dalam penyediaan informasi dan layanan pertukaran informasi melalui media internet (on-line). Cyberextension.web.id yang kini telah berubah menjadi cybex.deptan.go.id adalah sebuah layanan interface penyediaan informasi yang merupakan bagian dari Cyber Extension.

Materi-materi yang diperoleh banyak didapatkan dari para penyuluh di lingkup Kementerian Pertanian, badan Litbang, dan juga penyuluh di daerah. Materi penyuluhan yang disajikan antara lain : hortikultura, tanaman pangan, perkebunan, peternakan, pengelolaan lahan dan air.

Aplikasi Cyber Extension ini dibangun dengan menggunakan pemrograman berbasis web DRUPAL. DRUPAL adalah software yang bisaa digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web yang dibuat dalam bahasa PHP yang bisa didapatkan secara gratis (open source) dan telah banyak digunakan untuk kepentingan pribadi hingga perusahaan, bahkan telah banyak digunakan untuk kepentingan bisnis dan knowledge management. Keluaran dasar DRUPAL yang bisaa disebut Drupal core berisi fitur umum untuk membangun CMS (Content Management Systems) yang meliputi regristrasi akun pengguna dan pemeliharaan, menu manajemen, RSS feed, page layoutcostumization, dan sistem administrasi.

Dalam pengembangannya, Cyber Extension juga memiliki hambatan yang dikarenakan adanya keterbatasan sarana dan prasarana sumberdaya manusia (penyuluh), seperti rendahnya kemampuan penyuluh dalam menuangkan pengetahuan yang dimiliki ke dalam bentuk narasi.

Banyaknya peluang yang bisa dikembangkan dari program Cyber Extension ini, guna menunjang penyebaran informasi dan ilmu pengetahuan yang sangat dibutuhkan para petani, khususnya mereka yang jauh dari jangkauan pemerintah pusat. Pengembangan-pengembangan yang bisa dilakukan dengan cara mengoptimalkan semua fitur yang ada dan menambahkan fitur-fitur yang belum ada untuk menutupi kekurangan yang ada agar lebih efektif.

Sistem Informasi dan SMIPP Pada Cyber Extension

Sistem Informasi (SI) menurut O’Brien (1999) didefinisikan sebagai interaksi

tepadu antar komponen (sumberdaya) manusia (brainware), perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), perangkat jaringan (netware), dan data (dataware) yang didesain untuk mendukung aktivitas mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan data, penyebaran informasi, serta kontrol tehadap keseluruhan aktivitas tersebut.

Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu aktivitas masukan (input), pemrosesan, dan keluaran (output). Tiga aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan pengguna untuk pengambilan keputusan,

pengendalian operasi, analisis permasalahan, atau menciptakan produk dan jasa baru. Masukan berperan didalam pengumpulan bahan mentah, baik yang diperoleh dari dalam maupun dari luar lingkungan. Pemrosesan berperan untuk mengkonversi abhan mentah menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan keluaran dimaksudkan untuk mentransfer informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitas-aktivitas yang

akan menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik, yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan di tahap input berikutnya.

SMIPP mempunyai konsep yang sama dengan SI, tetapi SMIPP bukanlah Sistem Informasi Manajemen (SIM). SMIPP adalah suatu alur manajemen arus informasi yang dibuat untuk mendistribusikan informasi-informasi baik berupa berita atau materi penyuluhan. Pada SI terdapat aktivitas pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan data, penyebaran informasi, serta kontrol terhadap keseluruhan aktivitas tersebut. Sedangkan pada SMIPP terdapat proses pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan data dan penyebaran informasi, serta pemeliharaan. Dengan kata lain SMIPP adalah suatu sistem jaringan informasi pertanian.

Untuk menunjang Cyber Extension semua komponen tersebut harus terpenuhi agar dapat diiplementasikan dengan baik.

Data (dataware)

Sumberdaya data meliputi semua ilmu pengetahuan pertanian, berita-berita terkini yang berkaitan dengan pertanian maupun penyuluhan yang perlu dihimpun dan disimpan untuk mendukung keseluruhan aktivitas sistem informasi. Informasi berbeda dengan data. Informasi adalah data yang telah diolah dan disajikan dalam konteks yang bermanfaat bagi pengguna. Untuk menghasilkan informasi tersebut, diperlukan data-data yang harus diproses dan disimpan dalam database. Data-data yang diproses oleh Cyber Extension

didapatkan dari berbagai sumber seperti buku, pengalaman penyuluh dan petani di lapangan, sertabadan penelitian yang kemudian diproses sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami oleh semua kalangan pengguna. Sumberdaya data pada Cyber Extension terbilang belum variatif karena adanya keterbatasan sistem dan tempat penyimpanan.

Manusia (brainware)

Sumberdaya manusia meliputi pengguna akhir dan pengelola sistem. Pengguna akhir adalah mereka yang menggunakan sistem informasi atau informasinya saja, dapat berupa individu ataupun organisasi. Sedangkan pengelola sistem adalah mereka yang membangun, mengoperasikan, dan merawat sistem informasi.

Pengguna akhir dari sistem informasi Cyber Extension adalah para penyuluh lapangan dan pengguna manual seperti mahasiswa dan petani. Sedangkan pengelola sistem adalah para staff subbidang Program dan Informasi di Pusat Penyuluhan yang menjadi operator sistem.

Perangkat Keras (hardware)

Sumberdaya perangkat keras mencakup mesin pengolah, media penyimpanan data, pencetak informasi, dan unit Input/Output. Suatu sistem informasi yang menggunakan basis sistem komputer sebagai mesin pengolah, lebih dikenal dengan istilah CBIS (Komputer Based Information System).

Gambar 3. Perangkat pendukung CyberExtension

Tabel 5. Perangkat komputer pendukung Cyber Extension

Sumber: Subbidang Program dan Informasi, BPPSDMP, Kementerian Pertanian 2014 Perangkat Lunak (Software)

Sumberdaya perangkat lunak mencakup sekumpulan aturan atau panduan untuk kelangsungan aktivitas sistem informasi, program aplikasi komputer, program pengembangan, dan program sistem operasi.

Aplikasi Cyber Extension ini dibangun dengan menggunakan pemrograman berbasis web DRUPAL. DRUPAL adalah sebuah software yang bisaa digunakan untukmembuat aplikasi berbasis web (CMS) yang dibuat dalam bahasa PHP yang bisa didapatkan secara gratis dan telah banyak digunakan untuk kepentingan pribadi hingga perusahaan, bahkan telah digunakan untuk kepentingan bisnis dan knowledge management. Versi DRUPAL yang digunakan untuk pemrograman Cyber Extension

adalah versi 7. Jaringan (netware)

Sumberdaya jaringan meliputi seluruh sarana untuk telekomunikasi yang meliputi media telekomunikasi, prosesor telekomunikasi, aliran (jalur) telekomunikasi, topologi dan aturan (protokol) telekomunikasi, keamanan serta zona telekomunikasi.

Ada dua jenis media jaringan telekomunikasi yang digunakan untuk membangun

Cyber Extension, yaitu jaringan fiber optic yang menghubungkan server pusat dengan semua pengguna di berbagai daerah dan dengan wireless yang digunakan untuk memudahkan komunikasi antar komputer di dalam lingkup Kementerian Pertanian, dan jaringan wireless yang menghubungkan jaringan internal lingkup pusat penyuluhan.

No Nama Jumlah

1. Monitor HP LE1852w 7 unit

2. CPU HP 2210 7 unit

3. CPU Acer 2 unit

Komponen-komponen tersebut bekerja secara sinergis untuk melakukan aktivitas-aktivitas dari suatu sistem, yaitu :

1. Pengumpulan Data dan Masukan

Tahap ini merupakan sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi penyuluhan pertanian. Sistem ini berbasis komputer yang bekerjasama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen informasi penyuluhan pertanian dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi penyuluhan yang menyangkut kebijakan dan materi penyuluhan yang bersumber dari berbagai lembaga informasi.

Pengumpulan data dilakukan oleh admin yang bertugas, materi-materi yang dikumpulkan dimonitor sebelum diunggah ke dalam database sesuai dengan kriteria pada masing-masing level, dengan begitu materi yang masuk sesuai dengan tugas dan tanggung jawab setiap admin levelnya.

2. Pengolahan Data

Aktivitas pengolahan data yang mengolah bahan dan materi informasi penyuluhan menjadi file digital untuk memenuhi database informasi penyuluhan pertanian. 3. Dokumentasi (penyimpanan)

Sistem dokumentasi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi dan penyimpanan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan database Cyber Extension. Sistem ini berbasis komputer yang bekerjasama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manjemen informasi Cyber Extension dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi penyuluhan. Data-data dirangkum ke dalam berbagai dimensi, misalnya periode waktu, jenis produk, wilayah dan lain sebagainya untuk memberikan suatu nilai sejarah sebagai bahan analisa.

4. Publikasi

Sistem publikasi merupakan sistem puncak baik jaringan on-line maupun off-line dari Cyber Extension sebagai media antarmuka di internet. Sistem ini berbasis komputer yang bekerjasama dengan sistem informasi fungsional lain untuk menyajikan data informasi Cyber Extension yang terbarukan.

Keluaran yang dihasilkan oleh sistem jaringan komunikasi inovasi pertanian adalah berupa segala bentuk informasi teknologi pertanian yang disajikan melalui berbagai media. Informasi atau materi yang telah diunggah ke dalam server akan secara otomatis tersajikan ke setiap pengguna yang membutuhkannya. Hanya dengan membuka halaman web Cyber Extension dan mengklik apa yang dibutuhkan, semua materi yang telah disimpan akan tersajikan. Begitu pula dengan berita-berita terbaru.

5. Pemeliharaan

Pemeliharaan yang dilakukan memiliki standarisasi pemeliharaan jaringan. Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan bisaanya adalah updating service serta updating dan upgrade sistem operasi juga updating antivirus, service pack, dan hardware.

Dokumen terkait